NovelToon NovelToon
I'M The Antagonist

I'M The Antagonist

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:201.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakiya el Fahira

Apa yang akan kamu lakukan jika di beri kesempatan untuk hidup kembali dan mengulang waktu??

Ella Alexander putri kedua Jhons Alexander, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, kedua orang tuanya hanya fokus pada kakanya saja Elena Alexander, dengan alasan karan Elena memiliki penyakit jantung bawaan dan butuh perhatian lebih, hingga suatu hari setelah kakanya menikah dengan kekasihnya Edgar Robinson, Ella di tuduh meracuni Elena hingga membuat Elena keguguran, dan berakhir Ella di jebloskan ke penjara oleh Edgar, bahkan Edgar menyuruh orang orangnya untuk menyiksa Ella, hingga akhirnya Ella meregang nyawanya di balik jeruji besi dengan kesalahan yang sama sekali tidak ia perbuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Dua hari telah berlalu, Ella yang baru pulang sekolah di buat penasaran ketika melihat ada dua mobil yang terparkir di halaman rumah kakenya, Ella tahu jika mobil yang satunya adalah mobil milik Edgar, tapi untuk mobil yang satunya entah milik siapa Ella juga tidak tahu, Ella hanya berharap jika itu bukan mobil milik keluarga Alexander, karna Ella masih tidak ingin jika Edgar tahu lebih awal tentang status dirinya yang sebagai putri kedua dari Jhon Alexander.

'' Selamat datang Nona Ella '' sapa Asisten Jack saat Ella masuk ke dalam rumah kakeknya.

'' Tuan Jack '' Ella sedikit tersentak saat melihat ada dua wanita yang duduk di sofa ruang tamu kakeknya, namun dirinya tak melihat keberadaan Edgar di sana.

'' Siapa mereka Tuan ?'' tanya Ella.

'' Oh, mereka perias yang di minta Tuan Edgar untuk merias anda Nona '' jawab Asisten Jack.

'' Merias saya '' beo Ella menunjuk ke wajahnya sendiri.

'' Iya, apa anda lupa nanti sore anda harus menghadiri konfersi pres yang di adakan Tuan '' ujar asisten Jack.

Pluk

Ella menepuk dahinya pelan, kenapa dia sampai lupa dengan hal penting itu.

'' Astaga, saya hampir lupa dengan hal penting itu '' tukas Ella membuat Asisten Jack terkekeh kecil.

'' Kalau begitu, anda silahkan berisap sekarang, mereka yang akan membantu anda untuk merias anda ''

'' Baiklah ''

'' Nona Tunggu sebentar! '' cegah Jack saat Ella akan melangkah pergi dengan di ikuti oleh dua perias yang di bawa oleh Jack.

'' Ada apa Tuan Jack ?'' tanya Ella membalikkan badannya.

'' Ini, gaun yang di pilih Tuan untuk anda '' ucap Jack sembari menyodorkan paperbag pada Ella.

'' Akh, terimakasih Tuan '' balas Ella yang di angguki oleh Jack.

Ella segera masuk ke dalam kamarnya yang di ikuti oleh dua perias, sedangkan Jack menunggu Ella di ruang tamu sembari membalas pesan dari Tuannya, dan mengatakan jika Ella tengah di rias.

Dua puluh menit kemudian Ella sudah keluar dari dalam kamarnya, Asisten Jack di buat tertegun saat melihat Ella, yang menurutnya sangatlah cantik, bahkan gaun yang di pilihkan oleh Tuannya sangat cocok untuk Ella pakai, pas dengan usia Ella yang masih delapan belas tahun.

'' Nona Ella, anda sangat cantik '' puji asisten Jack.

'' Saya dari dulu memang sangat cantik Tuan, hanya kurang merias wajah saja '' timpal Ella tertawa kecil, begitu juga dengan asisten Jack yang juga ikut tertawa.

