NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vita Fajar

Ditinggalkan oleh suami tercinta akibat kecelakaan mobil, Ellina Clark terpaksa menjadi istri kedua dari Carlson Lee yang merupakan kakak iparnya.

Paksaan sang ibu mertua yang mengancam akan memisahkannya dengan sang putra membuat Ellina dengan berat hati menerima meski berulang kali ia menolaknya.

Dengan alasan sang kakak ipar yang belum memiliki keturunan, Ellina terpaksa tinggal satu atap dengan sang istri tua yang begitu membenci kehadirannya.

Masalah kembali datang saat Ellina berhasil mengandung, sang istri tua berulang kali berusaha membuatnya celaka dan menabur fitnah padanya di hadapan sang ibu mertua.

Diterpa berbagai masalah yang hadir secara bertubi-tubi, mampukah Ellina menghadapi semuanya dan tetap tegar demi putra dan bayi yang dikandungnya?

Note: Terbit sehari 3 kali, pukul 8.00, 12.00 dan 18.00 WIB. Akan pas sesuai waktunya, jadi silakan ditunggu saja. Terima kasih
Vita Fajar
Ig: @vitafajar__

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vita Fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

API CINTA YANG TERTUNDA

Amanda tidak bisa beristirahat dengan tenang. Dia terpikir dengan ucapan sang ayah mertua yang mengatakan bahwa Ellina adalah tanggung jawab Carlson. Madunya itu harus meminta ijin terlebih dahulu ketika ingin bekerja.

Amanda semakin tidak tenang mengingat Carlson yang pasti akan memperbolehkannya. Sebenarnya bukan masalah Ellina akan bekerja yang dia khawatirkan.

Jika Ellina bekerja, maka sudah pasti wanita itu akan bekerja di perusahaan Robert. Dan sudah pasti akan selalu bertemu muka dengan Carlson. Hal itu yang membuat Amanda menjadi tidak tenang. Dia cemburu. Tidak suka!

Amanda harus melakukan sesuatu sebelum Ellina diperbolehkan untuk bekerja oleh Carlson. Dia keluar dari kamar dan menuju ruang kerja Carlson untuk memintanya tidak mengijinkan Ellina bekerja.

Namun, dia dikejutkan dengan wanita itu yang sudah lebih dulu masuk ke ruang kerja sang suami. Amanda yakin bahwa Ellina pasti akan meminta ijin pada Carlson.

Hatinya bergemuruh tidak suka. Rasa cemburu kembali menyelimuti hatinya. Amanda harus menghentikan Ellina sebelum wanita itu berbicara pada Carlson.

Amanda mengetuk pintu dan mencoba untuk tetap tersenyum meski dalam hati dia merasa geram. Marah dan benci pada Ellina.

"Pikirkan lah sekali lagi Ellina. Aku mengatakan ini juga demi kebaikanmu dan Kevin. Aku sudah menganggap Kevin layaknya anak kandungku sendiri. Dan aku tidak ingin sampai sesuatu yang buruk terjadi padanya," tutur Amanda masih berusaha untuk menggoyahkan hati Ellina.

Ellina tertunduk bingung. Tadinya dia sangat yakin dengan perasaannya. Namun, setelah mendengar penuturan yang diucapkan oleh Amanda, hatinya menjadi ragu. Takut jika dia tetap nekat bekerja, maka hanya akan ada penyesalan nantinya. Tapi dia sangat membutuhkan pekerjaan itu.

Ellina menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Ellina tersenyum walau dalam hati dia menangis.

"Baiklah, Amanda. Aku akan mengikuti saranmu. Aku akan tetap di rumah sampai Kevin sudah bisa ditinggal sendiri nanti," kata Ellina menyudahi pembicaraan mereka.

Setelah itu, Ellina pamit dan langsung pergi ke kamarnya. Hatinya seakan masih memikirkan perkataan Amanda. Entah mengapa dia yakin bahwa semuanya tidak akan seperti yang dibicarakan oleh wanita itu. Ellina masih percaya bahwa sahabatnya tidak akan berbuat jahat pada putranya.

