NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Ipar

Menikahi Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:120.3k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Aksa yang selalu saja merasakan sakit hati kala jatuh cinta, kini ia harus merasakan sakit hati lagi kala sang kekasih memilih pergi kala pernikahan akan berlangsung besok.

Mau tidak mau demi menjaga martabat keluarga dan Perusahaan, Aksa harus menikahi Adik Iparnya, Yara.

Apakah yang terjadi dengan pernikahan serba terpaksa mereka?
jangan lupa follow, vote, dan like yaa 🤩

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 (Revisi)

Seorang gadis cantik yang baru saja selesai dengan pendidikan sekolah menengah akhir, kini harus menikah muda karena suatu kejadian. Yara menatap cermin yang memantulkan wajahnya penuh riasan. Memakai gaun nikah yang mana seharusnya gaun ini dikenakan oleh Hera. 

Yara berulang kali berusaha menahan air matanya, tapi kala waktu semakin dekat dengan acara akad, Yara kesulitan menahan tangisnya. 

“Aduhhh, Nona.. Jangan menangis, nanti riasan nya jadi jelek.” Ucap perias wajah terkenal di kota Jakarta, sebut saja namanya, Grace. 

“Ma-ma-maaf..” Hanya itu yang bisa Yara katakan, ia menatap sendu Grace yang juga menatapnya. 

“Dengar dengar, nona pengantin pengganti kan? Sebenarnya bukan nona kan pengantinnya?” Tanya Grace beruntun, ini merupakan gosip terhangat yang bisa ia perbincangkan nanti dengan para temannya. 

“Aku kira kau hanya bertugas merias wajah saja, ternyata bergosip juga kau lakukan.” Cibiran itu membuat tubuh Grace langsung membeku. 

Grace memberanikan diri balik badan, dan terlihatlah sosok pria bertubuh jangkung dan berwajah tampan menatapnya tajam. 

“Tuan Aksa?” Beo nya, Yara langsung berdebar mendengar nama itu. 

“Pergilah!” Aksa mengusir Grace, dengan takut-takut wanita itu pergi. Tinggallah Yara diruangan itu, mata Aksa langsung tertuju pada sosok wanita yang tengah duduk. 

Yara perlahan bangkit, gaun nya sangat berat untuk tubuhnya yang mungil. Tentu saja Yara kesulitan, tapi ia berusaha sekuat mungkin untuk berhadapan langsung dengan Aksa. 

“Sebenarnya apa rencanamu, sehingga kau bisa secara sukarela menggantikan Kakak mu?” Tanya Aksa dengan suara berat tapi penuh mendominasi. 

Sejujurnya hati Aksa merasakan sakit yang teramat kala melihat Yara memakai gaun yang seharusnya Hera pakai. Seharusnya hari ini adalah hari paling bahagia untuknya, nyatanya semua itu hanya angan saja. 

“Apa kau melihat jika aku suka rela, Kak?” Tanya Yara balik, ia menatap sendu Aksa yang menatapnya tajam. “Sama saja seperti mu, kita sama-sama mempertahankan hal yang sama. Jadi, berhentilah menatap ku selayaknya pencuri.” Sambung nya. 

Yara kembali duduk, ia malas menatap Aksa lagi. Kehidupan nya semua tergadai kan hanya karna keegoisan orang tua, dan Yara benci ketidakberdayaan itu. 

Aksa dapat melihat dari pantulan cermin Yara yang berusaha menahan tangis. Seperti sedang mempertahankan riasan diwajah nya, dan itu dapat ia rasakan sakitnya.

"Lalu, kenapa kau mau menjadi pengantin pengganti?" Tanya Aksa lagi, ia melembutkan nada bicara karena mengingat betapa lembut perasaan seorang gadis kecil.

Yara berbalik badan, tatapan matanya langsung tertentu kepada Aksa yang juga menatapnya. Dari tatapan mata itu Yara dapat merasakan kesedihan yang amat dalam, seperti ketidakberdayaan yang sama sekali tidak bisa dikatakan dan dimengerti oleh siapapun.

"Tidak ada alasan yang tepat, untuk menolak kesempatan itu." Jawab Yara simple dengan tatapan penuh kepada Aksa.

