Alesha Kesayangan BadBoy

Anak SMA wijaya bangsa sudah setengah jam yang lalu telah pada pulangan. Tapi tidak mahesa dan keempat temannya yang lain mereka lebih memilih untuk pergi ke markas terlebih dahulu ketimbang untuk pulang kerumah mereka masing-masing.

Zaki sadik,adalah anggota inti dari geng elang, pria itu selalu membawa begitu banyak berita dari entah mana-mana saja, tapi jangan di ragukan kekuatan bertarungnya ia ganas jika sudah di medan tempur. Mulutnya saja yang suka bergosip tapi jiwa tetap kesatria sejati.

Jidan risky, juga termasuk anggota inti geng elang. Bedanya laki-laki itu sangat jarang sekali untuk berbicara denga temannya, tapi ketika ia sudah membuka mulut omongannya mampu menusuk lawan bebicaranya dengan sekali ucapan. Pendiam tapi jago bela diri, bertarung juga hobinya.

Daffa arizki,sama seperti kedua temannya yaitu zaki dan jidan. Pria tersebut juga anggota inti dari geng elang, daffa pria yang mata keranjang pantang liat wanita seksi dan mulus sedikit langsung di–datangi dan meminta kontak telpon gadis-gadis tersebut. Daffa juga jago dalam berkelahi sama seperti sahabatnya yang lain.

Leon alfarizky. Juga anggota inti geng serigala, pria itu tidak terlalu banyak omong. Leon juga keturan bule ia pria campuran inggris dan indonesia. Papahnya inggris mamanya indonesia. Tapi pria kebanyakan mengikuti wajah sang papah yang dari inggris. Pria yang pintar membuat strategi dengan sangat baik untuk menjatuhkan musuh dengan sekali serang, mahesa juga sering mengandalkan leon dalam berbagai menyusun rencana menyerang musuh yang berani mengusik anggota mereka.

Mahesa Kusuma Wijaya. Jangan kalian tanya lagi pria itu bagaimana, ya pastinya super duper ganteng banget woy, wajahnya yang campuran italia dan arab saudi tersebut di jadikan satu kalian bagaikan lah bagaimana begitu tampannya mahesa. Dengan wajah yang sempurna badan juga atletis sekali membuat para wanita bersuka rela berada dibawah kungkungan dirinya. Ketua dari geng elang itu memiliki mata yang tajam seperti burung elang, sangat ahli dalam ilmu bela diri, memiliki tinggi badan 180 tersebut. Untuk saat ini tidak ada yang mampu mengalahkan mahesa dalam bertarung, hingga balapan pun tidak ada yang bisa menang melawan dirinya.

"Eh kalian ada nampak si boss tidak?" Tanya zaki yang selalu saja mencari-cari mahesa . Entah kenapa pria tersebut selalu saja membuat semua orang yang ada di markas tak bisa berkata-kata kalau zaki sudah angkat bicara.

"Yaelah za, ngapain sih lo nyari—nyari si bos." Ujar daffa dengan wajah datarnya.

"Lo nggak diajak yah daf. Jadi jangan kepo deh!" Ujar zaki dengan suara centil bak seperti wanita penggoda saja.

"Kalau gitu lo cari aja mahesa sendiri sana. Ngapain juga lo tanya disini." Ujar daffa dengan sewot pria itu memang kalau sama zaki selalu berkata dengan ketus saja. Soalnya zaki juga kagak ada sopan santunnya kalau ngomong sama daffa.

"Sayang daffa kok ngambek sih. Aku nya kan cuman bercanda tadi." Ujar zaki dengan suara seperti wanita menggoda daffa yang wajahnya sudah terlihat sangat kesal sekali. Membuat semua anak-anak elang tertawa melihat tingkah zaki .

Sekarang ini memang tengah banyak anak geng elang berkumpul. Karna sewaktu siang tadi sudah diinformasikan oleh leon kepada seluruh anggota erlang untuk berkumpul di markas karna akan ada yang ingin dibahas oleh mahesa kepada mereka semua. Tapi masalahnya yang terlambat datang ialah mahesa sendiri selaku ketua geng mereka.

Mahesa juga tak ingin menjadi ketua geng elang, cuman para tetua yang terlebih dahulu membentuk geng tersebut memilih mahesa sebagai penganti mereka. Mau tidak mau mahesa menerima kehormatan tersebut dengan lapang hati.

"Hahahahah....bang zak udah bang. Kasian bang daffa mukanya udah merah tuh." Ujar gentong anggota geng serigala lainnya tertawa, zaki yang mendengar itu malahan semakin membuat-buat suara manja nya udah terus menyudutkan daffa.

"Aww, sayang daffa kenapa mukanya merah begitu. Sini-sini biar adek lepan—in pakai kain kotor." Ujar zaki dengan menirukan suara wanita, membuat daffa geram dan menarik kerah seragam sekolahnya membuat zaki sedikit terangkat. Tapi pria itu tetap santai meski pun dalam situasi begitu yah.

"Heheheh, daff sabar-sabar gue becanda doang loh." Ujar zaki dengam cengiran khasnya tersendiri. Daffa yang sudah emosi itu meng–hembaskan begitu saja kerah baju zaki dengan sedikit kasar.

"Lo sekali lagi ngomong, gue campak lo ke sungai amazon ya zak." Ujar daffa dengan raut wajar yang tak bersahabat sama sekali.

"Iya-iya deh. Nggak seru banget yah lo---" ucapan zaki terhenti kala melihat mahesa yang memasuki markas dengan membawa sedikit cemilan di tangan kirinya. Seketika mata zaki berkilau mendapatkan hal sebahagia itu bagaimana tidak selain suka cari masalah zaki juga suka makan ya bro. Perutnya seperti plastik tidak pernah kenyang sama sekali tuh anak.