Ellina merebahkan tubuhnya di ranjang. Menatap langit-langit kamar yang dipenuhi oleh aksesoris bulan dan bintang. David yang meminta karena dia tidak ingin tidur terpisah dari sang putra.

Ellina jadi teringat akan David. Kalau saja suaminya itu masih ada, dia tidak akan seperti ini. Kalaupun ingin bekerja juga tidak akan dipersulit. David memang yang selalu mengerti perasaannya.

"Sekarang ... apa yang harus kulakukan, David?" ucapnya lirih.

Ellina terlelap dalam pemikiran yang seperti tidak berujung. L

Sementara itu, Amanda tersenyum sinis sembari mengingat ekspresi sedih dari wajah Ellina tadi. Dia merasa puas karena wanita itu tidak jadi mendapatkan keinginannya. Istri pertama dari Carlson itu sangat senang jika madunya terpuruk.

Pintu kamar mandi terbuka. Menampilkan sosok Carlson dengan kaos oblong berwarna putih dan celana training bergaris panjangnya. Sebuah handuk kecil dia gunakan untuk mengeringkan wajah dari sisa air sehabis mencuci wajah.

"Kamu belum tidur?" tanya Carlson pada sang istri.

"Belum, aku menunggumu, Carlson," balas Amanda dengan pose yang sangat menggoda para kaum adam. Lingerie berwarna merah menyala. Potongan dadanya sangat rendah hingga menampilkan sebuah belahan surga yang sudah pasti sangat menggoda.

"Sini," ucap wanita itu dengan nada manja seraya menepuk sisi sebelahnya yang kosong.

Tanpa melihat sang istri yang sudah siap untuk bertempur hingga subuh, Carlson merebahkan tubuhnya dan menarik selimut hingga batas dada. Mematikan lampu tidur yang menggantung di samping tempat tidur dan mulai memejamkan kedua mata.

Amanda yang melihat itu menjadi kesal. Dia sudah bersusah payah untuk berdandan dengan cantik. Dia bahkan rela berlama-lama di kamar mandi hanya untuk mempersiapkan tubuhnya agar bisa siap menerima kehadiran sang suami. Dan dia tidak akan membuat perjuangannya menjadi sia-sia.

Amanda mendekati tubuh Carlson yang tertidur membelakanginya. Memeluk tubuh sang suami dari belakang dengan tangan kanannya yang tak tinggal diam. Menjelajahi tubuh itu hingga masuk ke dalam sebuah kain dan langsung bertemu dengan dada bidang yang menjadi tempat nyamannya untuk bersandar.

"Carlson ...," panggil Amanda. Berusaha menggoda Carlson dengan nada suara yang ia buat seseksi mungkin.

"Hmm ...." Carlson hanya menanggapi dengan sekedarnya. Namun, ia tetap membiarkan sang istri untuk menjelajahinya.

"Carlson ... ehmm ...," desahnya. Masih mencoba untuk membangun singa lapar di diri sang suami.

Tak mendapat respon yang sesuai, Amanda tak kehabisan akal. Dia percaya sang suami sama seperti laki-laki pada umumnya. Yang jika disuguhkan makanan penggugah selera, sudah pasti akan luluh dan melahap hingga habis tak bersisa.

Memberikan kecupan-kecupan basah di tengkuk sang suami. Hingga tak terasa sesuatu yang lain telah bangun dan berdiri tegak. Amanda tersenyum dalam kecupan basahnya. Membalikkan tubuh sang suami hingga menghadap dirinya.

"Carlson ... aku merindukanmu," ucap Amanda dengan mengeluarkan nada suara lembut yang menggoda.

"Ehmm ... Amanda ... aku lelah," keluh pria itu. Carlson tetap memejamkan kedua matanya dan tak menghalangi aksi kedua tangan Amanda di tubuhnya.

