NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAAF

#BAB 12 - MAAF

Kak Victor berdiri memandangi langit kala itu. Sedangkan Kak Valeri duduk dibelakangnya.

"Valeri.. maaf. Sepertinya aku tidak bisa menikahimu" katanya.

Kak Valeri langsung berdiri dari duduknya.

"Maksudmu apa Vic?"

Kak Victor terdiam sejenak.

"Maaf Vale, tapi sepertinya kita perlu membicarakan tentang hal ini lagi ke orangtua kita"

"Maksudmu, kamu ingin kita mengakhiri hubungan kita ini? Begitu? Aku tidak mau Vic"

Katanya lalu berbalik badan menghadap ke pintu keluar.

"Valeri. Tapi aku tidak bisa melakukannya"

"Kenapa? Karena wanita itu?" Tanya kak Valeri dengan nada sedikit membentak.

"Wanita? Wanita mana? Tidak ada wanita lain dalam hubungan ini" katanya.

Lalu kak Valeri membalikkan badannya menghadap kak Victor.

"Wanita yang tadi diluar menunggumu. Tadi ketika kamu di kamar, aku keluar mencari udara segar. Lalu ada wanita yang mencarimu. Aku bilang kamu tidak ada. Dan aku juga bilang kalau kamu akan segera menikah denganku. Lalu wanita itu berpamitan dan pergi" katanya menjelaskan.

"Aku tidak mengerti maksudmu" katanya.

"Aku tidak mau Vic. Aku mau kita menikah. Titik!" kata Kak Valeri yang kemudian pergi meninggalkannya.

Kak Victor hanya terdiam melihat kak Valeri pergi.

***

Semua tugas kampusku sudah selesai kukerjakan. Dan akhirnya aku sampai rumah setelah diantar pulang Putri. Kutawarkan Putri untuk mampir, tapi katanya dia mau segera pulang.

Aku melihat kak Valeri keluar dari pintu rumah dengan menangis.

"Loh kak Vale.. mau kemana?" Tanyaku penasaran.

Kak Vale tidak menjawab dan menghindariku.

"Kak.. kok nangis? Kenapa?" Tanyaku kawatir.

"Kakakmu.." lalu dia menangis memelukku.

Rasanya aku sedang memeluk kak Chairin. Rasanya kangen sekali. Kuajak kak Valeri masuk.

"Ayo kak kita masuk dulu. Kita bicara dengan kak Victor" kataku.

Tapi kak Valeri menggeleng.

"Tolong antarkan aku pulang Kes" katanya memohon.

"Kakak tidak jadi menginap disini?" Tanyaku.

Kak Valeri menggeleng. Lalu aku minta tolong pak Yanto untuk mengantarnya pulang.

***

Setelah kulangkahkan kakiku, kubuka pintu rumah, dan berjalan masuk.

Ketika aku mau ke kamarku, aku berpapasan dengan kak Victor.

"Pulang sama siapa?" Tanya nya.

"Tadi diantar Putri" jawabku.

"Oh.."

Lalu kak Victor pergi berlalu.

"Kak.." panggilku.

Kak Victor berbalik, dan memandangku.

"Kak Valeri tadi menangis" kataku.

"Nanti juga akan baik baik saja" katanya.

"Kakak apain dia?" Tanyaku.

Dia tidak menjawab, dan hanya berjalan masuk ke kamarnya.

Seketika aku jadi merasa kasihan kepada kak Valeri.

***

"Panggil Victor dan Kesy ke ruanganku" kata mama kepada bu Sumi.

"Baik nyonya" lalu Bu Sumi ke kamar kami satu persatu.

Tok..tok..tok..

"Masuk.. tidak dikunci" kataku.

Lalu bu Sumi masuk.

"Mbak Kesy, nyonya menyuruh mbak Kesy dan Mas Victor menghadap"

"Ohh mama sudah pulang ya.. oke deh. Makasi bu Sum" kataku.

"Oiya, kak Victor biar kupanggil Bu" kataku lagi.

Lalu aku keluar kamar dan berjalan ke kamar kakak. Kubuka pintunya. Kulihat dia sedang bersiap siap mau ke kampus.

"Kak" panggilku.

Lalu dia berbalik badan.

"Kesy? Kenapa?" Tanya nya melihatku yang sudah berada didalam kamarnya.

"Dipanggil mama" kataku.

"Mama? Bukannya baru pulang nanti siang?" Tanyanya.

"Mama sudah menunggu diruangannya tuh. Buruan! Aku duluan ya kak" kataku lagi.

Dia mengangguk. Lalu aku berjalan duluan.

Sesampainya diruang kerja mama, aku langsung masuk. Dan melihat mama sedang duduk dikursi nya.

"Mama sudah sampai? Aku kira baru pulang nanti siang ma.. kerjaan mama sudah selesai?" Tanyaku.

Mama hanya diam sembari menatap ke layar komputernya.

Tidak lama kemudian kak Victor masuk.

"Mama memanggilku?" Katanya.

Menyadari kami sudah didalam ruangannya. Mamapun berdiri. Mendekati kami. Lalu berdiri didepan kami.

"Kes. Hari ini kamu kekampus sendiri. Diantar pak Yanto. Dan kamu ikut mama" kata mamaku berkata kepadaku dan kakak ku.

"Hari ini aku ada latian" kata kakak ku.

Mama langsung menatapnya tajam.

"Kita kerumah Valeri. Minta maaf kepadanya tentang apa yang sudah kamu perbuat kemarin" kata mama.

"Iya lho kak.. kemarin aku lihat kak Valeri nangis. Kasihan banget" kataku menambahkan.

Kak Victor hanya terdiam.

"Pergilah. Jangan sampai terlambat" kata mama kepadaku.

"Iya ma. Minta lah maaf yang tulus kak" kataku menambahkan lagi.

Kak Victor hanya terdiam. Dan akupun pergi meninggalkannya"

"Semalam mama ditelepon mama Valeri. Katanya dia pulang diantar pak Yanto, sambil menangis. Siapa wanita yang mencarimu kemarin?" Tanya mama dengan intonasi tinggi.

"Aku tidak tau ma" jawabnya.

"Tidak tau? Bagaimana bisa tidak tau?" Tanya mamaku.

"Mama mau kalian tetap menikah" kata mamaku tegas.

"Tapi ma.. aku belum mau menikah" kata kakak ku.

"Sejak kapan kamu kuijinkan berpendapat?" Kata mamaku dengan nada marah.

Lalu mamaku berjalan keluar ruangan.

"Masuk ke mobil, kita ke rumah Valeri. Katakan kepadanya kamu menyesal"

Beberapa saat kak Victor melangkahkan kakinya. Mengikuti mama.

Empat puluh menit kemudian tibalah mereka didepan rumah mewah. Dengan halaman yang sangat luas.

Mereka turun lalu dipersilahkan masuk oleh satpam.

Diruang tamu, mereka dipersilahkan duduk.

Lalu tante Hans dan Valeri datang menemui mereka.

"Halo cantik.. " sapa mama ku.

Kak Valeri hanya tersenyum. Dengan matanya yang masih sembab.

*********************

bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!