NovelToon NovelToon
NADYA

NADYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Chyntia R

Nadya melakukan banyak pekerjaan sampingan untuk melanjutkan kuliah. Semua pekerjaan dia lakukan asal itu halal.

Sampai suatu ketika Nadya diharuskan memberikan les tambahan pada seorang anak SMA yang menyebalkan.

"Jadi, bagian mana yang kamu belum bisa?" tanya Nadya.
"Semuanya," jawab Alex cuek.
"Jadi dari tadi kamu gak ngerti apa yang saya jelasin?"
"Enggak, kan aku cuma merhatiin wajah kamu sama bibir kamu yang komat-kamit."
"Alex!!!" berang Nadya.
"Apalagi tahi lalat kamu yang di pipi. Kok gemesin banget sih!" Alex tersenyum tengil membuat Nadya jengah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chyntia R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Datang lagi

Kedatangan Alex ke tempat kerjanya tadi, membuat Nadya berpikir keras atas ujaran pemuda itu. Apa iya Alex akan datang setiap hari jika Nadya tidak menerima tawarannya untuk mengajari Alex lagi?

Nadya pun bangkit dari posisinya, menatap keluar jendela kamar yang ditempatinya. Dia melihat jika diluar hujan turun cukup deras saat ini, membuat pikiran Nadya melambung jauh ke masa tersulitnya.

Nadya memang belum sepenuhnya melewati masa-masa sulit itu, sekarang dia justru harus menghadapi banyak problem lain lagi, dan salah satu problemnya itu adalah Alex. Ya, Nadya menganggap pemuda itu sebagai masalah baru yang mungkin akan menghambatnya suatu saat nanti,sebab entah kenapa Nadya memiliki rasa empati terhadap Alex. Dia tidak tega melihat Alex memohon kepadanya.

"Apa aku balik ngajar Alex lagi ya? Kasihan juga dia," batin Nadya. Belum lagi jika Alex benar-benar datang menemuinya setiap hari seperti ucapan pemuda itu. Itu akan semakin jadi masalah buat Nadya.

"Nadya! Nadya!"

Nadya tersentak dari lamunannya, dia segera berbalik dan membuka pintu kamarnya untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Ada apa, Bu?" tanya Nadya pada seorang wanita didepan pintu kamarnya. Itu adalah ibu pemilik kost tempat tinggal Nadya saat ini.

"Katanya kemarin kamu mencari saya? Kemarin saya ada urusan di kampung dan baru hari ini kembali kesini."

Nadya baru ingat kalau dia ingin membayar uang sewa kamar kost nya pada Bu Reni. Uang itu dia dapatkan dari gajinya mengajar Alex sebulan kemarin.

"Ah iya, Bu, Saya mau membayar sewa bulanan kamar ini," jawab Nadya.

Wajah Bu Reni langsung semringah. Dia senang kali ini Nadya tidak menunggak uang sewa seperti biasanya. Dia menunggu Nadya yang kembali masuk ke kamar untuk mengambil uang.

"Ini Bu ..." Nadya kembali ke depan pintu sembari menyodorkan amplop yang sudah dia siapkan untuk Bu Reni.

"Wah makasih ya, Nad. Kamu lagi banyak uang ya?" ujar Bu Reni kemudian.

Nadya hanya menipiskan bibir dan pamit undur diri dari hadapan sang pemilik kost tersebut.

"Saya permisi Bu, masih ada tugas kuliah yang mau diselesaikan," kata Nadya beralasan.

"Oke, yang penting udah bayar uang kost," ujar Bu Reni cuek. Dia pun berlalu setelah mendapatkan hak-nya.

Nadya punya alasan tersendiri menetap ditempat kost ini, tentu salah satunya karena keadaan, tapi ada hal lain yang juga membuatnya harus tinggal sendirian tanpa keluarga.

Nadya orang yang tertutup, dia tidak memiliki satupun teman akrab. Semua yang dia kenal hanya dianggap sebatas rekan bisnis yang mungkin bisa memberinya job tambahan, baik itu di kampus ataupun di outlet tempatnya bekerja. Meski dia ramah, tapi dia tidak pernah mencoba mengakrabkan diri dengan orang lain. Dia akan dekat dengan seseorang jika itu terkait pekerjannya saja, contohnya dengan Meylani. Itupun mereka tak bisa disebut sebagai teman akrab.

Maka dari itu, Nadya heran mengapa dia harus memiliki rasa empati pada Alex yang baru dikenalnya satu bulan belakangan, hal itu justru memicu pertanyaan didalam dirinya.

Sampai akhirnya, malam itu dapat dilalui Nadya seperti malam-malam sebelumnya. Untuk hal ini, Nadya bersyukur karena dia masih dapat bertahan hingga sekarang.

...***...

"Alex!"

