NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Calon Kakak Ipar

Menikah Dengan Calon Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: roseraphine

Pada hari pernikahannya, Naiya dengan kesadaran penuh membantu calon suaminya untuk kabur agar pria itu bisa bertemu dengan kekasihnya. Selain karena suatu alasan, wanita dua puluh lima tahun itu juga sadar bahwa pria yang dicintainya itu tidak ditakdirkan untuknya.

Naiya mengira bahwa semuanya akan berjalan sesuai rencananya. Namun siapa sangka bahwa keputusannya untuk membantu calon suaminya kabur malam itu malah membuatnya harus menikah dengan calon kakak iparnya sendiri.

Tanpa Naiya ketahui, calon kakak iparnya ternyata memiliki alasan kuat sehingga bersedia menggantikan adiknya sebagai mempelai pria. Dan dari sinilah kisah cinta dan kehidupan pernikahan yang tak pernah Naiya bayangkan sebelumnya akan terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon roseraphine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Kedua

Mendengar pintu kamar mandi yang tertutup membuat Naiya memberanikan diri membuka matanya dan bernapas lega karena tak melihat Shaka lagi. Ia kemudian memungut pakaian Shaka yang tadi jatuh saat dilempar pria itu kemudian membawanya ke tempat cucian baju.

Dua hari tinggal di rumah ini sebenarnya tidak terlalu buruk karena ada Bi Nur yang sangat baik kepadanya. Walaupun Shaka terlihat membenci dirinya dan sering berkata ketus, tapi Naiya dapat memahami itu. Apalagi suaminya itu tahunya dia yang ingin menjebak Azka dalam sebuah pernikahan.

Seandainya Shaka tahu yang sebenarnya, dapatkah mereka bisa menjalani pernikahan seperti pasangan pada umumnya? Karena jauh di dalam lubuk hati Naiya, ia hanya ingin menikah satu kali seumur hidup dan dapat menjalani pernikahannya dengan bahagia seperti harapan mamanya sebelum meninggal.

Namun sepertinya Naiya tak boleh berharap lebih. Selain keadaan saat ini yang sama sekali tidak mendukung, ia merasa bukan wanita yang cocok untuk Shaka. Pria itu terlalu sempurna untuk dirinya yang telah hancur luar dalam. Ia tak ingin orang lain ikut merasakan lukanya. Ia ingin menyembuhkannya sendiri tanpa menyusahkan orang lain.

Tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan tugasnya, Naiya sekarang telah berada di dapur bersama Bi Nur. Wanita itu telah berganti baju dan mandi sehingga terlihat lebih fresh daripada sebelumnya.

"Mau masak apa, Bi?" tanya Naiya kepada Bi Nur yang sedang mencuci bahan masakan di wastafel dapur.

"Eh, kamu ngagetin Bibi aja. Ini mau masak makanan kesukaannya Nak Shaka," ucap Bi Nur.

"Memangnya Kak Shaka suka makanan apa, Bi?" tanya Naiya kepo.

"Cumi saus padang," jawab Bi Nur membuat Naiya sedikit termenung.

"Dulu saat nyonya besar masih hidup, beliau pasti setiap hari memasak makanan ini," lanjut Bi Nur kemudian.

"Nak Naiya, kenapa?" tanya Bi Nur menyadarkan Naiya yang melamun seperti memikirkan sesuatu.

"Eh, gak apa-apa, Bi. Yaudah ayo Naiya bantu," ucap Naiya saat tersadar dari lamunannya. Kemudian mereka berdua mulai memasak sambil sesekali mengobrol ringan.

"Tadi Bibi dengar teriakan dari kamar, itu suara kamu ya?" tanya Bi Nur.

"Eh?"

"Kenapa? Ada sesuatu yang terjadi?" tanya Bi Nur lagi.

"Gak apa-apa kok, Bi. Itu tadi Nai cuma kaget karena ada kecoa," jawab Naiya. Tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya bahwa ia berteriak karena ulah Shaka yang memalukan tadi.

"Bibi kira ada apa tadi. Ternyata cuma kecoa," ucap Bi Nur lega.

Setelah beberapa menit, akhirnya masakan cumi saus padang itu telah tersaji sempurna di meja makan. Naiya segera mengambil nasi dan beberapa lauk pelengkap untuk dibawa ke ruang kerja Shaka. Pasti pria itu sudah menunggu sejak tadi.

"Naiya ke atas dulu ya, Bi," pamit Naiya sembari membawa nampan berisi makanan dan minuman untuk Shaka.

"Loh, kamu gak makan dulu?" tanya Bi Nur.

