NovelToon NovelToon
DOM HEAVENLY

DOM HEAVENLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Perperangan / Kultivasi Modern
Popularitas:965
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Pada jaman kuno ada makhluk yang sangat taat kepada sang penguasa langit. Orang yang di angkat ke langit dan tinggal di bersama Sang Dewa. Ketaatannya sangat dalam hingga merasuk kedalam jiwa, hingga sebuah Dom tercipta yang menjadi sumber kekuatan jiwa baginya. Dengan adanya kekuatan Dom di dalam dirinya, Makhluk itu pun merasa setara dengan makhluk langit lainnya dan mulai melawan kekuasaan langit. Sang Dewa pun marah dan mengusir makhluk itu dari surga ke sebuah Dunia bernama Gaia. Sebuah dunia yang tidak memiliki sihir, hanya ada kekuatan jiwa (Dom) yang di berikan oleh Sang Dewa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02 - Kekuatan Jiwa

14 hari kemudian. Di kediaman Clan Siga.

"Semua Manusia memiliki kekuatan Jiwa yang dinamakan Dom, kekuatan yang ada di dalam setiap diri manusia, semua orang sangat mengandalkan kekuatan ini dari pada apapun. Apa kau paham Dion.?" sahut Guru Sima.

"Em, aku bahkan sudah mendengarkannya 20 kali dari mulutmu Guru. Kenapa kita tidak mempraktekannya langsung saja.? Aku ingin cepat menerobos ke Dom Verage secepatnya." kata Dion.

"Hah, masih jauh buatmu untuk menerobos kesana Dion. Bahkan kau masih berada di Dom Rage bintang 2. Kau harus berusaha lagi. Masih ada 8 bintang lagi sebelum kau menerobos ke Dom Verage." sahut Sima.

"Hm, apa sejauh itu guru.? sepertinya aku harus bermeditasi dengan sangat lama." kata Dion.

"Kau juga harus meminta bantuan ke ayahmu untuk menemukan serpihan Gemstone untuk meningkatkan Dom mu." kata Sima.

"Gemstone.? Aku baru mendengarnya Guru." sahut Dion

"Hmm. Aku juga sudah berkata 20 kali saat mengajarimu, apa kau tidak memperhatikan gurumu ini.?" kata Sima.

"Ehe. Mungkin aku sudah lupa guru. Hehe"

"Aku akan mengatakannya lagi, tapi perhatikan dengan baik-baik."

"Baik Guru"

[Gemstone adalah serpihan cahaya yang menyimpan kekuatan Dom didalamnya. Tidak ada yang tau tentang asal usul dari Gemstone ini, karena benda itu sudah ada sejak dahulu kala di Dunia Gaia]

[Seseorang yang menemukan Gemstone adalah orang yang sangat beruntung di dunia. Karena Gemstone ini tidak bisa di cari, melainkan datang dengan sendirinya]

[Menurut catatan kuno kekaisaran, Gemstone ini tidak bisa di tarik atau di pancing dengan kekuatan Dom atau kekuatan Jiwa Manusia. Dan hanya orang-orang terpilih saja yang bisa menemukannya]

[Gemstone ini juga bisa berubah menjadi sebuah senjata, atau skill unik bagi pemakainya. Dan dalam beberapa kasus, Manusia hanya bisa memiliki 1 jenis Gemstone]

[Dan seseorang yang sudah mengunakan Gemstone ini, akan di berikan energi jiwa yang sangat kuat, bahkan bisa menerobos 1 sampai 2 peringkat Dom. Dan setelah pemiliknya meninggal, Gemstone ini juga akan menghilang, seolah-olah mengikuti jiwa pemiliknya]

"Apa sampai disini kau sudah paham Dion. Gurumu ini mencoba untuk menjelaskan dengan gambar-gambar." kata Simo

"Gambarannya jelek sekali. Tapi aku paham dengan isinya guru, tenang saja." sahut Dion.

"Hah, syukurlah kalau begitu."

"Jadi, apa ada orang yang menemukan Gemstone di kekaisaran Riu, Guru.?" tanya Dion.

"Sejauh ini, hanya beberapa pemimpin Clan saja yang pernah mendapatkan Gemstone, itu pun dari generasi sebelumnya. Terutama keluarga kerajaan, bahkan keturunan dan saudara-saudaranya pernah mendapatkan Gemstone ini." jawab Sima.

"Jika begitu, apa ayahku juga memiliki Gemstone juga Guru.?" tanya Dion.

"Hm, jika melihat kasus ayahmu. Aku rasa Pemimpin Clan Siga masih belum menemukannya. Tapi Gurumu ini tidak tau pastinya, sebaiknya kau tanyakan sendiri pada Ayahmu." jawab Sima.

"Baiklah, aku akan bertanya nanti Guru. Aku juga penasaran dengan kekuatan Gemstone ini." sahut Dion.

"Em, tapi kau juga harus tau Dion. Gemstone ini juga memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda. Ada berbagai macam jenis Gemstone yang sudah di ketahui sejauh ini."

"Hm.? Apa saja Guru.?"

