gadis berusia 17 tahun yang bernama Kiara. yang kasar dan selalu berada dalam bayang-bayang keluarganya. Suatu hari, ia secara tak sengaja terjatuh dan mendapati dirinya terjebak dalam tubuh tokoh utama novel favoritnya, yang juga bernama Kiara.
sifat kiara dalam novel sangat bertolak belakang dengan kepribadian aslinya. Dengan nama yang sama dan kehidupan yang sama sekali berbeda, kiara harus berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya dan mencari tahu bagaimana ia bisa bertahan dan tak kembali.
kehidupan barunya mungkin lebih baik dari yang ia miliki sebelumnya. Ia belajar untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, merasakan cinta yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan menemukan kekuatan dalam kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eji Lona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Sekitar 15 menit perjalanan yang tenang itu mereka sampai juga di tujuan mereka
Mobil berhenti
ara turun duluan
dia menunggu kiara yang belum turun dari mobil
Kiara seperti orang yang habis hilang
dia melihat lihat sepeti orang linglung di dalam mobil
" kak ayo keluar"
kiara kaget
" eh keluar kemana"
" kita uda sampai sekolah kak, ayo keluar"
ara menarik tangan kakak nya dan keluar dari mobil
Kiara melihat sekeliling sekolah itu mulut nya mengganga " wahhhhhhh ra ini sekolah kita"
Ara menatap lekat kakak nya, terlihat mata nya berbinar
" kakak lupa ya "
Kiara menggabaikan ara
melihat kakak nya yang tidak mendengar kan ara kembali
dia menggambil tas mereka yang masih di dalam mobil
" kak ini tas nya "
ara memberikan nya, kiara menggambil nya dan memakai nya di satu bahu nya dan berjalan duluan
" kak tunggu kak" ara berjalan cepat menyusul
mereka ber dua berjalan ber iringan
ara terus memperhati kan kakak nya itu, ara merasa sedih, namun bercampur bahagia
Kiara berjalan sedikit seperti laki laki tidak anggun seperti biasa nya
Ara menyadari itu, tapi lagi lagi dia menampis kebinggungan nya
dia perlahan lahan menjelas kan setiap detail pelajaran apa yang akan di ajar kan hari ini nama guru bahkan teman sekelas nya
Kiara tidak mendengar kan sama sekali
dia sibuk menggagumi hal hal menakjub kan di sekitar nya
" kenapa tidak dari dulu saja aku terjatuh di sungai tau gitu kan enak " guman kiara
Ara menggantar kakak nya sampai di depan kelas nya
" ini kelas kakak aku gak bisa anter masuk kak soalnya ini jadwal piket aku di kelas, tapi kakak bisa kan aku tinggal"
kiara hanya mengganguk
ara meninggal kan kiara di sana
Kiara menggambil nafas dalam lalu,berjalan masuk ke dalam kelas
dia sejujur nya merasa kebinggungan
" aku duduk di mana ya mana tadi ara gak ngasih tau terus di novel kan ngak di jelasin juga kan ya "
kiara melihat beberapa gerombol siswa laki laki di sana tengah menggobrol di sebelah meja guru
Kiara langsung mendekati mereka
" maaf permisi" tanya kiara pelan
mereka ber empat menoleh menatap kiara
" lo kenapa " tanya salah satu dari mereka
di tatap aneh oleh mereka kiara menjadi semakin gugup
" emm gini em bangku ku di mana ya"
" hah"
mereka ber empat kaget, saling pandang pandangan satu sama lain
" lo kiara kan"
Kiara mengganguk cepat
" lo beda benget ra lebih kelihatan cantik dan imut ya kan "
mereka ber tiga mengganguk setuju
seorang siswa perempuan menghampiri kiara
" weh kiara ya"
Kiara menoleh
dia mencubit pipi kiara
" aduh"
ucap kiara sambil memegang pipinya
" wah lo imut banget beneran kok beda si cantik banget rambut gak di gerai lagi ponian lucu "
Siswi perempuan itu tiba tiba mencium pipi kiara
Kiara kaget dia agak mundur
Siswa di sebelah nya memeluk nya
" heh jangan gitu kiara dah 3 hari gak masuk gak papa ra "
