NovelToon NovelToon
Duda Meresahkan

Duda Meresahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:110.1k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Menceritakan tentang Mahasiswi yang mencintai dosennya. mahasiswi itu bernama Anisa Zahra. Anisa mencintai seorang pria tampan saat pandangan pertama di kampusnya. dan pria itu ternyata Dosen baru di kampusnya.

Karena Anisa penasaran dengan sosok dosen itu, Anisa pun terus mencari tau tentangnya. sampai akhirnya Anisa tau kalau ternyata Dosennya itu adalah seorang duda.

Gimana kisah cerita cinta pandangan pertama Anisa Zahra pada dosennya, yuk kita lanjut baca aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Lagi

Ban mobil Anisa akhirnya sudah terpasang. Orang bengkel akhirnya datang setelah Anisa menunggu 30 menitan.

Anisa membawa mobilnya pulang ke rumah. Mamah yang melihat Anisa pulang terlambat lalu bertanya.

"Sayang. Kok tumben pulangnya telat?"

"Iya Mah. Tadi ban mobil Anisa bocor. Jadi Anisa cari orang bengkel dulu untuk gantiin."

"Makanya pake sopir aja biar kamu ngga repot kalau gini."

"Ngga mau Mah. kalau ada supir Anisa jadi ngga bebas mau pergi perginya."

"Ya sudah kalau gitu. Sekarang sana makan siang dulu. Kamu sudah telat makan."

"Iya Mah."

Anisa pergi ke ruang makan di temani Mamah. Saat Anisa sedang makan, Mamah menerima telfon dari temannya.

"Siapa Mah?" tanya Anisa saat Mamah sudah selesai telfon.

"Tante Maya. Mamah di suruh ke rumah sakit. Katanya Tante Maya ngga ada yang temani."

"Oh."

"Ikut Mamah yuk. Kamu kan belum jenguk Tante Maya."

"Kapan perginya Mah?"

"Ya sekarang. Kalau kamu mau ikut selesai makan kita langsung berangkat. Mamah mau siap siap dulu sekarang."

"Em... Anisa ikut deh Mah. Di rumah juga sepi."

"Ya sudah Mamah siap siap dulu ya."

Mamah pergi ke kamar untuk bersiap. Sedang Anisa menyelesaikan makanya.

15 menit kemudian Mamah sudah siap. Sedang Anisa baru selesai makan.

"Sudah sayang makanya?"

"Sudah Mah, Anisa sudah selesai."

"Ya sudah yuk kita berangkat."

Keduanya langsung berangkat menuju rumah sakit di antar supir. Mamah di mobil menelfon Papah untuk memberi tau kalau Mamah dan Anisa mau pergi ke rumah sakit menjenguk Tante Maya.

Sampai di rumah sakit keduanya masuk ke dalam dan menuju ruang rawat Tante Maya.

"Siang May," kata Mamah saat masuk ke dalam.

"Siang. Akhirnya kamu datang juga."

"Siang Tante," sapa Anisa.

"Siang. Eh Anisa ikut juga. Lama ngga ketemu Anisa."

Anisa mendekat lalu cium tangan Tante Maya.

"Kamu makin cantik aja Nis. Pasti sudah punya pacar ini."

"Hehe... makasih Tante atas pujiannya. Tapi Anisa belum punya pacar."

"Loh kenapa belum punya pacar. Mamah sama Papah melarangnya apa?"

"Ngga kok Tan. Anisa belum ingin aja. penginnya sih langsung nikah aja. Biar pacarnya sudah halal."

"Wah pemikiran kamu sangat bagus itu Nis. Bel kamu harus bangga tuh sama anakmu."

"Iya May aku bangga. Tapi juga aku takut nanti kedua anaku ngga nikah nikah. lihat aja Alek, sudah 30 th lebih tapi belum juga mau nikah. Aku kan juga ingin punya cucu kaya kamu May."

Saat mereka masih mengobrol, pintu terbuka. Ternyata ada anak kecil bersama susternya yang masuk.

"Oma...."

Ternyata yang datang cucunya Tante Maya.

"Eh cucu Oma datang. Sini sayang Oma kangen."

Cucu Tante Maya mendekat dan keduanya langsung saling peluk. Anisa melihat cucunya Tante Maya seperti tidak asing. Lalu melihat ke susternya dan benar Anisa pernah bertemu tapi lupa di mana.

"Sayang Salim dulu sama Oma Bela dan Tante Anisa," Tante Maya menyuruh cucunya.

Saat cucu Tante Maya melihat Anisa langsung kenal.

"Tante. Tante ingat Quin ngga?" Anisa sambil berpikir.

"Kita pernah ketemu di toilet saat acara ulang tahun nenek dan kakeknya Quin Non," suster membantu mengingatkan.

"Oh iya Anisa ingat. Kamu anak kecil yang kebelet pipis itu ya?" Quin mengangguk.

"Jadi ini cucunya Tante Maya? Anaknya alm kak Sinta?"

"Iya sayang. Quin anaknya alm Sinta."

"Maaf ya Tante, Anisa ngga bermaksud buat Tante sedih."

"Ngga papa. Tante sudah ikhlas kok."

Lalu Quin mengajak Anisa duduk di sofa. Sedang Tante Maya dan Mamah mengobrol.

Quin melihatkan hasil menggambarnya waktu di sekolah. Quin TK A dan umurnya masih 4 tahun setengah.

Mamah Quin meninggal saat melahirkan Quin karena pendarahan.

"Kamu sama menantu kamu hubungannya baik baik aja kan May?"

"Baik. Menantuku walau sudah tidak tinggal bersama, dia masih sering menjenguk ku."

"Syukur kalau begitu."

