NovelToon NovelToon
11 (Peringatan)

11 (Peringatan)

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tasya_putt

Peraturan sekolah yang membuat semua siswa-siswi sekolah merasa takut jika melanggar 1 kesalahan saja. Dimana jika terjadi kesalahan akan terjadinya sesuatu yang membuat dirinya tidak bisa melihat Bumi lagi.

Angka Lahir 11 menjadi tidak tenang karena Hidupnya akan menjadi giliran selanjutnya jika melanggar atau melakukan kesalahan tersebut.

Permainan itu perlahan hancur ketika Datangnya Seorang wanita dari luar negara yang berperan sebagai Siswa Pertukaran Pelajar. Dan mulai mencari cara untuk menggagalkan Permainan tersebut bahkan ingin sekali menghancurkannya.


Real Hasil Karya Author sendiri, Jangan lupa dukung Aku ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tasya_putt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dwight School Seol

Dwight School Seol dianggap salah satu sekolah Internasional Top di Seol. Sekolah ini sepenuhnya di sahkan Oleh Internasional Baccalaureate Organizational. Sebagai salah satu IB World School yang Resmi. Sekolah tersebut Berdirinya sejak 1872 Tahun. Juga Siswa disana diharuskan bisa Berbahasa Inggris.

Yesha, Wisna dan Abram berbeda tempat Tinggal Yesha berada di Apartemen Seol yang lumayan jauh dari Sekolah sedangkan Wisna dan Abram berada di Apartemen yang sama hanya berbeda Nomor Urut kamarnya Kamarnya saja

Wisna Nomor 125 sedangkan Abram Nomor 137, dan jika kalian tahu Apartemen yang mereka tempati lumayan mahal karena Didalamnya lumayan cukup luas, begitupun juga Yesha sama seperti itu.

Mereka siap-siap untuk merapihkan dan menata barang-barangnya, dikarenakan lusa besok mereka bertiga harus sudah siap ke sekolah barunya.

Yesha dalam 4 jam sudah selesai dalam menata barang-barangnya. Karena tidak banyak Bawaan barang yang dibawa Yesha dari Indonesia, hanya yang penting saja menurut Yesha.

"An...nyeong ha..seyo artinya Halo, ohhh oke lanjut, son...seng...nim artinya Guru. Wah berbeda nada juga beda salah Arti ini. " Yesha tekun belajar Bahasa Korea, Agar dirinya bisa sedikit mengerti apa yang mereka bicarakan nanti saat disekolah.

Tidak sadar Ponselnya terus berdering, karena terlalu terlena dengan buku yang Yesha baca.

" Eh? Ada yang nelpon gue tadi? " Melihat layar ponselnya ternyata sudah 2 kali panggilan yang Yesha abaikan.

Ternyata Nama Kakaknya yang tercantum dilayar ponselnya, Tanpa lama Yesha menghubunginya kembali.

" Halo kak? Apakah kakak sudah sembuh? Maafkan Yesha tidak berpamitan saat aku ingin berangkat " lirih Yesha

" Jangan pedulikan kakak, fokus Saja terhadap pendidikanmu. Bagaimana disana? Apa tempat tinggalmu bagus? " Tanya Rico

" Iya Kak, apartemennya cukup luas, pasti ini sangat mahal. Bahkan makanan disini sangat mahal " memanyunkan sedikit bibirnya

" Jangan khawatir soal uangmu, jika kau butuh uang. Tinggal hubungi kakak, kakak langsung transfer " Waha Kakak idaman

" Oke kak, kak? Ibu sama Ayah gimana? Ibu sudah sembuh? Soalnya ibu waktu itu masih demam "

" Semua baik-baik saja " jawab Rico " oke Kakak tutup telponnya "

" Syukurlah kalo begitu, Oke kak " senyum sumringah

Dip ( Rico memutuskan sambungan Teleponnya ), sekarang Yesha sudah tidak khawatir lagi dengan keluarga mereka. Karena Kakaknya sudah menghubunginya lebih awal.

Tangan kanannya kembali menarik buku bahasanya, setidaknya sehari ini dirinya menguasai beberapa kosakata bahasa Korea.

Saking cerdas dan pintarnya Akhirnya dalam 1 hari penuh ini Yesha sudah menguasai bahasa Korea, bahkan dari segi bahasa baku dan non bakunya.

Tak heran jika Yesha dulunya adalah pencinta drakor hingga sekarang. Tinggal memantapkan bahasanya dengan benar.

°°°°

Hari Selasa kali ini sangatlah dingin, sampai hembusan nafas kearah langit pun sampai mengeluarkan Asap, Karena saking dinginnya.

Jam menunjukkan pukul 7.30 pagi, setengah jam lagi Yesha harus sampai di Sekolah barunya.

Sibuk memakai kaos kaki tebalnya, ponselnya berbunyi. Seperti mendapatkan pesan dari seseorang

Meraih ponselnya yang berada disamping lalu menatap layar ponselnya.

" Aku sudah sampai, jangan sampai terlambat. Kita siswa pertukaran pelajar, jangan mengecewakan negara sendiri " isi pesan dari Wisna

Sempat tercengang dengan isi pesan tersebut, kasar sekali kata-katanya, sampai Yesha membulatkan kedua matanya.

" Apa ini....Tiba-tiba chat kayak gini " ucap Yesha sedikit kebingungan

Beranjak dari Sofanya lalu, memakai Jaket Winter yang sudah disediakan di dalam lemari. Sekitar 3 jaket tebal yang sudah tersedia disana.

Ingin menuruni Apartemen tetapi malas untuk turun tangga, jika ada yang mudah kenapa harus yang susah? Menekan Tombol arah panah bawah menuju lantai 1, kini Yesha berada dilantai 4. Butuh waktu lama jika Yesha menuruni Anak tangga.

