NovelToon NovelToon
My Hubby, My Sugar Daddy

My Hubby, My Sugar Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Slice of Life / Rebirth For Love / Kekasih miserius
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Oswald Steinwech, pria misterius yang selalu menjadi buronan aparat kepolisian karena kasus-kasus pembunuhan brutal yang di tuduhkan terhadap dirinya, membuat Oswald harus berpindah-pindah tempat tinggal!

Beberapa bisnis ilegal yang ia kelola bahkan terancam tumbang karena pengkhianatan dari rekan kerja juga sahabat dekat, pria berwajah pucat itu bahkan tak lagi mampu mempercayai orang-orang yang semula menjadi kaki tangan baginya!

Menghilang sementara waktu merupakan cara terbaik bagi Oswald untuk bisa kembali menata kehidupannya yang selalu berantakan! hingga akhirnya seorang gadis muncul dalam kehidupan Oswald!

Keceriaan serta ketegaran dari diri Reyna dalam menapaki alur kehidupan seorang diri justru membuat Oswald mengubah pandangan perihal kehidupan yang ia lalui! Reyna yang awalnya tampak menyebalkan di mata Oswald, kini justru menjadi gadis istimewa yang mampu mendobrak kebekuan hati Oswald,

Akankah Oswald menemukan kedamaian hidup bersama Reyna????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keterangan Pada Ruang Di Balik Kaca!

Berita pembunuhan yang membuat nyawa Daniel melayang dalam tig hari sebelumnya seketika menggemparkan seluruh staff karyawan Normandia swalayan! tak terkecuali Reyna,

Bahkan gadis malang itu harus turut menyambangi kantor polisi dan menjalani beberapa pemeriksaan akibat percekcokan yang sempat terjadi antara dirinya dengan Daniel.

"Rey, kau tak perlu khawatir! pihak penyidik hanya ingin mengetahui beberapa informasi dari dirimu -, jadi rileks saja!"

Bagaimana aku bisa rileks jika semua orang menatap ku dengan tatapan sinis seperti saat ini?

Reyna menghela nafas dalam, ia meremas jemari sembari terus mencoba untuk menenangkan diri sendiri saat Frederick berlalu pergi.

Tak berselang lama, seorang ketua penyidik dengan kumis tebal serta wajah datar tampak memasuki ruangan dan mendudukkan diri dihadapan Reyna.

"Nona, Reyna!!!"

"Saya Tuan,"

"Apa Anda tahu maksud kami mengundang Anda kemari?"

"Maaf, saya tidak tahu pasti! namun berita pembunuhan yang menewaskan rekan kerja saya-, saya rasa itulah alasan kenapa saya harus berada di tempat ini sekarang!"

Reyna berucap tenang dengan tatapan yang tak beralih dari sang lawan bicara hingga membuat sang penyidik mengangguk dengan senyum tipis.

"Ketenangan Anda-, saya sungguh menyukainya! jadi-, benar Anda mengenal saudara Daniel?"

"Benar, beliau merupakan salah satu pimpinan di swalayan pada tempat saya bekerja,"

"Apa Anda dekat dengan korban?"

"Sejujurnya tidak, dan saya memang sempat berselisih paham dengan beliau!"

"Berselisih paham seperti apa yang Anda maksud Nona?!"

"Saya tidak menyukai Tuan Daniel karena dia merupakan lelaki yang mesum!"

"Benarkah demikian??"

"Saya memiliki beberapa bukti dimana ia hendak melecehkan saya Tuan! apa Tuan berkenan untuk memeriksa ponsel saya?"

Sang penyidik pun kembali mengangguk serta menerima sodoran telapak tangan Reyna.

Dia nampak percaya diri, ku harap semua akan berjalan lancar!

Frederick yang turut merasakan kekhawatiran atas diri Reyna nampak terus memantau pergerakan antara sang penyidik juga Reyna dari balik kaca ruangan,

"Freed!!! apa yang terjadi? kenapa kau membawa Reyna ke tempat ini?? aku harus masuk dan menemuinya!!"

