Kehidupan Dewi Iblis

Braaakkk , praangg

sebuah suara kegaduhan terjadi di salah satu tenda , barier sihir sudah terpasang supaya tidak ada suara yang bocor keluar

" kenapa !!! kenapa si aberlan itu selalu beruntung sialan !! dia mengambil orang yang cintai sejak lama dan sekarang putri nya sangat berbakat untuk menjadi penyihir !!"

" hahaha dewa tidak adil , kalau begitu aku akan melawan dewa menggunakan cara iblis . aku akan melakukan apapun untuk menghancurkan mu aberlan hahaha "

teriak orang tersebut seperti orang gila , ternyata percakapan sang raja dan duke aberlan telah di sadap oleh seorang prajurit yang berhianat .

*

*

tengah malam tiba , angin semilir menghembus pelan membuat suasana semakin dingin

para ksatria suci dari kuil dewi suci sudah beristirahat karena lelah melakukan perjalanan panjang

para prajurit juga tidak dalam kondisi yang baik karena cuaca dingin dan mengantuk sudah bekerja seharian

dari dalam tenda elixia , dia terbangun dari tidur nya karena ingin buang air kecil

" emmh seperti nya aku terlalu banyak minum juss hari ini " gumam nya keluar dari tenda

" tunggu nona elixard , anda mau kemana ?" tanya seorang prajurit yang sedang patroli di perkemahan

" aku ingin buang air kecil , jangan ganggu ataupun mengikuti aku " jawab elixia dengan ketus

" tapi nona , berbahaya jika keluar sendiri , kami akan menyiapkan beberapa pengawal untuk menjaga anda " jawab si prajurit yang tidak mau elixia kenapa napa

" jika tuan prajurit memaksa aku akan bilang pada ayah bahwa tuan prajurit ingin mengintip ku , bagaimana ?" ucap elixia dengan ancaman ringan sembari menyeringai

" itu ... ta- tapi nona elizard -" ucap gugup si prajurit yang seperti nya takut

" ayah !!"

" baiklah baiklah , tapi jika terjadi sesuatu segera nyalakan suar api ini " seru si prajurit dengan buru buru karena elixia sudah memanggil ayah nya

" baiklah " jawab elixia mengambil suar api dari tangan si prajurit

elixia berjalan meninggalkan tenda untuk mencari tempat yang bagus untuk air kencing nya yang akan segera keluar

setelah 3 menit , dia melihat pohon besar yang akar nya bisa menutupi diri nya

elixia langsung ke sana , dia membuka celana dalam nya dan menaikan gaun nya

sssissssssssss

aaahhhhhh " leganya " ucap elixia sembari berjongkok

kepala nya tertenggak ke atas dan hamparan bintang terlihat mempesona

sinar bulan purnama seakan akan menghipnotis nya akan keindahan yang luar biasa

" hmm cantik juga , aku akan melihat nya di tempat yang lebih jelas aaah" gumam elixia melirik bukit di depan nya

untuk menghemat waktu , dia berlari dengan kencang menuju bukit yang tinggi dengan di tutupi es tebal hingga terlihat sangat indah

*

*

di belakang bukit es , seorang pria berambut merah berdiri tegak . menginjak iblis yang gemetar ketakutan . di samping nya ada seorang wanita pendek tapi memiliki ukuran d4d4 yang besar dengan gaun putih selutut dan rambut sebahu berwarna putih

" cihh dasar rendahan , berani nya kau melanggar perintah ku " seru pria berambut merah itu dengan nada marah

" pfft , tidak biasa nya kamu seketat ini pada bawahan mu ? apakah karena sebentar lagi perang eliot di mulai dan kamu tidak ingin ada nya kesalahan ?" tanya wanita itu sedikit tertawa

" ya , perang eliot akan di mulai dalam beberapa tahun , aku tidak ingin non agresi di saat saat seperti ini hancur " jawab nya

" !!! "

" kamu merasakan nya ? " tanya pria itu dengan wajah serius

" ya , ada seseroang di atas bukit !! kemungkinan mata mata " jawab si wanita berambut putih

