NovelToon NovelToon
Kontrak Dendam

Kontrak Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Iris Prabowo

Setelah bangun dari koma karena percobaan bunuh diri, aku terkejut karena statusku menjadi menikah. Ternyata sebuah rahasia yang disembunyikan suamiku bahwa dia seorang profesional pembunuh bayaran.

Aku tak menyangka lelaki yang ku ketahui sebagai Vice President adalah anggota elite organisasi hitam yang menjadi buronan negara.

Teror demi teror datang. Beberapa pihak punya rencana jahat untuk menyingkirkan ku demi harta dan cinta, termasuk ibu tiri dan adikku.

Aku bersedia menukar tubuhku pada lelaki yang menjadi suami kontrak itu untuk sebuah komitmen balas dendam kematian sang ibu.

Akankah kebenaran tentang masa lalu menghancurkan rumah tangga kami? Penuh ketegangan berbalut kisah romansa yang sensual, ikuti cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iris Prabowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Brand Ambassador Luisa

Pura-pura sibuk menjadi pemandangan biasa di pagi hari kantor Bastian Group. Tentu yang sibuknya paling tulus ya satpam, resepsionis, dan cleaning service. Selebihnya hanya akting belaka, apalagi sekarang jumat penghujung akhir bulan dimana sebagian besar karyawan membuka situs untuk online shopping.

Sebuah keributan muncul dari sudut gedung lain ini, redaksi Suara Berkarya atau biasa dikenal majalah SB. Group punya anak perusahaan yang memproduksi majalah dan konten digital, termasuk pembuatan iklan. Skalanya hanya internal, tapi sudah beberapa kali project team SB diminta perusahaan rekanan untuk membuat TVC mereka.

Keributan ini muncul dari Luisa, nona muda terlihat marah-marah bahkan membanting barang.

"Kalian ini mau ya muka saya hancur? Saya nggak bisa pakai kosmetik nggak jelas gini! Minta dong dana buat beli high end kosmetik! Gila kalian ya!"

Membanting peralatan make up bahkan berulang kali menoyor kepala seorang staff. Aku hanya lewat, tapi melihat kelakuannya membuatku sangat geram.

"Got manners? Bisa nggak usah teriak-teriak? Ini kantor bukan kandang anjing! Ada apa sih?"

"Mbak Luisa tersinggung karena peralatan makeup disini biasa aja, menolak untuk shooting kalau tidak sesuai maunya" jawab seorang staff setengah menunduk.

"Shooting apa?"

"Ini... "

Staff itu memberikanku sebuah script iklan untuk pengenalan profil perusahaan. Disini Luisa sebagai model sekaligus brand ambassador Bastian Group. Model oke, tapi sejak kapan dia secara official jadi brand ambassador perusahaan?

"Terus maunya apa mbak Luisa ini? Kalau memang tidak berkenan yaudah kalian cari pengganti aja, nanti saya sampaikan sama pemimpin redaksi untuk cari model yang nurut rules kita"

"Loh? Saya sebagai model dan brand ambassasor berhak dong meminta hak untuk diperlakukan lebih istimewa. Saya bawa citra perusahaan loh, kalau nanti makeup nya longsor ambyar bikin wajah saya kurang oke gimana? Jadi bahan omongan nanti!"

"Yaudah cancel aja! Perusahaan juga malu punya brand ambassador tidak beretika seperti kamu!"

"Heh! Kamu orang luar kok ngatur-ngatur saya?!"

Luisa menjambak rambutku, aku balik menjambak. Hampir terjadi baku hantam jika tidak segera dipisahkan oleh staff yang ada.

"Ini ada apa?"

Tanpa diduga muncul Vice President menengahi kami. Dia memegang tanganku yang nyaris saja menampar Luisa.

"Pak Raskin tolong asistennya diajarkan etika jangan kurang ajar!"

"Shut your mouth! You're the one who started drama, don't point fingers others!"

"LUISA KEANA ENOUGH!"

Ini kali pertama aku mendengar Kin membentak. Satu ruangan spontan tertunduk.

"Keana kamu kembali ke ruangan!" ucapnya ketus. "Luisa kalau kamu tidak mau ikut aturan silakan keluar biar saya cari partner lain!"

"Nooo! I am not going anywhere, i am here with you..."

