NovelToon NovelToon
Transmigrasi Carra

Transmigrasi Carra

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: iiyn_blue

TRANSMIGRASI

Yah.. Mungkin itu nama yang cocok untuk situasi Carra saat ini yang tiba-tiba saja terbangun di dunia antah berantah dengan dirinya yang memasuki raga seorang gadis cantik bermata biru pekat sepakat lautan dalam yang menghanyutkan.

Entah bagaimana dirinya bisa masuk ke dalam raga gadis yang Carra ketahui bernama Carla Ransiska Atmaja ini, nama yang hampir mirip dengan namanya.

Dibalik kejadian yang tak masuk akal ini, ada sebuah misteri yang membuat Carra mau tak mau harus mengungkap tuntas misteri itu. Agar dirinya bisa kembali ke raganya seperti semula. Itu adalah kunci satu-satunya yang akan mengantarkan Carra kembali ke raganya.


Baru belajar menulis! Maaf kalau gak sesuai ekspetasi, mohon jangan terlalu berharap!


#Cover by pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iiyn_blue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 6

Keesokan harinya Carra yang ingin berangkat sekolah itu dibuat terkejut dengan kehadiran Arka, bagaimana tidak terkejut sekarang Carra sedang melihat Arka di depan gerbang mansionnya yang sedang duduk anteng diatas motor sport hitamnya itu.

Carra yang tadinya ingin menaiki mobilnya segera dia urungkan, lalu menghampiri Arka.

"Ngapain lo disini?" Tanya Carra heran melihat kearah Arka.

Arka menatap Carra. "Jemput lo!" Ucap Arka sambil menyodorkan helm nya kearah Carra. Tentu saja Carra tidak mengambil helm pemberian Arka itu. Carra malah menatap Arka aneh.

"Kita gak sedekat itu sampai lo bisa jemput gue bukan?" Carra memicingkan matanya kearah Arka.

Benar! dia gak sedekat itu dengan Arka sampai-sampai Arka menjemputnya bukan?. Heran, bukankah yang seharusnya Arka jemput adalah Zufa? setahu Carra seperti itulah yang tertulis di novelnya. Lalu mengapa ni anak malah jemput gue?. Batin Carra bertanya-tanya.

Sepertinya perlahan alur novel sudah mengalami perubahan semenjak dia datang kedunia novel ini. Batin Carra menyimpulkan.

Arka turun dari motornya, lalu menatap Carra. "Berangkat bareng gue!" Setelah mengatakan itu Arka langsung memasangkan helmnya ke-kepala Carra.

"Gue gak mau! maksa banget sih lo" Carra melepaskan helmnya lalu memberikan helmnya kepada Arka.

Di dunianya dulu Carra lah yang selalu mendominasi jika bersama dengan pasangannya, namun sekarang dia malah dipaksa oleh seorang cowok? oh tidak.. harga dirinya sebagai penakluk para pria sedikit tersentil karena itu.

Arka menatap tajam Carra. "Berangkat bareng gue Carla!" Tekan Arka.

"Haaah.." Carra menghela nafas. "begini ya Arka, lo sama gue itu gak deket!, dan gue bisa berangkat sendiri pake mobil" Lanjutnya menatap malas Arka.

Arka melihat jam yang ada ditangan kirinya, lalu menatap Carra. "Lo mau telat" Ucapnya memperlihakan jamnya kearah Carra. Carra melihat kearah jam yang ditunjukan Arka.

Shit! gara-gara terlalu lama mengobrol dengan Arka, Carra sampai lupa waktu!.

"Berangkat bareng gue, kalau pakai mobil lo bisa telat" Arka menyodorkan helmnya kembali kepada Carra.

Benar yang dikatakan Arka, jika memakai mobil dia bisa-bisa telat masuk sekolah karena terjebak macet nanti. Gak ada pilihan lagi mau tidak mau Carra berangkat dengan Arka menggunakan motor sport nya itu.