" kemarilah " seru si pria mengangkat tangan nya . energi magi yang halus bergerak cepat ke atas bukit

puk

" ehh kenapa pemandangan nya jadi berbeda ? " gumam orang yang baru muncul di tanah oleh sihir si pria berambut merah

" haaah seorang anak kecil !!" gumam kedua orang tersebut berdiri di belakang elixia

si pria maju sedikit membungkuk , meraih kerah belakang elixia dan mengangkat nya

" heey nak , apa yang kamu lakukan di atas bukit ?" tanya si pria dengan heran

" ehh siapa paman ? kenapa paman tiba tiba muncul di belakang ku dan kenapa di sini terasa berbeda bintang bintang nya ?" tanya balik elixia dengan wajah imut nya

" pfft paman , ternyata penampilan mu setua itu " gumam si wanita berambut putih menahan tawa

elixia melirik sekitar sembari tergantung di tangan pria itu , lalu dia melihat bukit tempat dia berada tadi

" kak cantik , kenapa aku bisa pindah tempat ? jelas jelas aku tadi sedang melihat bintang di atas bukit itu " ucap elixia menunjuk ke atas

buughh

" ohh itu karena paman ini mau menculik mu gadis kecil , jadi kamu harus segera kabur !!" jawab si wanita dengan bercanda karena merasa lucu melihat wajah pasangan nya yang gelap

"!!!!"

" hailstorm "

dari bawah kaki si pria berambut merah , es menghujam ke atas mengarah pada nya

praanggg

saat mengenai tubuh pria itu , sihir es elixia langsung hancur karena tidak mempan

elixia menganggap serius perkataan wanita berambut putih dan menyerang dengan sihir es nya

" ehh anak sekecil ini sudah menjadi penyihir ?" gumam kedua nya bertanya tanya karena heran

klap

kedua tangan elixia memegang tangan pria itu , mengirim kan tanda dan menggunakan sihir lagi

" fire palm "

kedua telapak tangan elixia mengeluarkan api biasa . menyala dengan terang

" heeeh menarik !! kalau begitu aku akan meladeni mu bocah !! " gumam pria itu tersenyum tipis

dia melempar pelan elixia yang masih ada di tangan nya . elixia mendarat dengan selamat tanpa luka

" majulah bocah , aku ingin melihat sejauh mana kau bisa menghibur ku " seru pria berambut putih

kedua tangan elixia sudah terkepal , kuda kuda sudah siap . dia menggati energi dan sekarang menggunakan energi qi

maju dengan cepat , dia melompat di hadapan pria berambut putih . tendangan dia lontarkan menuju wajah

plaakk

kaki mungil elixia di pegang oleh si pria dengan mudah . " lanjutkan bocah " ucap pria itu melempar kembali elixia

" huuhh " gumam elixia sedikit kelelahan , tubuh nya yang kecil tidak bisa membuat nya bergerak leluasa dan jangkau serangan jarak dekat yang kurang

tring tring tring

ke 3 helai kelopak bunga menyala di jantung nya . elixia menyeringai karena ini teknik pamungkas nya

berlari kembali ke arah pria itu , dan melompat di hadapan nya . tapi kali ini dia memutari pria itu dari atas

tangan nya mengeluarkan 3 macam jenis bunga yang turun perlahan mengelilingi si pria

" walaupun ini indah , tapi itu sama sekali tidak memiliki efek , apakah hanya ini yang kamu punya ?" tanya si pria sedikit memuji elixia

elixia mendarat dengan membelakangi pria itu . seriangai nya terlihat jelas seperti seorang serigala

" EXPLODE " gumam elixia dengan pelan dan senyum tipis

buum  bummm buum  bumm bumm.......

puluhan 3 jenis bunga meledak di sekeliling pria itu , si wanita terpukau dengan cara bertarung elixia dan dia bergumam " hebat , dia bisa membuat serangan tak terduga di depan KAIZEN !!!"

BERSAMBUNG