Seorang gadis korban pemerkosaan sampai hamil sehingga dia mau tidak mau harus menikah dengan pria yang sudah beristri karena bayi yang dikandungnya membutuhkan sosok seorang ayah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 34
Leo tersenyum kecut . Senyuman seolah mengejek . Nando memang sedari dulu tak menyukai Kakak ipar nya itu. Nando mencoba untuk tidak terpancing emosi.
"Mahira, Gadis licik itu berusaha untuk merusak rumah tangga kalian. Dia semakin ingin menguasai mu dan pada akhirnya kau akan meninggalkan adikku. Nando. Banyak zaman sekarang yang rela menjual harga diri nya untuk merebut suami orang. Bahkan aku saja di dekati gadis gadis seumuran nya. Mereka mau tidur dengan ku asal dibelikan tas mahal." ucap Leo dengan entengnya.
Dagu Nando mengeras saat mendengar Kakak iparnya mengatakan hal itu. Mahira tidak pernah meminta hal aneh aneh padanya. Bahkan semua nya adalah karena kesalahan Nando.
"Kak Leo bisa berkata begitu saat kamu sendiri mempunyai anak perempuan? Kak Leo pasti tidak tahu jika Grace sering pergi bersama duda ke diskotik! Grace anak dari orang kaya seperti mu meminta barang mewah ke orang lain! Sungguh sangat memalukan!" ucap Nando.
Leo menarik kerah kemeja Nando, Nando pun sudah tersulut emosi meladeni Leo. Akhirnya mereka saling memukul bahkan tidak mengindahkan sang sekretaris yang melerai mereka.
Pertengkaran mereka bukan yang pertama kalinya. Leo selalu membuat masalah dengan Nando. Mereka tidak pernah akur .
"Kalian berhenti!!" Terdengar teriakan dari seseorang. Nando terkejut saat orang tua nya dan mertua nya datang.
Nando mengusap sudut bibir nya yang berdarah dan menyuruh mereka untuk duduk. Nando tidak habis pikir kenapa mereka datang bersamaan. Apalagi mertua nya datang dalam keadaan marah.
"Nando kamu mengingkari janji lagi, kamu menyakiti putri ku untuk kesekian kalinya." Ucap Papa mertua Nando.
"Maafkan saya Pa!!!"
"Aku ingin kamu memilih antara putri ku atau gadis bule itu?" Tanya Mama mertua.
Orang tua Nando hanya terdiam. Sang ibu merasa kasian menatap sang putra yang seolah tertekan.
"Tunggu dulu! Sebelum menyalahkan putra kami, sebaiknya kalian melihat Meera dulu. Kalian ingat saat dia merengek minta agar putra semata wayang kami menikahinya." Ucap Mama Nando.
"Maaf Nyonya itu dulu, sekarang Nando harus tetap bertanggung jawab akan pernikahan nya. Putra anda sudah melakukan kesalahan besar." Sanggah Papa mertua Nando.
"Bukankah kalian yang salah? Putra ku adalah korban dari kalian. Putri kalian....." Ucap dari Ibu Nando
"Sudah! Itu sudah masa lalu dan kini kita ada di masa sekarang. Biarkan Nando bertanggung jawab atas semuanya." ucap dari ayah Nando memotong ucapan sang istri.
Flashback On
"Kedatangan kami kali ini ingin melamar putra anda untuk menikah dengan putri kami."
orang tua Nando saling memandang. Baru kali ini ada keluarga dari pihak perempuan melamar pihak laki-laki apalagi keluarga mereka kaya.
"Maaf, Nando masih menjalani pengobatan. Ingatannya belum pulih sempurna. Sangat beresiko sekali jika kita menikahkan mereka. Ku harap kalian bisa bersabar untuk menunggu Nando sampai sembuh.' Ucap Papa Nando.
"Putri kamu ingin sekali menikah dengan Nando. Kita nanti juga bisa menjadi rekan kerja yang baik nantinya."
Di sisi lain Meera sedang menyuapi Nando yang masih lemah tak berdaya di ranjang. Nando masih seperti orang linglung dan tidak bersemangat dalam menjalani hidup nya.
"Nando sayang, aku kekasihmu, percaya lah! Kita sudah menjalani hubungan lama sekali." Ucap Meera meyakinkan Nando kalau dialah sang kekasih.