Ting....

Otomatis Pintu lift terbuka

Husshhh.... ( Angin dingin yang sedikit kencang menerpa wajah Yesha)

Dirinya tidak tahan dengan dinginnya, serasa ingin pulang lagi ke Indonesia. Bahkan kakinya kini sedikit bergetar, kedua tangannya dimasukkan kedalam Saku Jaket tebalnya.

Yesha lupa memakai masker untuk melindungi Hidungnya, jika seperti ini bisa-bisa Yesha terkena flu karena terlalu berlama-lama di cuaca dingin seperti ini.

" Astaga, ini cuacanya dingin banget, gue gak tahan " ucapnya dengan bibir yang sedikit bergetar.

Sudah berjalan sekitar 1 km, Akhirnya  Yesha Sampai di Halte bus. Tak lama saat Yesha berdiri di halte bus, Bus Sekolahnya sampai berada tepat di hadapannya.

Pintu Bus terbuka, Yesha langsung masuk kedalam. Tidak lupa menempelkan Kartu Bus yang sudah terisi uang digital dengan papan kecil di samping supir Bus.

" Annyeonghaseyo " Sapa Yesha dengan sedikit membungkuk di depan Supirnya.

Lalu Supir itupun menjawab " nneee Annyeong Haseyo "

Sempat girang karena bahasa koreanya bisa dimengerti oleh Sopir bus tadi. Takutnya ada kesalahan dalam pelafalan yang dilontarkan Oleh Yesha.

20 menit Yesha sampai di Sekolah barunya, tidak menyangka bahwa sekolahnya semegah ini dibanding sekolahnya yang berada di Indonesia.

Dengan cepat Yesha berjalan menuju gerbang sekolah, karena beberapa menit lagi gerbang sekolah akan ditutup rapat.

Sekali lagi Yesha menyapa penjaga gerbang disana.

" Annyeonghaseyo " senyum tipis dengan membungkuk sedikit kepalanya.

" Ne Annyeonghaseyo" balas Pak Satpam dengan senyuman ramah. (Iya Hallo juga)

Inilah yang Yesha bingung sekarang, kelas mana yang harus ia masuki? Megah sekali. Bahkan Dari tadi Yesha mencari ruang kepala sekolah.

Yesha memberanikan diri untuk bertanya kesalah satu siswi yang ada disana, yang sempat melewati dirinya.

" Jepgiyeo " (Permisi) Menepuk kecil bahu Siswi tersebut, terlihat sangat cantik dan putih tidak heran semua wajah orang Korea kulit mereka bersih dan terawat.

Seketika siswi itu menoleh ke arah Yesha. " Ne? " (Iya?)  balas Siswi cantik tersebut

" Sorry, where is the principal's office? ( maaf, kalo Ruang kepala sekolah dimana ya? ) " Tanya Yesha dengan wajah sedikit kebingungan

" The principal's office is on the third floor, want me to take you? ( Ruang kepala sekolah ada di lantai 3, mau aku antar?) " Ujar tawaran dari siswi cantik itu.

Tawaran tersebut membuat Yesha langsung menyetujuinya. " Can? Thank you " dengan senyuman manisnya.

Mereka berdua melangkah menuju lantai 3, tidak lupa mereka naik menggunakan lift.

Didalam lift, siswi cantik itu bertanya kepada Yesha, karena Wajah Yesha terlihat Asing baginya.

" you're new, right?  because your face looks foreign at this school ( kamu anak baru ya? Soalnya wajahmu terlihat asing disekolah ini) " Kata siswi cantik itu.

" Yes, I'm a transfer student from Indonesia, I was chosen as an exchange student among the 3 students. (iya aku anak pindahan dari Indonesia, aku yang terpilih dalam pertukaran pelajar dalam 3 siswa itu.) " Jawab Yesha dengan senyuman tipis.

Sempat terkejut Siswi cantik itu, karena bertemu dengan Yesha sebagai siswa pindahan dari indonesia.

" Omg Seriously? wow, I can't believe I met Indonesian exchange students (serius, wah aku tidak percaya bertemu dengan siswa pertukaran pelajar Indonesia) " Senang bertemu dengan Yesha.

"Nice to meet you (senang bertemu denganmu) " Ucap Yesha

Tanpa terasa pintu lift terbuka lebar, mereka berdua segera keluar lalu berjalan untuk mencari Ruang kepala sekolah.

Akhirnya sampai, Siswi tersebut terpaksa harus meninggalkan Yesha sendirian. Karena Dia harus masuk kelas, ia takut telat.

" Sorry, I can only take you up to here (maaf aku hanya bisa mengantarmu sampai sini) " Ujarnya

" Oke, no problem. Thank you " Membalas dengan senyuman ramahnya.

Siswi itupun akhirnya menghilang dari pandangan Yesha, dengan sedikit gugup Yesha mengetuk pintu Ruang Kepala sekolah.

Tak lama, pintu itu pun terbuka lebar. Seorang Wanita cantik yang sudah terlihat sedikit keriput di wajahnya terutama dibagian samping matanya.

" Annyeonghaseyo I am a transfer student from Indonesia, I am one of the students selected to take part in the student exchange ma'am. oh sorry, my name is Yesha "  Ujarnya dengan membungkuk sedikit kepalanya sebagai tanda hormat terhadap seorang guru.

" Gosh, it's beautiful.  Come on in, mom will show you where your class is (Astaga cantik sekali. mari masuk, nanti ibu akan tunjukkan dimana kelasmu) " Mengajak Yesha untuk masuk kedalam Ruangannya.

1
anggita
ooh, sudah lama banget yah sekolahnya😑.
anggita
dukung like👍+ hadiah tonton iklan☝. semoga lancar jaya novelnya 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!