"Sialan" Umpat Carra. Lalu segera mengambil helm dari tangan Arka lalu memakainya.

Arka menyeringai senang lalu menaiki motornya. "Naik" Perintahnya kearah Carra.

Dengan malas Carra manaiki motor Sport hitam milik Arka itu. "Udah. Cepet jalan!" Ucapnya setelah dia sudah duduk.

"Pegangan!" Karena tidak mau semakin telat sampai disekolah Carra pun segera pegangan dengan melingkarkan tangannya keperut Arka.

Arka yang melihat tangan Carra yang melingkarkan tangannya sedikit tersenyum, setelah itu Arka langsung melajukan motornya menuju sekolah mereka.

Sesampainya di sekolah, terlihat siswa/siswi DHS yang heboh akan kehadiran Arka yang baru saja tiba. Ah.. bukan heboh karena kedatangan Arka saja tapi yang membuat mereka lebih heboh adalah Arka yang membonceng seorang cewek dimotornya itu.

Walaupun Arka dkk baru kelas 10 namun mereka sudah menjadi most wanted disekolah DHS ini, karena ketampanan mereka yang diatas rata-rata jadi setiap pergerakannya selalu menjadi pusat perhatian, apalagi Arka yang memiliki wajah paling tampan diantara mereka ber-enam. Jadi dia yang paling sering menjadi pusat perhatian.

"Huaa.. ayang gue sama siapa itu cok!"

"Patah hati kakak, dek!"

"Sial kalah saing gue sama dia"

Terdengar teriakan iri para kaum hawa yang melihat kearah seseorang yang di bonceng oleh Arka.

Sedangkan disisi para sahabat Arka yang melihat Arka yang membonceng seorang cewek itu tak kalah heboh.

"Gila! siapa tuh yang dibonceng si bos!?" Teriak Bailen heboh.

"Samperin woi samperin!" Ucap Valo. Lalu mereka ber-lima pun segera menghampiri Arka.

Setelah Arka menghentikan motornya, Carra segera turun dari motor Arka.

"Nih" Carra memberikan helmnya. "Makasih. Gue kekelas dulu" Setelah mengatakan itu Carra segera pergi kearah kelasnya tanpa mendengarkan jawaban dari Arka. Sedangkan Arka menatap tajam kearah perginya Carra. Padahal dia ingin ke kelas bersama Carra, malah dia ditinggalkan.

"Wih si bos tumbenan amat boncengi cewek" Sembur Bailen setelah dia sudah sampai di tempat Arka.

"Tau lo bos, biasanya juga anti sama cewek. Mana yang dibonceng si cantik Carla lagi" Timpal Valo iri.

Arka yang diserbu pertanyaan oleh mereka hanya menatap datar kearah mereka.

"Lo suka ya bos sama si Carla?" Tebak Adrisna menatap curiga kearah Arka.

Arka yang ditanya oleh Adrisna malah menyeringai. Dan reaksi Arka membuat mereka tak percaya.

"HAH DEMI APA! lo beneran suka sama Carla bos?" Kaget Bailen.

"Bos, lo beneran suka sama Carla?" Tanya Abino mencari jawaban dari Arka yang sebenarnya. Karena dia masih tak percaya jika Arka yang mereka kenal tak pernah dekat dengan cewek itu tiba-tiba saja menyukai Carla, apalagi setelah dipikir-pikir Arka sepertinya tak terlalu akrab dengan Carla, apalagi Carla adalah siswi baru disekolah mereka. Jadi sangat tidak mungkin jika Arka menyukai Carla bukan?.

Sedangkan Black menatap dalam kearah Arka. Entah apa arti tatapan Black itu, hanya Black yang tau.

Arka hanya mengidikan bahunya acuh, lalu segera turun dari motornya. "kelas!" Setelah mengatakan itu Arka segera beranjak kearah kelas mereka.

