NovelToon NovelToon
A Doctor'S Touch

A Doctor'S Touch

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apakah Willie akan terkena Imbas nya???

Tak terasa dalam perjalanan mereka sampailah mobil itu di depan gedung apartemen Willie.

"Ayooooo!!!" ajak Willie

"Hemmm"

Mereka berdua turun bersamaan dan menaiki gedung itu menggunakan lif hingga sampai di lantai 5 tepatnya apartemen milik Willie

Willie membuka pintu apartemen nya. Namun dia dibuat bingung dengan tingkah pacarnya yang dari tadi malah berlagak polos dan pemalu.

"Masuk aja Luan" kata Asya

"Lahh kenapa sayang? Kamu kok malah malu malu sihh tadi aja di mobil sok nantangin"

"Bukan malu kali, tapi aku lagi mikir aja"

"Mikir apa?"

"Kenapa kita gak nikah aja, biar bisa tinggal bareng terus" kata asya

"Hahahah kamu nih ya, emang kamu udah siap?" tanya Willie

"Belum sihhh" katanya menjawab

Willie pun masuk lebih dulu dari asya, dan tiba-tiba dari belakang asya memeluk badan pacarnya itu dengan erat.

"Nah,,, ngapain nihhh mau godain aku nihh?" tanya Willie

"Bukan, mau meluk aja kali"

"Kenapa meluk nya dari belakang coba, kan bisa gini" Willie memutarkan badannya lalu memeluk tubuh Asya dengan posisi berhadapan

"Kenapa wajah kamu jadi panik?" tanya Willie

"Emang gini wajah panik ya? Aku lagi mikir" kesal asya

"Mikir apa lagi sihh sayang? Kamu kerjaan nya mikir Mulu dehhh"

"Aku tau sihh sekarang masalah yang tadi udah cukup reda, tapi aku gak yakin kalau Enjel bakal ngelepasin aku gitu aja, pasti dia bakal cari cara buat ngelakuin apapun yang penting aku harus kalah dari dia" ucap Asya yang justru masih kepikiran dengan kejadian tadi saat reunian.

"Udah sayang, kamu tenang aja ya, aku bakal selalu ngelindungin kamu, apapun yang dia lakuin aku bakal pasang badan" ucap Willie menenangkan pikiran pacarnya itu

"Gimana kalau yang jadi imbas nya kamu?" tanya Asya lagi

"Udahhh kamu tenang aja sayang, itu gak bakal terjadi kok" ucap Willie

"Tapi aku kepikiran lohhh, aku gak terima kalau kamu tuhh nanti di apa apain sama si nenek lampir itu"

"Justru kamu yang harus hati-hati, karena aku yakin dia bakal lebih balas dendam ke kamu" ujar Willie

"Udah yaaa kamu gak usah mikirin itu lagi, sekarang kamu bersih-bersih gihhh, apus make up nya biar kamu bisa tidur nyenyak."

"Hemmmm" ucap nya menurut sambil mengangguk kan kepala nya.

Asya pun membersihkan dirinya di dalam kamar mandi sementara Willie menyiapkan air hangat untuk Asya, kebetulan malam itu suhu disana terasa lebih dingin dari sebelum nya.

"Sayanggg......" panggil asya dari dalam kamar mandi

"Iyaaa kenapa sayang??" tanya Willie

"Kamu ada kaus nya? Aku gak bisa kalau tidur pakek baju ini" tanya Asya

"Bentar ya sayang aku cariin" Willie langsung membuka lemari nya dan mencari baju yang berukuran over size untuk digunakan asya.

"Ada gak?" asya yang tak sabaran malah keluar dari kamar mandi dengan membalutkan handuk di tubuh nya itu.

Willie yang melihat penampilan itu sebenarnya ingin sekali menerkam asya saat itu juga, namun dia berusaha untuk menahannya.

"Gimanaaa ada gak sayang?? Aku udah kedinganan lohhh" kata Asya merengek

"Emmm kalau ini boleh tidak?" Willie menunjukkan kemeja berwarna krem yang ukurannya besar dan jika di kenakan di tubuh Mungil Asya akan menutupi tubuh seksi itu setidaknya sampai ke atas lutut nya.

"Bolehhh dehh kayaknya, sinii aku mau pakek disini aja malas banget balik ke kamar mandi"

Asya langsung berjalan ke arah Willie dan mengambil baju itu dari tangan Willie kemudian tanpa pikir panjang Asya membuka handuk itu di depan Willie.

"Sialll gue benaran siap banget malam ini, mana seksi banget lagi nihh cewek" ucap nya di dalam hati.

Tanpa merasa bersalah Asya memakai baju itu di depan Willie.

"Bagus gak sayang??" tanya asya dengan polosnya

"Hemm bagus kok" Willie menjawab dengan singkat.

"Ouhh itu aku bawain air hangat buat kamu, minum ya, aku bakal mandi dulu" kata Willie yang langsung pergi ke kamar mandi dengan gerakan kilat.

Willie tau sebenarnya dia punya kesempatan untuk menikmati tubuh indah kekasihnya itu, namun dia sangat takut jika nanti dia tak bisa mengontrol pikirannya dan malah melakukan hubungan terlarang di luar ikatan pernikahan.

Asya pun mengambil air hangat itu lalu meminum nya, setelah itu dia dengan cepat menyelimuti tubuhnya yang sudah merasakan dingin.

"Hemmm tumben Dina ngechat semalam ini" katanya berbicara sendiri melihat ada pesan masuk dari Dina.

...----------------...

Dalam Chat:

Dina: "Gue denger gosip lohh"

Asya: "Gosip apaan Din?"

