NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Kertas Misterius

Beberapa hari berlalu setelah kejadian itu, Bella sudah kembali sehat. Dia kembali melakukan aktivitas nya dan juga siksaannya. Setiap hari tidak mungkin tidak ada suara Barra yang terdengar selalu memarahi Bella.

Terlebih Jovita juga selalu membuat ulah yang akhirnya Bella lah yang selalu kena imbas amarah dari pria itu.

Hari ini, Pria itu terlihat begitu pucat karena sedari pagi dia selalu saja mual - mual. Bahkan tak ada satupun makanan yang masuk ke dalam mulutnya.

"Apa perlu kita ke rumah sakit? " Tanya Jovita sembari mengelus bahu Barra.

"Tidak perlu, sepertinya aku hanya masuk angin. Aku berangkat sekarang. " Jawab Barra tersenyum lalu mencium kening Jovita.

Sedangkan Bella, wanita itu tengah begitu panik karena dia belum Haid padahal sudah terlewat hampir 2 Minggu. Dia takut jika dia hamil.

"Ma, aku belum Haid. " Ucap Bella membuat Mama Rea terkejut.

"Apa?! Kau belum Haid?! "

Bella mengangguk. "Iyah, Ma! A-aku takut.. " Kedua mata wanita itu berkaca - kaca.

"Tapi apa kau merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhmu? "

"Tidak, tapi.. Aku takut aku hamil. "

"Ya sudah, kau tenang dulu. Jika kau tidak merasakan apapun, mungkin kau telat haid karena terlalu banyak pikiran atau stres. " Balas Mama Rea mencoba menenangkan Putrinya.

Mendengar itu Bella mengangguk dan mencoba berpikir positif. "Semoga saja. "

**

"Tuan, apa anda baik - baik saja? " Liam, Asisten Barra bertanya pada pria itu saat melihat bagaimana kondisi tubuh pria itu.

Wajahnya terlihat pucat, dan sedari tadi dia terus saja bolak - balik ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Padahal dia belum memakan apapun pagi ini.

"Entah lah Liam, sepertinya aku masuk angin. Aku akan pulang saja. " Barra beranjak dari duduknya sembari memijat pelipis. Kepalanya juga terasa pusing dan berat.

Sesampainya dia di Mansion, pria itu menuju ke dapur untuk mengambil minum. Namun langkahnya terhenti saat melihat punggung Bella. Pria itu kembali berjalan dan berdiri tepat di belakang Wanita itu. Dia masih belum sadar jika ada seseorang di belakangnya.

Pria itu mencium aroma harum dari tubuh Bella. Aroma Rose, yang tanpa sadar membuat rasa pusing dan mual di tubuhnya menghilang. Hingga akhirnya Bella berbalik dan terkejut melihat siapa yang sudah berdiri di belakangnya dengan tatapan tajam.

Bella ingin pergi. Namun lengan pria itu menghadang nya, membuat Bella langsung menatapnya. Raut wajah wanita itu berubah saat melihat jika lengan pria itu membawa sebuah gelas berisi air.

Bella langsung pergi dari sana dan tidak di hadang oleh pria itu. Namun tatapan tajamnya masih terhunus pada objek yang sudah tak terlihat.

Keesokan harinya, Barra dan Jovita tak ada di Mansion. Wanita itu merengek pada Barra ingin pergi berlibur karena bosan selalu ada di Mansion. Dan alasan terbesarnya adalah karena muak selalu melihat Bella.

Mereka pergi, Bella bebas kembali dan Mama Rea pun tak perlu terlalu khawatir akan terjadi sesuatu dengan putrinya.

Saat tengah berjalan di belakang Mansion, Bella terkejut ada seseorang yang melemparkan sesuatu padanya. Wanita itu ingin melihat apa yang baru saja hampir mengenainya.

"Apa ini? " Bella membawa sebuah kertas yang di bungkus ke dalam batu kecil. Dia menatap ke sekeliling untuk melihat siapa yang sudah melempar benda itu kemari.

Kedua matanya menyipit setelah membuka kertas itu dan membacanya. Dia kembali menatap ke sekeliling dan membawa kertas itu ke dalam.