Zaki tanpa diminta telah berlari menghampiri mahesa dan menolong pria itu membawakan bungkusan ditangannya. Yang mana membuat para mata anak elang tak habis pikir dengan zaki, bisa-bisanya pria tersebut seberani itu dengan mahesa. Padahal anggota lainnya menatap mata mahesa saja tidak berani. Mahesa menyerahkan kantong plastik penuh dengam cemilan untuk anggota elang kini telah beralih ke tangan si zaki tukang makan tersebut.

"Udah kumpul semua?" Tanya mahesa pada leon, yang hanya diangguki oleh pria tersebut dengan santai.

"Bagus...kalau gitu kita mulai rencana penyergapannya untuk malam ini." Ujar mahesa dengan suara yang dingin terkesan sangat menyeramkan di pendengaran para anggota nya.

Kini semua anggota elang mengikuti intruksi leon untuk berkumpul didalam ruang yang selalu mereka gunakan ketika lagi membahas rencana dan strategi yang akan mereka lakukan. Anggota elang bersemangat untuk malam ini menyerang geng serigala, yang selalu saja membuat keributan dengan geng mereka, bahkan pernah salah satu anggota mereka di–jegat dan dipukuli hingga masuk kerumah sakit oleh geng seriga tersebut. Kali ini mahesa mengumpulkan mereka untuk membalas perbuatan geng serigala tersebut agar mereka tidak berani macam-macam lagi terhadap anggota elang yang lainnya.

****

Didalam markas geng serigala, Kevin Bramasta dan bersama anggota nya tengah melakukan parti. Ada begitu banyak minuman beralkohol dan para wanita-wanita bayaran mereka undang untuk menambah meriahnya suasana malam ini. Tanpa mereka sadari dua jam setelah selesai parti tersebut geng elang akan menyerang mereka dengan strategi yang sangat matang. Dan disaat itu geng serigala tidak menyadari rencana lewan yang tengah mengintai dirinya.

"Hahahah..." semua anggota geng serigala tertawa dengan keadaan setengah sadar mereka sudah mabuk akibat meminum alkohol terlalu banyak.

"Boss...ayo bersulang." Ujar kaki tangan kevin meminta izin kepada dirinya untuk bersulang minuman alkohol.

Kevin bersulang dengan masih sadar. Ia hanya sedikit mabuk tidak seperti yang lainnya sudah ada yang tumbang. Dan sebagian berada dilantai dua markas sedang melakukan SDM. Anggota kevin memang banyak yang sesat orang boss yang memimpin juga sesat ya pasti anggotanya juga sama dong.

Acara parti telah selesai, kini wanita-wanita bayaran tersebut telah kembali dengan sendirinya. Begitu banyak serekan botol-botol beralkohol dimana-mana, sangat merusak pemandang mata saja.

Kini semua anggota serigala telah tertidur nyenyak akibat alkohol tadi yang mereka minum. Mereka masih juga tak menyadari anggota elang telah mengepung markas mereka mahesa dan beberapa anggota inti nya menendang pintu markas kevin dengan sekali tendangan saja. Anggota mahesa sudah setengah memasuki markas kevin bersama tim inti yang pastinya selalu jadi garda terdepan.

Kevin tersadar dari tidurnya. Ia bangun dengan cepat menyadari dirinya telah dikepung oleh pihak lain membuat anggota nya juga terbangun dengan sendirinya akibat dengan kebisingan yang ada.

"Lo boss dari mereka semua?" Tanya zaki dengan songong–nya.

"Ada urusan apa lo ke sini?" Tanya kaki tangan kevin tang telah siap siaga menjaga boss mereka. Semua anggota serigala sudah siap siaga meskipun kepala mereka sedikit pusing tapi tetap mereka lawan karna diwaktu ini sangat tidak tepat untuk tertidur lebih dahulu.

"Urusan gue sama bos lo." Kini suara berat nan dingin mahesa membuat kaki tangan zaki seketika mencuit ketakutan hanya melihat sekali pandangan saja.

"Lo nyari gue? Ada urusan apa?" Tanya kevin dengan aura yang sama kayak mahesa, ia santai dengan situasi seperti ini.

"Gue mau balas dendam,atas apa yang lo perbuat sama anggota gue. Yang lo buat masuk kerumah sakit waktu lalu." Ujar leon dengan seringaian iblisnya.

"Hahahahh, lelaki lemah itu ternyata anggota kalian. Hahahah lemah." Kevin tertawa mengejek anggota mahesa.

Mahesa dan anggota lainnya. Mengertakkan gigi mereka pertanda tak terima, atas apa yang di bicarakan oleh kevin dan anggotanya menertawakan geng elang mereka.

"Jaga omongan lo. Kalau lo mau gak mati muda." Ujar leon dengan geram ia sudah tak dalat menahan tendang dan pukulan untuk disetiap tubuh kevin.

"Jadi mau lo apa?" Kini kevin kembali dengan wajah serius.

Disaat itu semua terjadi lah perkelahian antara dua anggota tersebut, begitu banyak anggita serigala yang tumbang akibat mereka tak mampu menahan serangan dari geng elang yang memiliki kekuatan dua kali lipat dari mereka. Kevin dan anggota nya terkapar di lantai dengan tak berdaya wajahnya sudah dipenuhi dengan lebam-lebam akibat mahesa memukulinya dengan kekuatan penuh. Untung aja si kevin gak tewas saat itu kalau gak zaki dan yang lainnya menahan pergelangan tangan mahesa.

Kini anggota mahesa pulang dengan membawa kemenangan ditanggan mereka. Tapi kevin akan terus mendendam kepada geng elang sampai mati.