NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Tuan Muda

Jerat Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Keluarga / Pembantu
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

apa jadinya jika pewaris tunggal keluarga konglomerat terobsesi kepada anak dari pembantu dirumahnya sendiri?
terbiasa bermain bersama dari kecil membuat Alvarez Abigail William mencintai diam diam anak seorang pembantu dirumahnya sendiri.

Viola Calista gadis cantik pemilik kornea mata berwarna biru itu sebenarnya selalu menolak saat berdekatan dengan sang tuan muda, karena sikap Alva sang tuan muda yang tak segan segan memaksanya untuk melakukan apapun yang Alva mau, tapi viola tidak bisa melakukan apapun karena statusnya hanya seorang pembantu.

akankah cinta Alva terbalaskan, ataukan viola akan pergi menjauh darinya karena perbedaan status sosial yang begitu tinggi diantara mereka?

yuk ikutin cinta penuh lika liku Alva dan viola

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

setelah kejadian semalam Viola seperti kehilangan muka didepan Alvarez, bagaimana tidak, setelah dicium dia mencak mencak marah tapi saat ciuman berlangsung dia tidak bisa menolak bahkan terkesan menerima ciuman dari Alvarez, apa tidak seperti cewek munafik namanya, ahhhh dia jadi sangat malu bertemu dengan pemuda itu saat ini.

jadilah lagi ini dia pagi pagi sekali sudah berangkat ke sekolah sebelum Alvarez menjemput dan mengajak berangkat bersama meskipun mereka menaiki motor masing masing atau mungkin akan memaksa memboncengnya karena kaki Viola yang sakit.

viola pun memberi tahu pada ibunya kalau dia ada janji sama Lula dan Kiara karena tugas mereka kemarin belum selesai jadilah Viola harus berangkat pagi pagi dijemput Lula, padahal sebenarnya Viola menaiki bus menuju sekolahnya.

tidak membawa motor karena luka dikakinya masih sangat perih kalau dibuat jalan, dan itu semakin membuat Viola lebih mudah untuk menghindari Alvarez.

keluarga William sudah siap di meja makan karena sekarang sudah waktunya sarapan, Alvarez yang tidak melihat Viola sejak pagi pun menanyakan keberadaan gadis itu pada ibunya yang kini tengah menghidangkan makanan diatas meja.

"bi, Viola mana?", tanya Alvarez pada Titin, ibu Viola,

"viola sudah berangkat tuan muda, tadi pagi pagi dijemput sama nona Lula katanya tugas mereka kemarin belum selesai", ucap bi Titin,

,"kakinya?", tanya Alvarez lagi,

"tadi pagi sudah diganti perbannya tuan muda, katanya sudah tidak apa apa", kata bi Titin,

Alvarez tidak berbicara lagi, sedang bi Titin sudah kembali kedapur, mama saras pun jedi kepo sama sang anak,

"kenapa, bertengkar?", tanya mama saras seraya menggoda,

"enggak", jawab datar Alvarez,

"kenapa kok Viola sampai diperban?", tanya mama saras,

"ngelamunin pacarnya sampai pegang gelas jatuh dan kena kakinya", jawab Alvarez,

Papa Thomas dan mama saras pun mengulum senyum melihat ekspresi keruh sang anak, mereka sudah bisa menduga pasti putra mereka itu tengah bertengkar dengan Viola, karena dari kecil selalu seperti itu, kalau viola ngambek padanya Alvarez bisa urung uringan sendiri, karena viola kalau marah tipikal orang yang akan diam tidak mau cerewet ataupun menjelaskan, jadi Alvarez selalu dibuat serba salah dengan gadis itu, dan saat ini maslahanya pasti Alvarez cemburu dengan pacar Viola.

Alvarez dan Viola dari kecil sudah terbiasa bersama, hidup dalam lingkungan yang sama dan dengan latar belakang yang berbeda, mama saras dan papa Thomas pun tak pernah membedakan status diantara mereka.

Sifat tertutup dan kurang bisa bersosialisasi Alvarez membuatnya tidak pernah memiliki teman semasa kecil kecuali Viola tentunya, kepribadian viola yang ekspresif, cerewet dan mudah bergaul membuat Alvarez selalu cemburu saat ada yang dekat atau main dengan Viola saat kecil.

viola hanya boleh bermain dengan Alvarez seorang, maka dari itu saat memasuki SMP Viola tidak mau setu sekolah dengan Alvarez lagi, awalnya Alvarez marah dan memaksa Viola untuk masuk disekolah yang sama dengannya, dengan dalih kedua orang tuanya yang akan membiayai karena memang sekolah Alvarez termasuk sekolah elit, tapi viola menolak keras dengan alasan Viola tidak akan nyaman berada dalam lingkungan orang orang kaya, dan juga tidak mau merepotkan kedua orang tua Alvarez, dia akan bersekolah dimana kedua orang tuanya mampu untuk membiayainya.

