Aku adalah seorang wanita yang bernama NANA, dan aku juga memiliki seorang kekasih bernama niko,
Kami memiliki hubungan yang sangat amat lama, sampai pada akhirnya keluarga dari niko menyuruh kami untuk segera melangsungkan pernikahan.
Kami pun akhirnya melangsungkan pernikahan dengan cukup sederhana, Kala itu aku masih belum memiliki banyak uang untuk acara pernikahan secara mewah.
Setelah kami menikah dan menjadi pasangan suami istri, semua keluarga kami sangat bahagia, Namun setelah beberapa tahun aku menikah dengan niko, aku mulai cemas dalam hubungan ku.
Karena aku..........???????????
Mau tau kelanjutan ceritanya, pantau terus ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Eja , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 6
^^^Selamat membaca kesayangan author❤💐^^^
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Niko segera mengemas beberapa baju yang akan ia bawa, nana juga membantunya untuk mengemas pakaian niko.
Di dalam hati nana sangat sedih melihat niko harus kembali merantau, sedangkan mereka baru saja menikah ,tetapi harus sudah berjauhan lagi " rasanya ingin ku menangis" suara hati nana.
Hari sudah sore , nana ingin mengajak niko keluar menghirup udara segar sebelum nana di tinggal niko untuk merantau lagi, " sayang kita keluar yuk, kan besok kamu harus berangkat lagi" ajak nana
" mau keluar kemana sayang" ,sambil bersiap siap.
" terserah, kita jalan jalan saja"
Mereka keluar ke beberapa tempat , niko membelikan nana beberapa camilan dan juga coklat.
Di sepanjang jalan nana terdiam saja tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun, niko pun menyadari bahwa mungkin nana sebenarnya belum siap untuk menjalin hubungan jarak jauh dengan niko, "sayang kenapa kamu diam saja" sembari mengelus lutut nana.
" mmmm, tidak papa lagi menikmati udara malam hari ini saja makanya aku diam sayang" dengan raut wajah yang sedih , niko melihat dari balik kaca spion motor nya.
" sayang ........" melihat nana dari spion
" ada apa , aku sungguh tidak apa apa sayang"
" benarkah kamu baik baik saja " niko pun menepi sejenak dan melihat nana, ternyata nana mengeluarkan air mata sejak tadi tanpa niko sadari .
Sembari mengusap air mata nana, niko akhirnya mengerti bahwa nana sebenarnya sangat tidak ingin untuk menjalin hubungan jarak jauh dengannya secepat ini, niko yang merubah fikirannya " sayang sepertinya aku tidak jadi pergi, aku ingin nemenin kamu dulu sini" sembari mengusap air mata nana.
" lo kenapa sayang?" nana pun bertanya tanya, kenapa niko merubah fikiran nya dan tidak jadi berangkat merantau.
" aku kasian sama kamu, kita baru saja menikah, tidak seharuskan aku langsung merantau , aku ingin mengahbiskan waktu berdua lebih lama dengan kamu "
Nana yang mendengar kata itu dari niko langsung merasa senang, ia bisa tersenyum kembali. Memang sudah seharuskan pasangan yang baru saja menikah tidak menjalin hubungan jarak jauh . Ada kala nya menikmati waktu bersama untuk beberapa waktu.
tin...
tin...
tin...
( suara bel motor), tiba tiba ada seseorang yang membunyikan bel motor nya di samping niko, ternyata itu teman nya niko, tak sengaja berjumpa di jalan.
" mau kemana kamu niko?"
" tidak ada, ini ingin jalan jalan saja , kamu sendiri mau kemana"
" ini hanya main main saja aku, ayo lah kita menepi sambil berbincang bincang, sudah lama kita tidak bertemu"
" boleh saja, bagaimana jika kita mencari tempat untuk menikmati secangkir kopi susu"
" wah, boleh juga itu"
Niko segera mencari tempat untuk nongkrong terdekat, Sesampai nya di tempat itu niko memesan beberapa camilan dan juga kopi "bro kamu minum apa " tanya niko
"aku minum kopi saja ko" jawab temannya sembari mengobrol dengan istri nya.
Sembari menunggu pesanan nya niko , nana dan juga teman niko mengobrol bersama.
" gima ko setelah nikah, enak kan"
" iya begitulah bro, anak mu mana bro kok ndak di ajak ?"
