NovelToon NovelToon
Benih Twin'S CEO Kejam

Benih Twin'S CEO Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Poligami / CEO / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Ilaa

Karena dipaksa untuk segera memiliki anak, Jovan sang CEO dari perusahaan ternama diam-diam menikah lagi. Dengan kejamnya, dia mengusir Seina selaku istri pertamanya yang dikira mandul. Namun nasib buruk pun menimpa Jovan yang mana istri keduanya mengalami kecelakaan hingga membuatnya keguguran bahkan rahimnya terpaksa harus diangkat demi menyelamatkan nyawa Ghina.

Lima tahun kemudian, Seina yang dikira mandul kembali dengan tiga anak kembar yang memiliki ketampanan mirip Jovan.

“Bunda, Oom itu milip Kakak Jelemy, apa Oom itu Ayah kita?” tanya Jelita, si bungsu.

“Bukan!” elak Seina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Ilaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Mungkin Salah

Happy Reading, jangan lupa like 🌹

Maaf kalau banyak typo masih belajar

_________

Rapat yang Jovan hadiri selesai dengan cepat. Semua orang terlihat keluar dari ruangan, kecuali satu manajer yang belum meninggalkan kursinya. Tampak ia sedang dihubungi oleh seseorang.

“Ayah, nanti pulang belikan aku boneka,” pinta seorang anak dari seberang sana.

Manajer laki-laki itu mengiyakan dengan senyum bahagia di wajahnya membuat Jovan yang masih duduk di kursinya, ia merasa penasaran.

“Siapa itu, Pak Huan?” tanya Jovan.

“Putri saya, Pak. Hari ini ulang tahunnya, jadi saya harus membawakan hadiah untuknya,” jawab Pak Manajer sedikit gugup diajak bicara oleh atasannya yang terkenal dingin.

“Saya pergi dulu, permisi, Pak.” Pak Manajer kemudian izin keluar.

Jovan kini duduk sendirian di sana. Terlintas impian yang ia impikan menjadi seorang Ayah yang akan terus memanjakan buah hatinya, tapi impiannya itu serasa mustahil untuk diwujudkannya karena Ghina tidak bisa memberinya anak lagi.

“Apa ini karma? Tapi apa salahku?”

Lalu tiba-tiba ia mendapat notif pesan dari Ghina bahwa wanita itu sudah pulang.

“Asisten Lu...!!!” Jovan langsung mencari pria itu namun ia malah berpapasan dengan sekertaris perusahaannya.

“Anda mencari siapa, Pak?” tanya sekertaris wanita itu dengan senyumnya yang ramah.

“Kemana Asisten Lu?” tanya Jovan.

“Di kantor Anda, Pak,” jawab sekertaris itu dan Jovan segera ke sana.

“Tiap hari Pak Bos selalu saja di sisi Asisten Lu. Pak Bos punya istri dan sudah nikah selama lima tahun tapi dia belum juga punya anak. Apa jangan-jangan Pak Bos impoten? Ataukah ...”

Sekertaris itu bingung pada sikap Jovan. Bukan hanya dia saja, banyak bawahannya menganggap Atasan mereka mungkin punya penyakit aneh atau punya hubungan spesial dengan sang Asistennya.

“Asisten Lu, mengapa kau sebodoh itu membiarkan Ghina pulang duluan?” Suara Jovan meninggi hingga membuat Asisten Lu berdiri dari tempat duduknya.

“Nyonya memaksa ingin pulang, Tuan.”

“Lalu kenapa kau tidak mengantarnya?”

“Saya disuruh menunggu Anda.”

“Aishhh kau ini benar-benar membuat saya kesal. Dia baru-baru ini sembuh, seharusnya kau mengantarkan dia pulang ke rumah!”

Jovan mengeluarkan kunci mobilnya dari saku celana. Ia begitu mengkhawatirkan keselamatan Ghina.

Setibanya di rumah, ia disambut oleh para pembantu saja tanpa istrinya yang biasa menampakkan dirinya.

Kebetulan, Tuan Robert dan Renata datang dari lantai atas sembari menuruni tangga.

“Papa, Mama, mana Ghina?”

Kening dua orang tua itu berkerut kemudian mereka berkata bahwa istrinya tidak pernah kelihatan sejak siang tadi.

“Papa sama Mama pasti bohong kan?”

