Seorang dokter militer yang tangguh dan cerdas, secara tidak terduga terlempar ke masa lalu, dia masuk ke tubuh nona tertua dari kediaman perdana menteri yang terkenal bodoh dan berperangai buruk.
Perdana menteri yang mengetahui bahwa jenderal Li Chen di curigai berkhianat dan akan segera di asingkan menjadi kalut, dia sangat menyayangi putri keduanya yang berharga, sehingga bertekad mengirim nona tertua untuk menikahi sang jenderal.
Di hari pernikahannya, Jiang Jiyun melihat seluruh properti keluarganya di sita, status bangsawan mereka di cabut dan mereka di asingkan ke hutan.
Dalam kebingungan dan kesedihan, Jiyun bertekad untuk membela suaminya dan membongkar konspirasi di balik fitnah tersebut.
Menggunakan pengetahuan medis dan keterampilan strategisnya, Jiyun merancang rencana untuk menyelamatkan Li Chen dan membersihkan nama mereka.
Akankah Jiyun berhasil mengubah nasib mereka dan mengalahkan musuh yang bersembunyi dalam bayang-bayang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GAGAL MERAMPOK
Keluarga Li cabang kedua dan ketiga mulai bergerak, ada yang berdiri sambil mengawasi orang-orang yang terlelap, ada juga yang mulai memeriksa semua barang bawaan milik keluarga pertama yang disimpan di dalam gerobak.
Mereka bekerja sama dengan sangat baik untuk merampok obat-obatan milik Jiang Jiyun, namun setelah mencari dan mengobrak-abrik selama lebih dari setengah jam, mereka hanya bisa terduduk lemas.
"Dimana gadis itu menyembunyikan semua obat-obatan miliknya?"
"Ibu, bagaimana ini? Jangankan obat-obatan, bahkan mangkuk pecah pun kami tidak berhasil menemukannya!"
"Ibu, sepertinya dia tidak menyimpan obat-obatan itu di dalam gerobak atau mungkin saja mereka juga telah kehabisan semua obat-obatan itu, untuk memulihkan tubuh Li Chen!"
"Ibu, aku sudah memeriksanya, bahkan buntalan milik mereka sama sekali tidak menyimpan obat-obatan ataupun perak, hanya ada beberapa pakaian sederhana!"
"Ibu! Masalah ini sepertinya tidak sesederhana yang kita bayangkan, Jiang Jiyun itu, dia pasti menyembunyikan rahasia, tidak mungkin gerobak yang awalnya terlihat penuh dengan makanan tiba-tiba saja menjadi begitu kosong!"
"Ibu! Anda harus segera mengambil tindakan, jika tidak, mungkin tidak banyak lagi anggota keluarga cabang kedua dan ketiga yang akan bertahan."
"Ibu!"
Brak!
"Apakah kalian semua tidak bisa diam? Berpikir lah! Gadis itu tidak mungkin menyimpan semua barang-barang miliknya di tempat yang jauh, jika tidak ada di dalam gerobak ataupun buntalan, kemungkinan besar dia telah menyembunyikannya di suatu tempat yang tidak kita ketahui."
"Tunggu! Bukankah sebelum tidur mereka semua pergi ke sungai? Mungkinkah mereka menyembunyikannya di sana?"
"Tidak mungkin! Sungai itu sedikit terbuka, jika mereka menyimpannya di sana, kemungkinan besar akan diketahui oleh orang lain!"
"Periksa semua pohon besar! Jika semua benda itu tidak berada di bawah, artinya mereka mengikatnya pada batang atau dahan pohon!"
"Ciiih! Gadis yang sudah mati ini benar-benar sangat merepotkan!"
Wajah semua anggota keluarga Li cabang kedua dan ketiga menjadi semakin hitam, mereka telah berusaha keras, namun tidak mendapatkan hasil apapun. Apalagi sejak tadi mereka terus meringis menahan rasa sakit, yang seolah-olah terus berputar-putar di dalam perutnya.
"Sial! Jika aku mengetahui sejak awal bahwa sup jamur itu beracun, aku pasti tidak akan pernah memakannya!"
"Ini semua gara-gara Su Yuan, dia membuat kita semua kesakitan!"
"Ibu! Ayah! Cepat minum! Sepertinya racun ini masih bisa dinetralisir, asalkan kita minum lebih banyak air putih. Perutku sudah mulai normal kembali!" ucap Zhi Yang sambil menyerahkan dua kantung air pada mertuanya, dia juga membawa kantung air yang lain untuk sang suami.
Nyonya tua Li melotot, "Dasar tidak berguna! Kau lebih mendahulukan mereka dibandingkan denganku! Apakah kau masih menganggapku sebagai penatua keluarga ini?"
Zhi Yang melirik ke arahnya, "Nenek, anda memiliki anak, cucu dan menantu yang begitu berbakti, sedangkan keluarga kami hanya bisa mengandalkan ku untuk mengambil air ke sungai. Jika anda menginginkannya juga, mungkin bibi kedua ataupun saudara ipar kedua bisa mengambilkannya untuk anda."
