NovelToon NovelToon
Cinta Pertama

Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Septi Rahma

Kala itu hujan turun begitu deras, guyuran air hujan menutupi kepedihan yang terpendam dalam hati.

Aku harus merelakannya, kata-kata yang selalu ku tanamkan dalam hati, hanya untuk menghibur diri.

Serin terpaksa menahan malu saat bertemu dengan mantan kekasihnya yang sedang menggandeng wanita lain tepat di depan matanya, sahabatnya Aura mempertanyakan mengapa kejadian itu bisa terjadi, apa lagi sosok wanita yang di gandeng Riko adalah Putri yang merupakan salah satu sahabat mereka.

Temukan kelanjutan cerita ini, di karya pertamaku.
mohon suport, saran dan kritiknya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama

Tujuh purnama sudah berlalu,

Eh...bohong nggak sampai tujuh purnama juga sih, maksudnya tujuh hari atau biasa di sebut satu Minggu.

Aura dan Putri sudah mulai kembali melanjutkan hidup sebagai mahasiswa, sedangkan Aku masih bingung harus ngapain, rebahan melamun, makan, tidur ya... benar-benar jadi beban keluarga.

ya, sesekali di gangguin sama Dina sih, dengan urusannya yang nggak penting.

setelah beberapa hari merenung, Aku memutuskan untuk mendaftar kuliah di sebuah universitas dan mengambil jurusan seni, mungkin aja kan Aku sebenarnya seorang seniman yang berbakat, seperti Leonardo Dicaprio, benar nggak sih nih?

Ah...terserahlah...

Hari pertama di kampus...

Aku benar-benar nggak tau harus ngapain, di suruh pakai baju putih dan rok hitam, ini acara apaan sih? Hitam Putih gitu!

Sialnya lagi Aku datang terlalu lama, atau nama lain dari kata Terlambat.

Aku memasuki sebuah ruangan, ruangan itu terdapat berbagai macam karya seni, seperti patung dan lukisan, lagi asyik-asyik mengagumi keindahan itu, tiba-tiba seseorang menepuk pundak ku.

"Hai...sedang apa?"

"Karya nya keren, eh..."

Aku menoleh dan terkejut melihat sosok yang mengajakku bicara.

"Eh...si goyang sexi, kok bisa di sini"

Aku mati kutu, kok bisa ada sepupu black Jack di sini.

"Kamu ngapain di sini?"

"Eh...kamu yang ngapain"

dia ngelihatin Aku dari ujung rambut sampai ujung kepala.

"Aku mahasiswa baru di sini, kenapa?

Aku jawab aja dengan gaya sombong.

"Oh...ya, kalau gitu selamat, kamu lagi di tungguin di ruang pengumuman mahasiswa baru, dan kabar baiknya lagi, Aku senior kamu"

"What? dia kuliah di sini?"

Boleh nggak pingsan sebentar?

"Ngapain masih di sini!"

Gila....gila...Aku di bentak, langsung menciut Aku.

"Eh...I...ya..."

mending ambil jurus langkah seribu, Lari.....

Sampai di depan pintu ruangan, rasanya nya tu deg...degannya nggak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, melihat semua orang berseragam yang sama denganku sedang mendengarkan instruksi dari senior.

Aku mengendap-endap agar tak menjadi pusat perhatian, berharap tak ada yang tau kalau Aku datang terlambat.

ternyata eh ternyata keberuntunganku setipis kertas tisu,

"Eh...yang di sana, kenapa datang terlambat?"

"Hmmm...I..ini kak, tadi macet di jalan, kak"

"Besok-besok jangan jalan, terbang aja biar cepat sampainya"

"Iya, kak"

"Apanya yang, iya"

"Jangan terlambat kan kak"

"Bed nama kamu mana?"

Aku gugup, sampai tangan ku gemetaran dan sialnya lagi bed namaku hilang.

"Nggak ada kak"

"Sini kamu"

Yah...benarkan Aku di suruh maju ke depan kelas, hari pertama ku adalah bencana, benar-benar memalukan.

