NovelToon NovelToon
I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:85.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: This is ME!

Dia berjalan-jalan di kekosongan dengan kedua kakinya, para dewa membungkuk dan gemetar ketakutan.

Dia yang bergelar sebagai Death King, Life King, Supreme Overlord, King Of Destruction, Conqueror, God Slayer, True God King.

"Bisakah kau tidak memiliki terlalu banyak gelar."

Seorang teman lama bertanya padanya.

Dia menjawab dengan acuh.

"Aku tidak meminta, mereka yang datang sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon This is ME!, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Membuat senjata.

Dan begitu saja beberapa hari berlalu dan ngomong-ngomong, Inari benar-benar menjadi Onee-sama nya yang baru. kini Ley, Yuri dan Lena pindah dari tempat Klan Yukihana kerumah pribadi milik Lena. Meskipun awalnya Nenek Yukihana menolak, akhirnya dia membiarkan ketiganya pergi. (Nama Nenek Yukihana adalah Iori, Yukihana Iori.)

Meskipun tidak sebesar tempat tinggal di wilayah Klan, rumah ini juga besar, seseorang bisa bermain futsal di tengah rumah jika semua perabotannya dipindahkan. Dan tidak ada pelayan disini, biasanya Lena akan memasak untuk sarapan, makan siang dan makan malam.

Ley juga belajar memasak dan sialnya ternyata Infinite Evolution nya bekerja dengan baik, itu menjadikannya koki yang hebat. Bahkan Lena terkadang malu karena dalam beberapa hal, masakan Ley lebih baik darinya.

Tapi dalam beberapa minggu ini, semua orang kecuali Ley sibuk, Lena sibuk dengan urusan Asosiasi karena dia adalah pemimpin Asosiasi dan Yuri sibuk dengan studinya meskipun baru kelas 1 sekolah dasar.

Yuri memiliki keinginan untuk masuk ke sekolah terbaik yang akan melatih muridnya menjadi bukan hanya pintar tapi juga kuat, dia bisa saja masuk menggunakan nama ibunya, tapi Yuri ingin masuk dengan kemampuannya sendiri.

Jadi akhirnya Ley memiliki banyak waktu untuk daging-daging itu, dulu dia hanya bisa pergi sekitar 2 jam atau kurang, tapi sekarang dia bisa pergi dari pagi sampai sore. Hore untuk hal ini.

Sekarang Ley sedang berada di hutan kematian, beruntung dia meninggalkan banyak tanda di tempat ini, duduk di depan perapian dan memanggang belut besar.

"Inilah akibatnya menyengat orang yang sedang mandi, kau akan dimakan." Ley mengigit daging belut itu dengan gigitan besar.

Jadi begini kronologinya... ini kilas balik.

Ley yang baru saja berteleportasi ke hutan kematian kemudian berjalan ke sungai, setelah melepaskan pakaiannya, dia melompat ke sungai.

"Ah, sejuk sekali. Angin yang berhembus lembut, sensasi air sungai yang dingin, suara gesekan pepohonan dan siulan angin benar-benar kombinasi yang sempurna."

Dan begitulah Ley mengambang di sungai yang tenang, menikmati keindahan dan ketenangan, saat itu juga sosok panjang di dalam sungai naik kepermukaan.

Itu menggigit bokong Ley dan menyengat nya dengan listriknya. (Ley mematikan Skill deteksinya agar tidak terganggu.)

Seketika Ley dengan reflek meledakkan Mana ditubuhnya, air sungai langsung meledak dan sungai yang tadinya memiliki lebar kurang lebih 20m kini menjadi terlihat seperti danau.

"Apa-apaan benda bodoh ini? tidakkah kau bisa melihat seseorang sedang menikmati kehidupan?" Ley menggenggam kepala belut itu dengan kuat, belut itu terus mengeluarkan listrik dari tubuhnya.

"Ingin bermain menjadi pembangkit tenaga listrik? Akan ku ladeni." Ley kemudian menggunakan Petir Trash Grade Level 3 miliknya dan Belut itu pingsan.

"Seperti yang diharapkan dari belut yang hidup dihutan kematian, cukup kuat." Kemudian dia membuat perapian dan memanggang belut itu.