"Apa-apaan kau ini??"

Vema yang tiba-tiba muncul dengan raut wajah panik seketika membuat Frederick mendengus kesal dan menahan langkah kaki Vema.

"Aku harus masuk ke dalam sana, Reyna pasti ketakutan!!"

"Semua akan kacau jika kau ikut campur!! diam dan tenang lah dulu disini!! lagipula Reyna itu bukanlah dirimu!! penakut!!"

"Kau ini sungguh keterlaluan!! selalu saja menyeret Reyna dalam masalah-masalah yang bahkan tak ia ketahui!!! dasar pria arogan!!! aku tak akan memaafkan mu jika sampai terjadi sesuatu pada Reyna, Frederick!!" Vema menghempas kasar genggaman Frederick yang membelenggu pergelangan tangannya.

Diriku sama sekali tak pernah ingin membawa Reyna dalam situasi seperti ini, tapi apalah daya-, Reyna mengenal korban! mau tak mau aku harus membawanya kemari!

Frederick kembali hening dan melayangkan pandangan pada sosok gadis yang masih nampak berbicara dihadapan petugas penyidik.

*****

"Steinky!!! berhenti!!"

"Apalagi?? aku harus pergi! ada sesuatu yang harus ku tangani!" Oswald melangkah acuh meski Jesslyn terus menahan lengan besarnya.

"Tak bisakah kau menemaniku untuk makan siang terlebih dahulu??"

"Diriku telah menuruti perkataan mu dan menjadi boneka konyol selama dua hari ini, apa itu masih kurang??" tatapan Oswald menajam disertai rahang yang turut tampil tegang.

"Babe!!!"

"Lepas!! atau diriku akan benar-benar mengumumkan bahwa perjodohan kita hanyalah sebuah perjanjian hitam diatas putih! aku tak peduli dengan apapun!! apa itu rasa malu??"

"Steinky -,"

"Menyingkir lah!!"

"Aaaaw-wwh!!!"

Jesslyn pun tersungkur saat Oswald dengan sengaja mendorong tubuhnya dengan kasar.

Kenapa kau sama sekali tak ingin membuka hati untuk ku, Steinwech?! harus berapa lama lagi diriku bersabar??

Pandangan Jesslyn kian berkaca-kaca dan terus tertuju pada langkah kaki sang calon suami yang kini menghampiri hypercar di beranda mansion milik Tuan Gregory.

*****

Tuhan bersamaku!! Ayah, ibu! diriku berhasil melewati hari ini dengan baik!

Setelah seharian di cecar dengan berbagai pertanyaan oleh pihak penyidik, Reyna akhirnya bisa melangkah keluar dan meninggalkan kantor polisi dengan senyum lebar,

"Ponsel ku bahkan sampai kehabisan daya, aku jdi tak bisa memberi kabar pada Vema," Reyna kembali menyusupkan telapak tangan ke dalam sling bag sebelum akhirnya menarik resleting.

"Mau makan malam bersamaku??"

"Astaga!!! Tuan Oswald!!!!"

"Ada apa kau ini, dummy?!"

"Kenapa selalu muncul tiba-tiba seperti ini? Astaga Tuhan!!! Oh jantung ku!" Reyna seketika memejamkan mata sembari mengusap-usap area dada.

"Apa jantung mu berdetak jauh lebih kencang saat melihat diriku??"

"A-apa??" mata Reyna membulat saat Oswald tiba-tiba mendekatkan telinga pada area dadanya.

"Aaaaaghh!! benar! kau memiliki perasaan yang lebih terhadap ku, dummy!! jangan mengelak!!"

"Menyingkir lah Tuan!!! aku sungguh membencimu!!" Reyna mendorong tubuh Oswald hingga pria itu kembali merenggangkan jarak.

"Tapi aku menyukai mu, dummy!!"

"Terserah!!!"

"Baiklah!! aku akan kembali menginap di apartemen sempit mu malam ini!"

Astaga pria ini!!! kenapa dia terus membuntuti ku??!

1
miilieaa
tahan -tahan ya Oswald 🫣🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!