MISTERI RUMAH TUA

Ke'esokan hari nya, Angel terlihat sedang menunggu ke datangan Sandy bersama keluarga dari sosok itu, dari raut wajanya terlihat jelas rasa penasaran Angel terhadap sosok itu.

Cerita apa yg ada di balik keputusan yg di ambil oleh sosok itu, sehingga membuat nya tersiksa seumur hidup nya. Deru suara mobil terdengar dari halaman rumah nya, ia bergegas beranjak dan menghampiri asal suara itu.

Angel sedikit berlari keluar dari rumah nya, ia menyambut kedatangan Sandy bersama pria itu.. Mobi itu sudah terparkir rapi di halaman nya kini, terlihat Sandy dan juga pria baru baya itu turun secara bersamaan dari mobil itu.

Angel menghampiri mereka, ia terlihat menunduk kan kepala nya seraya memberi salam pada pria baru baya itu. "Tuan, ini dia Angel..! Teman yg aku ceritakan kemarin." ucap Sandy.

Angel tersenyum, ia terlihat melambaikan tangan nya, seraya berniat untuk berjabatan tangan dengan pria itu. Sementara pria itu pun menyambut baik uluran tangan Angel tadi.

"Angel..!" ucap nya memperkenalkan diri nya. "Saya Yofi.. Senang sekali saya bisa bertemu dengan mu Nona.." ucap nya. Angel hanya tersenyum saja. "baiklah, bagaimana jika kita bicara di dalam saja, silahkan masuk tuan..." jawab Angel..

Pria itu hanya tersenyum dan mengangguk, mereka kini berjalan bersama dan masuk ke dalam rumah itu. "Silakan duduk tuan, saya akan buat kan dulu numan untuk tuan." ucap Angel..

"Tidak... Tidak usah repot-repot nona, bisa kah kita langsung bicara saja? Karena saya tidak punya banyak waktu, saya harus segera kembali bekerja.." ucap nya.

Angel hanya bisa menuruti ke inginan tamu nya itu. Ia pun kini ikut duduk di samping sandy. "Jadi, bagaimana nona bisa tahu tentang istri saya? Terutama tentang apa yg ada di dalam Raga istri saya?.." tanya nya.

Angel terlihat menghela naas nya.. Ia menatap pasi pada Sandy yg duduk di sebelah nya. Sandy hanya mengangguk saja, memberi persetujuan nya pada Angel.

Ia menarik nafas nya panjang.. "baiklah, saya akan menceritakan bagaimana saya bisa bertemu dan mengenal istri anda tuan, saya bisa melihat mereka, melihat mahluk lain selain manusia, an pada suatu waktu, saya tidak sengaja melihat roh istri anda awal nya saya berfikir jika dia sama seperti mahluk-mahluk lain nya, namun setelah saya bicara pada nya, ternyata ya baru mengetahui jika raga dari istri Anda ternyata masih hidup dan di rawat di rumah sakit tempat sandy bekerja. Setelah saya mencari tahu apa penyebab istri Anda seperti itu, ternyata dahulu beliau melakukan perjanjian dengan mahluk ghaib, ia memasang sesuatu di tubuh nya, untuk memiliki kecantikan dan juga kekayaan itu sebab nya, ia msih berada di sini, istri anda tidak hidup juga tidak bisa mati, ia terkurung dan terkunci di dunia ini.." jelas nya.

Pria iu nampak terkejut mendengar nya.. "ya, sebenar nya saya sudah mengetahui itu, ia sudah meceritakan nya pada saya, sesaat sebelum ia sakit seperti itu,. Saya pun tidak percaya pada awal nya, namun setelah melihat kondisi nya sekarang dan mendengar langsung dengan apa yg nona katakan tadi, semua nya membuat saya sadar, jika istri saya memang tidak bohong tentang itu semua.." ucap nya..

