Lucy adalah anak angkat dari keluarga kaya raya yang tak lain adalah sahabat baik mendian Ayah nya,suatu hari Lucy di paksa menikahi seorang tuan muda mantan panglima perang yang mempunyai gangguan jiwa setelah pulang dari peperangan....
bagaimana kisah Lucy selajutnya?
yuk mampir dan baca...🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menghajar Bella
"Nico,ayo kita ke psikiater," ajak Roy membuat Nicolas menatap nya dengan tajam.
"Kenapa kalian semua pikir aku ini gila hah!" bentak Nicolas tidak terima.
"Bukan begitu kawan,kami hanya ingin kamu menjalani hidup mu seperti orang² normal yang lain nya," Roy tetap kekeuh,dan mencoba menjelaskan maksudnya.
Pranggggg
"Aaarrgggg!! Aku tidak gila! Pergi kalian,aku tidak butuh perhatian kalian!" teriak Nicolas sambil membanting pot bunga yang ada di ruang tamu,membuat Roy tersentak kaget.
"Nico,tenanglah," Roy mulai panik melihat Nicolas yang sudah marah.
"Aku bilang pergi bangsat!! Apakah kamu tuli!" raung Nicolas semaking marah.
Para pelayan berjumlah 5 orang yang menyaksikan semua itu,memilih berlari keluar dari masion,mereka takut akan menjadi target kemaran Nicolas....
"Baiklah,aku akan pulang,kamu tenanglah Nico," perlahan Roy pun melangka mundur dan pergi meningalkan Nicolas yang tenga marah besar.
"Arrggggg!"
Prangggg...prangggg...Nicolas yang tenga mengamuk membanting dan menghancurkan apa saja yang bisa ia raih,membuat kelima pelayan yang mendengar itu semaking panik ketakutan.....
"Tu~tuan,aku mohon bawa kami pulang,kami takut...."Lirih salah satu pelayan berkaca-kaca menatap Roy yang tenga berjalan ke arah mereka dengan wajah dingin.
"Haah...kalian tidak perlu khawatir Tuan Nicolas hanya melampiaskan kemarahan nya saja," Roy menghela nafas berat,lalu mencoba membujuk mereka.
"Tapi Tuan~"
"Sudahlah Bi,kalian disini saja dulu,dan setelah dia selesai mengamuk baru kalian masuk,percayalah dia tidak akan menyakiti kalian," tegas Roy membuat mereka semua menelan ludah dengan takut.
"Ba~baik Tuan,"
(Di sisi lain)
Lucy yang tenga fokus menulis malah mendapatkan gangguan dari teman Bella yang iseng melempari nya dengan sebuah kertas,membuat Lucy hanya bisa diam,karna mata pelajaran sedang berlangsung....
"Ssttsss...wanita sial,bagaimana kabar suami ODGJ mu?" tanya Bella sambil berbisik,membuat Lucy memutar bola mata dengan malas.
"Suamiku sangat baik dan sehat Bella,BTW bagaimana kabar kekasih mu Bella? Dan kapan kamu akan menikah?" sindir Lucy dengan suara pelang.
"Kau-"
Kringgggg...bell kampus berbunyi memotong pembicaraan Bella dan Lucy,para mahasiswa yang lain langsung bersorak senang lalu bergegas keluar menuju kantin,namun tidak dengan Bella dan teman-teman nya yang sedang menungu Lucy di ambang pintu kelas.Lucy yang hendak keluar dan melihat keberadaan Bella dan teman-teman nya itu hanya tersenyum smirk,lalu lanjut berjalan ke arah mereka....
"Heh! Wanita sial! Jangan mentang-mentang kamu sudah menikah dengan pria ODGJ itu,membuatmu menjadi tidak tau diri," cibir Bella membuat Lucy menghentikan langka kaki lalu menoleh ke arah nya.
"Apa mau mu Bella? Suamiku tidak gila! Dia hanya butuh perawatan,kau tau apa soal suamiku?" balas Lucy dengan suara tinggi membuat para teman Bella kaget.
"Kau pikir sudah menikah jadi aku takut sama kamu,dasar anak yat*m," hina Bella membuat seluruh tubuh Lucy gemetar tak karuan.
"Bella,jangan pernah melangkahi batas kesabaranku," mata Lucy kini mulai memerah menatap Bella penuh emosi.
"Kamu apa? Hah! Kasihan...deh lu," ejek Bella sambil menjulurkan lidah mengejek Lucy.
Lucy yang sudah tak bisa menahan emosi langsung meraih rambut Bella lalu menariknya dengan keras,membuat teman-teman Bella panik langsung berteriak memanggil dosen untuk melerai perkelahian mereka....
"Lucy! Hentikan!" teriak salah satu dosen berlari ke arah mereka.
"Aku tidak mau! Dia sudah menghinaku!" teriak Lucy lanjut menarik rambut Bella sambil melayangkan beberapa pukulan yang membuat wajah Bella terluka dan mengeluarkan dara segar.
Dan perkelahian mereka berhasil mengundang para murid berlari ke arah mereka dan mulai menonton dan merekam,sedangkan para dosen masih berusaha melepaskan Bella dari cengkraman Lucy,dan akhirnya Bella pun berhasil terlepas dari cengkraman Lucy dengan wajah dan rambut yang sudah berantakan....
"Huwaaaa!! Aku akan melaporkan ini kepada Papa dan Mama ku,lihat saja kamu Lucy," tangis Bella pecah sambil melukan pangilan kepada tuan Antonio dan nyonya Gina.
"Panggil saja mereka,aku tidak takut!" tantang Lucy tampa takut.
Ibu kepala sekola kampus yang sudah bersusah payah melerai mereka pun langsung membawa Lucy dan Bella ke ruangan nya,dan tak lama nyonya Gina pun tiba,dan....
Plakkkk...suara tamparan yang mengema membuat membuat kepala sekolah kampus membulatkan mata,namun tidak dengan Bella yang tersenyum penuh kemenangan,Lucy yang di tampar oleh nyonya Gina tidak menunjukan wajah sedih,ia hanya menatap nyonya Gina dengan tatapan dingin....
"Dasar anak tidak tau diuntung! Aku sudah membesarkan mu,dan ini balasan mu?! Kau berani sekali memukul putriku?!" sentak nyonya Gina tidak terima melihat Bella yang sudah babak belur.
"Membesarkan ku? Yang benar saja," ejek Lucy tersenyum smirk.
"Kau-"
"Ibu Gina cukup! Ini adalah kampus,bukan rumah anda!" lerai dosen kepala sekolah kampus menghentikan nyonya Gina yang hendak kembali menampar Lucy.
"Awas kamu!" tunjuk nyonya Gina dengan kesal ke wajah Lucy,lalu menarik lengan Bella dan membawa nya pergi.
Lucy tidak takut sama sekali,ia kembali tersenyum menatap kepergian Ibu angkat dan Adik angkat nya itu....
"aku cukup mendengar ocehan kalian,dan kali ini aku tidak akan tunduk lagi."batin Lucy menata dingin ke arah mereka yang sedang berjalan pergi.