“Ck, kalau kau tidak percaya juga, sana kau cek sendiri ke kamarmu,” kata Renata kesal.

“Jovan, kami tidak bohong. Istrimu memang belum pulang. Memangnya dia tidak datang ke kantormu?” tanya Tuan Robert berdiri di hadapan putranya yang semakin gelisah.

“Ghina datang kok, Pa. Tapi setelah meeting Jovan selesai, dia sudah pulang,” ungkap Jovan mencoba menghubungi keluarga Ghina tapi kata pembantu rumahnya bahwa Ghina belum pernah berkunjung bulan ini.

“Yaelah, mungkin dia pergi ke tempat pria lain,” celetuk Renata membuat Jovan marah.

“Ma, Ghina sangat mencintaiku. Dia tidak mungkin selingkuh dariku. Mama jangan bikin Jovan tambah benci Mama!”

“Cih, hanya karena wanita penyakitan itu, kau tega bicara begitu ke Mama, Jovan!” Geram Renata.

“Udah.. udah.. udah..! Ini udah malam, tidak baik kalian berdua bertengkar. Sekarang mendingan kau pergi mencari istrimu Jovan dan Mama jangan dulu memperkeruh suasana.” Tuan Robert mengomel, ia pusing dan kesal menghentikan perdebatan antara anak dan istrinya setiap hari.

Jovan dan Renata membuang muka ke arah samping kemudian Jovan pergi mencari Ghina. Renata kembali naik ke kamarnya dan membiarkan Tuan Robert yang termangu di sana. Dia menepuk wajahnya dan tidak habis pikir ditinggal begitu saja.

Padahal yang diinginkan Tuan Robert adalah suara tawaan cucunya tapi saat ini hanya terdengar nada pertengkaran Jovan dan Renata atau Renata dengan Ghina.

Yang dicari-cari Jovan tampaknya berada di tempat lain namun dia bersama dengan anak kembar Seina.

“Bunda, napa kita pigi cini? Napa nda pulang aja ke lumahna Papa Gala?” tanya Jelita dan Jhansen.

“Papa Gala? Apakah itu Ayah barunya?” pikir Ghina berjalan di samping Salwa yang barusan mengambil kunci toko bunganya.

[Toko Bunga Jelita]

“Bunda kalian mau mengecek tempat ini, anak-anak,” jawab Salwa lalu melirik Ghina.

“Emangna tempat ini apa, Onty?” tanya Jeremy sambil melihat Ibunya sedang sibuk menyalakan semua lampu ruangan.

“Lumah balu kita?” Tebak Jelita.

“Betul, mulai sekarang kita akan tinggal di sini supaya Bunda kalian gampang jemput kalian dari sekolah,” jelas Salwa menyentuh hidung mancung Jelita.

“Wahhh sekolah? Asikkk Jencen mau!” Seru Jhansen meloncat-loncat lalu bocah itu mendekati Salwa.

“Onty, napa olang ini ikut pulang?” bisik Jhansen menunjuk Ghina. Sedangkan Jelita dan Jeremy berlari ke Ibunya. Mereka mau memastikannya.

Salwa yang duduk di sebelah Ghina, ia bertanya pada wanita cantik itu yang terus tersenyum.

“Maaf, dari tadi saya ingin bertanya, Anda ini siapa sebenarnya? Mengapa Anda mengikuti Seina? Anda sahabat lamanya?”

“Saya Ghina, saya bukan temannya tapi saya sangat mengenalnya.” Ghina menjawab dan rasanya ia ingin jujur bahwa ia adalah madunya Seina tapi hal itu bisa membuatnya terusir dari sana.

“Telush napa nda pulang aja? Ental dicaliin loh cama olang tuana, Tante,” ucap Jhansen.

“Orang tua saya ada di luar negeri dan di rumah cuma ada pembantu saya,” kata Ghina tersenyum.

“Belalti Tante cantik olang kaya cepelti Papa Gala celing pigi-pigi ke lual negli,” ucap Jhansen mulai perlahan maju mendekati Ghina.

“Ah tidak juga, saya orangnya biasa-biasa saja.” Ghina menunduk, sedikit tersipu.

“Maaf, kalau begitu, Anda ke sini dengan niat apa ya?” tanya Salwa sambil memeluk tubuh Jhansen sebelum anak itu duduk di samping Ghina. Tampak Salwa masih meragukannya, tidak seperti Jhansen mulai tertarik pada wanita yang terlihat misterius.