" e aku sakit agak kehilangan ingatan jadi maaf ngerepotin kalian"
"iya kemarin wali kelas bilang gitu, gue pikir lo belum masuk tau tau"
Kiara menatap lekat
" ganteng banget boleh lah kalo aku caper dikit" batin nya
Kiara pura pura mengibas kan poni nya
mereka semua menatap kiara kagum
semua orang di kelas menatap kiara heran
" cowok nya ganteng ganteng "
guman kiara
Seorang siswi menghampiri nya
" kiara selamat datang lagi gue pikir lo ngak bakalan masuk itu bangku lo ya"
dia menunjuk bangku paling belakang
kiara mengganguk dan berjalan ke bangku yang di maksud
Kiara menaruh tas nya dan duduk
dia melihat siswa laki laki di seberang bangku nya yang tertidur membelakangi nya
" dia kayak nya ganteng juga" batin kiara
tiba tiba pundak nya di tepuk seseorang
" jangan berisik ya nanti dia bangun ngak mau kan dia marah" ucap siswa itu
Kiara hanya menatap nya binggung
" kenapa sih" jawab kiara dan inggin duduk
Tak sengaja kiara mengeser tempat duduk nya dengan keras
Ssssrrereeeettttt
suara nya yang keras terdengar membuat siswa tadi di maksud menggangkat kepala nya
BERISIK
ucap nya keras membuat se isi kelas hening
Kiara berdiri dan mendekati nya
" maaf kamu sakit ya"
Dia hanya diam, tanpa meloleh kiara di belakang nya
" kamu kalo sakit mending ke uks di sini ngak nyaman rame takut kamu terganggu gak bisa istirahat "
Siswa itu menggebrak meja nya
semua orang kaget menatap nya, mereka semua langsung duduk kembali ke bangku masing masing
Kiara kesal di buat nya, dia menyengol bangku cowok itu nya dengan kaki
" biasa ajah dong di peduliin malah ngamuk"
Kiara kembali ke bangku nya
siswa itu seperti nya kaget, dia membalik kan badan nya dan menoleh ke arah kiara
dia menatap tajam kiara
kiara duduk dan menoleh ke arah nya
dia menatap kiara dengan tajam dan seperti orang sedang menahan amarah
Kiara berbalik menatap tajam ke arah nya
" apa lo"ucap kiara
pandangan tajam siswa itu perlahan memudar dia terlihat menatap kiara dalam
" eh apa dia terpesona "guman kiara sambil tersenyum simpul
Guru menyapa masuk ke dalam kelas
kiara menggalih kan pandangan nya ke depan, namun siswa itu tetap menatap kiara
entah apa yanh dia pikir kan dia seperti sedang mencerna sesuatu, namun kiara tidak peduli
Jam istirahat berbunyi
Kiara keluar mengikuti beberapa teman sekelas nya yang katanya menuju ke kantin
sepanjang koridor sekolah kiara tetap mengagumi sekolah itu, ya bisa terlihat jika itu sekolah elit, dan tidak sembarangan orang biasa bisa masuk di sana
Akhir nya kiara sampai, suasana kantin cukup ramai, banyak sekali orang yang berjualan namun elit, seperti berada di restoran mewah
Kiara mengikuti teman teman nya menggantri di salah satu penjual di sana
" jualan apa ya ini kok rame" guman kiara
Kiara menepuk pundak orang di depan nya
" maaf ini jualan apa ya"
siswa itu menoleh ke arah nya
" ehh bakso "
Kiara tersenyum " terima kasih "
" ada bakso juga di sini ya, wah kira kira rasanya gimana ni kan bukan dunia nyata, tapi "
kiara melihat seluruh siswa di kantin itu menatap ke arah nya
" lah kenapa mereka semua ngeliatin aku sih ah aku tau mungkin karna aku terlalu cantik kali ya" guman kiara sambil tersenyum
Tiba tiba rambut kiara di tarik seseorang dari belakang sampai ikatan nya terlepas
" aduh"
kiara membalik kan badan nya kebelakang melihat siapa yang sudah menarik rambut nya itu
terlihat 3 orang wanita cantik namun wajah nya terlihat sangat mengesal kan
" minggir loh "ucap nya
Namun kiara tidak minggir
salah satu teman wanita itu mendorong kiara
" loh minggir sana mau lo gue bully lagi"
Kiara tersenyum miring
" oh jadi kalian semua ya peran antagonis"
Ucapan kiara membuat seluruh orang di kantin menatap kaget ke arah nya