NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:203.1k
Nilai: 5
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah sampah dan membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TANGISAN XIAO NIAN

***

Wangi dupa di ruangan hening itu mulai sedikit menyadarkan seseorang dari kematiannya. Bai Ye membuka matanya perlahan dan menyimak apa yang ada di depannya saat itu "Hiks... Hikss..." Di lihatnya wajah cantik yang bernama Xiao Nian begitu rapuh di basahi oleh bulir basah yang meluncur deras dari pelupuk mata tersebut, hingga membanjiri pipinya.

"Kak Bai Ye... Hikss..." Tangisnya. Bai Ye hanya mengedipkan matanya beberapa kali dan tetap diam seraya memperhatikan diam diam gadis tersebut.

"Kak Bai Ye. Hiks... Sadarlah, jangan buat aku cemas... Kau tidak boleh mati, lagi pula... Kau belum menikah, kau juga belum melihatku menikah... Kak Bai Ye... Hiks, sadarlah kak Bai Ye" Tangis Xiao Nian jelas tak terbendung.

Gadis itu terduduk di sisi ranjang Bai Ye seraya terus saja mengalirkan aura pemurnian dirinya ke tubuh Bai Ye yang penuh dengan luka.

"Xiao Nian. Jangan menangis..." Bisik Bai Ye mulai mengarahkan tangannya ke arah pipi Xiao Nian yang bagitu basah oleh tangisannya.

Xiao Nian melempar tatapannya ke arah netra Bai Ye dan lekas terpekik "Kak Bai Ye!" Pekik Xiao Nian seketika memeluk tubuh Bai Ye refleks.

"Aau... Eeeh. Sakit Xiao Nian" Ringis Bai Ye. Sontak Xiao Nian pun seketika melepas pelukannya "Maafkan aku kak Bai Ye..." Ia pun seketika mulai menghempas tangisannya dan mulai antusias menatap kakak kesayangannya itu.

"Jangan minta maaf. Aku yang harusnya minta maaf padamu Xiao Nian. Maaf ya? Lagi lagi aku membuatmu cemas..." Bai Ye menatap Xiao Nian dan mulai tersenyum pahit pada gadis itu.

"Kakak Bai Ye... Aku sungguh cemas. Ku pikir kau akan meninggal jadi, aku menangis sejadi jadinya" gumam Xiao Nian masih terlihat sedih.

"Mana mungkin... Aku tak bisa mati begitu saja, lagi pula... Adikku ini belum menikah kan?" tanya Bai Ye menggoda Xiao Nian dengan tawanya yang renyah.

"Uuuh... Kakak. Kamu membuat ku cemas saja. Kau tahu berapa hari kamu terbaring di sini tak berdaya? Aku sungguh cemas setengah mati, karna kau pingsan selama satu minggu..." jelas Xiao Nian mengerutkan keningnya dan mengkerucutkan bibirnya.

Bai Ye terkejut "Benarkah?" pekik Bai Ye tak sadar.

"Tentu saja. Untung ada tabib hebat yang telah mengobatimu... Tapi sayang, setelah kau di obati olehnya, dia malah menghilang..." ujar Xiao Nian. Bai Ye sungguh tak percaya dan ia pun merasa bersyukur.

"Benarkah? Tabib itu... Hebat sekali. Beruntung sekali aku di selamatkan olehnya..." bisik Bai Ye seakan tak percaya.

"Benar kak. Kelak... Kau harus berterimakasih pada nya" ujar Xiao Nian.

"Tentu saja... Aku akan mengucapkan rasa terimakasih dan balas budiku pada tabib itu" Balas Bai Ye.

"Sudahlah. Kak Bai Ye, aku akan menyuapimu... Setelah kamu makan, kamu harus makan pil yang di berikan tabib itu dan aku akan melancarkannya dengan tenaga dalam ku yang murni ini" pinta Xiao Nian.

Bai Ye tersenyum dan mengangguk "Baiklah... Aku bantu duduk" ujar Xiao Nian. Xiao Nian membantu Bai Ye dan merangkul tubuh pria itu.

Xiao Nian memperlakukan Bai Ye dengan baik dan begitu lembut, hingga Bai Ye sempat berfikir Begitu beruntungnya aku memiliki adik kecil sebaik Xiao Nian. Hingga... Aku selalu saja membuatnya susah. Xiao Nian... Maaf dan terimakasih... Kelak, jika aku mampu mengembalikan ilmu ku seperti delapan tahun yang lalu. Maka aku akan berhutang budi pada mu. Adikku... Bathin Bai Ye menggumam.

"Kak Bai Ye! Kak Bai Ye... Kakak... Hei!" Xiao Nian melambai lambaikan telapak tangannya di hadapan Bai Ye. Tapi Bai Ye sama sekali tak bergeming dan malah menatap kosong ke arah Xiao Nian seraya tersenyum lebar.

"Ada apa dengannya?" tanya Xiao Nian.

"Kakak. Ayo makan lagi... Agar energi dalam tubuhmu bisa menopang ragamu. Jadi kamu akan cepat sembuh kakak" pinta Xiao Nian.