Pemuda itu menoleh dan mendapati Erin yang agak berlarian menuju ke arahnya. Alex yang masih duduk diatas motor besarnya, tampak menggaruk sekilas pelipisnya. Dia sudah menebak apa yang akan Erin katakan kepadanya sekarang.

"Kenapa baru datang? Kenapa juga gak jemput aku tadi?" tanya gadis itu.

Alex melihat jam dipergelangan tangannya. "Iya, aku kesiangan bangun, gak sempat jemput kamu, ini aja tadi buru-buru biar gak telat datang ke sekolah," ujarnya.

"Aku nungguin kamu tadi."

"Kan aku udah bilang, kalau udah jam 7 kurang 5 menit aku belum sampai dirumah kamu, itu artinya aku gak bakal jemput kamu, jadi gak usah ditunggu." Alex berdiri dari posisinya dan mulai berjalan menuju kelas diikuti oleh Erin yang berjalan disampingnya.

"Iya tapi aku pikir kamu tetap usahain jemput aku." Erin tersenyum manis diujung kalimatnya.

"Maaf ya, lain kali jangan nunggu aku. nanti kamu telat gara-gara aku."

Siapa juga yang akan marah jika mendengar permintaan maaf Alex, tentu saja Erin langsung memaafkan pemuda itu.

"Nanti kita pulang bareng ya, Lex!" kata Erin sembari menggandeng lengan Alex, tapi pemuda itu melerainya secara perlahan sebab tak mau Erin tersinggung.

"Aku mau ke bengkel, kamu pulang sendiri aja ya," tolak Alex halus.

"Yah ..." Erin tampak kecewa. Dia menundukkan kepalanya.

"Ya udah, aku ke kelas dulu ya." Alex pamit setelah dia mencapai kelasnya, sementara kelas Erin berada lebih diujung.

"Oke..." jawab Erin dengan suara bergetar.

Entah kenapa, Erin selalu merasa jika Alex terlalu dingin padanya. Sejak awal mereka berpacaran, sampai pada hari ini. Tapi kosa-kata Alex yang tetap lembut saat bicara padanya, membuat Erin selalu optimis dan bertahan disisi pemuda itu. Erin yakin Alex akan berubah suatu saat nanti seiring bertambah dewasanya pemuda itu.

Sepulang sekolah, Alex bukannya ke bengkel seperti alasannya pada Erin. Pemuda itu malah datang ke outlet tempat Nadya bekerja. Dia datang sendirian. Awalnya dia belum langsung memesan. Dia melihat-lihat tempat itu sebentar, sembari mencari-cari keberadaan Nadya. Saat Alex melihat Nadya ada disana, barulah dia berlagak memesan ayam.

"Hai kakak ... aku pesan ayam spicy dong!"

Mendengar suara yang familiar, Nadya lantas melotot. Mendapati Alex yang lagi-lagi datang menemuinya membuat Nadya menghela nafas gusar. Bahkan pemuda ini sudah berani mendatanginya hingga ke dalam outlet, pikirnya.

"Kamu ngapain disini? Pulang sana, saya lagi kerja gak ada waktu meladeni kamu," kata Nadya terus terang.

"Memangnya aku gak boleh pesan ayam?" tutur Alex dengan senyum tengilnya.

Mendengar ucapan Alex, mau tak mau Nadya harus bersikap profesional. 'oke Nadya, kamu lagi kerja. Anggap aja dia pelanggan,' begitulah batin Nadya.

"Mau pesan yang mana?" tanya Nadya dengan nada datar.

"Kamu kerjanya emang jutek begini ya?" protes Alex, sengaja mengganggu Nadya.

Nadya menghela nafas lagi dan lagi. "Maaf, mau makan disini atau dibawa pulang?"

Alex menyeringai, dia senang Nadya meladeninya.

"Makan disini," jawab Alex masih dengan senyum tengilnya. "Menunya ada apa aja ya?" lanjutnya berlagak bertanya.

"Untuk berapa orang?" Nadya berbasa-basi padahal dia tau Alex datang sendiri.

"Berdua sama kamu," tutur Alex.

Kali ini Nadya memutar bola matanya dan Alex pun terkekeh.

"Oke, jadi paket spicy satu ya!" ujar Nadya langsung. Padahal Alex belum memilih menu yang dia tawarkan, tapi Alex tak bisa berkata apa-apa lagi akibat tindakan gadis itu.

Setelahnya, Nadya langsung meminta Alex menunggu pesanan makanannya di meja makan. Secara tak langsung, Nadya memang mengusir Alex agar segera berlalu dari hadapannya.

Tak komplain, Alex malah kembali terkekeh saat berjalan menuju meja. Dia senang dengan hal ini. Dia pun lanjut memperhatikan wajah Nadya yang masih bekerja dari tempat duduknya sekarang.

"Kenapa Lo selalu lucu dimata gue?" gumam Alex yang tersenyum sembari menatap Nadya dari posisinya.