Akhir kilas balik...

"Dagingnya lembut, sayangnya kurang dalam cita rasa, aku harusnya membawa bumbu dari rumah." Ley terus makan dan bahkan tulangnya saja tidak dia sisakan, benar-benar pembalasan dendam yang hebat.

*Bersendawa* Akhirnya Ley menghabiskan seluruh daging belut itu, ukurannya cukup besar, sebesar betisnya (Anak berusia 5 tahun). "Aku masih ingin makan, tapi mari kita istirahat dulu."

Dengan itu, Ley berbaring di atas tanah sambil menikmati daun di pohon-pohon yang bergoyang tertiup angin. "Aku ingin membuat senjata... benar juga, aku masih punya tubuh Naga itu." Ley memanggil tabel STATUS.

-STATUS-

-Nama: Yukihana Ley

-Usia: 5 (20) Tahun

-Jenis kelamin: Laki-laki

-Tier: 10 (71%)

-Gelar: [Dragon Slayer] | [God Slayer] | [Rule Breaker]

-Skill:

>Normal<

[Light and Darkness - High Grade Level 3]

[Weapons Master - High Grade Level 3]

>Concept<

[Control Of 7 Elements - Super Normal Grade Level 3]

[Energy Breath - Mid Grade Level 2]

[Detection - High Grade Level 3]

[Infinite Energy Cycle - High Grade Level 3]

[Infinite Evolution - High Grade Level 3]

[Energy - Mid Grade Level 1]

>Authority<

[Death - High Grade Level 3]

[Life - High Grade Level 3]

[Creation - Mid Grade Level 2]

[Space - Basic Grade Level 3]

"Oh, Creation, Control Of 7 Elements dan Space memiliki peningkatan, hal yang bagus." Dia mengambil posisi duduk bersila dan mengeluarkan tubuh Naga di ruang penyimpanannya.

"Mari mulai, mungkin tombak yang dapat berubah menjadi gelang adalah hal yang bagus." Berjalan ke arah ekor Naga dan menggunakan Kurogiri untuk memotong ekornya.

"Bagian tulang ekor diharapkan bagus untuk membuat tombak... kuharap."

Menyuntikkan Mana kegelapan dan sedikit Authority Of Death miliknya ke dalam ekor Naga yang sudah dipotong itu dan menggunakan Authority Of Creation. Ekor Naga itu kemudian memadat dan memadat, hingga akhirnya menjadi semakin kecil dan membentuk sebuah tombak, aura yang dikeluarkan tombak itu adalah hitam dengan sedikit kemerahan, cukup untuk membuat seorang Rank S sedikit gemetar.

Dengan Mana kegelapan dan sedikit Authority Of Death di dalam tombak, sudah dipastikan tombak ini akan menjadi pembunuh dewa yang luar biasa, kecuali fakta kalau tombak itu juga memiliki sifat Devour yang melahap energi siapapun yang menyentuhnya kecuali pemiliknya.

Jadi setiap goresan memungkinkan untuk memotong energi lawan dan merusak jiwa lawan dengan perlahan, efeknya akan semakin kuat dengan semakin banyak lawan terluka akibat tombak itu.

"Bagus, kuberi nama kau Kami-goroshi no aka yari." Artinya adalah tombak merah pembunuh dewa.

(Hak cipta milik penulis sendiri)

Seperti itulah kira-kira gambarannya, dan jika saat dalam mode gelang, itu tidak banyak berubah kecuali ukurannya yang akan menyusut.

"Mari lihat bagaimana di pergelangan tanganku." Dengan pemikiran Ley, tombak itu langsung menyusut dan menempel di pergelangan tangan kanannya, menjadi sebuah gelang yang dapat digunakan untuk membunuh kapan saja.

Setelah melihat karyanya cukup lama, Ley mengangguk puas. "Membuat beberapa senjata lagi tidak akan menyakiti siapapun, masih ada tulang dari punggung Naga... Ah, Kurogiri terbuat dari lengan kanan Naga itu, jika masih lengkap, aku ingin membuat belati kembar."