" ada di rumah sama nenek nya, kamu kapan bikin anak ko?"sembari meledek niko
" masih belum memikirkan itu bro, lagian istri ku juga masih dalam kontrak kerja, kita juga baru aja menikah"
" oh begitu, secepatnya saja ko bikin anak, tujuan menikah tu agar kita bisa punya anak "
" hahahaha" niko pun tertawa sembari menoleh ke nana.
Di sini nana hanya dia saja, tidak berkata apapaun, setiap bertemu orang yang di bahas kenapa selalu anak...anak...anak sih " ucap nana dalam hati"
Niko pun mengerti isi hati nana, lalu ia mengalihkan pembicaraan agar teman nya tidak membahas terkait anak lagi, karena niko tau jika membahas anak terus menerus maka akan melukai hati nana.
Tak begitu lama pesanan mereka pun datang.
tik...
tik..
tik...
, tiba tiba hujan turun tak begitu deras, suasananya yang sangat pas, melihat hujan sembari di temani secangkir kopi panas.
Sudah cukup lama mereka mengobrol, tak terasa sudah larut malam, nana mengajak niko untuk pulang. Karena nana besok bekerja pagi, ia tidak ingin bangun kesiangan karna tidur yang larut malam.
" bro aku pulang dulu ya, istriku sudah mengantuk"
"oh oke ko, terimakasih untuk secangkir kopinya ini"
" tidak masalah bro, lain kali kita bisa ngobrol ngobrol lagi"
Mereka pun segera pulang, di perjalanan nana bertanya kepada niko " sayang ...... apakah setelah menikah semua orang akan selalu bertanya tentang anak " tanya nana
Niko pun terdiam sebentar, ia tau bahwa hati nana mungkin tidak nyaman karena pertanyaan itu " tidak semuanya sayang, hanya orang yang mengerti yang tidak bertanya tentang anak " sembari niko mengelus lutut nana.
" tetapi mengapa orang yang aku temui selalu bertanya secepatnya bikin anak"
" sudah tidak usah hiraukan mereka sayang, semua ini kan kita sendiri yang menjalani, tidak usah pedulikan dia "
" apakah kamu juga akan segera menginginkan anak ? tanya nana.
"semua orang pasti menginginkan seorang anak, aku bisa ngertiin kamu sayang, sudah jangan membahas ini lagi nanti hati kamu semakin terluka "
" baiklah"
Akhirnya merekan pun sampai di kontrak an, niko langsung memasukkan motor nya di garasi, di dalam benak niko merasa kasian dengan nana, baru saja menikah sudah banyak sekali orang yang bertanya terkait anak kepadanya.
Nana segera mengganti baju dan langsung beristirahat, karena besok nana bekerja pagi.
Mereka pun akhirnya tertidur pulas.
Keesokan harinya.....
Pagi sekitar pukul 06:45 nana merasa badannya tidak enak, Ia segera bangun dan minum air putih. Kepala nana terasa berat, badan juga mengigil, nana membangunkan niko yang masih saja tertidur.
" sayang....." dengan suara pelannya karena merasa sudsh tidak kuat lagi,
Niko pun terbangun " ada apa sayang, lo kamu kok belum mandi sudah jam berapa ini"
" badan ku terasa tidak nyaman sayang, kepala ku pusing sekali"
Niko segera bangun dan memegang dahi nana, ternyata badan nana panas dengan wajah yang begitu pucat " sayang badan kamu panas sekali, kamu sakita ya"
" iya aku tidak enak badan, sepertinya aku tidak akan pergi kerja sayang" , nana segera kembali ke tempat tidur nya, karena badan yang sangat lemah membuat nana enggan bangun .
" ya sudah kamu tidak usah masuk kerja saja, habis ini aku antar kamu berobat ya , kamu kuat berdiri kan sayang"
"sepertinya aku tidak kuat, badan ku sangat lemas dan juga kepala ku pusing"
" aku beli obat dulu ya biar kamu lumayan enak an badannya"
Niko segera pergi ke apotik untuk membeli obat dan juga membelikan makanan untuk nana . Niko membelikan bubur untuk nana, agar dia bisa makan.
Sesampai di kontrak an niko membangunkan nana dan menyuapi nana, melihat nana yang sakit niko sangat tidak tega. Untung saja niko tidak jadi berangkat merantau , jika berangkat nana tidak ada yang menjaganya.
" pelan pelan sayang makannya, habis ini kamu minum obat ya "
"iya " dengan suara lemas nya.
...****************...
