NovelToon NovelToon
Possesive Playboy

Possesive Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Teen School/College
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tikaka

"Gue sudah bilang kalau lo itu tulang rusuk gue, mau menjauh seperti apapun juga endingnya lo akan tetap jadi milik gue"
"Bangun gih mimpi lo kayanya ketinggian nanti jatuh sakit"
"Ada lo kan, jadi jatuh juga bakal kepelukan lo"
"Dasar playboy"
"Gue akan berubah jika lo jadi cewek gue Giselle!"
"Sorry selera gue bukan lo"

***

Hidup Giselle yang rumit semakin rumit karena bertemu dengan laki laki tengil disekolah barunya, laki laki yang dikenal buayanya Cendrawasih High School dan laki laki yang dapat julukan sebagai the prince Cakrawala, pertemuan yang tidak sengaja di clup malam membuat Giselle harus berurusan sama laki laki itu, dan parahnya Langit mengincar Giselle sebagai mainan selanjutnya.
Bisakah Langit menakhlukkan hati Giselle, dan akankah Langit tidak terjebak dengan permainannya sendiri?
Yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tikaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.Penghianat

Mungkin hari ini kesialan Giselle, selain tadi pagi dibuntuti sama Langit, siang ini dia harus pulang naik taxi lantaran sang mama tidak menjemputnya, karena tiba tiba Sinta ada urusan dadakan yang mana tidak bisa diwakilkan karena bersangkutan dengan clien dan juga kerjasama.

"Gue anterin yuk Sel, lagian gak usah sungkan kali sama gue walaupun gak searah gue juga gak masalah" ucap Bella dengan menurunkan kaca mobilnya

Giselle menggelengkan kepalanya sambil mengangkat ponselnya "Taxi gue udah otw, jadi lain kali aja deh, bukannya lo bilang tadi lo mau ada acara?"

"Gak jadi kata mama, jadinya besok sore, yaudah gak papa nih gue tinggalin lo sendirian?"

"Gak papa kali santai aja, toh gue bisa bela diri jadi gak usah khawatirin gue"

"Nanti kalau ada Langit godain lo, lo harus hati hati dia itu seribu satu cara buat dapatin targetnya, tapi kalau sama lo playboynya hilang sih gue juga dukung, dilihat lihat lo cocok kalay jadi pawangnya siplayboy itu, spek galak disandingin sama yang gituan kan menciut tuh anak" kekeh Bella

Giselle memutar bola matanya jengah "Apaan sih gue masih baru disini gak usah ngadi ngadi deh, sana pergi lo,ganggu pemandangan aja"

"Pemandangan apaan anjir, adanya juga mobil lewat yang ada polusi" saut Bella sambil melambaikan tanganya "Gue balik dulu, besok besok bawa mobil biar gak kaya orang gak ada gunanya di halte kek gini"

"Kampret lo"

Meninggalkan Bella yang meledeknya, sialnya dia melihat Samudra tengah bersama seorang gadis dan dia sangat kenal sama gadis itu, Stela sahabat dari Giselle disekolah lamanya, dan saat ini Stela dan Samudra tengah berada ditoko depan dengan Samudra yang menunggu diluar.

Giselle tersenyum miris sambil menatap arah Samudra "Dugaan gue benar, cewek pilihan orang tua lo Stela, dan selama ini kalian main belakang sumpah ya rasanya kok senyesek ini sih,"

Giselle menggelengkan kepalanya sambil menghapus air matanya yang tiba tiba mengalir dipipinya "Sakit banget ya Tuhan, orang yang selama ini gue anggap baik ternyata semua penghianat"

"Gue sudah bilang kalau lo itu tulang rusuk gue, mau menjauh seperti apapun juga endingnya lo akan tetap jadi milik gue" ucap Langit dengan menyodorkan tissu kearah Giselle

"Bangun gih mimpi lo kayanya ketinggian nanti jatuh sakit" saut Giselle

"Ada lo kan, jadi jatuh juga bakal kepelukan lo"

"Dasar playboy"

"Gue akan berubah jika lo jadi cewek gue Giselle!"

"Sorry selera gue bukan lo" ucapnya sambil hendak pergi dari hadapan Langit,

"Tunggu mau kemana sih, pulang jalan kaki? Mending gue anterin, rumah lo dimana?

Giselle berdecak sambil menatap tangan Langit yang ada dipergelangan tangan Giselle "Lepas gak?"

"Gue gak akan lepasin sebelum lo nerima ajakan gue"

"Bisa gak sih lo itu gak maksa mulu, dengerin baik baik ya, gue gak akan pernah jatuh dalam pesona cowok playboy kek lo Lang, jadi enyahin fikiran lo buat deketi gue, karena apa? Karena itu semua akan sia sia dan buang buang waktu lo itu"

Langit tersenyum smrik dengan mendekatkan wajahnya kedepan wajah Giselle "Gue gak yakin lo bisa nolak pesona gue,"

"Dan gue yakin seratus persen"

"Giselle, ini beneran lo kok seragam lo? Jadi lo gak sekolah karena lo pindah kesekolah ini? Gue tadi nyariin lo Sel"

Giselle langsung membalikan tubuhnya dia melihat Samudra yang entah kapan bisa ada didekatnya, dan dia tidak melihat Stela, apa gadis itu masih didalam.