Su Yuan mendengus, "Keluarga kami sangat kesakitan, apakah kau sama sekali tidak memiliki hati nurani? Kau seharusnya membantu untuk mengambil lebih banyak air lagi."
Zhi Yang berdiri dengan sangat angkuh, "Benarkah, Su Yuan? Kau masih bisa memarahi dan memaki orang lain, apakah benar-benar merasakan sakit? Lihatlah saudara ipar kedua dan paman kedua! Mereka berbaring tanpa mengeluarkan suara."
Su Yuan menggertakan giginya, ''Jika aku tidak berbicara, bukankah kalian akan terus-menerus menyalahkanku?"
Zhi Yang menggelengkan kepala, setelah melihat kondisi keluarganya menjadi lebih baik, mereka bergegas untuk memasang tikar dan berbaring. Sudah waktunya untuk beristirahat dan tidak terus-menerus mencari masalah dengan keluarga kedua.
Su Yuan mencibir, "Zhi Yang, sebagai saudara ipar yang lebih muda, kau seharusnya menanggung sedikit kerugian demi keluarga suamimu. Apa yang salah dengan mengambilkan air untuk keluarga kami?"
Zhi Yang membuka mata dia menatap sinis ke arah Su Yuan, "Tidak ada kata muda atau lebih tua, jika kau ingin segera meredakan gejala keracunan di dalam tubuhmu, maka tidak perlu banyak bicara. Pergilah ke sungai dan ambil air sebanyak-banyaknya!"
Setelah mengatakan hal itu, dia kembali menutup kelopak matanya dan tertidur, tanpa mempedulikan raut wajah kesal dari anggota keluarga cabang kedua.
Jiang Jiyun terbangun beberapa saat setelah semua orang terlelap, dia menatap wajah Li Chen yang tertidur miring di sampingnya. Tangan gadis itu perlahan-lahan terulur, dia berniat untuk memeriksa denyut nadi suaminya.
'Aku harus memeriksa dengan cermat, agar di masa depan tidak melakukan kesalahan lagi! Sepertinya jamur yang aku panen juga memiliki efek yang kurang baik, sehingga membuat Li Chen bertindak aneh hari ini. Semoga saja dia tidak mengalami kebocoran otak atau gangguan kejiwaan.'
Saat tangan Jiang Jiyun berhasil meraih pergelangan tangan Li Chen, ada tangan lain yang tiba-tiba saja menarik tubuhnya, hingga dia jatuh ke pelukan pemuda itu.
"Aduh!" Jiang Jiyun merasa sedikit pusing, saat kepalanya tanpa sengaja membentur dada bidang pemuda itu, dia mengangkat wajah, namun Li Chen sama sekali tidak bergerak, pemuda itu masih tidur dengan nyaman.
"Sial! Sepertinya Li Chen terlalu waspada! Apakah dia berpikir aku akan menyakitinya?" gerutu Jiang Jiyun sambil cemberut, dia mengangkat pergelangan tangan Li Chen dan segera memeriksa denyut nadinya.
"Ini? Dia dalam keadaan yang sehat dan normal, tidak ada kelainan sama sekali. Tapi kenapa sikapnya berubah dalam sekejap? Mungkinkah dia sengaja ingin membuat Su Yuan marah sehingga berpura-pura perhatian dan peduli padaku?" ucap Jiang Jiyun, suaranya terdengar lemah tapi masih bisa di dengar oleh Li Chen.
Sudut bibir pemuda itu terangkat, dia mengencangkan pelukannya pada Jiang Jiyun. "Tidurlah!"
"Kau?" Jiang Jiyun berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan pemuda itu, pipinya terlihat sangat merah.
"Jangan bergerak! Tidurlah!" ucap Li Chen, kali ini dia membuka matanya.
"Lepaskan! Kau bertindak begitu cabul, apakah sengaja ingin membuat Su Yuan cemburu? Li Chen, aku katakan padamu, Su Yuan sudah tidur, dia tidak akan tahu meskipun kau terus berpura-pura."
Wajah Li Chen berubah menjadi sangat gelap, "Jiang Jiyun! Jika aku benar-benar menyukai dia, apakah kau pikir aku akan membiarkannya menikahi saudara kedua? Bukankah aku sudah menjelaskannya padamu, aku tidak memiliki hubungan apapun dengan wanita itu. Kenapa kau terus saja membiarkan prasangka burukmu itu berkembang? Katakan padaku! Dengan cara apa aku harus membuktikannya agar kau bisa percaya?"
Jiang Jiyun mendengus, dia mendorong Li Chen agar menjauh darinya. "Tidak perlu!"
Li Chen hanya bisa menarik nafas panjang sambil menatap wajah cemberut istrinya. "Jiang Jiyun, apakah kau cemburu?"