Akhirnya Alvarez pun pasrah dan menerima keputusan Viola, dan masa masa SMP adalah masa yangs ukit untuk Alvarez dimana biasanya hanya akan ada Viola disekitarnya, tapi saat itu dia hanya sendirian, banyak yang ingin berkenalan dan berteman dengannya tapi Alvarez selalu menolak dengan menghindari orang orang itu.

Hingga dia dipertemukan dengan keempat sahabatnya Alden, Cello, Kenzie dan Ezra, mereka bertemu dalam satu ekskul yang sama yaitu basket.

Skill kelimanya dalam bermain basket memang sudah tidak diragukan lagi, bahkan saat pemilihan kapten sang pelatih sempat bingung karena memang kemampuan mereka hampir sama.

dengan sikap pendiam, datar dan minim ekspresi menjadikan kelima pemuda tampan dengan tinggi badan proposional dan bentuk badan ideal bak binaragawan itu berteman dan bersahabat hingga saat ini dan membentuk Aderfia dengan Alvarez sebagai ketuanya.

Alvarez mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, pagi ini moodnya sudah buruk, dia berpikir kalau viola sengaja menghindarinya karena masih marah karena kejadian semalam.

Sungguh semalam Alvarez hilang kendali dan emosi saat viola membahas tentang pacar, padahal apa salahnya juga kan mereka berdua tidak ada hubungan apa apa sekian sahabat, fine fine ada donk harusnya kalau viola punya pacar, ah dasar Alvarez.

sampai diparkiran keempat sahabatnya sudah menunggunya diatas motor sport mereka masing masing, melihat wajah keruh Alvarez mereka sudah bisa menebak apa yang tengah terjadi.

"berantem lagi?", tanya Alden,

"apa lagi kali ini?", sahut Kenzie,

"gue cium paksa bibirnya", ucap datar Alvarez yang membuat keempat sahabatnya mendelik,

"kok bisa?", tanya Ezra terpekik kaget,

"dia bilang punya pacar", katanya masih datar seolah tak terjadi apa apa,

Keempatnya pun menghela nafas dalam dan menghembuskannya kasar, apa apaan Alvarez ini, Viola bilang punya pacar malah dicium paksa, ya jelas marah lah, pasti viola merasa mengkhianati pacarnya.

"terus marah?", tanya Cello,

"menghindar, gue dicuekin", kata Alvarez yang membuat keempatnya geleng geleng kepala, untung cuma menghindar dan dicuekin belum di tampol tu bibirnya yang asal nyosor.

"asal nyosor sih", ledek Kenzie ya g membuat ketiga lainnya terkekeh, tapi Alvarez terlihat cuek saja.

mereka pun berjalan beriringan menuju kelas, dan seperti biasa pesona kelima cowok tampan nan mempesona itu mampu menarik perhatian para cewek dan mengidam idamkan mereka, mengelu elukan mereka, menatap penuh puja, dan pasti akan memekik histeris saat kalian cowok itu lewat didepan mereka.

padahal mereka tak pernah sekalipun memperdulikan itu semua tapi bagi mereka itulah tantangannya, mencoba menaklukkan cowok yang amat sangat cuek dan datar ada sensasinya tersendiri.

sendang disekolahnya Viola sudah duduk anteng dibangkunya, tapi pikirannya entah melanglang buana kemana dan kemudian datanglah kedua sahabatnya Kiara dan Lula.

"heh masih pagi juga udah melamun aja, kesambet tahu rasa loe", kata Lula mengagetkan Viola,

"aish... apaan sih loe ngagetin aja", sungut key kesal,

"loe kenapa pagi pagi udah ngelamun, ada masalah?", tanya Kiara,

"gue gak apa apa, cuma perih aja kaki gue abis kena beling", alibi Viola,

",kenapa kaki loe?", tanya Kiara,

"kena belingnya gelas", jawab Viola,

"loe naik bis, kok gue tadi gak lihat motor loe?", tanya Lula,

"iya, kaki gue sakit dibuat bawa motor sendiri", jawab Viola,

"tumben gak dikawal si tuan muda, atau kok gak dibonceng sama dia?", goda Kiara,

"gak usah bahas dia, kesel banget gue sama dia hari ini", sungut kesal Viola,

Kiara dan Lula pun jadi saling pandang melihat ekspresi kesal Viola itu, sepertinya ada yang tidak beres antara Viola dan si tuan muda itu, pikir mereka.

1
nyonya
alvs bener³ bucin akut ke vio
LISA
Menarik nih ceritanya..bagus jg salut deh sama 5 sahabat ini..meskipun mereka anak orang kaya tetapi tetap rendah hati bahkan membuka usaha utk mereka yg membutuhkan
Hans Leil: makasih udah mau mampir kak
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!