Dina: "Lo ribut ya sama perawat di RS nya Pak Willie?"

Asya: "Lahh kok Lo bisa tau sihhh"

Dina: "Iyaa soal nya pihak RS itu kan ada teman gue trus dia ngasih tau info ke kita, dan keknya Pak Willie marah banget dehhh sama si Enjel itu"

Asya: "Lo kenal sama Enjel?"

Dina: "Kenal Sya, gue pernah setim sama dia"

Asya: "Gue gak nyangka sihh bakal banyak yang tau, tapi yaudah lah itu hanya kesalahpahaman doang kok"

Dina: "Saran gue sihh mending Lo tinggal bareng Pak Willie dulu dehhh, gue yakin sih yang bakal jadi korban selanjutnya itu pak Willie bukan Lo"

Asya: "Kok Lo ngomong kekgitu sihh Din?"

Dian: "Iyaa sya, gue pernah dengar dia punya masalah sama atasan lain dan yang di jebak itu suami nya atasan dia, kalau gak salah dengar sihh dia buat sampe mereka tidur bareng"

Asya: "Wow, yaudah dehh makasih info nya, gue bakal jaga-jaga, ini udah malam sebaiknya kita istirahat aja"

Dina: "Okeyy Say, intinya jaga jaga tuhh pak dokter"

Obrolan Chat Selesai

...----------------...

"Gue harus apa ya? Masa iya sihh gue bilang kalau gue mau jagain dia tiap hari dan mastiin dia pulang tiap hari" Tanya Asya bingung pada dirinya sendiri

"Aduhhhh kok gue malah bingung sihhh"

"Tapi kalau gue gak jagain dia ya gak mungkin, pasti gue was was tiap hari, tapi kalau gue pindah kesini gue bilang apa dong sama Simbok dan mas Alvin"

"Hemmm, gue harus mikirin ini matang-matang sihhh, intinya gue gak mau kalau sampe si Enjel itu ngapa-ngapain Cowok gue" Katanya dengan kesal

"Sayang kamu kenapa??" tanya Willie yang tiba-tiba sudah keluar dari kamar mandi

"Heheheh GPP sayang ini ada yang ngeselin di Twitter" ucap nya mengelak

"Ouhhh, udah minum air hangat?" tanya Willie

"Sudah sayang" Tapi tiba-tiba Asya sadar kalau pacar nya itu hanya menggunakan boxer pendek keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di gosokkan ke rambut nya.

"Dada bidang, perut sixpack, rambut basah, celana boxer" Asya langsung berbicara dilubuk hatinya yang paling dalam

"Heiiiiii, kenapa malah bengong sihhh" kata Willie yang tiba-tiba sudah ada di dekat Asya.

Penampakan yang dia kagumi itupun semakin jelas dan membuat nya menelan ludah nya dengan kasar.

"Sayanggg, kamuuuuuu" ucap nya tapi ucapan nya itu malah terputus

"Kamu apa sayang?" Willie malah bingung

Dengan berani Asya pun menarik kedua sisi handung yang ada di antara leher pacar nya itu, agar tubuh Willie condong ke arah nya.

"Kamu seksi banget, dan itu buat aku terpancing" Kata kata yang seharusnya di ucap nya oleh Willie tadi malah lolos dari mulut wanita yang ada di depan itu.

Willie tersenyum smrikk, dan mendekat kan lagi tubuhnya, hingga tubuh Asya terkunci total dalam Kungkungan Willie.

"Truss kalau kamu tergoda gimana?" tanya Willie mendekatkan wajah nya dan berbisik ke telinga Asya.

Asya yang tergoda pun menenguk Saliva nya sendiri dan karna tahan berlama-lama dan berdrama lagi dia malah menarik wajah Willie kemudian menyatukan bibir mereka.

"Enghhhh" suara erangan yang keluar darijlut Asya ditengah ciuman itu

"Kamu beneran cuman mau ciuman?" asya malah menanyakan hal yang sensitif ditelinga Willie

Jika di tanyakan hal itu tentu saya tubuh Willie menginginkan hal yang lebih dari sekedar ciuman namun dia tak mau mengingkari janji nya pada orang tua nya.

Karena tak dapat mengontrol diri lagi dengan ciuman panas itu, Willie menghentikan permainan mereka, lalu kembali kedalam kamar mandi untuk memuaskan hasratnya disana.

"Siaalll kenapa dia harus nanyain itu" ucap nya kesal setelah sampai di kamar mandi

"Emmm lemah banget sihhh, hari-hari yang di mau nya malah ciuman doang" kesal Asya yang justru menginginkan hal lebih.

1
Tini Timmy
duhh rumit"/Scowl/
Akumanusiabaikhati
Semangat terusss akuuu/Drool/
Akumanusiabaikhati
Sangat Baik
Akumanusiabaikhati
Hemmmm/Sleep/
Tini Timmy
dia emosi nya gk bisa kontrol/Frown/
Tini Timmy
semangat nulisnya kakak😁
Tini Timmy
yah kecewa lagi 🥲
Tini Timmy
izin koreksi ....saya atau sayang?
Tini Timmy
semangat nulis kk☺
ada iklan untuk mu/Smile/
piyo lika pelicia
semangat mampir juga ya
piyo lika pelicia
hhh gak di perduliin sama dokter tampan
piyo lika pelicia
hhhh sabar Wil 😂
piyo lika pelicia
Asya
Tini Timmy
semangat nulisnya kk....

lah dalam hati berbunga pasti si asya/Chuckle/
Tini Timmy
tuh kn aslinya itu peduli/Chuckle/
Tini Timmy
gemesin nih dokter sma asya /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!