Nando hanya diam saja, dia tidak bisa mengingat apa apa. Namun dia teringat jika dia mempunyai kekasih yang sangat dia cintai. Tapi dia lupa siapa gadis itu.
Nando, percaya lah padaku! kita saling mencintai tapi kenapa kamu tega malah melupakan aku " Ucap Meera sembari menangis.
Sungguh wanita yang jago akting membuat Nando yang masih dalam keadaan ling lung mudah terperdaya.
Nando yang kehilangan ingatannya, namun Meera terus saja mendoktrin jika dialah kekasih Nando.
Apalagi orang tua Meera, mereka mendukung akting Meera. Papi Nando tentu saja ikut terlibat karena Papa Nando tidak menyukai Alisha gadis miskin itu menjadi pacar Nando. Papa Nando lebih suka jika Nando menikah dengan Meera karena Meera dari keluarga kaya.
Hari pernikahan pun tiba, Nando mau menikah dengan Meera. Papa Meera memberikan Uang dan saham yang terbilang cukup sangat fantastis untuk putri mereka yang manja itu.
Nando yang pada waktu itu sudah baikan namun ingatannya belum kembali mencoba menata kehidupan nya lagi dengan menikahi yang KATANYA adalah cinta sejatinya.
Mereka menikah secara mewah di sebuah gedung hotel yang sudah di sewa orang tua Meera.
Alisha yang baru pulang menjadi TKW selama beberapa bulan saja datang untuk menemui Nando.
Karena Alisha ingin meminta maaf pada Nando karena sudah mengkhianati nya.
Namun ia malah mendapati kekasihnya menikah dengan sahabatnya sendiri. Alisha dan Meera berteman sejak SMA.
Alisha merupakan murid pindahan dan mulai menjalin persahabatan dengan Meera. Tak disangka ternyata mereka menyukai pria yang sama . Namun Alisha tidak pernah tahu jika sahabat nya itu menyukai Nando.
"apa ini karma untuk ku? Aku sudah mengkhianati Nando. Aku sedang hamil dengan pria lain. Aku tidak bisa menjaga kehormatan mu sendiri. Aku bahkan malu untuk bertemu dengan nya. Aku datang kesini untuk mengakhiri hubungan dengan Nando, tapi sepertinya hubungan ini memang sudah resmi berakhir ketika kekasih ku menikah dengan sahabat ku." Gumam Alisha.
Grepp...
Alisha langsung di sekap ketika di depan gedung resepsi. Seseorang menarik nya ke suatu tempat dan Alisha bertemu dengan orang tua Nando.
"Untuk apa kamu datang kemari? Kamu ingin merusak pernikahan putra ku?"
"Tidak..."
"Aku harap kau tidak akan menunjukkan batang hidung nya lagi "
Beliau melempar cek untuk Alisha. Alisha tercengang namun tidak mengambil nya. Kedatangan nya kesini memang ingin meminta maaf pada Nando dan meminta untuk mengakhiri hubungan nya.
"Saya tidak akan mengambil uang itu. Maaf. Saya permisi."
Alisha pergi dari gedung itu, ia sekilas melirik wajah Nando yang tersenyum bahagia bersama Meera.
Alisha tidak tahu jika Nando mengalami hilang ingatan.
Waktu itu Nando tidak menyetujui jika Alisha berangkat ke Taiwan walaupun hanya 6bulan. namun Alisha tetap nekat untuk mencari peruntungan karena tergiur dengan gaji yang akan di dapat kan.
Nando merelakan kekasih nya pergi walaupun terasa sangat berat. Padahal Nando bisa memberikan uang banyak untuk Alisha. Namun Alisha menolak nya, karena Alisha tidak matre. Dia lebih suka mencari uang dengan hasil keringatnya sendiri.
Setelah dari pernikahan Nando dan Meera. Alisha memutuskan untuk mengunjungi mantan majikan nya yang seorang pengusaha salon kecantikan.
"Lisa sayang... Kangen..., eh kok kamu agak gemukan sih,?" Tanya Mirna mantan majikan nya.
"Iya lagi isi." Jawab Alisha.
sakit hati ku baca nya...
semoga ending nya Mahira dgn laki² lain yg lebih menyayangi nya dgn tulus...
semangat Kaka.. karyamu bagus..