Legenda Pendekar Api (Zhao Ling)

Sebulan berlalu semenjak zhao ling memurnikan api salju kini di sebuah lembah yang memiliki suhu dingin ekstrim terlihat seorang pemuda yang sedang fokus ber kultivasi sedangkan ada juga sosok pria paruh baya yang sedang menunggu pemuda itu.

"sudah sebulan apa junior ling akan menyelesaikan kultivasi nya" gumam pria paruh baya itu yang tidak lain adalah Xu Qing tapi saat dia fokus melihat zhao ling tiba-tiba saja cincin penyimpanan ya bergetar.

Xu Qing dengan cepat melihat dan ternyata batu komunikasinya yang bergetar pertanda ada pesan yang masuk.

*pak tua Xu dimana kalian sekarang, aku akan mengatakan informasi yang sangat penting yang kami bertiga temukan di bagian selatan benua tengah kami tampa sengaja melihat ke lahiran api surgawi yaitu apai semesta(8) dan sekarang di sini sedang banyak orang yang berusaha memperebutkan nya, kami membutuhkan bantuan mu untuk mempertahankan nya karna aku yakin junior ling akan membutuhkan nya, segera lah ke sini*

itulah isi pesan itu yang ternyata adalah dari Bai zun, sedangkan Xu Qing yang membaca pesan itu sebenarnya ingin langsung ke sana tapi dia tidak mungkin meninggalkan zhao ling sendirian.

*tunggu lah sebentar lagi junior ling hampir selsai memurnikan api surgawi, setelah selesai kami akan segera ke sana*

Xu Qing kemudian membalas pesan nya dan benar saja setelah Xu Qing mengirim pesan terdengar suara ledakan dari tempat zhao ling

bommmmmm

suara ledakan itu menggetarkan lembah itu Xu Qing kemudian berusaha mereda kan nya dengan energi nya, sedangkan di sisi zhao ling setelah ledakan itu dia membuka matanya dan dia tersenyum senang

"hahahah pendekar langit ⭐7 aku tidak menyangka akan secepat ini meningkatkan kekuatan kuat, baik lah satu api lagi dan aku yakin aku bisa naik ranah pendekar setengah dewa hahahah" tawa zhao ling sangat senang kemudian dia menghilang dari tempatnya dan muncul di tempat Xu Qing.

"ada apa pak tua Xu sepertinya kau sedang gelisah" ucap zhao ling tiba-tiba saja muncul di hadapan zhao ling.

"junior ling selamat atas pencapaian mu tapi ini adalah berita darurat dan juga sekaligus berta bagus untuk mu" ucap serius Xu Qing dan dia sempat mengucapkan selamat.

"Oh berita apa sehingga membuatmu gelisah" tanya zhao ling karna dia tau watak orang tua di depan nya ini.

"jadi begini tua bangka Bai dan yang lain nya tampa sengaja melihat kelahiran api surgawi peringkat ke delapan yaitu api semesta tapi kau sendiri tau jika api surgawi lahir akan menyebabkan guncangan dan hal itu menarik perhatian kekuatan lainnya dan mereka sedang berusaha memperebutkan api itu, dan tentu saja ke tiga pak tua itu tidak Terima karna mereka lah yang menemukannya terlebih dulu tapi mereka kalah jumlah walau mereka menang ranah kultivasi dari yang lainnya, aku harus ke sana menolong mereka bagai mana menurut mi junior ling" jelas Xu Qing panjang lebar, sedangkan zhao ling yang mendengar itu terkejut dan juga sekali gua senang karna berita itu.

"baik lah pak tua Xu bantulah yang lain nya aku akan mengambil api kehidupan terlebih dulu mungkin itu membutuhkan waktu satu minggu aku harap kalian bisa menahan mereka hingga aku sampai " ucap serius zhao ling tentu dia tidak akan melewatkan kesempatan itu.

"tentu kau bisa tenang dengan ranah ku sekarang mereka tidak akan berani berbuat banyak kalau begitu aku pamit" jawab Xu Qing dan menghilang dari sana meninggal kan zhao ling.

