NovelToon NovelToon
Revenge : Istri Nakal Tuan Keyvan

Revenge : Istri Nakal Tuan Keyvan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Konflik etika
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Demi bisa masuk ke keluarga besar Dirgantara, Nayya menggunakan trik licik dengan menjebak Keyvan sehingga mereka di tuntut untuk menikah.

Tentu Keyvan menolak tegas. Bahkan ia menatap Nayya penuh kebencian. Tapi keputusan keluarga Dirgantara sudah bulat dan Keyvan tidak bisa menolaknya.

Keyvan meminta sedikit waktu untuk memikirkannya. Namun kemudian, tiba-tiba Keyvan menyetujuinya dengan senang hati, hingga pernikahan pun terjadi.

"Aku akan mengikuti permainanmu." ~ Keyvan
"Kini aku berhasil menjadi bagian dari keluarga Dirgantara." ~Nayya
Apa tujuan Nayya sebenarnya? Dan rencana apa yang akan Keyvan lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Tujuan Nayya

Keyvan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Setelah mendengar cerita Ayahnya, kini ia tahu tujuan Nayya melakukan hal itu demi masuk ke dalam keluarganya. Bukan untuk hartanya, tapi untuk balas dendam.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, mobil Keyvan sudah terparkir sempurna di depan rumah. Dia buru-buru turun dari mobilnya dan berlari masuk untuk menemui Nayya.

Namun sesampainya ia di dalam, ia melihat Nayya tengah bercanda dengan ibu dan juga adiknya di ruang tamu.

"Eh, kakak sudah pulang? Sini-sini kak!!"

Keyvan mengatur nafas dan mulai mendekat. "Apa yang kalian lakukan?" tanyanya.

"Kami sedang menceritakan kenakalan kakak waktu masih kecil pada kakak ipar. Iyakan, kak?" seru Keyra sambil menatap Nayya

Wanita itu tersenyum dan mengangguk pelan. Setelah Keyvan pergi, ia memilih keluar dari kamar karena merasa bosan. Dia juga tidak tahu harus berbuat apa karena semua pekerjaan rumah sudah di kerjakan oleh pelayan.

Tapi saat ia menuruni anak tangga, ia melihat Keyra dan Flora sedang berbincang. Untuk itu ia memilih bergabung dan mencoba mengakrabkan diri dengan mereka.

Ya, setidaknya ia harus bisa mengambil hati semua penghuni rumah itu agar mempermudah ia dalam menjalankan rencananya.

"Kenakalanku? Bukankah kau yang paling nakal?" Keyvan duduk di sebelah Keyra, tepat di depan Nayya. Kedua mata tajamnya tidak lepas dari gerak-gerik sang istri. Seperti layaknya singa yang tengah mengincar mangsanya.

"Kenapa dia menatapku seperti itu? Apa ada yang aneh dengan diriku?" batin Nayya. Dia mencoba untuk tidak peduli dan beralih pada Keyra yang begitu semangat menceritakan masa kecilnya.

"Nayya, jika memang itu tujuanmu, maka aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Tidak akan," batin Keyvan

...****************...

Malam harinya, semua berkumpul di ruang makan untuk menikmati makan malam mereka. Hal itu membuat Nayya merasa canggung karena tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun. Apalagi, sejak kepulangan ayah mertuanya dari kantor, ia terus merasa was-was seolah tengah diawasi.

"Aku sudah selesai." Kevin meninggalkan ruang makan begitu saja, membuat Flora menghela nafas panjang. Suaminya itu seolah tidak menyukai Nayya. Padahal dia sendiri yang memutuskan untuk menikahkan Keyvan dan Nayya.

"Mommy juga sudah selesai. Kalian selesaikan makan kalian ya," ujar Flora yang dijawab anggukan oleh yang lain.

Flora menyusul Kevin yang lebih dulu masuk ke kamar. Dia menggeleng pelan melihat suaminya yang tengah berada di balkon.

"Apa yang kau lakukan? Udara malam sangat dingin, nanti kau bisa sakit," ujar Flora

Kevin tersenyum dan beralih memeluk Flora dari belakang. "Aku tidak akan kedinginan karena ada kau yang menghangatkan ku. Dan jika aku sakit, kau juga yang akan merawat ku," sahut Kevin sambil memejamkan matanya dengan bersandar di bahu wanita itu.

Flora tersenyum dan menepuk pelan tangan Kevin yang melingkar di perutnya. "Ada apa sebenarnya?" tanyanya.

"Apa maksudmu?" tanya Kevin

"Kau seperti tidak menyukai Nayya. Padahal, kau sendiri yang bilang jika Keyvan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untuk itu kau menikahkan mereka. Tapi aku perhatikan, kau seperti enggan walau hanya untuk menatap menantumu."