Mau tidak mau mereka pun mengikuti Arka pergi kearah kelas mereka, kebetulan juga bel masuk kelas sudah berbunyi.

Triing..

Bel istirahat berbunyi, para siswa/siswi segera berhamburan keluar kelas untuk pergi kearah kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan.

"Kuy Car, kantin" Ajak Terra berdiri dari tempat duduknya.

"Bentar" Carra segera mempercepat memasukan bukunya kedalam tasnya. "Ayok" Ajaknya setelah sudah memasukan semua bukunya kedalam tasnya.

"Car, lo cari tempat duduk dulu gih, biar gue yang mesen makanan" Ucapnya setelah mereka sudah sampai di kantin. "Oh yah, lo mau pesen apaan?" Tanya-nya kepada Carra.

"Gue samaain aja kaya lo" Terra mengangguk lalu segera beranjak ke stand makanan. Carra juga beranjak untuk mencari tempat duduk untuk mereka berdua.

Carra memilih tempat duduk ditengah-tengah samping dekat jendela yang menghadap langsung kearah lapangan. kebetulan disana tidak ada yang menempati dan sedikit lenggang juga.

Tiba-tiba saja kantin yang semula tenang mendadak ramai karena datangnya rombongan Arka dkk. Teriakan kagum dan juga terpesona akan ketampanan mereka yang berasal dari para kaum hawa langsung membuat kantin menjadi ramai.

Carra yang melihat kantin mendadak menjadi riuh langsung melihat kearah Arka dkk, disana terlihat jelas Bailen, Valo, Adrisna, dan Abino yang sedang menggoda para kaum hawa seperti biasanya, membuat mereka tambah menjadi heboh. Sedangkan Arka dan Black, mereka terlihat acuh dengan ekspresi khasnya yaitu dingin dan datar.

Arka dkk memilih duduk di belakang, tepat di belakang tempat duduknya Carra, hanya terhalang dua meja saja.

Meja kantin di sekolah DHS ini berbentuk kotak dengan memiliki enam kursi, empat kursi yang saling berhadapan dan samping kanan kirinya terdapat masing-masing satu kursi.

"Nih Car makanan lo" Terra menaruh makanan yang dibelinya yaitu bakso kearah Carra.

Carra mengambil makanannya. "Thanks Tar" Ucapnya kearah Terra yang sekarang duduk didepannya.

"Yoi sama-sama" Lalu mereka berdua memakan makanannya dengan tenang.

Di sela-sela mereka yang sedang makan, Terra langsung menodong Carra dengan pertanyaan.

"Oi Car, tadi pagi lo berangkat sama Arka?" Carra menghentikan makanannya lalu melihat kearah Terra. "Iya. Dia yang jemput gue" Carra mengidikan bahunya acuh.

"What! ko bisa?" Kaget Terra. Setahu Terra, Arka itu tak pernah terlihat dekat dengan cewek, jangankan dekat, melirik kearah cewek yang mengangguminya saja males. Lalu ini Carra yang notabennya murid baru langsung menarik perhatiannya Arka, hebat sekali bukan?.

"Mana gue tau, gue aja kaget liat dia didepan gerbang mansion gue" Carra juga tak tahu dengan perilaku Arka yang menjemputnya itu, padahal mereka berdua tidak dekat sama sekali, namun tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja Arka datang menjemputnya. Sangat mencurigakan menurut Carra.

"Apa jangan-jangan dia tertarik kali Car sama lo" Tebak Terra. Carra hanya menggidikan bahunya acuh. "Ntahlah"

BRUUUK..

AAKHHH...

Teriak murid di depan Carra.

"Weh ada apa ada apa!"

Tiba- tiba saja semua murid merapat kearah barisan tempat duduknya Carra.

"Gila siapa tuh!"

"Sialan mata gue!"

"Hueek.. sialan!"