...Bersambung ......

1
Mae Munah
kok lama sii ga up lagi...sibuk di dunia nyata ya thorr..ayo semangat donk nulisnya☺
Kar Genjreng
Thor ga up lagi ya
Kar Genjreng
seru ko cerita nya lanjut dong sayang Author Cantik
Kar Genjreng
aAy kirim vote ya Thor biar up nya banyak,,ga cuma satu,,,minimal tiga bab 😂😂👍👍
Kar Genjreng
benar Alex Nad tidak berbohong terhadap mu,,, masalah Erin memang Alex,,, hanyalah menganggap nya adek,,gitu Lo Nad 😁😁 takut kan brondong Putih Abu abunya tidak memilihmu,,
Kar Genjreng
skak mat emang enak tukang ngancam di ganti di acam ,,,mati lou jangan anggap Nadya remah makanya belum tau kena tendangan mau nadya,😂😂
Kar Genjreng
berprasangka Erin udang ebi ,,,bukan Nadya yang menjadi penghalang. tetapi Alex tidak memiliki rasa suka pada Erin gitu loe Nad,,,jangan ga di terima tlf Alex justru minta penjelasan,,,,jadi sama sama lega dan tidak salah paham,,,👍👍
Kar Genjreng
ok di tunggu up nya jangan lama lama Ok
Kar Genjreng
siapa yang mengutit Alex ,,,,semoga saja tidak jahat dengan Nadya ihhh suwerrr 😁 ngeri merinding disco
Kar Genjreng
gentle banget Kamu Lex 😂 benar' cinta memang tidak bisa di paksa dari pada memaksakan ahirnya menyakiti ,,,lebih baik jangan di lanjutkan,,, Ok
Kar Genjreng
dewa merendahkan Alex,,,ahhh biar Anak SMA juga bukan dari keluarga kaleng kaleng kale 🤣🤣 tunjukan pesona mu Alex biar Alex SMA tapi nyali pengusaha jadi dewasa ,,,dewasa bukan berarti umurnya banyak tetapi secara berpikir nya ,,,sat set tidak menye menye,,,ayo NAD katakan kepada Alex kekasih berondong tetapi nampak dewasa,,,
Kar Genjreng
ketika kita di hadapkan dengan masalah pelik,,,di mana perasaan hati yang sangat sangat,,,,bikin seolah tenaga tak berdaya. bahkan berkata sanggup kan menjalani semua ini,,,itu pernah Ku alami beberapa Tahun yang lalu,,,,dan sekarang harus bisa menata hidupnya kembali demi sang Buah hati ❤️❤️ mau bagaimana mana lagi tidak ada yang membantu,,,,semoga kuat Nadia dan pokonya jalan terus pasti Tuhan akan lihat Kita yang selalu. berdoa dan usaha,,,usaha tidak membohongi hasil,,, semangat Author ha ha kenapa pada tidak tertarik padahal cerita kisahnya bagus,,, semoga Author yang cantik pasti semangat,,,🤩🤩👍👍👍👍🌹🌹
Kar Genjreng
di baca berulang-ulang,,kamus kali ya Mas Bro ha ha 🤗 ya kalau kamus Cinta akan di baca berulang-ulang,,,nasib NAD sudah di kandung badan,,,🤔Yo sudah ikuti ae alur dewangga si pemaksa,,,bukan mengabaikan si berondong tetapi menjaga perasaan nya,,, good
Chyntia Rizky 🖋️
maaf othor blm bisa up, tp nanti bakal up yaa🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kar Genjreng
NAD berarti sudah terima cinta berondong,,, berondong juga ga masalah yang penting setia,,,,tapi bukan setiap tikungan Lo ya,,,,,setia menjadi pasangan jangan mempermainkan perasaan wanita,,,ya Lex,,,😂😂semoga langgeng,
sunshine wings
Ayo pembaca budiman berikan dukungan pada author yang ikhlas berkarya..
💪💪💪💪💪
💖💖💖💖💖
Kar Genjreng
wah Alex gentle banget 😄 keren Mas Bro,,, brondong jagung hua hua hua 🤣
Kar Genjreng
jadi bagaimana menurut mu Lex,,,tapi Ingan jangan menghakimi Nadia atau menuduh semena-mena,,, sebelum tau kronologi nya,,, Ak semangat Lex kejar terus umur jodoh rezeki sudah di atur,,,umur bukan jaminan OK,,🤣🤣👍👍
Kar Genjreng
vote tak kirim tu Thor
Chyntia Rizky 🖋️: makasih kakak ❤️
total 1 replies
Kar Genjreng
kabur NAD keburu di cup cup Ajinomoto lagi sama Anak SMA😂pahal Anak SMA lebih Gresek dari pada yang dewasa ,,,semacam dewangga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!