NovelToon NovelToon
Tunggu Saja Pembalasanku

Tunggu Saja Pembalasanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Dokter Genius / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:251.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dewi harefa

Bukan terjemahan ya gaes.

Lan mei seorang yang ceria, dia baru lulus dari fakultas ke dokteran. Dari kecil dia sudah belajar bela diri dari ayahnya yang seorang guru bela diri. Hanya saja sewaktu dia kecil ibunya meninggal karena sakit, jadi dia ingin belajar kedokteran takut ayahnya sakit seperti ibunya.

Tapi naas kekasih dan temannya punya niat buruk, mereka berselingkuh di belakangnya dan berencana membunuhnya di karenakan sang teman iri dengan nilai nilai Lan mei yang bagus dan sudah mendapat undangan masuk ke dalam tim rumah sakit ternama sebagai ahli bedah dan racun. Mereka berdua merancang kecelakaan mobil, dan di detik kematiannya dia mengetahui bahwa itu ulah mereka berdua.

Tapi Lan mei tidak pergi ke surga ataupun neraka, tapi dia pergi ke jaman kuno. Menjadi anak seorang Menteri sayap kiri, yang gemuk, bodoh dan tidak tahu apa - apa, wajah jelek penuh jerawat besar.
Tunangan putra mahkota, tapi adik tirinya ingin merebut tunangannya.
Ayah bajingan hanya.. lihat prolog

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 6

Mungkin di karenakan dia sudah tidak memiliki ibu lagi, jadi tidak ada yang memperhatikannya.

Ibunya meninggal saat dia masih bayi, sebenarnya suatu keberuntungan bagi ibunya karena bisa melahirkan dia.

Sebelum ibu nya hamil Lan Mei, dia sempat memiliki anak lelaki, tetapi meninggal saat melahirkan prematur.

Tabib mengatakan bahwa sang bayi keracunan air ketuban, makanya lahir prematur.

Dan tak berapa lama Bibi selir melahirkan anak lelaki, sehingga menjadi tuan muda pertama.

Karena anak dari istri sah lahir prematur tidak di anggap dalam silsilah.

Tak berselang lama, ibunya Lan mei ( Tan Ang Yu) hamil kembali. Tabib mengatakan anaknya perempuan, dia aman sampai melahirkan. Tapi racun di dalam tubuh ibunya masih ada tertinggal di dalam tubuhnya dari hamil anak pertama dan ke dua.

Jadi sebenarnya Lan Mei juga membawa racun bawaan dari dalam kandungan ibunya.

Di saat kehamilan ke dua Tan Ang Yu, selir ke dua juga hamil.

Jadi jarak antara Lan Mei dengan Lan Wei Wei cuma beberapa bulan saja.

Ketika umur Lan Mei lima bulan, ibu nya meninggal dunia karena racun dalam tubuhnya tidak bisa di sembuhkan.

Karena hasutan dari selirnya, Lan Mei di pindahkan ke paviliun belakang.

Dan paviliun ibunya Lan Mei berganti tangan menjadi milik selir utama Yun AngLi.

Mentri Kiri memiliki dua selir dan satu istri sah.

Selir ke duanya dia dapat saat dia pergi menjadi utusan kekerajaan lain. Dan terjadi accident yang tidak di inginkan mengakibatkan dia harus menikahi seorang pelayanan dari kerajaan lain.

Ini sebenarnya membuat malu keluarganya, tapi karena takut menyinggung kerajaan yang dia kunjungi, sehingga dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan membawa selir ketika pulang.

Saat selir ke dua hamil entah bagaimana selir utama juga hamil kembali.

Dari selir ke dua lahirlah tuan muda ke dua Lan cheng yang sekarang berumur sepuluh tahun.

Dan dari selir utama beberapa bulan kemudian lahir nona ke tiga Lan Sui setelah tuan ke dua di lahirkan.

Selir ke dua selalu menjauhi selir utama, dia tidak mau berhubungan terlalu dekat dengan selir utama.

Karena sedikit banyak dia bisa mendengar bagaimana kehidupan dalam istana mentri kiri.

Bagaimana istri sah meninggal. Sehingga sebisa mungkin dia tidak berkontak dekat dengan selir utama.

Dan dia tidak pernah protes jika menteri kiri tidak pernah datang ke paviliunnya, karena dia tahu bagaimana perangai selir tercintanya itu.

Dia hanya fokus membesarkan anaknya Lan chen agar Nyonya selir tidak menarget kan nya.

Tapi baru- baru ini dia ke colongan, bagaimana mereka masih bisa meracuni putranya.

Padahal dia selalu memasak sendiri untuk putranya. Dan para pelayan yang membawakan dari dapur ke paviliun putranya.

Apakah di paviliunnya ada mata - mata? Dia juga kurang tahu.

Sebenarnya dia sangat sedih saat mendengar kesalahan keracunan putranya di tuduhkan ke pada putri tertua.

Dia tahu bukan putri tertua pelakunya, tapi dia tidak ada bukti dan dia juga tidak memiliki seseorang yang dapat membantunya di belakang punggungnya.

Dia hanya seorang pelayan dari kerajaan lain.

Dahulu selir ke dua mencoba membantu Lan Mei dengan memberi beberapa makanan ringan dan obat jerawat.

Selir utama mengetahui, jadi selir utama langsung mendatanginya dan menghajarnya.

Dari situ selir ke dua menyembunyikan dirinya dari pantauan selir utama.

Dan tidak lagi mendatangi putri tertua.

1
Anonymous
keren
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Adeirma Suryani
bagus
Yurniati
terus semangat thorr
Yurniati
tetap update terus thorr
Anonymous
keren
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author.... semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Lismawati
lanjuuut thor semangat berkarya 💪💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🌹
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Sribundanya Gifran
lsnjut
Yuli Yanti
❤️❤️❤️
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Aryanti endah
Luar biasa
piyo lika pelicia
semangat maaf yah kak baru bisa mampir ☺️
piyo lika pelicia
Ucap
piyo lika pelicia
"Wah, baguslah kalau begitu"
piyo lika pelicia
menyediakannya" Ucap tabib Yun.
piyo lika pelicia
Ucap
piyo lika pelicia
Ucapnya sambil sujud 2 kali.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!