di khianati kekasihnya saat menjelang pernikahan sehingga menyebabkan ayahnya meninggal, siapa tau itu adalah awal dia menemukan cinta sejatinya, indah seorang gadis desa yg harus menikah dengan arsena seorang pemuda kota karena menghindari malu akibat pernikahan yg batal karena di tinggal kekasihnya,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon daffayeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
percaya
indah sedang siap siap pergi ke rumah orang tua arsena, mukanya terlihat pucat, indah masih merasa tak enak badan. Indah juga sudah menyiapkan hadiah untuk gabriel. Hari ini keluarga arsena sedang berkumpul di rumah orang tua arsena untuk merayakan kelulusan gabriel. Arsena melihat wajah indah.
“kamu yakin mau ikut ndah, klo kamu masih ga enak badan lebih baik kita jangan ke sana saja,”kata arsena.
“aku gapapa a, lagian kita kan sudah beli kado untuk gabriel juga, ayo a kita berangkat takut mereka tunggu”kata indah.
Kalau mereka tidak datang pasti banyak pertanyaan dari keluarga arsena, apalagi ucapan riana yg selalu menyinggung indah, pasti dia berpikir macam macam tentang indah, indah tidak mau suaminya harus berdebat dengan nenek mertuanya itu.
Indah dan arsen pun pergi ke rumah orang tua arsena.
“a, kita mampir ke toko kue dulu yah”ajak indah.
Arsena pun berhenti di toko kue.
“aa tunggu di sini aja, aku cuma sebentar kok”kata indah lalu dia pun turun dari mobil dan pergi ke toko kue.
Indah memesan beberapa kue setelah membayar kue itu dia pun mengambil kue dan langsung masuk ke mobil. Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.
Sesampainya di rumah orang tua arsena dia pun langsung memencet bel. Pembantu pun membuka pintu, arsena dan indah pun masuk ke dalam rumah.
Arsena dan.indah mengucapkan salam lalu menyalami org yg lebih tua. Setelah itu indah memberikan hadiah untuk gabriel. Awalnya gabriel mengacuhkan hadiah dari indah tapi setelah mendapatkan tatapan tajam dari pamannya akhirnya dia pun menerima hadiah itu, indah pun senang akhirnya gabriel menerima hadiah pemberiannya.
“kok kamu diam saja si el,.bilang makasih sama tante kamu”perintah resti.
“makasih”kata gabriel dengan terpaksa.
Putri mengajak indah ke dapur, mereka pun menyiapkan beberapa kue dan minuman.
“kak indah ko pucet banget, ka indah sakit”tanya putri.
“nggak put, kakak baik baik saja,”jawab indah
saat indah dan putri membawakan kue ke ruang tamu tiba tiba kepala indah pun terasa pusing lalu dia pun pingsan, untung putri menyadari keadaan indah sehingga dengan sigap dia menangkap indah yang akan pingsan.
resti yg melihat indah pingsan pun langsung berlari ke ruang tamu,
“sen, istri kamu pingsan”kata resti.
Arsena pun langsung berdiri dan lari menemui indah di dapur. Dia pun langsung membawa indah ke kamarnya.
rafael memeriksa indah,
“gimana kondisi indah kak, apa harus di bawa ke rumah sakit”tanya amarsya.
"indah gapapa kok cuma kelelahan saja dan butuh istirahat”kata rafael.
Semua yg ada di sana pun merasa lega mendengar ucapan rafael.
“selamat yah sya, sebentar lagi kamu punya cucu baru”kata arsena.
Semua yg ada di situ pun terkejut,
“cucu”kata amarsya kaget.
"iya, indah sedang hamil, kenapa kamu kaget begitu, memang kamu ga senang punya cucu baru”kata rafael.
“eh enggak, aku senang lah ka masa ga senang”kata amarsya.
Amarsya menatap arsena dengan tatapan tajam. Kenapa bisa hamil , mommy kan sudah bilang indah jangan hamil dulu takut mengganggu kuliah dia. Lalu di balas dengan wajah memelas arsena. Sorry mom kelepasan.
Dasar.mesum batin amarsya kepada anaknya. Arsen pun hanya membalas dengan cengiran.
“lebih baik kita tunggu di luar biar indah bisa istirahat”kata raka.
Mereka pun pergi keluar meninggalkan arsena dan indah di kamar.
Sebelum keluar kamar amarsya menarik tangan arsen hingga mereka berbicara empat mata.
“maaf mom, habisnya menantu mommy menggoda aku terus sih jadi ya gimana lagi”kata arsena.
“kan mommy sudah melarang kalian tinggal berdua di apartemen tapi kamu terus memaksa pengen tinggal di sana, ya mau gimana lagi kamu harus menerima kehamilan ini, jaga indah baik baik, klo bisa lebih baik kalian pindah ke sini lagi biar mommy bisa bantu menjaga dia juga”kata amarsya.
“gapapa mom kami tinggal di apartemen saja”kata arsena.
“terserah kamu saja lah”kata amarsya lalu meninggalkan anak dan menantunya di kamar.
“kalian yakin itu anak arsena”kata riana.
“maksud mama apa”tanya bisma.
“mama rasa itu bukan anak arsena soalnya waktu itu mama liat indah dan bayu sopir mama sedang berduaan”kata riana.
“mama, bisma tau mama ga suka sama indah tapi mama jangan bicara yg macam macam tentang indah”kata bisma.
““mama serius, mama lihat dengan kepala mama sendiri klo kalian ga percaya kalian.tanya saja sama bayu”kata riana
“oma bohong dad”kata arsena yg tiba tiba datang dari tangga.
“itu anak arsena bukan anak bayu, lagi pula bayu dan indah baru saja bertemu ga mungkin klo itu anak bayu”kata arsen.
“aku pun sudah bertemu dengan bayu”kata arsena.
“bayu itu siapa" tanya amarsya.
“dia itu yg membatalkan pernikahan dengan indah”kata arsena.
“oma melihat dengan mata kepala oma sendiri kalo mereka itu menjalin hubungan” kata riana meyakinkan arsena.
“arsena percaya dengan istri arsena oma,”kata arsena.
“sudah sudah kalian jangan bertengkar, untuk merayakan hari yg bahagia ini ayo kita makan kue ini”kata rafael sambil memakan kue yg ada di atas meja.
Bisma pun menghampiri kakanya lalu dia memakan kue bersama kakanya. mereka tau sifat mamanya ga akan selesai bicara klo belum dia menang.
Mereka semua pun menikmati kue kecuali mutia yg kesal dengan kelakuan anak anaknya.
