NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

Hari semakin sore, Ayu dan Cika memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Sampai ketemu di lain waktu ya Yu. " Ucap Cika lalu memeluk ku.

"Iya Cik, salam ya untuk suami mu". Kata ku.

Aku, Cika dan juga Aldi sudah berteman dari SMA, dulu kami sangat lah dekat. Jadi tidak heran jika Aldi menitip salam pada ku dan aku juga menitip salam pada nya.

Cika dan Aldi sudah berhubungan dari SMA, ku fikir mereka akan putus karna waktu SMA dulu mereka sering putus nyambung.

Tapi ternyata mereka berdua memang di takdirkan untuk bersama sampai sekarang, betapa bahagia nya Cika. Aku selalu berdoa untuk Cika semoga dia bahagia selalu.

Cika sudah pulang dengan kendaraan nya, sedangkan aku masih di pinggir jalan menunggu kendaraan lewat, Tiba-tiba saja turun hujan aku pun bingung harus mencari tempat untuk berteduh di mana.

Saat aku sedang kebingungan mencari tempat tiba-tiba saja sebuah payung berada di atas kepala ku, perlahan tapi pasti aku mendongak kan kepala mencari tau siapa orang yang telah menudungi ku dengan payung.

Saat mata ku sudah melihat wajah orang itu, mata kami pun bertemu saling tatap.

" Ayu kan? ". Kata laki-laki itu tau nama ku, aku mencoba mengingat siapa dia, bagai mana dia bisa tau nama ku?.

" Lo gak ingat gw? " Tanya nya sekali lagi sambil tersenyum manis ke arah ku.

Aku masih diam, karna memang benar aku tak mengingat nya sama sekali.

"Baik lah, perkenal kan nama gw Arga Wijaya. " Kata laki-laki itu menyebutkan nama nya.

Aku masih berusaha mengingat nama itu, ya sekarang aku ingat siapa dia, dia Arga teman ku waktu SMA dulu, sekarang aku ingat Arga adalah cinta pertama ku saat SMA.

Aku ingat, selain kami bertiga Arga juga teman kami, dan ya waktu itu Aldi mengenal kan Arga pada kami berdua, lambat laun kami pun sering pergi bersama sampai akhir nya Arga menyatakan cinta pada ku, tapi hubungan kami putus saat Arga akan pergi kuliah ke luar negri.

Dulu ku fikir kalau LDR itu tidak akan berakhir bersama, karna di tempat baru akan ada orang baru yang akan terus menemani nya. Jadi saat itu ku putuskan untuk mengakhir nya.

"Biar lebih enak ngobrol nya, gimana kalau kita ke cafe? ". Tanya Arga mengajak ku.

Aku melihat jarum jam di tangan ku, saat ku lihat sudah terlalu sore. Aku meminta untuk lain waktu saja, untung lah Arga menerimanya.

Aku dan Arga pun saling tukar nomor handphone, setelah itu aku pamit pergi tak lupa aku berterima kasih pada nya karna sudah mayungi ku.

Ku lihat dari mobil Arga masih berdiri di pinggir jalan, jika ku lihat Arga semakin gagah dan tampan, kitaira-kira dia sudah menikah apa belum ya?, begitu lah isi fikiran ku.

Duhh aku ini ya, padahal udah nikah, apa lagi udah nikah dia kali, masih aja mikirin pria lain.

Tepat jam setengah enam, Aku sampai di rumah, aku pun berjalan memasukki lorong rumah ku, untung saja di tempat warung tadi tidak ada lagi ibu-ibu gosip, jadi nya aku santai tampa harus menutup telingan lagi jika harus lewat.

Sampai nya di rumah, aku mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam, ku putuskan untuk membuka sendiri. Ternyata tidak di kunci itu arti nya Ibu dan Daffa ada.

Saat aku masuk ku lihat ke sekeliling namun tidak ada orang, aku pun pergi ke belakang tidak ada juga, lalu aku mengecek kamar Ibu dan juga kamar Daffa ku lihat juga tidak ada orang di sana.

"Mereka kemana fikir ku? ". Aku bertanya-tanya sendiri.

Saat aku sedang hanyut dalam fikiran ku, pintu depan ada yang membuka seperti ada orang, aku pun berjalan ke depan dan ku lihat mereka baru pulang entah dari mana.

" Kalian dari mana? ". Tanya ku pada mereka bertiga, ya Ibu, Daffa dan juga Mas Raka.

" Ibu kami habis makan di luar". Jelas Daffa anak ku.

"Iya nak, Ibu ke kamar dulu ya". Ujar Ibu. lalu ia berlalu pergi meninggal kan kami di ruang tamu.

" Daffa, kamu ke kamar dan mandi ok sayang". Ucap ku pada Daffa lalu aku mencium kening nya.

Kini Tinggal kami berdua, aku dan juga Mas Raka di sini.

Kami diam, tidak ada yang mau mulai pembicaraan lebih dulu, aku pun mengatur seru napas ku, aku mencoba untuk menahan emosi ku dan melupakan masalah yang kemarin-kemarin.

"Yu". Mas Raka pun buka suara seperti nya ia ingin membahas yang kemarin-kemarin.

Aku pun buru-buru memotong nya, " Sudah Mas, owh ya itu apa? ". Kata ku dan menunjuk plastik yang di pegang nya itu.

Mas Raka pun menghembuskan napas nya, " Ini makan, aku meminta satu untuk di bungkus untuk mu". Kata Mas Raka lembut pada ku.

Aku menerima nya dan tersenyum, "Aku makan dulu ya, kamu kalau mau ke kamar silahkan". Ujar ku tenang, sebenar nya aku sudah kenyang namun aku menghargai pemberian orang. aku akan menerima nya walaupun aku tidak menyukai nya.

Aku berjalan ke dapur, sedangkan Mas Raka berjalan ke kamar untuk membersihkan diri nya.

Aku duduk di meja menikmati makan yang di beli oleh Mas Raka untuk ku, saat sedang makan tiba-tiba saja ponsel ku berbunyi. kulihat seperti nya ada pesan masuk.

Arga, ternyata dia mengirim pesan menanyakan apakah aku sudah sampai rumah atau belum, aku pun memberi tahu nya membalas pesan nya jika aku sudah sampai rumah dan sekarang aku sedang makan.

Kami pun berbalas pesan, sampai akhir nya ku akhir nya, karna makan ku juga sudah habis, aku pun pergi ke kamar menyusul Mas Raka, tapi sebelum itu pesan dari Arga ku hapus dulu. Karna akut ak ingin ada ke salah pahaman nanti nya.

Saat aku masuk ke dalam kamar ku lihat Mas Raka sudah mandi dan dia juga duduk di tepi kasur, perlahan tapi pasti aku berjalan masuk.

" Yu". Panggil Mas Raka pada ku.

Baik lah aku akan mendengar kan nya berbicara saat ini, dan tidak akan menghindar lagi.

"Ada apa Mas? ". Tanya ku pada nya.

Mas Raka menyuruh ku duduk di kursi rias ku, aku pun menuruti nya dan duduk menghadap ke arah nya.

" Sebelum nya maaf kan Mas, dan Mas mau ngomong kalau Mas sudah bekerja". Kata Mas Raka memberi tahu ku.

Entah lah aku harus senang atau malah sebalik nya, aku tidak tau harus apa saat ini.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!