NovelToon NovelToon
Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ainun Nasution

Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 6 (Merasa Kesal)

Hari ini Marna sedikit kesal dengan yang sudah terjadi di sekolah. Marna merasa saat menjawab soal tugasnya malam tadi sudah benar dan sudah mengkalkulatornya dengan benar. Namun ternyata masih ada satu transaksi yang tertinggal dan membuat perhitungannya jadi keliru. Padahal malam tadi Marna sudah sangat teliti dan fokus tapi masih ada saja yang tertinggal

Tak terasa Marna sudah sampai saja ke rumahnya. Ya gimana tidak terasa karena Marna membawa motornya sambil melamun memikirkan tugasnya yang salah tadi

Tapi ya sudah lah Marna harus siap siap untuk pergi latihan sanggar agar penampilannya nanti tidak jelek

Sebelum pergi Marna harus membereskan rumah dulu agar saat Marna keluar nanti Ibunya tidak memarahinya

Ya itu memang sudah menjadi kebiasaan di rumah mereka yang sudah diajari oleh Ibu mereka dari kecil. Yang dimana kalau ingin pergi keluar rumah maka keadaan rumah harus kelihatan rapi dan bersih agar nanti pas sudah pulang dari luar tidak memikirkan rumah yang berantakan lagi

Setelah selesai makan siang dan berberes rumah Marna pun rebahan sebentar agar nanti saat latihan badannya tidak terlalu lelah

"Ya ampun ingin sekali rasanya tidur siang tapi malah terhalangi oleh latihan" Marna berucap dalam hatinya

Marna yang biasanya tidur siang namun sekarang malah tak bisa lagi kerena disibuk kan oleh latihannya itu

Setelah beberapa saat rebahan dan main HP Marna pun melihat ke arah jam dinding yang ada di kamarnya itu dan ternyata sudah jam setengah empat. Maka Marna pun langsung saja bergegas untuk mandi dan juga solat azar setelah itu langsung pergi ke tempat latihan

"Bu. Marna pamit pergi latihan sanggar dulu ya" ucap Marna sambil menyalami tangan Ibunya

"Iya hati hati jangan ngebut ngebut lo bawa motornya" ucap Ibunya dengan lembut

"Iya Bu. Ibu tenang aja. Aku pergi dulu ya Bu. Assalamu'alaikum" ucap Marna sambil menyalakan mesin motornya

"Iya Walaikumsalam" Ibunya melihat Marna pergi sampai tak terlihat lagi

sekitaran sepuluh menit Marna pun sampai ke tempat latihan mereka yang berada di desa sebelah

"Loh Ahmat kamu kok sendirian aja. Yang lain mana?" tanya Marna kepada Ahmat yang hanya melihatnya sendiri saja di situ

"Iya Kak Marna aku sendirian dari tadi disini, terus kalau yang kain katanya masih mau otw" jawab Ahmat yang sedang rebahan di lantai

"Ooo masih otw toh. Ok deh kalau begitu" jawab Marna dan langsung mencari tempat duduk yang nyaman sambil senderan

Namun tiba tiba saja Rini, Putri dan Mora datang dengan wajah yang sedikit masam dan agak kesal

Lalu Marna dan Ahmat saling pandang pandangan satu sama lain dengan ekspresi wajah yang sedikit bingung melihat kedangan mereka dengan wajah seperti itu

"Kenapa wajah kalian terlihat masam dan kesal?" tanya Marna dengan nada bicara yang penasaran dan Ahmat menganggukan kepalanya yang artinya sama sama ingin tau apa yang sudah terjadi dengan mereka bertiga

"Apa? Kamu bertanya kenapa kita terlihat kesal?" respon Putri dengan nada bicara yang terdengar sedikit menyeramkan dan matanya melotot ke arah kami

Lalu Putri pun langsung ambil posisi duduk di dekat Marna dan Ahmat. Namun Ahmat dengan Marna hanya bisa saling pandang memandang saja melihat tingkah Putri barusan

Rini dan Mora belum duduk sama sekali. Mereka berdua berdiri sambil melihat kearah Marna dan Ahmat secara bergantian

Namun Marna dan Ahmat hanya bisa diam saja karena takut salah bicara yang bisa membuat mereka makin kesal. Meskipun Marna dan Ahmat belum tau penyebabnya apa

1
Ainun Mardiah
/Smile/
shanum
sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
Ainun Mardiah: Segera😇
total 1 replies
Bridget
cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!