It'S Me A Mafia Girl

Pagi Hari☀

Tok

Tok

Tok

"Nona Anna"

"Nona Anna bangun nona udah pagi"

"Iyaa Bi aku udah bangun" sahut Anna dari dalam kamar

"Syukurlah, kalo gitu bibi ke bawah dulu yaa non"

"Iya bi silahkan"

Anna segera bangkit dari atas kasurnya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai Anna bersiap-siap memakai baju seragam nya dan memakai bedak tipis serta pewarna bibir, Hari ini Anna sengaja menguncir kuda rambutnya dan memakai jepitan mutiara kecil di bagian kanan kepala nya, setelah di rasa penampilan nya sudah sempurna, Anna bergegas menuruni anak tangga.

Drap

Drap

Drap

Drap

Drap

Suara sepatu Anna yang berbunyi nyaring mengikuti langkah nya saling bersahutan menimbulkan suara yang di dengar oleh anggota keluarga yang berada di ruang makan.

Tanpa menyapa semua orang Anna berjalan ke arah meja nya dan mengambil segelas susu yang sudah di siapkan Bibi Arumi untuk nya, setelah selesai Anna menaroh kembali gelas kosong itu ketempat nya dan berniat langsung pergi, tetapi langkah nya terhenti

"Apa kau tidak punya sopan santun tidak menyapa anggota keluarga mu yang berada di meja makan Anna!" bentak Reynand marah dan menatap tajam punggung belakang Anna

Anna memutar kedua bola matanya malas dan membalikkan badannya.

"Penting banget yaa saya menyapa kalian semua?" tanya Anna dingin

"Pertanyaan bodoh apa yang kau tanyakan Anna, jelas penting karena di sini masih ada anggota keluarga dan kau tidak menyapa sama sekali" kali yang menjawab Jessica sang ibunda

"Tapi Maaf Tuan dan Nyonya Wijaya, apakah kalian lupa jika saya bukan lagi salah satu anggota dari keluarga Wijaya? Jika kalian lupa maka ada banyak saksi yang akan mengingatkan nya, aah juga bercak darah saya yang masih menempel pada tembok dan lantai mansion keluarga Wijaya!" ucap Anna mengingatkan dan menekankan membuat semua orang terdiam

"Jika tidak ada yang di bahas lagi, saya permisi"

****

Setelah 30 menit lamanya Anna berkendara akhirnya dia sampai juga di sekolah.

Brum

Brum

Brum

"Anna udah datang tuh" tegur Andra sang ketua kelas

"Mana" ucap mereka serentak dan mengarahkan pandangan mereka

"Anna" panggil Sandra

Anna yang merasa di panggil menolehkan kepala nya ke arah sumber suara, dan bisa Anna lihat jika teman sekelas nya menunggunya di parkiran sembari mengangkat tangan mereka dan menggerakkan nya ke kanan dan kiri, dari balik helm fullface Anna tersenyum melihat tulis nya mereka semua dengannya

Anna dengan cepat melepaskan helm nya dan itu berhasil membuat murid laki-laki lagi dan lagi tersepona

"Astaga gila sih Anna, makin hari makin cantik banget"

"Boleh gak gue daftar jadi pacar nya"

"Anna aku padamu"

"Anna kriteria pacar yang lo mau seperti apa sih?"

"Anna i love you"

Dan masih banyak lagi celotehan unfaedah para murid, Anna tidak menghiraukan nya dan masih melanjutkan langkah nya menghampiri teman-teman nya.

Setelah sampai di hadapan mereka, Anna di buat heran dan bingung

"Kalian kenapa?" tanya Anna menatap satu persatu wajah pria yang berada di dalam satu kelas dengan nya

"Mereka bete Ann" sahut Putri

"Bete?" ulang Anna di jawab anggukan para murid perempuan

"Why?" tanya Anna lagi.

"Yaa kita kesal aja lo selalu di goda ama para buaya Ann" celetuk rafli cemberut

"Astaga karena itu haha" ucap Anna yang tanpa sadar tertawa membuat semua orang tersepona melihat tawa Anna yang sangat indah menurut mereka

Pluk

Haikal menutup wajah Anna dengan topi sekolah nya

"Haikal" teriak Anna

"Lagian lo, gak perlu ketawa" tegur Haikal

"Iya iya sorry"

"Kelas yuk" ajak Anna

"kuyyyyy" sahut mereka semua

Tanpa Anna sadari Galen dkk melihat dan mendengar semua percakapan mereka semua.

"Sesayang itu kah mereka dengan lo Ann, sampe mereka cemburu liat lo ketawa di depan umum?" gumam Galen lirih, entah kenapa akhir akhir ini Galen merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, dari semenjak Anna memutuskan hubungan darah dari mereka semua.

"Bahagia selalu buat lo dek" gunam Edward

*

*

*

~Happy Reading