Sekitar dua jam, Mamah dan Anisa pamit pulang. Karena sebentar lagi Papah mau pulang.

"Aku pulang dulu. Besok aku kesini lagi."

"Iya Bel. makasih ya sudah jenguk aku."

Anisa berpamitan sama Quin, Quin terlihat sedih.

"Quin jangan sedih dong. Nanti lain waktu kita bisa ketemu lagi."

"Tapi Quin masih ingin main sama Tante."

"Sayang ini sudah sore. Tantenya mau pulang dulu. besok Tante Anisa datang lagi. Jadi Quin bisa main lagi," kata Tante Maya.

"Iya Tante, besok Tante kesini lagi?" Anisa melihat ke Mamah. Dan Mamah menganggukkan kepalanya.

"Iya. Tante besok ke sini lagi. Sekarang Tante pulang dulu ya."

"Iya Tante. Besok Quin tunggu Tante di sini ya."

"Iya."

Setelah Quin tidak sedih lagi, Anisa dan Mamahnya pulang.

"Mah, Quin tinggal sama Tante Maya apa sama Papahnya?" tanya Anisa saat sudah ada di dalam mobil yang melaju.

"Quin ikut Papahnya. Tapi Papah Quin sama Quin sering kok mengunjungi Tante Maya."

"Syukurlah kalau begitu Mah. Soalnya Tante Maya kan sendirian. Papah Quin sudah menikah lagi apa belum Mah?"

"Kata Tante Maya sih belum."

"Wah hebat juga ya menduda cukup lama."

"Ya mungkin karena belum menemukan yang cocok apa belum Tuhan gariskan menikah."

"Iya juga sih Mah."

Quin dan Tante Maya masih mengobrol. Lalu Papah Quin datang untuk menjenguk Tante Maya dan juga menjemput Quin.

"Gimana kondisi Mamah?"

"Sudah lebih baik. Besok Mamah sudah boleh pulang."

"Syukurlah Mah. Tapi besok saya ada kerjaan Mah. Jadi ngga bisa jemput."

"Ngga papa kalau kamu ngga bisa. Mamah nanti ada mba kok."

"Mamah harus bisa jaga kesehatan. Jangan terlalu capek mengurus Butik."

"Iya Mamah tau. Makasih atas perhatian kamu."

Lalu Tante Maya bertanya pada Papah Quin lagi.

"Kenapa kamu belum menikah. Kamu harus menikah agar kamu ada yang mengurus. Dan juga ada yang mengurus Quin?"

"Ngga Mah. Saya ngga kepikiran untuk menikah. Saya juga bisa mengurus Quin."

"Jangan begitu. Kamu masih muda dan harus menikah. Quin juga butuh seorang ibu. Mamah sangat berharap kamu bisa menikah lagi. Nanti kamu harus menikah dengan wanita yang mau menerima kamu apa adanya dan juga paling utama harus mau menerima Quin."

"Itulah yang jadi pertimbangan saya Mah. Sekarang susah cari wanita yang mau menerima seorang duda beranak satu. Saya takut wanita itu hanya mencintai saya tapi tidak mencintai anak saya."

"Ngga semua wanita seperti itu. pasti di dunia ini ada wanita yang baik dan juga yang mau menerima kamu dan anakmu. Kamu harus banyak berdoa."

"Iya Mah."

Sekitar jam 8 malam, Quin bersama Papah dan susternya pulang dari rumah sakit. Tante Maya di temani Mba.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

1
Daroah339
blm up lagi lak tuti
milah fahri81
up dong thor ,dah ga sabar nih
Fitriah Fitri
mudah2an dgn sering nya mereka bertemu, dan anisa bekerja di tempat pak ben kedekatan mereka semakin erat... jd ga perlu sampai nunggu 5 tahun lagi thor. kasian quin dan Benaya jg 😍
Miss Typo
Alhamdulillah Anisa menerimanya, tp kok kayaknya kelamaan deh kalau 5 thn, aku merasa lama bgt tuh 5 thn.
semoga aja cpt gk sampe 5 thn 😁
Miss Typo
mau kah mau 😁
Fitria Syafei
waduh ga salah KK 5 tahun? bisa di peringkat ga KK mereka nikah nya 🤭 KK kereeen 😍😍
Warni Tanjung
ben itu kan udah duda 3 tahun, nunggu pula 5 tahun, jadi 8 tahun puasa nya, emang bisa nahan apa???
Rina
Semoga hubungan nya lancar” ya , semoga pak Ben nunggunya gak lama gak sampe 5thn 🫢🫢🫢
milah fahri81
kelamaan Anisa 5 THN mah ,kasian pak Ben,moga ga sampai 5 THN ya kalian SDH menikah ,1 THN ja anisa.mksh Thor up ya,lanjut ya
Djuniati 123
lama amat 5th nis emang situ tahan godaan pak duda😁
Apriyanti
lanjut donk thor 🙏
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
doubel up kak Tuti.
nti ta hadiahin 3 ☕
Fitriah Fitri
yesss 😍
Rina
Aduh jadi ikut degdegan nih semoga jawabannya mau yah 🫢🫢🫢🫢
Fitriah Fitri
hari ini double up thor penasaran sama jawaban anisa jg nih... dag dig dug deaaarrr 😅
milah fahri81
ikut degdeg an nih nunggu jawaban Anisa,terima ya Anisa,kamu jg sukakan sama pak Ben ,jngn bikin kecewa diriku ya nis,hehehe .lanjut thor
Apriyanti
knp di gantung thor,,, lanjut
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
menunggu jawaban Anisa saya jd dag dig dug dweerrr
Fitria Syafei
aku juga penasaran KK 😚 KK kereeen 😍😍
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!