NovelToon NovelToon
Wajah Kekasih

Wajah Kekasih

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Mafia / Balas Dendam / CEO / Cinta Terlarang
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwik Mayasari

Perebutan Kekuasaan yang menyebabkan seorang gadis bernama Mutia,yang pada akhirnya membuatnya pergi dari rumah, dan memulai hidup baru sebagai agen rahasia , dan melakukan pemberontakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwik Mayasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak

Pagi - pagi sekali, tita terbangun karena Iskandar telah membangunkannya, dan mengatakan bahwa mereka sampai di negara tetangga.

" Jadi ... Kita harus segera pergi, sebelum tuan Morse tahu, kalau kamu adalah anak ayah " ajak Iskandar.

" mana ... KTP kamu ?" Iskandar meminta kartu tanda pengenal tita.

Dengan sigap tita segera bangkit dari tidurnya, dan menggapai celana yang semalam ia pakai.

Wajah tita berubah menjadi panik, karena ia tidak mendapatkan kartu identitasnya, ia meminta Iskandar membantunya untuk mencari.

Namun tetap saja nihil, sampai ia teringat kalau semalam ia pergi kekamar pria asing itu

Tita segera berlari hanya memakai piyama tidurnya, ia segera menuju lantai atas.

Tita berharap pria asing itu masih belum cek out dari kamarnya.

" Apa ... Tamu dikamar ini ... Sudah pergi ?" teriak tita kala mendengar penjelasan dari pegawai kapal yang sedang merapikan kamar 203.

" iya ... Baru saja " jawab pegawai laki-laki, tanpa berpikir panjang lagi, tita segera berlari menuju pintu keluar kapal.

Dan ia mendapati bahwa pria asing yang dicarinya, sedang berdiri disebuah mobil yang tak jauh dari dermaga.

" Eh ... Tunggu ..." teriak tita sambil berlari menghampiri pria asing yang sedang membawa KTPnya.

Pria itu tidak mendengar teriakan tita, karena ia sibuk menelfon seseorang, namun gadis disampingnya melihat bahwa tita sedang berlari menuju ke tempatnya.

***

Akhirnya tita sampai dihadapan pria asing itu, ia seger meminta kartu identitasnya.

" permisi ... apa anda melihat kartu identitas saya ?'' tanya tita dengan nafas terengah-engah.

" maksud kamu ... Ini ?" pria itu mengeluarkan kartu identitas tita dari saku jasnya.

" astaga ... Benar " jawab tita kemudian berniat mengambil kartu identitasnya, akan tetapi pria itu justru kembali memasukkan kedalam saku bajunya.

" eh ... " tita terkejut, akan tetapi sekali lagi ia melihat Gery dan tuan Morse yang berjalan kearahnya, pria asing itupun melihat wajah tita yang mendadak berubah menjadi ketakutan.

" kali ini ... Apa kamu akan kembali mencium saya ? Dan akan terjadi kecelakaan untuk yang kedua kalinya?" bisik pria asing itu membuat tita malu.

Tita segera mendorong pria asing itu, lalu berlari pergi tanpa membawa kartu identitasnya.

***

Beberapa jam kemudian, setelah memesan kamar di salah satu hotel, di kota besar yang berada di negara Pembuatan senjata tajam itu, tita segera memikirkan cara agar ia bisa sampai pada pria asing yang membawa kartu identitasnya.

" Daeng ... " suara Gery membuat tita terkejut, hingga ia yang segera mengintip ke cela pintu kamar hotelnya.

" Iya ... Gery ... " pria asing itu membuat tita terkejut.

" Saya ... Sudah menemukan Iskandar , dan dia membawa putrinya untuk misinya kali ini " kata Gery membuat tita ketakutan.

( dag ) kepala tita tidak sengaja terbentur daun pintu, hingga membuat kedua orang itu menatap tajam ke depan kamar tita

Tita segera berusaha menutup pintu itu, namun sepertinya Gery berhasil mendorong pintu kamarnya.

Sebelum Gery berhasil mengenali wajah tita ia segera mengambil masker dan kaca mata.

" Kamu menguping ?" Gery menuduh tita

" tidak " tita memalsukan suaranya.

Dan saat Gery hendak membuka masker wajah tita, daeng si pria asing itu segera menarik tangan tita, dan memeluknya.

" apa kamu mau mencurigai ... Wanita saya " daeng terlihat menyelamatkan tita.

" maksud kamu ... Apa ?" Gery tidak mengerti

" Dia ... Wanita saya, yang sengaja ... Saya minta untuk menyewa kamar di samping kamar saya " jawab daeng sambil menarik pinggang tita.

Sepertinya daeng telah mengenali tita, dan ia sengaja membantu tita.

***

Selepas kepergian Gery, tita merasa sangat lega, hingga ia melepas kaca mata dan masker wajahnya.

" karena saya sudah membantu saya ... Jadi saya minta kamu mau ... membantu saya " kata daeng seraya menatap tita.

" maksud anda apa ?" tanya tita menyelidik

" Iskandar ... Adalah ayah angkat kamu kan" jawab daeng seraya menunjukkan foto ayah angkat tita yang sedang di sekap.

" ayah ...! " tita keceplosan.

" tolong ... Jangan sakiti ayah saya " tita memohon.

Daeng tersenyum sembari melemparkan tas kerjanya ke ranjang milik tita.

Ia juga kemudian mulai membuka beberapa kancing bajunya.

" anda ... Mau ...u apa ...a ...a " kata tita terbata -bata.

" saya mau ... Kamu " bisik daeng membuat tita terkejut, ia juga segera berlari menghindari daeng.

Belum genap perkataan daeng, tita langsung melempari daeng dengan bantal dan guling.

Akan tetapi daeng segera menghentikan perbuatan tita.

" saya bukan pria hidung belang, jadi saya harap kamu ... Bisa berfikir dulu sebelum membayangkan hal buruk tentang saya " kata daeng membuat tita menunduk.

" saya ingin ... Kamu bekerja untuk saya, dan saya tidak tahu ... Apa misi ayah angkat kamu ingin mendekati tuan Morse, namun ... Jika kamu ingin ayah kamu selamat ... Kamu harus bekerja untuk saya " kata daeng kemudian mengambil kembali tas kerjanya dan pergi.

1
Wiwik Mayasari
terimakasih kak,
Dody Arif
mantap..lanjutkan kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!