Samudra mengibaskan tanganya dengan menatap Giselle penuh kerinduan.

"Sel gue kangen sama lo"

"Simpan kata kata kiasan lo itu, bilang kangen sama gue nyatanya lo jalan sama sahabat gue, jadi dia pilihan orang tua lo? Keren ya lo hancurin mental gue dengan lo main belakang sama cewek lain dan mirisnya dia sahabat dekat gue"

"Gue gak tau Sel kalau dia yang papa pilih, dan gu..."

"Sttttt gak usah diterusin karena gue muak sama kata kata lo itu, jujur gue nyesal senyesal nyesalnya karena telah memberika effort segede itu hanya demi hubungan kita, tapi lo? Lo hancurin mental gue bangsat, gue benci sama lo Sam gue benci" tegas Giselle dengan sorot mata yang berkaca kaca.

Langit menatap dua manusia didepannya dengan binggung, hingga dia menarik tangan Giselle "Mending kita pulang Sel, lo mau nangisin dia pun juga kalau pilihannya bukan lo percuma dan sayang air mata lo"

"Lo siapa gak usah ikut campur urusan gue!"

"Lo kira yang bisa cari cewek lain cuma lo, kenalin dia cowok baru gue jadi jangan berfikir kalau gue gamonin lo, gue gini karena gue merasa saki hati karena dihianati oleh sahabat gue sendiri"

"Sel, gue minta maaf" lirih Stela sambil meremat jarinya "Gue tau gue salah, gue mencintai cowok sahabat gue sendiri, dan gue juga gak bisa nolak perjodohan ini kar..."

"Karena lo suka sama cowok gue bangsat! Dan mulai hari ini anggap kita gak pernah kenal" ucap Giselle sambil mengusap air matanya "Oh iya satu lagi semoga kalian berdua bahagia"

"Sel gu...."

Giselle menghapus air matanya sambil berjalan kearah motor Langit "Pulang Lang"

Namanya si playboy dengar Giselle minta pulang dianterin jelas saja tanpa menunggu lama langsung menuju motornya "Gak usah nangis, cowok kaya gitu gak perlu lo tangisi" ucap Langit dengan mengusap air mata Giselle.

"Gak usah modus lo, jalan sekarang atau mau gue tampol juga muka lo?"

"Busettt galak amat buk, gue gak tau apa apa kenapa gue jadi sasarannya, oh iya tadi lo bilang jika gue cowok lo kan? Jad..."

"Gak usah hallu, sekarang jalan cepetan" tegas Giselle

Langit berdecak sambil menyalakan mesin motornya, tak lupa melepaskan jaketnya dan dia serahkan keGiselle.

"Gue bukan babu lo, gak usah suruh bawain segala" saut Giselle dengan sebal

"Lo mau rok lo terbang dan aset lo jadi tontonan umum? Lo itu cewek gue jadi yang tau harus gue bukan orang lain, pake buat nutupi paha lo"

"Brengsek lo, dasar otak mesum"

"Bukan mesum sayang tap...!"

"Sekali lagi lo panggil gue sayang gue tampol beneran lo ya"

Langit langsung diam dengan bibir yang mencebik.

"Sialan baru kali ini ada cewek gak lirik ketampanan gue, biasanya juga gue selalu dikejar cewek. Awas aja lo Giselle gue akan bikin lo bertekuk lutut dan ngemis cinta sama gue"

Meninggalkan Samudra Dan Stella, keduanya kalut dalam fikiran masing masing,

"Sel sorry gue ambil apa yang harusnya jadi milik lo, karena hati gue gak bisa bohong dan orang tua Samudra juga setuju dia sama gue bukan sama lo"

1
Siti Nina
aw,,,aw,,aw,,,makin seruuuuuu lanjut kak semangat up nya 💪🤗
Siti Nina
Mantap 👍👍👍 di tunggu kalanjutanya kak semangat up nya 💪
Siti Nina
nah loh,,,apa yg akan terjadi bikin penasaran,,,🤔 double up dong kak,,,🙏😊
Siti Nina
Lanjut kak suka bgt ma ceritanya,,,👍👍👍
Siti Nina
Di tunggu kelanjutanya kak makin seru ceritanya good job 👍👍👍👍👍
Siti Nina
suka banget ceritanya,,,semangat ya kak 💪👍👍👍
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
ceritanya bagus tapi yg like nya ko dikit banget ya,,,🤔
Tikaka: wajar kak, baru pertama kali nulis di Platfom ini🤗
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
lanjut kak
Suciah
aga ga biasa baca disini wkwkkw semangat kak seru cerita nya
Tikaka: ayok baca sampai bab terakhir yang aku up ya /Smile/
total 1 replies
Nah Ajja
lanjut kk
Syifa Nur Fadillah
kak tika semangat, jang lupa novel yg di sebelah😁
Ververr
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Tikaka: aaaa maaciw akak ditunggu up selanjutnya ya
total 1 replies
Syifa Nur Fadillah
semangat terus kak tika
Nah Ajja
semngat kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!