“Dia mau bekerja di sini, Salwa.”

Salwa mengalihkan matanya ke Seina yang mendekati mereka bersama Jelita dan Jeremy yang senang setelah memastikan mereka akan mulai bersekolah.

Salwa kemudian berdiri lalu menarik Seina menjauh dari Ghina, membuat triple cadel agak kebingungan.

“Kau serius mempekerjakan dia, Sei?”

“Iya, serius. Memang ada yang salah?”

“Aduh, kau ini cepat sekali merekrut orang. Bagaimana kalau dia bukan orang baik?”

Seina menaruh kedua tangannya ke bahu kiri dan kanan Salwa kemudian tersenyum yakin.

“Kamu tenang saja, pilihanku tidak mungkin salah. Lagi pula dia cantik, cocok banget dijadikan penarik langganan. Terus dia juga punya nasib yang sama denganku, Salwa.”

“Ha? Nasib yang sama? Maksudnya?” Salwa tampak merasa jengkel karena walaupun tanpa Ghina, Seina masih bisa menarik pelanggan dari triple cadel atau kecantikan Seina sendiri.

“Dia juga dikhianati oleh suaminya. Makanya dia mau tinggal sementara di sini. Tidak apa-apa, kan?” Seina rupa-rupanya sudah berbagi cerita dengan Ghina tapi tampaknya Ghina tidak mengatakan semua kebenarannya.

“Kalau begitu, kau sudah tahu dia berasal dari keluarga mana?” Salwa masih ragu-ragu.

“Belum sih, tapi aku yakin Gara pasti bisa mencari tahu setelah anak itu pulang dari luar kota.”

“Luar kota? Gara sama Vara menginap di luar kota? Kok mendadak?” Salwa sedikit terkejut.

“Katanya pabrik barunya bermasalah. Karena itu mereka berdua tidak pulang dulu malam ini, Salwa. Semoga saja masalahnya cepat kelar agar Gara dan Vara bisa ikut mengantar anak-anak ke sekolah di hari pertama mereka.”

Seina membuang napasnya kemudian dua wanita itu menunduk ke bawah ketika tangan mungil Jhansen menarik-narik celana Seina.

“Bunda, Jencen udah lapal.”

Seina dan Salwa pun tertawa kecil melihat anak itu merengek, sedangkan Ghina kini tengah mengobrol dengan Jeremy, kecuali Jelita masih takut sehingga gadis mungil itu hanya menyimak obrolan mereka yang membicarakan tentang Gara.

Karena di dapur tidak ada bahan makanan, Salwa memesan gofood. Lama-lama, Seina yang sering memperhatikan Ghina yang kini makan bersama mereka, ia merasa tidak familiar.

“Kayaknya aku pernah melihat dia, tapi di mana?” gumam Seina.

“Sudahlah, aku makan saja.” Abai Seina manyantap kembali makanannya. Tanpa Seina sadari, netra Ghina juga diam-diam melirik ke arahnya, tapi Ghina menunduk cepat ketika Salwa menoleh padanya.

1
Retno Harningsih
lanjut
Author Dirabi
Nexttt
Author Dirabi
Saingan papanya si triple cdel
Author Dirabi
Mamanya Gina mencurigakan
Author Dirabi
Smngat thor
Author Dirabi
Kacian jlita linduin ayahnya
Author Dirabi
Mungkin saja y itu elsha
Author Dirabi
Nextt
Dara Dira
Lanjutt thor
Iqlima Al Jazira
iya.. ledes ndak tetuju🤭
Dara Dira
Lanjuttt
AbiManyu
jovan seenaknya aja mau ngambik anak seina
AbiManyu
semoga baik baik saja
Widia
jangan bikin seina sama jovan balikan ya thor.. kasih aja pemain baru buat jadi suaminya seina
Yu Nana
Nexxtt
Ma Em
kok Seina ga cariin anaknya yg nginap dirumah Ghina ga merasa kehilangan malah dibiarin tidur dirumah Jovan.
Ma Em
Luar biasa
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Terima kasih bund
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Siap nextt
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
ahilna jumpa ladi celita bocil cadel👏
Iqlima Al Jazira: sama_sama thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Terima kasih SDH mampir bunda
total 2 replies
ika
rasakan Jovan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!