"Anj darahnya banyak banget!"

Carra yang pernasaran itu segera melihat kearah luar, matanya membulat sempurna, disana di lapangan terlihat jelas seorang siswi belumuran darah, sepertinya terjatuh dari bangunan tingkat 3 sekolah ini.

Carra yang melihat itu iba-tiba saja perutnya terasa mual. Sialan baru tiga hari dia di dunia novel ini, dan dia sudah disuguhkan dengan adegan orang bunuh diri?. Batin Carra mengumpat.

"Hueek.. sialan ada yang bunuh diri lagi!" Terra menutup mulutnya yang ingin muntah itu. Carra yang mendengar ucapan Terra segera mengalihkan pandangannya kearah Terra.

"Apa maksud lo Ter?"

1
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Arvilia_Agustin
Semangat, nulisnya ka Thor
Kartika Lina
kayanya si peneror ini si zufa deh 🤨
PRIYN_027: hihi ntahlah kak, tunggu saja sampai terungkap ya kak/Chuckle/
total 1 replies
PociPan
bagus jg nama calvino kak hee
PRIYN_027: hehhe iyh kak, makasih ya sudah mau mampir/Smile/
total 1 replies
Ibuk'e Denia
aq mampir thor semoga ceritanya bagus
PRIYN_027: makasih sudah mampir, semoga suka ya/Hey/
total 1 replies
iin marlina
apa bukan ortu kandung ya itu
PRIYN_027: terus Carla anak siapa dong🤔


nantikan terus yuuk ceritanya, terimakasih sudah mampir/Kiss/
total 1 replies
Arvilia_Agustin
Cerita nya seru Thor. Walaupun takut ada setan nya, mampir juga yu di karyaku Wanita Tangguh
PRIYN_027: makasih sudah mampir kak/Smile/

siap nanti pasti aku mampir dikaryamu kak/Determined/
total 1 replies
Syiffitria
semangat terus ya kaaaa, 2 /Rose/untuk kakak/Smile//Smile//Smile/
PRIYN_027: wahh makasih banyak ya kak/Kiss//Smile/
total 1 replies
Syiffitria
si bailen ganteng amatttttt
PRIYN_027: iya tapi sukanya usil si Bailen wkwk/Facepalm/
total 1 replies
Syiffitria
calvino psyco amat dahhh/Awkward//Awkward//Awkward/
PRIYN_027: iya, dasar pysco si Calvino/Silent/
total 1 replies
Syiffitria
haduh arka sama black juga calon-calon cowok posesif ini /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
PRIYN_027: hihi iya nih posesif banget sama si Carra/Casual/
total 1 replies
Syiffitria
hihi penasaran deh nnti carra sama siapaaa/Smile//Smile//Smile/
PRIYN_027: sama siapa ya? semuanya aja kali ya hihi/Hey//Chuckle/
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa mampir
PRIYN_027: siap, nanti aku mampir/Smile/
total 1 replies
Lady Naa
semangattt, jgn males update yaa/Smile//Determined/
PRIYN_027: mksh sdh mampir😊
total 1 replies
Ai
semangat up
PRIYN_027: makasih kak, kamu juga semngat🥰
total 1 replies
Zahreeta Jinan
hy kak saya udah mampir ni, jangan lupa mampir di novel aku juga ya,bantu like nya
PRIYN_027: hy juga kak, maksih ya sudah mampir😊
total 1 replies
Bilqies
aku kasih 🌹 lagi biar makin semangat menulisnya /Smile/
PRIYN_027: waah kak makasiih banyak ya😍
total 1 replies
Bilqies
keren Thor
Bilqies
semangat terus menulisnya Thor
Bilqies
hai Thor aku udah mampir yaaa, udah aku subscribe dan kasih 🌹 biar makin semangat menulisnya /Smile/
PRIYN_027: aaa makasih kak udah mampir dan kasih🌹nya😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!