Clara adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan juga baik hati kepada siapapun, tak sedikit orang juga sangat menyukainya
Tapi suatu waktu nasib naas telah menimpa dirinya, dimana Clara mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya koma selama bertahun tahun lamanya
Roh Clara yang keluar dari tubuhnya selalu bergentayangan di sekitar rumah sakit tempat tubuhnya dirawat, Roh Clara terkadang sangat merasa bosan dengan kehidupannya yang mengambang tak tau arah tujuan seperti itu
Hingga suatu hari datanglah seorang pemuda Indigo yang sangat tampan bernama Darrel, kehidupan roh Clara mulai berubah karena kehadiran Darrel, hingga lama lama tumbuh benih benih cinta antara Darrel si pemuda Indigo dan Clara si Hantu cantik
So? Penasaran dengan kelanjutan ceritanya..! Cek this out》》》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Darrel merasa sangat sedih mendengar perkataan sang kakak, semua yang dia lakukan selalu saja salah dimata keluarganya
Roh Clara yang melihat Darrel bersedih pun menghampiri Darrel
"Haaah...! kasian sekali kamu, kenapa dia memarahi mu seperti itu, bukan nya dia seorang Dokter? harusnya seorang Dokter bisa bersikap sopan pada pasiennya" ucap roh Clara duduk di samping Darrel
Tak berapa lama suster Wina datang menghampiri Darrel
"Darrel? kenapa orang tua mu tidak datang menjenguk kamu? Dokter kevin ingin sekali bertemu dengan ayah kamu" ucap suster Wina
"Buat apa bertemu dengannya, Ayah saya sedang sibuk jadi dia tidak akan pernah datang kesini" ucap Darrel cuek
"Darrel? ini tentang kondisi kamu, Dokter Kevin ingin membicarakan tentang kondisi kesehatanmu padanya" ucap suster Wina
"Bicara saja pada ku, jangan libatkan keluargaku dalam hal apapun" ucap Darrel tetap cuek
"Haaah...! yasudah. Kalau begitu mari ikut saya ke ruangan Dokter Kevin" ucap Suster Wina lalu membantu Darrel bangun dan berdiri
Roh Clara yang masih duduk di ruang rawat Darrel menatap kepergian Darrel dan juga suster Wina
.....
Sesampainya diruang Dokter Kevin, suster Wina membawa Darrel masuk keruangan Dokter tersebut. Terlihat Dokter yang bername tag Dr. Kevin itu sedang duduk di kursi yang berada di ruangan tersebut
"Ah Darrel? silahkan duduk" ucap Dokter Kevin menyuruhnya duduk dikursi yang sudah tersedia disana
"Kenapa?" Tanya Darrel cuek
"Begini, karna orang tua kamu tak kunjung datang kesini, kami hanya ingin memberitahu kalau kami akan melakukan pemeriksaan pada tubuh kamu. Karna orang tua kamu tak ada disini, jadi silahkan kamu tanda tangan disini" ucap Dokter kevin memberikan beberapa lembar kertas pada Darrel
Darrel tak menjawab dan langsung menandatangani kertas kertas itu.
"Haaah...! baiklah, karena kamu sudah setuju. Sekarang mari kita lakukan pemeriksaan CT-scan untuk mengetahui kondisi tubuh kamu" ucap Dokter Kevin
Darrel hanya mengangguk pasrah pada Dokter Kevin, lalu Dokter Kevin pun membawa Darrel ke ruang pemeriksaan
"Setelah diperiksa, apa saya boleh pulang Dokter?" Tanya Darrel
"Tidak bisa Darrel, kondisi mu belum memungkinkan untuk pulang. Lagipula kita belum tau tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan tubuh kamu. Kamu tenang saja setelah kamu membaik, nanti saya izinkan pulang" ucap Dokter Kevin tersenyum pada Darrel
"Haaah...! baiklah" ucap Darrel menghela nafasnya terlihat menahan kesal
Sesudah melakukan pemeriksaan, Darrel berjalan sendiri kembali ke ruang rawatnya.
Saat Darrel masuk, dia terkejut karena roh Clara masih berada disana
"Haiiish kenapa tuh hantu masih diam disini? mengganggu saja" gerutu Darrel pelan
"Eh dia sudah kembali lagi, tapi kenapa wajahnya terlihat kesal ya? apa Dokternya memarahinya lagi" ucap roh Clara menatap Darrel yang berjalan menghampirinya
"Eh... eh... kenapa dia mendekatiku? apa dia memang bisa melihatku?" ucap roh Clara terlihat ketakutan saat Darrel menghampirinya
Darrel semakin mendekati roh Clara yang sedang berdiri didekat jendela ruang rawatnya, hingga wajah Darrel dan roh Clara saling bertatapan.
