Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part. 27
Hasil pemeriksaan Dokter.. Anna hanya kelelahan dan terlalu banyak pikiran sedangkan batuk nya hanya batuk flu biasa hanya perbanyak istirahat pasti akan sembuh.
Feby mengantar Anna balik ke apartemen, sampai apartemen Anna langsung meminum obat karena tadi di kantin Rumah sakit Anna dan feby sempat makan siang dahulu.
"Lo jangan banyak pikiran Ann.. Gue lihat Lo udah gak ceria dulu."ujar feby dengan telaten memberikan obat ke Anna.
"feb kalau Lo banyak kerjaan lebih baik kekantor aja jangan ikutan ijin cuma gara-gara gue."saran Anna
"ngga kemarin gue udah ijin sama duren..dan dia oke kok."kekeh feby
"bisa nya ngledek pak adam nanti kalau Lo jatuh cinta repotkan."tawa Anna
"hahaha yang ngga lah mana mau dia nglirik gue Ann..bisa aja Lo."sangkal feby
"kalau jodoh who knows kan? Hahaha."anna tertawa sedangkan feby hanya memanyunkan bibir nya.. "ya udah ayo kita istirahat feb..? Ajak anna
"Lo tidurlah.. Gue mau kirim beberapa email dulu."terang feby
"ya sudah gue masuk kamar ya."pamit Anna karena tubuh nya sangat lelah dan minta segera berbaring.
Devan ingin sekali menjenguk Anna tapi nathan mengabarkan Anna sedang ke rumah sakit di temani feby jadi devan mengurungkan niat nya. "apa ada jadwal lagi Nath? Tanya devan
"hanya nanti sore kita meeting di sekitar kuningan pak."jawab Nathan
"sepulang meeting kita jenguk Anna ya Nath? Ajak Devan
"coba saya hubungi feby dulu ya pak.. takutnya Anna pulang kerumah mertua nya sore ini.. Tapi mudah-mudahan dia ngga jadi pulang."harap nathan seolah dia ngga ikhlas anna kembali di sakiti angga.
"atur baik nya aja tapi kita ngga bisa ikut campur urusan Anna selama dia masih berstatus istri orang."devan sekedar mengingatkan nathan saja.
"oh tentu pak saya tau itu hanya sebagai sahabat kami gak terima anna di sakiti lagi."tegas nathan
Devan hanya mengetuk ngetuk jari nya di atas meja kerja nya seolah sedang berpikir.lalu ia pun hanya menghela napas panjang..." kalau sudah tidak ada laporan lagi sebaik nya kau kembali keruangan mu."perintah devan dan nathan pun membungkukan badan nya tanda hormat lalu meninggalkan ruangan bos nya itu.
Anna terbangun dari tidur nya dan tidak mendapati feby.. "feb Lo dimana? Teriak Anna tidak lama pintu kamar Anna terbuka nampak feby membawa segelas susu hangat dan berbagai macam rasa roti.
"Lo makan nih roti.. Gue takut kelamaan nanti kadaluarsa."ucap feby dan Anna coba memakan satu roti rasa kacang merah tidak lama dia mengambil rasa keju coklat.
"kenapa gak ada rasa mocca sih.."kesal Anna.. "nah Lo protes lah sama bos Lo.."jawab feby asal
Anna hanya diam saja lalu memakan lagi roti dengan rasa yang lain. Feby hanya terkekeh geli, sahabatnya kalau ada masalah akan makan banyak mau enak atau ngga pasti dia makan.
"Gimana badan Lo udah enakan belum? Tanya feby
"udah tinggal batuk nya aja sih."sahut Anna
"terus besok Lo mau masuk kerja? Feby menatap lekat wajah Anna
"iya karena kerjaan gue udah melambai lambai.."tawa Anna
"yakin Lo udah baik-baik aja? tanya feby
"iya gue udah baik baik aja jadi ngga usah khawatir ya.."jawab Anna
Feby pun meninggalkan Anna di kamarnya karena ponsel nya terus berbunyi.setelah mengangkat panggilan telpon feby pun menemui Anna untuk keluar sebentar karena mama nya mengirim makanan untuk Anna dan feby.
"Ann gue turun bentar.. Emak gue ngirim makanan buat kita."teriak feby.. "ya udah biar gue kabarin nathan biar gak usah beli makan malam."sahut anna
((nath.. Gak usah beli makanan karena nyokap feby udah kirim makanan)) anna mengirim pesan singkat ke nathan
(( oke agak malam gue ketempat Lo.. Mau ganti baju dulu)) balas nathan.
Karena tidak ada jawaban lagi dari anna,, nathan pun memasukan lagi ponsel nya ke kantong celana nya. sebentar lagi meeting di mulai dan nathan harus mempersiapkan bahan presentasi nya.
"nanti pesan makanan untuk di take away buat anna dan feby."bisik devan ke telinga nathan
"ngga usah pak tadi anna mengirim pesan kalau sudah di antar makanan sama ibu nya feby."jawab nathan sopan
"kalau gitu belikan dia roti saja." ujar devan
"anna suka nya rasa mocca pak.. tadi dia protes lewat feby.."nathan terkekeh geli dan tanpa di duga si boz tampan ikut tersenyum membuat seorang nathan berpikir kalau bentar lagi ada hujan badai jika si bos bisa tersenyum.
Meeting pun di mulai sampai malam dan penghuni apartemen sudah tertidur jadi malam ini nathan tidak menemani anna dan feby. Nathan mengirim pesan singkat tapi tidak ada jawaban sama sekali dari kedua wanita tersebut.
"itu bocah kebo apa manusia sih.. Kalau tidur ngga ada yang dengar hape bunyi."gerutu nathan dan dia pun tertidur di kamar rumah orang tua nya. Pagi nya anna dan feby bersiap untuk kekantor dan di jemput oleh nathan.
