Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Tata mengambil beberapa lembar pakaian yang neneknya senang pakai semasa hidupnya

"tata akan minta tolong mak piah lagi untuk membagikan baju-baju nenek ini pada tetangga-tetangga yang mau memakai pakaian nenek dan kakek " guman tata

Setelah merasa semua milik nenek tata yang ingin di bawanya pulang dan meminta orang untuk menaikkannya ke mobil pickup yang di sewanya, mama Rima mengajak suami dan anak-anaknya kecuali Tata untuk naik keatas mobil

Papa firman pun sudah duduk di belakang kemudi dan mulai menjalankan mobilnya

Sedangkan tata yang sedari tadi sibuk berpamitan pada tetangga-tetangga neneknya tidak menyangka jika kedua orang tuanya akan meninggalkannya

Saat mendengar suara deru mesin mobil Tata menoleh dan melihat mobil kedua orang tuanya pergi begitu saja tanpa memanggilnya

Tata menangis sambil berteriak memanggil-manggil mama dan papanya tapi kedua orang tuanya itu sama sekali tidak mempedulikannya

para warga juga membantu memanggil papa firman dan mama Rima tapi mereka tidak memperdulikan panggilan orang-orang yang ada di sana

Pak Rt mendekati mobil pickup yang akan mengantarkan barang-barang milik mereka tapi mobil itu juga sudah penuh di depan

Karena ada dua orang yang menemani sopir karena akan membantu menurunkan barang-barang yang mereka bawa

Di bagian belakang pun sudah penuh dengan barang-barang

Hingga tak menyisakan tempat untuk Tata tempati

Salah satu pemuda yang ikut di sopir menyarangkan untuk memangku Tata tapi Bu Rt tidak mengizinkannya karena Tata seorang anak perempuan dan yang akan memangkunya seorang pria dewasa

Bu Rt tidak ingin terjadi sesuatu pada Tata apalagi mereka orang asing

Tidak ada yang tau dengan hati orang

"lebih baik bapak saja yang mengantarkan Tata,ibu rasa itu akan lebih aman

Biar nanti ibu minta tolong Rahmi untuk menemani bapak mengantarkan Tata" ucap Bu Rt menyebut nama putrinya

"iya bu, sekarang ibu panggil Rahmi untuk menemani bapak biar ada yang pegang Tata di belakang siapa tau Tata tertidur di jalan" jawab pak Rt

Bu Rt pun bergegas pulang kerumahnya untuk memanggil putrinya untuk membawa motor dan mengantarkan Tata bersama Pak Rt ke kampung Durian

"Ami ....ami.... "panggil bu Rt pada putrinya saat sampai di rumahnya

"Rafa kakak kamu mana!?"tanya bu Maysaroh pada putranya

"Di kamarnya kali bu" jawab Rafa dan kembali mengerjakan tugas prakaryanya

bu Rt pun berjalan masuk kedalam kamar putrinya dan mengetuk pintu kamar putrinya tapi tidak ada sahutan hingga akhirnya bu Rt membuka pintu kamar putrinya itu dan tidak menemukan putrinya di dalam kamarnya

Bu Rt keluar dari dalam kamar putrinya dan berjalan ke arah dapur dan ternyata Rahmi di dapur sedang memasak air

"ya Allah ami ami tadi ibu panggil-panggil kok nggak nyahut!?" ucap bu rt kesal pada putrinya itu

"Ami baru aja keluar dari dalam kamar mandi bu,Ami nggak dengar ibu manggil tadi maaf ya bu" jawab Rahmi

"Itu kamu lagi ngapain!?" tanya bu Rt

"mau bikin teh hangat bu perut Ami rasanya nggak enak" jawab Rahmi

"memangnya kenapa bu nyari-nyari ami!?" tanya Rahmi pada ibunya

"itu ibu mau minta tolong sama kamu temani bapak kekampung Durian ngantar Tata ke rumah orang tuanya " jawab Bu RT

"Loh bukannya om firman dan Tante Rima nginap disini bu!?" tanya Rahmi

"iya mi tapi mereka Uda pulang " jawab bu rt

"kok nggak bawa Tata sekalian bu, mereka kan punya mobil!?" tanya rahmi lagi semakin kepo

"Tadi Tata ditinggalin mi, Tata manggil-manggil tapi mereka sepertinya nggak peduli

Bahkan kami pun ikut manggil-manggil tapi tetap aja nggak mereka dengar " jawab bu rt

"nggak dengar beneran apa sengaja nggak denger bu, mereka kan sejak dulu nggak suka sama Tata padahalkan tata itu anaknya baik,pintar juga nurut

Bu kalau nanti om firman sama Tante Rima nggak mau merawat Tata kita ambil aja ya bu

Biar kita yang rawat Tata,senang saya bu sama anak kayak Tata" ucap Rahmi dengan mata berkaca-kaca

"iya mi,ibu juga senang sama tata anaknya baik dan sopan juga penurut

Jadi kamu bisa nggak nemenin bapak ngantar Tata!?" tanya bu Rt

"mau sih bu tapi perut Ami lagi nggak enak nih Rasanya, kayaknya maag ami kambuh deh bu" jawab Ami