Kesal kerna tak ada respon, Xiao Nian pun menepuk pundak Bai Ye dengan keras hingga Bai Ye pun terperanjat "Astaga! Sakit adik Xiao..." Pekik Bai Ye membelalak.

"Habisnya kak Bai Ye malah melamun! Sekarang ayo buka mulutmu... Aku akan menyuapi mu lagi, lalu makanlah pil dari tabib itu agar kamu cepat sembuh"

"Baik... Xiao Nian, jika aku sembuh. Aku akan mendaftarkan diri di perguruan tinggi gunung Xingliun. Bagai mana menurutmu?" Tanya Bai Ye.

Xiao Nian pun mulai terdiam "Xiao Nian. Kenapa malah diam?" Tanya Bai Ye.

"Kak Bai Ye, aku tak ingin kakak mendaftar ke akademi itu. Aku takut kakak terkena serangan yang lebih parah lagi lebih dari ini" balas Xiao Nian cemas.

"...Apakah karna aku lemah?" tanya Bai Ye mulai murung.

"Bukan karna itu kak. Aku masih benci pada Xue Mei Lan... Aku masih sangat benci padanya. Dia yang telah menyebabkan kakak jadi seperti ini... bukankah di akademi Xingliun ada wanita itu kan? Aku takut kakak kenapa napa lagi gara gara wanita itu"tegas Xiao Nian.

Bai Ye pun mulai tersenyum dan menepuk pundak Xiao Nian "Jangan cemas ya Xiao Nian, aku akan serius mulai sekarang... Mulai sekarang aku akan giat berlatih... Dan membuat ilmu pelatihan dalam diriku meningkat pesat dalam waktu yang singkat. Aku pasti mampu melakukannya" tegas Bai Ye begitu penuh rasa percaya diri.

"Jika kakak seserius ini, maka aku akan ikut dengan kakak. Aku akan membantu kakak jika kakak dalam masalah, aku pasti akan berguna untuk kakak" ujar Xiao Nian.

"Jika kamu ingin belajar... Kita belajar sama sama di akademi Xingliun. Dan kita berjuang bersama sama..." tegas Bai Ye begitu antusias.

"Benar kak. Aku akan ikut menempuh pendidikan di akademi Xingliun bersama mu kak" Balas Xiao Nian senang.

"Baiklah kalau begitu kita sepakat..."

"Baik..." balas Xiao Nian senang.

Saat mereka sibuk berkhayal, datanglah tetua Bai Xi ke kamar Bai Ye "Kau sudah siuman putraku?" tanya tetua Bai Xi. Bai Ye lekas bangkit dan mulai berdiri di hadapan ayahnya dan memberinya hormat dengan bersimpuh di hadapan ayahnya itu.

"Bai Ye memberi hormat pada ayah..."

"Bangunlah putraku..." pinta tetua Bai Xi.

Bai Ye yang masih rapuh pun mulai bangkit dan berdiri tegak di hadapan sang ayah lalu menatap nya lurus "Xiao Nian. Bisakah kamu keluar sebentar?" tanya Tetua Bai Xi.

"Baiklah ayah... Kak Bai Ye, cepat sembuh ya. Aku keluar dulu" Pamit Xiao Nian.

"Ya Xiao Nian. Aku pasti akan segera pulih..." balas Bai Ye senang.

Xiao Nian pun menggeser pintu kamar Bai Ye dan lekas keluar dari kamar itu. Sedangkan tetua Bai Xi dan putranya Bai Ye saling bertatapan mata seakan hendak membicarakan hal yang begitu penting.

1
Budi Purdan
katanya jenius tapi kok bodoh amat,sedangkan amat saja GK bodoh hehehe...
Budi Purdan
kok dikit dikit guru,mana ilmunya ,katanya ilmunya sudah tinggi dasar bodoh
Budi Purdan
ya sih ,emang baiye bodoh ,trlalu sering brtanya pada gurunya ,
Idk!
kok sudah ada wanita yang nempel di awal awal apa gak kecepetan , gak seru nih
I DEWA PUTU BAGIA
melihat sungai mengeluarkan pekikan, ketemu monster mengeluarkan pekikan menerima serangan terpekik kalimat yg jelek....
I DEWA PUTU BAGIA
authorx sdh mulai linglung, katax sang naga penguasa hutan sekarang kok jadi putri duyung berani sama penguasa..
Muji Yanto
ngak karuan macet,,,
Muji Yanto
cerita ngak karuan,masalah d tumpuk 2
Raysonic™
wkwkwk.. mantabzz.. BTTH
Raysonic™
BTTH juga ceritanya..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Macet
ipong alor
lanjut
bang dul
punuh dgn kelebay an
Andalas 476
gmna ni cerita...tau²..,tiba²...ada kejadian gk jelas...😵
Andalas 476
jauh amat Larinya...
antara mengencangkan - Menyenangkan 😂
Kopral Paendong
bagus
da Widey
alurnya makin kesini makin ngak bgs, dan terlalu lemah jg
Uswatun Hasanah
lanjut lagi dong
Uswatun Hasanah
mantap
Audy Muhinsya
katana woy bukan samurai.....samurai itu gelar yg di pake orang yg menggunakan katana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!