"Iya, kak"

"Minta bed nama sama Jack"

Aku menghampiri Jack, sombong amat, dia pura-pura nggak lihat dan cuekin Aku.

"Ehmm...kak di suruh minta bed nama, sama kakak itu"

"Oh...siapa nama kamu?"

"Serina Wijaya, kak"

terlihat dia sedang menulis sesuatu, saat Aku mengetahui tulisan itu, benar-benar membuat ku bertambah kesal padanya, apa sih maksud orang ini.

dia menulis "Si Penari Sexi"

"Ini, langsung di pakai ya"

dengan berat hati dan hati yang besar, serta kesabaran yang seluas lautan, terpaksa Aku mela,,kukannya, yaitu mempermalukan diriku sendiri.

hiks...hiks...hiks...

rasanya pengen nangis.

bayangkan saudara-saudara, satu ruangan cekikikan, kayak kuntilanak baru dapat pocongan harga saat belanja di Ramayana.

Oh...Tuhan, dosa apa Aku, kenapa dengan cepatnya Aku mendapat Azab.

Menyesal Aku daftar kuliah di sini, mending jadi Desainer kayak Om Ivan Gunawan dari pada jadi seniman.

Ini semua karena sepupu Jack, udah nggak bisa mendapatkan cinta Riko, Aku malah terjebak dengan manusia jahat ini.

Hari ini rasa nya dunia ku sepi dan nggak berarti, jadi kangen masa-masa SMA dulu.

Hai...hai...

Cuma mau ngucapin Makasih sama kalian-kalian yang udah berkenan menikmati ceritaku sebagai pilihan menemani di waktu luang mu.

salam hangat dari penulis

semoga bermanfaat dan menghibur🤭🤭🤭

1
sunshine
kak Jack ini sungguh misterius 🤔🤔
sunshine
pasti si putri bakalan ngamuk nih lihat Riko dan serin jadian
sunshine
Riko pelit banget,masa isi kotaknya cuma coklat doang,aku kira liontin berbentuk hati🥴🥴😄
sunshine
apa sih isi kotak yg di kasih Riko ke serin,jadi penasaran🤔
Shawqi Giras
Kasihan Riko, tapi Serin udah bahagia sama Kak Jack, Riko sama Dina aja.
Devi Tennis Souvenir
updatenya kelamaaan
Shawqi Giras
Lanjut thor, kayaknya seru/Smile//Smile//Smile/
Yuni Ngsih
mksh ....ceritranya
bgs tapi trsannya hrs minta ....tp knp ngga muncul lanjutanngs 😭
Septi Rahma
Jadi malu, tapi makasih atas komennya🤭🤭🤭
martina melati
ini novel y, seandainy emang ada dlm kehidupan nyata nih... sosok tiara yg berubah menjadi putri (kembarannya) harus sadar dan cari kesibukan agar tidak merasa kesepian apalagi minderan. lama kelamaan bisa jd sosok psikopat lho...
martina melati
tanya aja langsung pd riko, jika benar sdh kissing apa ada lagi kelanjutanny?

sebenarny ini gaya anak yg belum dewasa.
ibaratny aja nih duren (duda keren) masih ada wanita (bahkan maaf janda sekalipun) yg tertarik apalagi pria yg lajang belum menikah.
martina melati
hahaha... maaf bukan bermaksud menertawakan lho, tp kocak deh alur kisahny... spt pengalaman pribadi thor y
Hoa thiên lý
Sederhana dan mendalam
Septi Rahma: sesederhana mencintaimu, walau tak bertemu tapi dapat dukunganmu, i love you.😘😘😘
total 1 replies
Noorphans.
Wah thor, chapter sebelumnya seru banget, terus jangan berhenti disini dong
Septi Rahma: maklumlah namanya juga masih bocil udah sok-sokan jatuh cinta😂😂😂
Septi Rahma: Makasih ya, Noorphans.
saya akan lebih berusaha lagi, maaf soalnya masih pemula🤭🤭🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!