Roh Clara menatap wajah Darrel ketakutan sampai memejamkan matanya karna mengira Darrel akan mencium bibirnya
"Jendelanya kenapa terbuka? Aaahh pantas saja terasa sangat dingin" ucap Darrel bergeser lalu menutup jendela yang berada dibelakang roh Clara
"Haiiish ini anak itu bikin aku jantungan saja, lagipula kenapa aku harus Geer kalau dia akan mencium ku coba, dia kan gak bisa melihat ku" ucap roh Clara terlihat frustasi menahan malu
Setelah Darrel menutup jendela yang berada disana, dia pun berjalan menuju ranjang rumah sakit yang berada di ruang rawatnya itu, lalu membaringkan tubuhnya untuk beristirahat
Roh Clara yang melihat Darrel tertidur pun menghampiri Darrel
"Dasar manusia menyebalkan, beruntung kamu tampan makannya aku gak marah. Kalau kamu jelek udah aku rasukin kamu terus aku ceburin tubuh kamu di kali" ucap roh Clara menatap wajah Darrel
"Tapi kalau dilihat lihat dia emang tampan sih, hi... hi... coba kalau aku jadi manusia lagi. Udah aku pacarin kamu" ucap roh Clara tersenyum menatap wajah Darrel yang tertidur
"Haaah...! sudahlah lebih baik aku jalan jalan keluar saja" ucap roh Clara lalu pergi dari ruang rawat Darrel
Darrel membuka matanya melihat sekeliling ruang rawatnya itu memastikan kalau Hantu Clara sudah pergi
"Huh selamat... selamat...! lagian ngapain sih tuh hantu ngikutin gua mulu, mana kayanya ngarep banget dicium sama gua. Dih emang nya gua cowok apaan harus ciuman sama hantu segala, tapi tuh hantu emang cantik sih. Gak terlalu seram kaya hantu hantu pada umumnya" ucap Darrel tersenyum mengingat kejadian tadi saat hantu Clara terlihat cantik saat memejamkan matanya
"Dih apa yang gua pikirkan, sadar Rel dia itu hantu" ucap Darrel menampar pipinya sendiri untuk sekedar menyadarkan dirinya
*****
2 hari berlalu, Darrel masih dirawat dirumah sakit dan masih sama seperti sebelumnya tidak ada seorang pun keluarga yang menjenguknya sama sekali
Darrel memasuki ruang Dokter Kevin karena suster Wina bilang kalau ada sesuatu yang akan disampaikan Dokter Kevin pada Darrel
"Darrel? silahkan duduk" perintah Dokter Kevin
"Saya bingung kenapa orang tua atau keluarga mu yang lain tidak pernah datang kesini dan menjenguk mu, sebenarnya kemana ayah kamu Darrel?" Tanya Dokter Kevin
"Sudahlah dokter, saya itu anak yang tidak diinginkan oleh keluarga saya. Jadi jangan pernah bertanya kemana keluarga saya lagi, kalau ada apa apa Dokter bilang pada saya saja" ucap Darrel cuek
"Ah baik lah, jadi begini. Darrel apa kamu pernah mengalami kecelakaan sebelumnya?" Tanya dokter kevin
"Tidak" ucap Darrel tetap cuek
"Begini Darrel, dari hasil CT-scan terlihat ada luka cedera dikepala mu, itulah yang selalu membuatmu merasakan sakit dikepala kamu" ucap Dokter kevin
"Terus saya harus apa supaya kepala saya tidak sakit lagi?" Tanya Darrel
"Saya akan memberi resep obat yang harus kamu minum setiap harinya, dan jika kepalamu masih sering sakit dan rasa sakitnya semakin intens kamu kembalilah kesini" ucap Dokter kevin menjelaskan
"Haaah...,! baik lah, terus kapan saya bisa pulang dokter?" Tanya Darrel
"Kita lihat sampai besok, kalau kamu tidak merasakan sakit lagi, besok atau lusa kamu boleh pulang" ucap Dokter kevin
"Baiklah kalau begitu, saya akan kembali ke ruang rawatku" ucap Darrel berdiri
"Tunggu, simpanlah nomer hp kamu disini. Nanti saya akan menghubungimu dan kamu juga bisa menghubungi saya" ucap dokter kevin
Darrel hanya mengangguk mengerti lalu menulis nomer hp nya di buku yang berada diatas meja sana
.....
Darrel berjalan menyusuri lorong rumah sakit menuju ruang rawatnya, hingga Darrel bertemu beberapa perawat yang berjalan dengan cepat mendorong ranjang pasien, terlihat ada pasien anak sekolah seusianya tergelatak di ranjang tersebut
Darrel memperhatikan perawat perawat yang begitu sigap kepada pasiennya, Darrel tersenyum bangga pada mereka lalu membalikan badannya untuk kembali berjalan ke ruang rawatnya, tapi tanpa sengaja Darrel hampir menabrak roh anak sekolah tadi karena roh tersebut sedang mengejar tubuhnya dibawa para perawat tadi