"pasti kamu makan cabe lagi ya mi!?" tanya bu Rt

"hehehe iya bu kemarin di rumah Sasa kita buat rujak dengan bumbu kacang habis bumbunya enak sih bu" jawab ami cengengesan

"ya sudah kamu minum obat biar perut kamu enakan " jawab Bu Rt lalu meninggalkan putrinya di dapur

Bu rt kembali ketempatnya tadi di mana pak Rt menunggunya

"kok lama bu!? Ami mana!?" tanya pak Rt

"ami lagi sakit perut pak " jawab Bu RT

"biar bapak aja sendiri yang antar deh bu" ucap pak Rt

Saat mereka sedang asyik membahas siapa yang akan mengantarkan Tata kerumah orang tuanya tiba-tiba saja ada sebuah mobil berhenti di dekat mereka

Saat orang yang ada didalam mobil turun Tata tersenyum cerah karena yang datang Adalah bu Ayu dan oak Adam juga Putranya Andre

"ibu" panggil Tata lalu berlari kecil menghampiri bu Ayu

"Tata " panggil bu Ayu

Entah mengapa sejak pagi hati bu Ayu gelisah sangat ingin bertemu Tata dan saat pak Adam kembali dari kantornya lebih cepat bersamaan dengan Andre juga pulang dari sekolahnya lebih awal karena sedang ada kegiatan guru-guru Hingga para siswa di pulangkan cepat

"Yah ibu kok kepikiran Tata terus ya,ibu pengen ketemu Tata" ucap bu Ayu saat suami dan anaknya selesai makan siang

"iya bu ayah juga kepikiran Tata" jawab pak Adam

"kita jenguk Tata aja bu di kampung manggis mumpung ini masih siang " celetuk Andre

"iya juga ya,ya sudah ibu siap-siap kita jengukin Tata" ucap pak Adam pada bu ayu

Tanpa menunggu disuruh dua kali bu Ayu sudah masuk kekamarnya untuk bersiap-siap

Kamu ndre mau ikut juga dengan kami jengukin Tata!?" tanya pak Adam pada anaknya

"nau dong yah,kan andre juga kangen dek Tata" jawab Andre

"ya sudah sana ganti baju dulu setelah itu kita kekampung manggis jengukin Tata" ucap pak Adam

"siap bos"jawab Andre mengangkat tangannya layaknya seorang tentara pada komandannya

Pak adam terkekeh melihat tingkah anaknya itu

Tak berselang beberapa menit mereka semua sudah siap dan di perjalanan kekampung manggis bu Ayu meminta pak adam singgah untuk membeli buah dan kue brownies coklat untuk Tata

Setelah menempuh perjalanan satu jam lebih kini mereka telah sampai di kampung neneknya tata

"pak itukan Tata " tunjuk bu ayu pada anak kecil yang duduk dengan seorang bapak-bapak paruh baya

"iya bu itu Tata "jawab Andre maju di antara ayah dan ibunya

Menajamkan penglihatannya memastikan jika yang dilihatnya adalah Tata

" Kamu kenapa nak!?" tanya bu ayu pada Tata yang sudah memeluknya dan menangis sesenggukan padahal sebelum mereka datang tata hanya diam saja

Tata tak menjawab pertanyaan bu ayu dia hanya menangis sesenggukan di pelukan hangat bu Ayu

Pak Rt pun menceritakan tentang Tata yang di tinggalkan kedua orang tuanya

Pak adam mengepalkan tangannya tidak terima jika Tata di perlakukan seperti itu

"terimakasih banyak bapak-bapak ibu-ibu sudah mau menjaga Tata fn biar kami saja yang mengantarkan Tata pulang karena kami kebetulan tetangga jauh kedua orang tua Tata di kampung Durian " ucap pak Adam dan salah satu warga mengenali pak Adam

"oh pak Ramdhan Suseno ya pak anaknya juragan Suseno adji Wibowo !?" tanya bapak itu

"iya pak,bapak kenal bapak saya!?" tanya pak Ramdhan

"ya kenal toh pak Adam saya kan dulu sering di bawa kekebun milik juragan Adji sama bapak saya pak Adam " jawab bapak paruh baya itu

"oh begitu ya pak" jawab pak adam

"iya pak,dulu kita juga sering main sama-sama pak adam saat pak adam kebetulan ikut sama juragan ke kebun " jawab bapak itu lagi

pak adam kembali mengingat-ingat masa kecilnya

"bapak bukanya si Kardun anaknya pak Madun !?" tanya bapak mengingat masa kecilnya

"iya pak Adam saya kardun yang sering pak agam beri permen kapas" jawab pak Kardun senang karena pak adam masih mengingatnya

Lama mereka ngobrol Hingga akhirnya pak adam dan keluarga berpamitan tidak lupa mereka membawa Tata untuk pulang bersama mereka

Kue dan buah yang ingin di berikan pada tata akhirnya di jadikan teman kopi saat mereka ngobrol bersama