"Menurut para leluhur legenda jaman kuno, Gemstone di bagi menjadi 5 bagian yang memiliki warna Aura yang berbeda. Tingkatan paling rendah adalah Tingkat 1 berwarna Hijau, tingkat 2 berwarna Biru, tingkat 3 berwarna Ungu, tingkat 4 berwarna Merah, dan tingkat 5 yang paling tinggi berwarna Emas"

"Lalu bagaimana dengan yang tidak memiliki Gemstone.? Apa mereka masih bisa mengeluarkan aura.?" tanya Dion.

"Pertanyaan bagus muridku. Pada dasarnya Dom memiliki aura yang bisa di gunakan pada tingkat 6 Dom Stuart, dan warna Aura itu mengikuti jiwa seseorang. Jadi tidak ada seorang pun yang tau, jika orang itu mempunyai Gemstone atau tidak. karena Gemstone ini akan bersatu dengan Dom kita."

"Lalu bagaimana cara membedakannya.?" tanya Dion.

"Hm, seseorang yang memiliki Gemstone akan mengeluarkan sebuah tanda di punggung mereka seperti sayap yang melingkar, itu pun kalau mereka ingin mengeluarkannya. Dan saat mereka menggunakan kekuatan itu, mereka akan menjadi sangat kuat."

"Sekuat itukah Guru.?"

"Itu benar-benar sangat dahsyat muridku. Bahkan jika kau berada di tingkat 1 Dom Rage, kau bisa bertarung dengan seimbang melawan tingkat 3 Dom Bride. Itu benar-benar perbedaan yang sangat jauh, apalagi jika kau berada di level Dom Scott dan memiliki Gemstone. Kau akan di anggap sebagai Dewa."

"Waah, hebat sekali. Lalu apa di kekaisaran Riu ada seseorang seperti itu Guru.?" tanya Dion.

"Sejauh ini, yang paling tinggi tingkat kekuatan adalah Stuart dan yang sudah di ketahui adalah Yang Mulia Raja Eden. Bahkan prestasinya itu belum pernah di capai oleh lelulurnya di Clan Riu. Apalagi beliau juga memiliki Gemstone. Hm, jangan sampai kita berurusan dengan Kekaisaran, itu seperti bunuh diri." jawab Sima.

Dion pun hanya terdiam mendengar Gurunya dengan rasa penasaran yang tinggi.

...

Istana Kekaisaran

Didalam ruang pertemuan, pemimpin 5 Clan sudah berkumpul disana untuk membahas persiapan peperangan.

"Kita akan menggunakan strategi pedang sabit. Dan kita akan mengepung kediaman Clan Siga. Yang akan menerobos kedepan adalah Clan Mu, Clan Sigawa, dan Clan Bima." kata Panglima Gildan.

"Baiklah, apa kita akan memancing pasukan elit mereka.? Aku rasa strategi pedang sabit hanya untuk menghancurkan pasukan mereka saja." tanya Shang

"Justru itu yang harus kita lakukan. Jika mereka kehilangan pasukan mereka, kita akan dengan mudah menembus ke kediaman Clan Siga. Mereka tidak akan bertahan lebih lama." sahut Panglima Gildan.

"Baik Panglima. Lalu dimana posisi Clan Floria dan Clan Shinbi.?" tanya Seila.

"Kalian berjagalah di sisi yang lain. Di sebelah Barat wilayah Clan Siga, dan setelah pasukan 1 berhasil membasmi semua pasukan elit mereka, pasukan 2 akan menyergap mereka dari belakang. Itulah yang dinamakan Strategi Pedang Sabit." jawab Panglima Gildan.

"Wooh." semua disana pun terkagum-kagum mendengarkannya.

"Tidak heran kau menjadi Panglima Kekaisaran Riu. Bukan hanya kekuatanmu saja yang kuat, tapi cara berfikir mu sangat cerdas." kata Seila

"Aku rasa Yang Mulia Raja tidak salah mengutusmu dalam perang ini." kata Shang

"Baiklah, cukup dengan pujiannya. Lalu bagaimana dengan persiapan perangnya.?" tanya Gildan.

"Kami sudah mengumpulkan lebih dari 100rb tentara dari 5 Clan, dan persediaan logistik cukup untuk 1 tahun masa perang." kata Pandam.

"Bagus, lalu bagaimana dengan senjata dan alat pendukung lainnya.?" tanya Gildan

"Kami sudah mengumpulkan lebih dari 20rb kuda untuk pasukan kavaleri, dan 3rb pelontar berat. Kami juga sudah menyiapkan pakaian dingin untuk pasukan kita apabila cuaca berubah." jawab Gedo.

"Hm, sepertinya aku meremehkan kalian semua. Maafkan aku." sahut Gildan.

"Selama 2 Minggu ini, kami terus berusaha yang terbaik untuk kejayaan Kekaisaran." kata Shang

"Baiklah, tinggal menunggu waktu keputusan penyerangan dari Yang Mulia Raja." kata Gildan.

1
Buang Sengketa
cek dulu. apakah juga ini juga cerita sang pencipta kalah atau 'mati' berkorban untuk ciptaan nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Buang Sengketa: bab awal mungkin saya yg salah baca ya
Adam Erlangga: Terimakasih koreksinya kak. Untuk jalan ceritanya, iblis bukan makhluk ciptaan ciptaan dewa. dan ada makhluk langit yang di sebut dewa. Disini Author tidak memakai kata TUHAN, atau Sang Pencipta. Tapi Sang Penguasa Langit.
total 2 replies
Bunga Lestary
semangat kakk bikin ceritanya🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!