Cinta Istri Yang Malang

Di malam hari kota Surabaya begitu ramai Ara di ajak jalan jalan oleh Ega namun lagi-lagi di saat Ara jadi perhatian orang Ega seolah cemburu dia kesal dengan penampilan istrinya yang cantik mereka sempat bertemu teman Ega semasa kuliah dulu.

"Hai ga gimana kabar kamu kemana aja kamu kok ngga pernah kelihatan tuh si Dita Sama si angkles cariin terus sampe cape aku jawabnya.

"Di sini Ega yang berniat akan memanas manasi Ara namun Tak di sangka di saat yang bersamaan Rio bertanya

" eh bentr bentr ini siapa kok ngga di kenalin dulu ini pacar Lo yang baru ga.

Ara memandang Rio tidak suka dengn ucapan Rio TPI tidak bisa menyalahkan Rio kalau Rio tidak mengetahuinya karna pernikahan mereka tidak di besar besarkan.

"Ini istri aku bro baru beberapa hari aku nikah.

"Wih ayu tenan bojomu peg nek wakmu wis bosen ksih ke aku Rio berucap sambil berbisik

"Ega langsung terbakar hatinya dan dia langsung meninjau temannya sambil berkata

"tak culek matamu nek ndelok bojoku"

"Awalnya Ega pikir akan memanas manasin hati Ara dengan membahas perempuan perempuan yang mengejarnya namun berbalik padanya sampe2 dia langsung pergi tanpa mendengarkan temannya dulu.

"Lain kali kalau ada temen aku ngga usah caper"

"Caper dari mana aku ngomong juga ngga aneh deh kamu itu mas"

"Kalau suami lagi ngomong bisa diem tidak ngga usah jawab apapun.

"Hari demi hari berada di Surabaya Ara selalu di marahi dan kadang Ara di tinggal sampai malam Ega pergi sendiri satu Minggu sudah Ara berada di Surabaya besok adalah hari kepulangan Ara ke kota asalnya hari ini Ara kepikiran mengajak Ega untuk membeli sedikit oleh oleh untuk saudara saudara yang di sana dan untuk mamahnya Ara berfikir untuk ke rumah mamahnya biar bagai manapun dia adalah orang tua yang sudah membesarkan aku.

"Di sebuah pasar tradisional Ara dan Ega mencari oleh oleh yang bisa di bawa pulang dan di sana Ega bertemu dengan mantan kekasihnya yang belum Ega putuska.

"Egaaa engkles memanggil Ega dn seketika itu juga Ega terkaget engkles langsung memeluk Ega Ara di buat kesal dengan perempuan yang berada di depannya.

"Sayang kamu kok dtang ga bilang bilang sih kamu juga kemn sudah satu bulan ini kamu ngga ngabarin aku.kamu jahat banget sih Ega hanya tersenyum kaku lalu engkles tersadar kalau Ega tidak sendiri

Siapa dia ga engkles bertanya pada Ega sambil melihat Ara

"Ega menjawab oh ini teman aku dari Jawabarat seketika itu juga Ara bagaikan di siram air panas oleh Ega.ega tidak mengakuinya sebagai istri.

"Akhirnya ara ijin untuk pergi pulang duluan kebetulan pasarnya tidak begitu jauh dan bisa di tempuh dengan berjalan kaki Ara berjalan dengan begitu cepat Ara kecewa dengan Ega yang tega menyakiti perasaan Ara

"Ega sebenarnya kepikiran dengan Ara Tapi dasarnya Ega kadang egonya menglhkn seglanya sepulangnya dari pasar Ara menangis tersedu2 meratapi nasibnya dan menyesali perbuatannya kepada orang tuanya.

"Ara buka pintunya jngan seperti anak kecil lah aku minta maaf tadi aku bingung mau jawab apa.

"Lalu Ara membuka pintunya dan Ara tidak berucap sedikitpun Ara marah kecewa dan sakit hati kenapa aku baru menyadarinya sekarang kalau ternyata kamu brengsek

Ara cuman bisa berbicara di dalam hati Ara tidak mau kluar kamar Ara juga tidak mau kluar untuk makan malam

"Keesokan harinya Ara bersiap untuk pulang egapun bersiap siap untuk balik ke Jawa Barat karna masih ada tuntutan pekerjaan

"Ra maafin aku yah udahlah jangan ngambek terus akukan dari kmrin udah jelasin kalau aku nggak sengaja aku bingung.

"Lalu Ara merespon dengn jawaban lain kali kali di tanya siapa ini ga kamu jawab saja aku pembantu kamu,akhirnya Ara meluapkan kekesalannya "

"Ra aku minta maaf aku bingung harus jawab apa.