Kevin membuka matanya. Dia belum siap mengatakan yang sebenarnya pada istrinya itu. Bagaimanapun juga, semua ini hanya salah paham saja. Ia takut, jika Flora tahu maka hal itu akan mengganggu kesehatannya.

"Kenapa kau diam?" tanya Flora

"Itu hanya perasaanmu saja sayang. Ya, mungkin aku belum bisa menerima Nayya sepenuhnya karena perbuatan mereka," ujar Kevin

Flora melepas pelukan Kevin dan berbalik menghadap sang suami. "Apa yang mereka lakukan itu memang salah. Tapi rasanya tidak adil jika kau bersikap seperti itu pada Nayya, tapi tidak pada Keyvan. Bagaimanapun juga itu kesalahan mereka berdua, bukan hanya Nayya saja." Flora mengusap pelan pipi Kevin dan kembali berkata, "aku tahu sangat sulit memaafkan mereka, tapi kau harus melakukannya karena bagaimanapun juga, Nayya sekarang adalah bagian dari keluarga kita."

Kevin terdiam, ia menghela nafas panjang dan mengangguk pelan. "Baiklah, aku akan mencobanya," sahut Kevin

Sementara itu, setelah selesai makan, Keyvan menarik Nayya masuk ke kamar mereka. Dia melepas kasar Nayya, sampai-sampai wanita itu terduduk di tepi tempat tidur.

"Apa yang kau lakukan?" pekik Nayya sambil memegang pergelangan tangannya yang sakit.

"Harusnya aku yang bertanya. Apa yang kau rencanakan pada keluarga ku?" tanya Keyvan. Sudah cukup ia menahannya. Walaupun ayahnya memintanya untuk tidak bertindak kasar pada Nayya, tapi melihat kemungkinan keluarganya dalam bahaya, tentu dia tidak bisa diam saja.

"A-apa maksud mu? Rencana apa? Bukankah aku sudah bilang alasan kenapa aku melakukan hal itu padamu. Kenapa kau masih saja menanyakan hal yang sama?"

"Itu karena kau ... " Keyvan mengepalkan tangannya dan memalingkan wajahnya. "Kemasi barangmu, kita akan pindah ke apartemen," perintah Keyvan.

"A-apa? Pindah? Tapi kenapa tiba-tiba? Ma-maksudku, bukankah tadi pagi kau bilang kita akan tinggal di sini?"

"Aku berubah pikiran. Lagipula, jika kita tinggal di sini, bukankah kita tidak bisa leluasa melakukan hal yang menyenangkan, hm?" Keyvan mencondongkan tubuhnya, yang membuat Nayya memundurkan tubuhnya.

"A-aku tidak mau. Aku sudah nyaman tinggal di sini."

"Ini bukan pilihan, tapi ini perintah."

Nayya mendorong tubuh Keyvan dan buru-buru berdiri. "Aku tidak peduli. Pokoknya aku tidak mau pindah. Aku mau tinggal di sini." Nayya melengos pergi, meninggalkan Keyvan yang terlihat geram.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan mengikuti permainanmu. Tapi jangan harap kau bisa mendapatkan apa yang kau inginkan," geram Keyvan.

1
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut yang banyak
Mmh Azka_Adzkiya
ah nayya jangan nekad kamu, ngomong aza sm keyvan kalo si jerry itu slalu ngawasin kalian
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut up
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Sek sek sek, aq ketiduran 🥲
total 1 replies
Nar Sih
lanjutt kakkk👍
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Siyap kak
total 1 replies
+62💍
deg! kenapa harus nunggu 2 hari?
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Hp Onlay
next Thor
+62💍
ga boleh lamaaaaaaaa 🦖🦖🦖
Nar Sih
lanjutt kakk👍
Mmh Azka_Adzkiya
next
+62💍
masalahnya al juga ngakak sambil bertelor ini Kwkwkwkwkwkwkwk 😭
Nar Sih
ibu mertua yg menyenangkan ,kmu harus bersyukur nayya punya mertua dan suami yg sayang pada mu
Nar Sih
sdh mulai candu dgn diri mu naya suami mu hingga ingin lgi dan lgi megulang indah nya surga dunia ,
+62💍
al cape! al lembur! HUAAAAAA 🥺
Mmh Azka_Adzkiya
yg baru unboxing jadi kecanduan😁
🍏A↪(Jabar)📍
up up up/Toasted/
Nar Sih
lanjutt kan keivan nikmatilah surga dunia mu dgn istri mu yg udh jls halal ,semoga cpt otw keivan junior nya
Hp Onlay
next Thor 🥰🥰🥰
hukuto-kun/uchiha hukuto Uzuma
lanjut Thor semangat 😊
+62💍
deg.. sarapan al ada sosis sapi 😎😎😎
violet_violeta
yesssss mampis lu Jerry kualatkan luu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!