'' Mari Nona, kita berangkat sekarang ''

'' Iya mari ''

Ella masuk ke dalam mobil samping kemudi, karna Jack membukakan pintu di bagian depan, Ella juga tidak mempermasalahkannya, lalu Jack menjalankan kemudinya meninggalkan rumah kakek dan nenek Ella, sedangkan untuk kakek dan nenek Ella, tadi Jack sudah meminta izin pada mereka berdua, Jack juga sudah menjelaskan kenapa Ella harus menghadiri konfrensi pres yang di adakan oleh Edgar, mendengar itu kakek dan nenek Ella merasa bangga pada cucunya, mereka tidak menyangka jika cucu yang ia besarkan akan memiliki masa depan yang cerah.

'' Tuan, tadi saya belum berpamitan dengan kakek dan Nenek '' ujar Ella sedikit hawatir jika mereka mencarinya.

'' Anda tenang saja Nona, saya sudah bicara dengan mereka, dan mereka mengizinkan Nona pergi, hanya saja tadi beliau berdua harus segera pergi ke kebun, jadi tidak bisa menemui anda '' timpal Jack menjelaskan agar Ella tidak perlu hawatir.

'' Oh, syukurlah kalau begitu '' Ella bernafas lega.

Butuh waktu satu jam setengah untuk sampai di lokasi hotel tempat Edgar mengadakan konfrensi pres, dan kini mobil yang di kemudikan oleh Jack sudah tiba di depan hotel itu.

'' Nona silahkan '' ucap Jack setelah membuka pintu mobil untuk Ella.

'' Terimakasih Tuan Jack ''

'' Sama sama Nona '' balas Jack tersenyum.

Lalu Jack membawa Ella pergi masuk ke dalam lobi hotel, dan menuju ke lantai sepuluh, lebih tepatnya menuju ke kamar VVIP yang.

'' Untuk apa kita ke sini Tuan ?'' tanya Ella.

'' Tuan Edgar ada di dalam, Tuan menunggu anda '' jawab Jack sembari membuka pintu kamar VVIP.

Ceklek

'' Mari Nona masuk ''

Ella menganggukkan kepalanya dan mengikuti langkah Jack untuk masuk ke dalam kamar itu, dan kedua mata Ella langsung tertuju pada pria tegap yang berdiri menghadap ke luar jendela.

'' Tuan, Nona Ella sudah di sini ''

Edgar membalikkan badannya, dan seketika itu Edgar di buat terkesima dengan penampilan Ella, yang menurutnya terlihat sangat cantik dan imut, Edgar sangat bangga karna gaun yang di pilihnya sangat cocok dan pas untuk Ella pakai, sangat sesuai dengan usianya yang masih remaja.

Edgar melangkah mendekat ke arah Ella dengan wajah datarnya, karna dia tidak ingin sampai Ella tahu jika dirinya kini tengah mengagumi kecantikan Ella.

'' Kamu sudah siap untuk konfrensi pres ?'' tanya Edgar datar.

'' Hem, saya siap Tuan '' jawab Ella tegas, namun sedetik kemudian Ella menyunggingkan senyumnya, yang mana membuat Ella semakin terlihat cantik di mata Edgar.

'' Tuan, bolehkah saya minum dulu, saya sedikit gugup '' ujar Ella.

'' Jack, ambilkan dia minum '' perintah Edgar.

Asisten Jack segera mengambilkan segelas air putih untuk Ella, dan Ella menerimanya dan langsung meneguknya hingga tandas, bahkan Ella meneguknya tepat di depan Edgar, tanpa merasa malu sedikitpun.

'' Masih gugup ?'' tanya Edgar.

'' Sudah tidak Tuan, tapi entah nanti saat di lokasi '' jawab Ella dengan cengengesan.

'' Kamu tenang saja, ada aku yang selalu menemanimu '' ujar Edgar.