"jadi.. Apa yg harus saya lakukan tuk menolong dan melepas kan istri saya dari itu semua? Saya tidak bisa terus melihat dia menderita terus, seperti sekarang ini.. Dan sejujur nya, saya sudah beberapa kali mencari seseorang yg bisa membantu saya dan istri saya, namun semua nya sia-sia..! Tidak ada yg bisa menolong nya, tidak ada yg bisa melepaskan perjanjian itu." ucap nya lagi.

Angel mengerti dan paham dengan semua nya.. "jika Tuan memberi saya kepercayaan untuk menagani istri Anda, saya berjanji, saya akan membantu dan memutus perjanjian itu." jawab nya..

Pria itu terllihat berfikir.. Ia mengangguk setuju.. "baiklah, saya mempercayai anda nona.. Tolong lepaskan perjanjian itu, dan tolong Marini.. Tolong lepaskan dia dari lingkarang setan itu nona.." jawab nya..

Angel mengangguk setuju. "tapi jika tuan mengizin kan saya, saya ingn tahu di mana pertama kali istri anda melakukan ritual pemasangan benda itu tuan?. Aku harus tahu dulu di mana tempat nya, karena menurut yg istri Anda kata kan pada ku, ia melakukan ritual itu di rumah peninggalan ke dua orang tua nya, sebelum ia menikah dengan Anda, apa anda tahu di mana tempat itu?." tanya Angel.

pria itu mengangguk, ia mengeluarkan sebuah kertas yg bertuliskan sebuah alamat. Dan memberikan nya pada Angel.. "ya, saya mengetahui nya, di situ tertulis alamat rumah itu, nona bisa mendatangi nya, saya berharap besar pada mu nona, semoga saja, anda bisa melepas kan apa pun yg ada di tubuh istri saya, saya tidak ingin melihat nya terus menderita,. saya ingin dia pergi dengan tenang.." jawab nya.

Angel mengangguk.. "saya akan berusaha untuk membantu nya, sebisa saya, saya pastikan beliau bisa pergi dengan tenang dan, lepas dari perjanjian itu." jawab nya.

"kalau begitu, saya izin untuk mendatangi rumah itu tuan, jika semua nya sudah siap, saya akan langsung pergi ke sana." ucap nya lagi. Pria itu mengangguk. "baiklah nona.. Terima kasih banyak.." jawab nya.

setelah pembicaraan itu selesai, pria iu langsung berpamitan untuk pulang, kini tinggalah Sandy yg berada di rumah itu bersama Angel.. Ia melihat alamat yg di berikan pria itu tadi..

"kau yakin akan mendatangi tempat ini sendirian ngel? Lokasi nya sangat jauh sekali, bagaimana jika terjadi sesuatu pada mu.. Aku benar- benar menghawatirkan mu.." ucap nya.

Agel tersenyum saja mendengar ucapan itu.. "Lalu..! Jika aku tidak pergi sendiri, apa kau mau menemani ku? Tidak kan.! Kau harus bekerja, aku juga tidak bisa mengganggu pekerjaan mu doker sandy." jawab nya.

"sudahlah, jangan memikirkan ku, aku tidak apa-apa jika harus pergi sendirian, lagi pula ada Rahma nanti yg mengikuti dan pasti membantu ku." ucap nya lagi.

Sandy terdiam.. Perasaan nya tidak enak. Entah kenapa dia tidak bisa membiarkan Angel pergi sendirian pergi ke tempat itu,. "perasaan ku tidak enak ngel, aku tidak bisa membiarkan mu pergi sendirian, aku akan mencari cara, agar aku bisa ikut dengan mu, pokonya, jangan pergi tanpa aku,. kau mengerti..! Aku akan mengajukan cuti dulu, untuk bisa ikut dengan mu." ucap nya lagi.

Angel menarik nafas panjang nya. "oke.. Oke.. Baiklah bawel, tapi kita tidak bisa menunggu waktu lagi, kita harus cepat pergi ke sana. jawab nya....

Bersambung