Setelah sedikit penyesalan, Ley memotong-motong tubuh Naga itu dan mengambil tulang punggungnya. "Pedang pendek kembar mungkin cukup bagus, dua pedang dalam satu sarung pedang."

Setelah berpikir beberapa saat, Ley mengambil keputusan dan mulai membuat pedang kembar yang sederhana, kali ini tidak ada yang terlalu megah hanya pedang biasa. (Dengan kekerasan dan ketajaman yang keterlaluan dan tidak dapat di tarik keluar dari sarungnya oleh siapapun kecuali dirinya sendiri.)

Authority Of Creation bekerja dengan baik, dua pedang terbuat dari tulang punggung Naga melayang di depannya, Ley mengambilnya dan melihat keduanya.

"Bagus, aku cukup puas dengan karya ku, mengagumkan." Pedang itu kemudian melayang di belakang Ley, dia mulai memikirkan tentang senjata apalagi yang akan dia buat.

Tidak memiliki ide, Ley kembali memasukkan sisa tubuh Naga itu kedalam ruang penyimpanan. "Pikirkan lagi nanti, sekarang mari pergi ke kedalaman hutan, saat kembali ke sini tadi aku merasakan energi kematian yang kental."

Dengan itu Ley mulai berjalan menuju ke kedalaman hutan, di tengah perjalanan ada ular besar yang akan melahapnya.

"Mari kita coba teman baruku." Mengambil pedang kembar yang melayang di belakangnya, Ley mengayunkan salah satunya ke arah mulut ular yang sedang terbuka, ular besar itu terbelah dari tengah-tengah kepalanya.

"Ketajaman yang bagus." Kemudian melanjutkan perjalanannya.

"Hm, aku akan memberimu nama Arashikage, entah kenapa ini cukup lucu karena warnanya putih." Mengesampingkan hal itu, Ley melemparkan Arashikage kedalam ruang penyimpanannya.

Setelah beberapa saat dia memutuskan untuk mengaktifkan kembali Skill deteksinya, akhirnya menemukan titik lokasinya, menggunakan Authority Of Space miliknya, Ley berteleportasi langsung ke tempat pohon itu berada.

"Sungguh energi kematian yang kental." Tubuhnya bergetar sedikit sebelum kembali stabil, dibawah pengaruh energi kematian yang begitu kental, Ley hanya terpengaruh sedikit karena dia merupakan makhluk yang mati tapi juga hidup, terlebih lagi dia punya Authority Of Death dan Infinite Evolution Concept, hanya butuh beberapa detik baginya untuk terbiasa.

"Bagaimana jika aku... memotong dahannya dan membuat pedang darinya?" Ide yang gila.

-STATUS-

-Nama: Yukihana Ley

-Usia: 5 (20) Tahun

-Jenis kelamin: Laki-laki

-Tier: 10 (78%)

-Gelar: [Dragon Slayer] | [God Slayer] | [Rule Breaker]

-Skill:

>Normal<

[Light and Darkness - High Grade Level 3]

[Weapons Master - High Grade Level 3]

>Concept<

[Control Of 7 Elements - Super Normal Grade Level 3]

[Energy Breath - Mid Grade Level 2]

[Detection - High Grade Level 3]

[Infinite Energy Cycle - High Grade Level 3]

[Infinite Evolution - High Grade Level 3]

[Energy - Mid Grade Level 1]

>Authority<

[Death - High Grade Level 3]

[Life - High Grade Level 3]

[Creation - Mid Grade Level 2]

[Space - Basic Grade Level 3]

1
Ikmal
lanjut 👍
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
syirubin nadzri
up kakak
syirubin nadzri
wih ngawur adiknya dibuat eneh nih
syirubin nadzri
sering up thot
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
up
syirubin nadzri
Luar biasa
syirubin nadzri
kak coba buat skilnya jangan di tampilin terus/Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Who am I?: Di bab 60 an udah dipotong
total 1 replies
Dewa~jodoh
indahnya masa muda hoho
Kazuma
keren thor
Fendi Kurnia Anggara
ku vote lagi thor
Fendi Kurnia Anggara
up
coco
masih lembur kah thor?
Who am I?: Kurang sehat, kerja udah beres
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
up up
Who am I?
buset euy, baru lulus review
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!