"Tapi aku merindukanmu, Carlson," ucap Amanda masih bersikeras untuk meminta haknya.

Carlson membuka kedua mata dan kemudian tersenyum pada sang istri. Mengusap lembut wajah wanita yang dia cintai itu kemudian memberikannya pelukan hangat.

"Aku juga menginginkanmu. Tapi, aku lelah sekarang, aku ingin beristirahat dulu untuk memulihkan tenaga ku setelah hari yang melelahkan. Kamu pasti ingat tentang kejadian pagi tadi, kan? Tolong ... beri aku waktu dulu, oke? Setidaknya untuk memulihkan tenagaku, ya?" pinta Carlson.

Amanda tersenyum hambar. Kekecewaan jelas terlihat di wajahnya. Padahal dia sangat menginginkan Carlson untuk memenuhi dirinya. Namun, dia sadar bahwa penyebab Carlson menjadi tak bertenaga juga dia dan sang ayah.

"Maafkan aku, Carlson. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu tersakiti. Aku tidak menyangka bahwa Papa akan bertindak sampai melukaimu. Aku minta maaf," ujar Amanda dengan nada penuh penyesalan.

"Tidak apa-apa. Aku sadar bahwa aku juga bersalah di sini. Namun, semua sudah terlanjur saat ini. Aku hanya ingin memintamu untuk bisa bersikap baik pada Ellina. Anggap dia adalah adikmu sama seperti dulu sewaktu David masih ada." Carlson tersenyum seraya mengusap wajah sang istri dengan sayang.

Meski hatinya berat untuk menerima. Namun, dia tidak ingin membuat sang suami kecewa. Amanda akhirnya mengiyakan permintaan Carlson padanya.

"Ya sudah, kita tidur, yuk! Besok kamu juga harus pergi bekerja. Aku tidak ingin kamu sampai kelelahan besok," ucap Carlson yang dibalas dengan sebuah anggukan.

Keduanya menutup mata dan menarik selimut hingga batas dada. Di bawah pendingin ruangan yang menyala, mereka saling berpelukan, berbagi kehangatan.

"Ehmm ... Carlson?"

"Ya, Amanda? Ada apa?"

"Bolehkah aku meminta sesuatu padamu?"

***

Bersambung~~

1
Watie fadzrus
Luar biasa
Reni Anjarwani
ada apa , penuh misteri
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
ceritanya muter2 kurang tegas harusnya punya 2 istri rumah jg sendiri2 biar ngak tinbul kejahatan kalau dijadikan 1 rumah
Lastiar Hasibuan
Carlson menyelesaikan Maslah itu ga harus dengan kekerasan lho. tu liat istri kamu kena kan???
bahkan dia tak sadarkan diri menyesal tidak kamu. kamu yg lakuin koq aku yg gregetan ya,blomm juga minta penjelasan Uda adu jotos kamu.
lanjut lg Kaka aku suka ceritamu bahkan dalam 2hati aku baca semua bab tanpa berkomentar sangkin asiknya baca. yg semangat upnya ya
Meggy Wuntu
Next,,Dobel Thor🙏
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sumiarsih
bagus ceritanya saya suka👍
Reni Anjarwani
doubel up thorr makin seru dan panas ceritanya, bagus eliana memang kamu harus pergi menjauh dr keluarga suamimu
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
licik bgtt amanda , dah pergi aja elinaa lihatnya kasihan selalu terzolimi
Reni Anjarwani
punya istri 2 satu atap lg , amanda tambah jahat dong, lindungi elina dari perbuatan jahat amanda
Elni Pratiwi
betul egk tegas jadi laki2 ih gemes bget
Reni Anjarwani
doubel up , binggung ini ceritanya carlson kurang tegas bgt
Vita Fajar
Halo, ada kesalahan bab di bab 36. Sebenarnya isi bab nya adalah bab 37. Sudah kuperbaiki dan tinggal menunggu lolos review. Nanti tinggal dibaca ulang aja ya kak. Terima kasih :)
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seruu bgt
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!