"hahahahaha aku tidak menyangka akan ada api surgawi yang akan terlahir di benua ini lagi, dengan ini aku benar-benar bisa naik ke ranah pendekar dewa tampa bahan herbal yang di tinggalkan oleh ibu" tawa senang zhao ling dia sama sekali tidak menyangka akan ada api surgawi yang terlahir di waktu seperti ini bukan nya hal itu akan membuat keberuntungan untuk nya.

"sedikit lagi aku bisa membalas dendam ku, hehehe kebetulan mereka berkumpul di sana aku akan membunuh meraka bertiga terlebih dulu baru klan mereka hahahah" tawa jahat zhao ling maksud nya adalah tiga ketua dari tiga kekuatan yang memburunya dulu.

zhao ling lalu menghilang dari sana, berbeda di tempat lain tepatnya di bagian selatan di sebuah pegunungan api pertempuran dasyat terjadi antara tujuh orang melawan tiga orang

swusssss

durrrrrrrr

durrrrrrrr

bommmmmm

suara ledakan terus terdengar walau kalah jumlah ke tiga orang itu bisa mengimbangi tujuh orang itu.

"bajingan aku tidak menyangka tiga tua bangka ini sudah berada di ranah pendekar setengah dewa ⭐7 mereka menyembunyikan diri terlalu dalam" ucap kesal seorang pria berpakaian serba hitam dia adalah Wu san ketua dari istana jiwa ranah kultivasi nya berada di ranah setengah dewa ⭐5

"kau benar ke tiga pak tua ini semakin kuat, jika begini terus mereka akan menguasai benua tengah" ucap geram sesorang pria lagi dia bernama feng chan patriak klan feng demon Phoenix.

sedangkan di sisi ke tiga orang tua itu merak sebenarnya juga sudah kewalahan menghadapi 7 pendekar seorang dewa sekali gus apa lagi di antara mereka ada yang setara dengan ranah mereka bertiga.

"sial jika seperti ini terus energi Qi kita akan habis" ucap seorang pria tua dari ke tiga nya dia adalah yan kun dan dua lain nya tentu saja Bai zun dan Qin dun.

"bertahan lah pak tua Xu sudah dekat, saat dia sampai kita akan membalikan ke adaan" ucap Bai zun pada ke dua sahabat nya itu.

mereka kemudian kembali bertempur tampa memikirkan ke adaan sekitar yang sudah hancur akibat pertempuran meraka.

swussssssss

bommmmmm

bommmmmm

bommmmm

suara ledakan terus terjadi dari pertempuran mereka hingga muncul seorang pria paruh baya dengan aura mengerikan.

"hentikan pertempuran ini apa kalian tidak melihat kerusakan di sekitar " bentak peri paruh baya itu dengan aura pendekar setengah dewa puncak siapa lagi jika bukan Xu Qing

mendengar suara itu dan juga tekanan besar itu membuat semua orang yang bertempur berhenti dan melihat ke langit, ke tiga orang yang di serang tersenyum senang dan meraka terbang mendekat ke arah Xu Qing.

"akhirnya kau tiba jika tidak mungkin kami akan mati" ucap Qin dun membuat Xu Qing hanya tersenyum.

Berbeda dengan tujuh orang lainnya wajah mereka pucat pas merasakan aura itu

"bajingan sejak kapan para orang tua ini menjadi sekuat ini" gumam seorang prai berbadan besar dia adalah long tian patriak klan long demon naga.

"kenapa kita tidak mengetahui informasi ini apa saja ke raja para mata-mata yang aku kirim" gumam Wu dan sekarang dia hanya bisa menggertak kan giginya dan akhirnya pertempuran kalah dengan ke tujuh orang kuat itu kembali ke tempatnya mereka tidak lah bodoh karna kekuatan mereka tidak akan cukup untuk menghadapi ranah pendekar setengah dewa puncak.