Kini Edgar dan Ella dan Jack mulai beranjak meninggalkan kamar VVIP, untuk menuju ke lokasi konfrensi pres yang di adakan di aula hotel, saat tiba di lokasi Ella mengehentikan langkahnya saat melihat banyaknya awak media, lebih tepatnya Ella tengah menelisik satu persatu para pengusaha yang hadir di konfrensi pres itu, dan Ella langsung menyunggingkan senyumnya saat melihat orang yang dia cari, Ella melihat keberadaan Elena yang duduk di pojok bagian depan dengan asistennya.

Ella sengaja mengehentikan langkahnya di depan pintu cukup lama, yang mana membuat Edgar yang melangkah di depan, kembali berbalik untuk menghampiri Ella.

'' Ada apa ?'' tanya Edgar datar.

'' Tuan, saya semakin gugup, ternyata tamunya para pengusaha ya '' jawab Ella pura pura polos, namun Edgar percaya saja.

'' Dasar anak kecil '' cibir Edgar tersenyum tipis, lalu perlahan mengambil tangan mungil Ella, lalu melingkarkannya di lengannya, yang mana membuat Asisten Jack terkejut, karna ini pertama kalinya Tuannya membiarkan lawan jenisnya merangkul tangannya, lebih parahnya Tuannya yang berinisiatif sendiri.

'' Ayo jalan, jika gugup, kamu berpegangan yang erat di lenganku saja '' ujar Edgar, dan diam diam Ella tersenyum di dalam hatinya.

'' Tidak apa apa kah ?'' tanya Ella dengan wajah polosnya, yang mana menurut Edgar sangat menggemaskan.

'' Memangnya kenapa ?'' tanya Edgar balik.

'' Saya takut ada yang marah '' jawab Ella.

'' Siapa?''

'' Kekasih Tuan mungkin '' sahut Ella acuh.

Tuk

'' Awuuu,,, kenapa kepalaku di pukul '' sentak Ella melotot ke arah Edgar, yang mana terlihat lucu di mata Edgar saat mata bulat Ella melotot.

'' Aku tidak punya kekasih, jadi jangan membuat asumsi sendiri '' tukas Edgar.

'' Ya siapa tahu, pokoknya setelah ini, kalau tiba tiba ada yang marah sama saya karna Tuan, saya akan meminta Tuan bertanggung jawab '' ucap Ella dengan bibir mengerucut.

'' Iya, kamu tenang saja, aku yang akan bertanggung jawab '' timpal Edgar.

'' Sudah ayo kita ke podium ''

Edgar membawa Ella menuju podium yang sudah di persiapkan untuk konfrensi pres, dan kehadiran Edgar membuat suasan aula sedikit riuh, lebih tepatnya saat mereka melihat gadis remaja yang di gandengan dengan mesra oleh Edgar, siapa pikir mereka.

Dan di antara mereka hanya ada satu orang yang tengah menahan rasa cemburu ya itu Elena, dia cemburu karna adiknya bisa bergelayut di lengan kekar Edgar, padahal dirinya yang sudah kenal sangat lama dengan Edgar, dirinya belum pernah merasakannya, jangankan bergelayut di lengannya, bergandengan tangan dengan Edgar saja tidak pernah.

1
Putri Kemuning
Luar biasa
Fazira Fauziah
keren kak, tapi pengen liat penyesalan penyesalan orangtuanya 😭 semoga orang tuanya di liatin juga kehidupan masa lalunya
Maria Hedwig Roning
keren thor
Santy Susanti
Luar biasa
ay
Kecewa
ay
Luar biasa
XcA
😍😍
Lilik Haryati
Ngulang 2 bln bukan setahun bulan 9 ke bulan 11 thor
Rita Tanti
Luar biasa
✓🥀 forever
luar biasa
Mega Haerunita
Luar biasa
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Fahmi Fahmi
Jack kalah sama bociil
Fahmi Fahmi
calon bucin
ika yoon
maaf thor,q baca ampe sini,mkin kesini mkin g srek dg mc cwe nya,,maaf
Sri Tati
Luar biasa
Desi Forever
Makasihnya Thor
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Nining Chili
👍👍👍
Syah Sya
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!