Seketika sikapnya berubah, perempuan itu bahkan menggelendot di bahu Kin. Merasa terusir akupun langsung berjalan cepat keluar ruangan. Rupanya Kin juga menjadi model untuk pembuatan TVC itu.

A dumbass guy with a hoe, great combo!

***

Kin mengajakku makan siang diluar tapi aku menolak. Siang ini aku memilih makan mie instant pedas Korea karena mood sudah terlanjur jelek. Mood seharian bisa dilihat dari mood pagi, kalau jelek maka seharian sih biasanya kacau. Kalau dipikir-pikir sih lebih banyak bad daripada good mood. Maka biasanya makan pedas jadi solusi menguapkan sedikit kekesalan.

"You good? Upset with me?"

Tanpa diajak lelaki itu sudah duduk di depanku sambil membawa piring kosong. Tiba-tiba sumpitnya mencomot mie di mangkokku. Masih tanya? Ekspresi ketus ini seharusnya sih bisa menjawab.

"Sorry akhir-akhir ini gue cuek, sibuk"

"Hmm... "

"Anyway kenapa luka-luka? Jatuh? Dijambret?"

Kok dia bisa tepat menerka? Padahal aku tidak cerita siapapun tentang fakta kejadian. Suatu kebetulan atau dia tahu sesuatu?

"Hanya jatuh,"

"Should i call police?"

"Hanya jatuh. Gue nggak apa-apa, no worries"

"Yaudah,"

Kin terus mencomot mie pedas padahal aku sedang menikmati. Aku menoyor kepalanya, dia malah merebut mangkok itu lalu menghabiskan isinya. Menyebalkan sih tapi berada lagi dalam keakraban seperti ini satu hal yang aku rindu, terlebih melihat tingkah tengilnya.

EUGHH

Sendawanya sangat keras, beberapa orang yang sedang makan melirik padanya. Dia memberikanku susu cokelat kotak. Tangannya memegang pipiku membuatnya seperti angry bird.

Beberapa mata masih memandangi kami. Risih sih karena mereka hanya tahu hubungan ini profesional kerja. Sebentar lagi pasti muncul gosip affair antara personal assistant dan boss.

Lusa ada family gathering yaitu acara tahunan perusahaan berupa kegiatan outing. Agenda tahun-tahun sebelumnya piknik bersama, pertandingan, makan, dan ada pemberian penghargaan. Event kali ini diadakan di daerah Bogor. Sebetulnya aku malas ikut, malas untuk haha-hihi terlibat kegiatan ramai. Tapi Kin sudah menekankan kalau aku sebagai personal assistant wajib hadir.

BRAKK

Pintu kamarku digebrak. Siapa lagi orang yang bisa seenaknya kalau bukan Kin? Dia melemparkan beberapa kaos baru yang masih diplastik. Kaos berwarna putih dengan sablon foto wajahnya bertuliskan Kin Super Cool Boss.

Kin super cool boss. LOL!

"Nanti pakai ya buat acara!"

"Gue? Pakai baju ini? Norak gini?"

"Tiap departemen punya baju kustom sendiri. Karena lo bawahan gue jadi harus pakai itu. Awas kalau enggak!" ancamnya mengangkat tinju. .

Dia juga menyuruhku untuk mempersiapkan teks kata sambutan dan merapikan isi kopernya. Ugh cowok sialan! Kulempar majalah ke arahnya tapi meleset mengenai pintu. Lelaki itu sudah keluar kamar duluan.

1
erzzzyy
tidaaaak
erzzzyy
pasutri koplaaak /Proud/
erzzzyy
lusa pick me
erzzzyy
ngakak jika berkawan ama selingkuhan bapanya /Facepalm/
erzzzyy
enaknya bisa quit kerjaan semua hati /Chuckle/
erzzzyy
terpanaaaa
erzzzyy
suka banget sama alur ceritanya bikin dagdigdug
crownangel
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
crownangel
kesini karena tiktok /Shame/
crownangel
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
crownangel
novelnya ringan bahasanya santai, lanjutkannn
crownangel
Greget protagonisnya /Hey/
crownangel
suka kata-kata englishnya /Sneer/
crownangel
lanjutttt
Sabrina
kin sayaaaang
ForestCream
pls kea cepat jadian ama kin
Iris: kan udah nikah kakak /Silent/
total 1 replies
Kayden
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Iris
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Sabrina
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Sabrina
kinnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!