Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
CLLAAAPPPP ......
" Aaaaaaa .... " jerit Reina histeris karena gunting berujung lancip yang masih dalam genggamannya seperti menancap di dada sebelah atas Xavier . Walau tadi ia sudah berusaha kuat menarik gunting itu tapi tenaga pria di depannya lebih kuat . Tiba tiba saja gunting itu sudah tertancap di bahu pria berbadan kekar di depannya .
" Dasar gila !! Pria sinting !! Kita ke rumah sakit " teriak Reina panik ketika melihat darah mulai merembes di jas hitam yang masih dikenakan pria di depannya . Tapi tubuhnya tetap tak bisa bergerak karena pria itu masih mengungkungnya , sepertinya tak merasakan sakit walau jelas jelas lukanya lumayan dalam .
Tangan Xavier meraih wajah cantik didepannya agar tidak fokus pada lukanya , ia ingin Reina menatap matanya . Tiba tiba saja ia sangat suka melihat sorot gugup yang tampak menggemaskan untuknya .
" Lepaasss .... jangan mati di sini !!! Cari tempat lainnya !! "
" Aku sekarat selama tiga tahun karena mati matian mencarimu , sedang kau sibuk menggambar dan bercanda dengan model model tampanmu itu ! " geram Xavier yang ingat senyum menawan di papan iklan yang pasti sudah memikat hati banyak pria di kota ini . Semalam ia sudah menghentikan tayangan videotron yang menampilkan kecantikan wanita didepannya . Sampai kapanpun hanya dia yang berhak menikmati semua kesempurnaan wanitanya .
" Aku desainer .... bukan koki yang setiap hari bercanda dengan panci dan penggorengan !! Lepas dulu ... darahnya semakin banyak !! " sekuat tenaga Reina mendorong mundur tubuh kekar di depannya . Pria itu memang terlalu keras kepala dan sangat menyebalkan . Dia berlari ke arah kotak obat yang ada di ruangan pribadinya .
Dia harus cepat menangani luka Xavier karena pria itu bisa saja menuntutnya dengan pasal penganiayaan , walaupun bukan sepenuhnya salahnya tapi dengan kuasanya pria itu bisa saja memanfaatkan keadaan . Reina tidak mau masalah ini menjadi besar , dan dengan mengobatinya mungkin Xavier akan melunak .
" Lepas bajunya sekarang !! "
" Hanya baju !? "
" Aku sumpal mulutmu jika terus berkata yang tidak tidak !! " kesal Reina menarik ikatan dasi dan kemudian melepasnya .
Dengan tidak sabar Reina ikut membantu Xavier melepas jas dan kancing kemejanya satu persatu hingga kini tampak luka yang tidak begitu dalam akibat goresan gunting di tangannya tadi . Tanpa ia sadar sebuah lengkungan samar terlihat di bibir pria di depannya .
Dengan telaten Reina membersihkan luka dengan cairan antiseptik agar tidak menimbulkan infeksi . Berkali kali ia harus menahan nafasnya ketika tak sengaja melihat perut six pack yang terpampang di depannya . Dan ia akan berdecih kesal setiap kali tatapannya bertemu dengan mata elang yang tak pernah sekalipun mengalihkan pandangan darinya .
" Jangan terus terusan melihatku seperti itu !! Aku bukan mangsa yang tepat untukmu , aku sudah jatuh cinta pada pria lain . Dia segalanya untukku ! " gumam Reina sambil membebat luka yang sudah ia bersihkan tadi . Hatinya sudah sepenuhnya milik putranya , selama ini Ethan yang membuatnya bertahan hidup .
" Akan aku bunuh dia ... " sahut Xavier dengan entengnya .
" Sebelum kau menyentuhnya aku pastikan gunting itu benar benar menancap di dadamu !! "
" Kau milikku !!! Aaaakkhhhh .... " Xavier mendesis ketika luka di bahunya ditekan keras oleh jemari Reina .
" Aku hanya memastikan ikatannya sudah kencang ! Ckk .. aku tidak tahu apa masalahmu denganku , tapi aku mohon jangan temui aku setelah ini atau sampai kapan pun !! Kau salah orang Tuan ! Jangan membuat ini menjadi sulit ... " kata Reina sambil melihat setelan milik Xavier yang tidak mungkin bisa terpakai lagi karena koyak di bagian atasnya . Dia beranjak menuju lemari besar yang ada di ruangannya dan mengambil salah satu kemeja warna biru dongker yang kemarin baru selesai ia garap .
" Buktikan dulu jika kau memang benar benar bukan dia, "
" Caranya ??! " dengan bahasa tubuhnya ia meminta Xavier untuk berdiri untuk memakai kemeja yang di bawanya . Terlalu lama melihat dada bidang dan roti sobek milik pria menyebalkan itu membuat tangan dan kakinya terasa lemah .
" Bercintalah denganku ... "
" Hahhh !!! "
tpi yang paling aku suka adalah karakter Agie ya walaupun tdi nya agak gemulai, tpi di waktu lain ada sisi tegas nya,, aku suka caranya melindungi reina dari Xavier sama Stacy...
tetap semangat ya kak dan sukses buat karya" kk yang lain nya..... sukses dan sehat selalu.. 💪
udh tinggalin ajh reina Xavier nya,, kya waktu dlu,, biar tau rasa dan menyesal sama kelakuan nya yng gampang emosi..