Jujur Aksa tidak mengerti dengan yang dibicarakan oleh Yara, yang ada hanya rasa sakit yang dalam saja. Aksa tidak mau membicarakan apapun, semua sudah diluar kendali dan tidak ada yang menginginkan semua ini. Karna Aksa hanya diam, Yara kembali berbalik ke posisi awal.

Lama hanya saling diam, mungkin hanya malas berbicara apapun lagi begitu pula Yara yang tidak mau berkata sedikitpun. Hingga Yara mendengar suara langkah kaki yang menjauh darinya. Itu berarti Aksa sudah pergi jauh, barulah Yara bisa menghela napas lega. 

Jari jemari Yara meremas tangannya sendiri, ia ketakutan dan gugup kala Aksa menatapnya sangat tajam. Yara ingat dengan kejadian sebelum Hera mengungkapkan semuanya. 

~FLASHBACK YARA SEBELUM ACARA PERNIKAHAN~ penyebab mau sebagai pengantin pengganti

Yara baru saja merayakan kelulusan dengan sahabat terbaiknya. Tubuh nya terasa letih dan ingin beristirahat sekarang juga. Kala memasuki kediamannya, Yara melihat Hera yang seperti sedang berbicara serius dengan Hanum. 

“Tetap saja, Ibu.. Aku tidak bisa melanjutkan semua ini, bagaimana pun Ibu harus bantu aku.” Pertegas Hera, ia seperti tidak mau ada bantahan lagi. 

Kedua alis Yara mengkerut mendengar nya, karna ia tahu jika Hera akan menikah dengan orang kaya raya. Aksa, ya Yara sering bertemu dengan calon Kakak iparnya itu. Karna memang Aksa sering berkunjung untuk bertemu dengan Reynald atau bahkan Hera. 

“Apa yang bisa Ibu katakan dengan Reynald? Kau tahu sendiri seperti apa Ayah mu itu bukan?” Sepertinya Hera tidak perduli dengan alasan sang Ibu. 

Hera berdecak sebal, ia melihat Yara yang berdiri tidak jauh dengannya. Tiba-tiba senyuman manis terbit diwajahnya, itu aneh bagi Yara. 

“Sudah saatnya Ibu menggunakan anak selingkuhan ayah itu,” Ucap Hera, ia berlalu pergi begitu saja. 

“Hera, berhenti!” Panggil Hanum, tapi sang putri kesayangan itu seolah tuli. Terus melangkah pergi tidak mau mendengar rayuan sang ibu lagi. 

Yara merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi dalam hidupnya sebentar lagi. 

“Yara, mau tidak mau kau harus menjadi pengantin pengganti Kakak mu.” Ucapan Hanum membuat Yara terkejut. 

“Maksud Ibu apa? Aku akan menikah dengan Kak Aksa?” Tanya nya dengan ekspresi yang sangat terkejut. Hal seperti ini tidak pernah Yara bayangkan sebelum nya, tentu saja ia tidak mau itu. 

“Aku tidak mau, Ibu!” Tolak Yara, hal yang tidak masuk akal dalam hidupnya. 

“Apa kau mau Perusahaan ayah mu hancur? Perusahaan yang berdiri atas kerja keras ayah mu, hancur hanya karna keegoisan mu?” Tanya Hanum dengan intonasi tinggi. 

“Egois? Ibu dan Kak Hera yang egois!” Teriak Yara, ia harus memberontak. 

“Kau sudah berani meneriaki ku? Apa ini balas budi mu, Ha?!” Sentak Hanum, ia menarik tangan Yara. Bukan hanya itu, bahkan menjambak rambut Yara dengan kekuatan penuh. Sehingga Yara kesakitan, ia menangis. 

“Sakit, Ibu..” Rintih nya, Yara menatap Hanum dengan tatapan yang sangat menyedihkan. 

“Jika tidak karna kebaikan hatiku, kau sudah mati akibat ulah Ibu mu. Seharusnya kau bersyukur, masih ada orang bodoh seperti ku yang mau membesarkan mu.” Bisik Hanum sambil semakin menguatkan jambak kan rambutnya. 