"Ma! " Bella mendekati Mama Rea yang tengah menyiram tanaman di kebun belakang. Mendengar namanya di sebut, Mama Rea menoleh dan melihat Bella berjalan ke arahnya.

"Ada apa? " Tanyanya.

Bella tak menjawab, namun dia hanya menyerahkan kertas tadi Pada Mama Rea dan menyuruhnya untuk membaca kertas tersebut. Walaupun Mama Rea bingung, namun raut wajahnya langsung berubah setelah membaca isi kertas tersebut.

"Ini dari siapa?! " Tanyanya dengan raut wajah terkejut.

"Entahlah, Ma. Tapi ada seseorang yang melemparkan nya padaku di belakang. " Jawab Bella.

Mama Rea menatap wajah Bella. "Kau ingin pergi? " Tanyanya kembali merubah raut wajahnya.

"Entahlah, Ma. Tapi aku tidak tau siapa orang yang sudah melemparkan ini padaku. Aku takut dia hanya membohongi kita dan membuat kita semakin masuk lebih dalam ke dalam jeratan pria itu. "

"Kalau begitu, biarkan Mama yang pergi nanti malam ke sana. Jika memang benar dia ingin membantu kita. "

"Tapi Ma, bagaimana jika dia berniat jahat? "

"Ini demi kau Bella, Mama sudah tidak kuat jika harus terus melihat mu di siksa oleh pria iblis itu! "

"Tidak usah Ma! Jangan membahayakan diri Mama sendiri! " Bella mencegah.

Namun Mama Rea tetap kukuh. "Tidak papa! Asalkan bukan dirimu! "

"Tapi Ma, hanya Mama yang aku punya di dunia ini. Jika Mama pergi, dengan siapa aku disini? Siapa orang yang akan membantu dan menangkan ku? "

"Bella, percaya pada Mama. Firasat Mama mengatakan orang ini benar - benar ingin membantu kita. "

"Kalau begitu aku juga ikut saja dengan Mama! "

Mama Rea mengangguk dan tersenyum."Semoga saja ini adalah akhir dari segalanya. " Ucapnya memeluk tubuh Bella.

**

Malam hari, Mama Rea dan Bella pergi ke tempat yang di tuliskan di dalam Surat tersebut. Dengan hati yang berdebar - debar Dan rasa takut yang menjalar, Bella dan Mama Rea berdiri di belakang Paviliun, menunggu orang yang akan datang menemui mereka.

"Benar disini, Bella? " Mama Rea bertanya.

"Dia menuliskan di belakang Paviliun Ma."

"Tidak akan ada pelayan atau penjaga yang melihat, kan? "

"Ini sudah malam, dan para pelayan sudah tidur. Penjaga tidak ada yang datang kemari untuk berjaga. "

"Selamat malam. "

Bella dan Mama Rea terlonjat kaget saat mendengar suara seorang pria menyapa mereka dari belakang.

1
Hafis & chibita
masih berlanjut kah cerita ini pleaseee
Susi Susiyati
q milih barra smga ada kesmpatan kedua bust barra tp q pngn bara sblm bertmu merka di hjsr fulu smpe kapok.cium kk mertuanya berlutut.pokoknya jgn gmpngin pertmuan mereka hrs berdarah drah dulu😁🤭
Kecombrang
ayo gaskuen ...
Vivi❄️❄️
next
Vivi❄️❄️
team.bang caspar
maaf yehhh barra kaya nya Bella trauma sama kamu dah .. trauma nya itu membekas ga bisa hilang barra... untuk kembali kaya nya Bella ga bisa ya barra 😌😌
Vivi❄️❄️
ga ada kacian ama Jovita,ini harus di kasih pelajaran tuhh 😡
barra ya ga boleh ketemu dulu sama Bella .. urus aja dulu masalah barra biar beres baru nyesel2 bingit tuh siksa aja si barra tuhhh gara2 mulut lemes nya 😡🤬

mending Bella sama bang caspar aja 😁
Vivi❄️❄️
lanjutan lagi othor
sampe tamat cerita nya jgn ga tamat2 kaya novel lain nya tapi ga ada ending nya mirizzz😓😓
Vivi❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!