Nama ku adalah Queen.
aku adalah seorang gadis yang memiliki kemampuan kusus yaitu dapat melihat masa lalu dan masa depan. aku juga dapat berbicara dengan mahluk halus dan merasa energi negatif di sekitar ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viony Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps : 6 PEMBALASAN DENDAM
Akhirnya Queen dan Andre pun menginap di sana namun entah kenapa perasaan Queen saat ini sedang tidak menentu ia terlihat gelisah.
Ia pun segera membuka jendela kamarnya untuk menghirup udara segar dari desa terpencil itu.
Namun Malam ini angin terasa sangat dingin hingga menusuk ke tulang dan perasan Queen pun mulai tidak tenang ia merasa akan terjadi sesuatu yang buruk di desa itu.
Ia berkata " Hm...hawa kematian...apakah akan ada korban jiwa lagi yang melibatkan Arwah Ningsih itu. Udara malam ini begitu dingin dan menusuk hingga ke sum - sum tulang ini membuat ku benar - benar tidak nyaman." sambil terus memandangi langit malam yang gelap itu.
Andre pun datang dan menemui ku sambil berkata " Queen bagaimana jika besok pagi kita menemui Nenek dari Ningsih itu dan mencari tahu apa yang terjadi kepada mereka di masa lalu. Aku hawatir sang nenek
kenapa - napa di dalam sana." sambil mengungkapkan perasaan hawatirnya kepada nenek dari ningsih itu kepada ku.
Aku pun berkata " itu ide yang sangat bagus...baiklah besok pagi kita akan mengunjungi rumahnya." sambil mendengarkan ucapan sahabat ku itu.
Sementara itu di sebuah hutan bambu yang sangat gelap dan minim pencahayaan itu terdapat beberapa orang pemuda yang baru pulang dari suatu acara di desa sebelah.
Arwah Ningsih pun mulai meneror mereka semua terdengar suara pohon bambu yang bergerak secara tiba - tiba tanpa ada angin yang menerpanya.
Srekkkk.....
Suara seseorang menggoreskan benda tajam seperti celurit di dahan bambu itu.
Mereka pun terkejut dan berkata " Kalian dengar suara itu....?" sambil bertanya kepada teman yang berada di sampingnya.
Dan temanya pun berkata " Suara apa yang baru saja kau dengar...kawan...?" sambil kembali bertanya kepadanya.
Dan pemuda itu pun berkata " Suara gesekan benda tajam di sekitar hutan bambu ini." sambil menceritakan apa yang ia dengar kepada sahabatnya itu
Lalu pemuda bernama Riko pun berkata " Apa kau takut...paling itu hanya suara pohon bambu yang tertiup angin saja atau hewan malam yang sedang keluar mencari makan sudahlah kita harus segera kembali ke desa hutan ini terkenal angker." sambil menceritakan kepada sahabatnya itu.
Pria bernama anton pun berkata " ya...kau benar kawan...hutan bambu ini adalah hutan yang paling angker di desa kita. Katanya ada seorang gadis bernama Ningsih yang meninggal secara tragis di tempat ini dengan muka yang hancur di sayat celurit dan jasadnya di buang ke dasar jurang yang tidak jauh dari hutan ini. Konon arwahnya masih tidak terima dengan kematiannya." sambil menceritakan kisah beberapa tahun yang lalu kepada kedua sahabatnya.
Pemuda bernama Toni pun berkata " itu...sangat mengerikan." sambil merasa bulu kuduknya merinding setelah mendengar kisah dari sahabatnya itu.
Tanpa mereka sadari Arwah Ningsih tengah berada di belakang mereka dan mendengarkan semua perkataan mereka
Dan salah seorang dari mereka pun mencium bau darah yang sangat pekat.
Hi...hi...hi....
Suara cekikikan seorang wanita pun mengagetkan mereka dan mereka pun segera membalikan badannya dan melihat sesosok wanita mengenakan baju putih yang di lumuri darah dan membawa sebuah celurit tajam di tangannya.
Itulah Arwah Ningsi yang tidak berhenti menghantui desa terpencil itu.
Sebelum dendamnya terbalaskan. Ia pun berkata " Apa kalian sedang membicarakan ku hihihi...." sambil tertawa begitu keras di hadapan mereka.
Mereka pun berkata " tidak...Arwah Ningsih ingin membunuh kita...cepatlah kita harus pergi dari sini...." sambil berlari meninggalkan tempat itu.
Arwah Ningsih pun berkata " Kalian harus mati....hihihi..." sambil mengejar mereka hingga masuk ke dalam hutan bambu yang gelap.
yu semangat revisi.....