Menahan sakitnya Yara memejamkan mata, ia mengigit bibir bawah dengan kekuatan penuh. Mungkin saja bibir nya saat ini berdarah, tapi tidak ada bandingannya dengan sakit dihati saat ini. 

“Baik, Bu.. Aku mau menggantikan posisi Kak Hera, aku berjanji.” Ucap Yara mengalah saja. 

Barulah Hanum melepaskan jambak kan nya, bahkan mendorong Yara hingga terjatuh di lantai. 

“Rahasiakan ini dari Ayah mu, ingat.” 

Yara mengangguk mantap. “Aku akan menghubungi mu untuk datang ke Mansion Pratama, saat itu kau harus terlihat sukarela menggantikan Hera. Jangan terlihat wajah terpaksa atau apapun, harus terlihat memang ini yang kau inginkan.” Peringatan itu hanya mendapatkan anggukan mantap dari Yara. 

Barulah Hanum puas, ia berlalu pergi begitu saja. Meninggalkan Yara yang menangis dengan terduduk di lantai, hanya itu yang bisa Yara lakukan. 

~FLASHBACKOFF~

Yara menguatkan genggaman tangan kepada gaunnya, ia berusaha menahan tangis sebisanya. Ketidakberdayaan adalah hal yang biasa dalam hidupnya, hanya saja baru kali ini Yara merasa benar-benar tidak berguna dalam hidup nya sendiri. 

“Yara, apakah kau sudah siap, Sayang?” Tanya Hani, ia masuk sembari tersenyum manis kepada sang menantu. 

Baru kali ini Yara melihat senyuman setulus itu yang tertuju ke arah nya. Tidak hanya ada Hani, tapi ada seorang wanita yang sangat cantik. 

“Hai, aku Lovie..” Sapa Lovie dengan senyuman bahagia nya. "Aku Kakak ipar, Aksa. Istri dari anak sulung keluarga Pratama, kita akan menjadi bestie nanti." Jelas Lovie diselingi tawanya.

Yara tersenyum simpul saja, ia merasa sangat canggung. Karna posisi nya juga pengganti, takut berlebihan bersikap. 

1
Popy Desiana
panaaass wooiii 🤣🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Preett ah... wanita ular
Merica Bubuk
Lah, kata'y lumpuh tp bisa ngerjain smua
Merica Bubuk
Lah trus, ngapain jg kamu izinkan Hera seatap dgn kamu, Yara ?
Klo km yakin suamimu masih suka sm Hera
Merica Bubuk
Dulu kau hina Aksa, skrang Karma mnghampirimu
Merica Bubuk
Nanti km CLBK deh aksa
Merica Bubuk
Otak kau sempit amat, arzan 😠😠
Merica Bubuk
Rasa Prikemanusiaan, thor 😄😄
Merica Bubuk
Dulu s Hera bilang, si Yara pembawa sial 👊
Popy Desiana
awas kamu Danu kalau ganggu, Aksa dan Yara aku timpuk.
Merica Bubuk
Emang Bu Hani siapa Aksa ?
Ig:authorhaasaanaa: ibu tiri Aksa yaaa bun
total 1 replies
Popy Desiana
ais kok jadi pengen mesra2an ama paksu 🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Masih jg menghina
Klo gw jd Aksa, gw jongklokin tuh s hera
Merica Bubuk
Dasar jalangkung 😠😠😠
Popy Desiana
ais awas kamu dokter tengil, entar di Jailin balik loh sama anak2 mu.. secara mereka sayang banget sama Aksa dan Yara.. qu berharap rencana Danu kembali ke dirinya sendiri.. biar jadi senjata makan tuan.
biar Aksa dan Yara tenang honeymoon nya 😁😁😁
wariyanti Safitri
lanjut Thor
Popy Desiana
wk wk wk... berati Aksa jangan di tantang yara. bisa bisa gak bisa ngapa2 in kamu 🤣🤣🤣
Popy Desiana
uluh uluh,, gemes gemes manja .. banget nih 2 orang gak jadi baper 🤣🤣🤣
Delvyana Mirza
Sds apa lagi ini thor,jangan buat masalah lagi dech,bist crpat honeymoonmys niat Aksa crpat ada baby nya,
Popy Desiana
Yara melakukan kesalahan tapi dia tidak menyadari nya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!