"Iy kamu bingung karna kamu masih cinta sama dia kamu masih berharap sama dia kamu itu dasar.......ah sudahlah yang penting aku mau pulang siang ini terserah kamu kalau kamu masih kangen dengan pacar pacar kamu silakan kamu tinggal

Ega merasa tersinggung dengan ucapan Ara sampai sampai Ega lepas kendali dan menampar Ara

"Plaak Ega menampar Ara dan Ara langsung terdiam tega ya kamu ga Ara menangis tersedu sedu betapa hancurnya hati ara baru kali ini di merasa tidak di hargai dan tidak mendapatkan kasih sayang bahkan mamahnya yang sudah membesarkannya tidak pernah menamparnya

"Setelah menampar Ara eg langsung kluar kamar untuk menetralisir kemarahnny sebenarnya Ega sangat menyesal sudah berbuat kasar tapi penyesalan Ega kalah dengan keegoisanny.

"Ara menangis tersedu sedu dia menangisi kebodohannya yang sudah menaruh kepercayaan dan harapan pada laki laki yang salah Ara juga menyesal sudah menyakiti orang tuanya .

"Hari sudah siang arapun berpamitan pada orang tua Ega ibu mertuanya tetap sinis dia tidak mau menerima Ara sebagai menantunya karna Ara bukan dari kluarga kaya namun siapa sangka Ara masih keturunan dari salah satu kraton di pulau Jawa ayah Ara memiliki keturunan darah biru.

"Ega pun menyusul menyalami berpamitan dengan orang tuanya lalu ayahnya berpesan jaga istrimu Leh kasihan dia jangan sakiti dia berbeda dengan ibunya berpesan kalau istrimu Ndak mau nurut ceraikan saja masih banyak perempuan yang cantik yang mau sama kamu.

"Lalu Ega menggandeng Ara di hati Ara sudah mulai Luka namun Ega membalutny dengn kasih sayang lagi sehingga Ara luluh kembali sepanjang di perjalanan Ara merasa di lindungi bertolak blakang sekali dengn prilaku Ega  ketika di Surabaya.

"Subuh dini hari mereka smpai di rumah kontrakan yang sudah di persiapkan oleh saudara Ega yang tinggal di Jawa Barat.

Egar merasa senang ternyata kemarahan istrinya tidak berkepanjangan.

"Sayang sini kita tidur dulu nanti saja kita beres beres lalu Ara mendekat dan Ega tiba2 cup cup cup Ara merasa senang saat mendapat   perhatian Ara dipeluk begitu eratnya seolah Ega tidak mau berpisah dengan Ara Ega semakin gencar menciumi Ara

"Sayang maafkan aku yah sayang Ara hanya mengangguk sayang kita main yuk aku kangen lalu tanpa aba2 Ega langsung melahap Bibir Ara cupps aams ah semakin lama semakin panas dan pergulatan terjadi begitu nikmat sampai berulang dan mereka kelelahan sampai tertidur.

"Di sore harinya Ara dan Ega memberanikan diri untuk menemui Kakak Ara agar bisa membujuk mamahnya Ara juga tak lupa membawakan oleh oleh untuk Kakak dan mamahnya.kali ini Ega mau menemui kakak Ara karna dari awal mereka tidak membela salah satu pihak kalau itu yang terbaik buat Ara kenapa ngga.

"Sepulang dari rumah kakak Ara ingin menemui teman temannya pas sekali di jam pulang bubaran kerja namun Ega menekan keras Ara untuk tidak menemui teman temanny Ara pulang dalam keadaan sedih

"Sebenarnya Ega takut kalau teman teman Ara mempengaruhinya untuk meninggalkan Ega karna sebenarnya Ega sangat menyayanginya .

"Hari demi hari Ara dan Ega menjalani kehidupan yang penuh dengan drama lima bulan sudah mereka bersama di suatu malam Ega sudah tertidur pulas sedangkan Ara setiap hari tidak bisa tidur pulas Ara selalu memikirkan nasibnya yang kurang beruntung mendapatkan suami yang tempramen dan keras.ara harus selalu mengalah di saat Ara sedang merenung tiba2

Cling .....cling. ....cling  ada notif dari handpone suaminya.

"Hallo sayang "

"Aku kangen"

"Kamu tadi kemana sih"

"Aku di gudang lah emangnya kmana Ara dengan sengaja menjawabnya

"Cling,,,,,kamu lupa kamu tadikan sudah janji mau pergi bareng aku aku tunggu kamu di tempat biasa kamunya ga Dateng Dateng.

"Seketika itu Ara menangis tersedu sedu tanpa bisa di bendung lagi air matanya mulai membasahi pipi Ara yang semakin hari semakin tirus karna sakit hatinya yang di buat Ega setiap hari.

"Cling.....kok ngga di balas sih"

"Cling.....sayang udah tidur ya besok lagi yah muach cup cup sun jauh.