"Nanti, Bi. Aku mau nganterin ini dulu ke ruang kerja Kak Shaka soalnya dia mau makan di sana," jawab Naiya

"Ya Sudah. Tapi nanti Nak Naiya jangan lupa makan ya?" ingat Bi Nur dibalas anggukan oleh wanita itu sebelum Naiya pergi dari sana dan menaiki tangga menuju ke ruang kerja Shaka.

Tok tok tok

"Masuk!"

Naiya membuka pintu ruangan itu dan melihat Shaka yang tengah fokus pada MacBook di tangannya. Harus Naiya akui, Shaka benar-benar terlihat tampan dengan celana bahan serta kaos polo hitam yang melekat di tubuh kekarnya.

Rambut setengah basah dan juga kacamata yang jarang dipakai itu semakin menambah kesan dewasa seorang Arshaka Reynand Wijaya. Naiya jadi berpikir, apakah sebelum menikah dengannya, Shaka memiliki kekasih? Jika iya, ia akan merasa sangat bersalah karena telah menyakiti hati wanita lain.

"Ngapain kamu diam disitu?" tanya Shaka membuat Naiya tersadar dari lamunannya. Wanita itu membawa langkahnya untuk mendekat ke arah Shaka.

"Ini makanannya, Kak. Maaf lama soalnya tadi masak dulu," ucap Naiya meletakkan nampan yang dipegangnya di meja kerja Shaka.

Shaka hanya melihatnya sekilas lalu kembali fokus pada pekerjaannya. Melihat itu membuat Naiya jadi bingung. Ia tak tahu harus meninggalkan ruangan ini atau menunggu hingga Shaka menghabiskan makanannya.

"Ngapain kamu masih diam disitu?!" tanya Shaka tanpa melihat ke arah Naiya.

"Ehm, kalau begitu aku permisi dulu. Nanti kalau sudah selesai, kamu bisa panggil aku, Kak."

"Siapa yang suruh kamu pergi?!"

Suara Shaka yang terdengar kesal itu menghentikan langkah Naiya yang hendak pergi dari ruangan itu. Ia berbalik dan menatap Shaka penuh tanya.

"Suapi saya!"

"Hah?"

"Budeg kamu?! Saya bilang suapi saya! Kamu gak lihat kerjaan saya banyak seperti ini? Gak sempat buat makan," sentak Shaka membuat Naiya meneguk ludahnya kasar. Berada satu ruangan dengan Shaka saja membuat dirinya gugup. Apalagi harus berdekatan dengan waktu yang lumayan lama. Naiya jadi bingung harus bagaimana.

"Ayo cepat! Keburu lapar ini!"

"I-iya."

Karena tak ada pilihan lain, akhirnya Naiya menyuapi Shaka dengan posisi berdiri di sebelah pria itu. Sedangkan Shaka tetap fokus pada pekerjaannya. Tak peduli istrinya itu pegal-pegal karena terlalu lama berdiri. Ia makan dengan santai dan begitu lahap dari suapan Naiya.

Naiya sendiri dengan telaten menyuapi Shaka. Pada suapan yang kesekian kali, tak sengaja meninggalkan sedikit makanan pada ujung bibir Shaka membuat Naiya refleks mengelapnya menggunakan tangan tanpa jijik.

"Maaf, Kak. Ada nasi," ucap Naiya dengan ibu jarinya yang mengusap lembut ujung bibir Shaka. Tatapan mereka berdua terkunci untuk beberapa saat.

Shaka menatap wajah Naiya yang juga tengah menatapnya. Sungguh tak dapat dipungkiri, Naiya memang memiliki wajah yang cantik dan terkesan polos. Wanita itu memiliki hidung yang tidak terlalu mancung namun kecil dan bibir yang terlihat menggemaskan di mata Shaka.

Pria itu jadi teringat malam pertama mereka. Walaupun diselimuti rasa benci, Shaka masih mengingat jelas bagaimana rasanya bibir merah muda itu. Manis. Membuat ia beberapa kali menggigitnya.

Naiya yang sadar pertama kali segera menarik tangannya dan mengalihkan pandangannya. Ia kemudian kembali menyuapi Shaka namun reaksi dari pria itu sungguh diluar dugaan. Bagaimana tidak? Shaka malah menarik tangannya hingga ia terjatuh di pangkuan pria itu.

Tangan Shaka menyingkirkan helaian rambut panjang Naiya kebelakang telinga, "Saya memang masih lapar. Tapi ingin berganti menu makanan."

Naiya yang mendengar itu mengernyitkan keningnya bingung. Namun hal tersebut tak berlangsung lama karena yang terjadi selanjutnya membuat tubuh Naiya menegang hebat.

Tangan Shaka meraih tengkuk Naiya dan menyatukan bibir mereka dan menciumnya hingga menggigitnya membuat Naiya berusaha melepaskan tautan itu tapi tak berhasil. Bagaimanapun juga tenaganya kalah kuat dengan Shaka.

1
Yayaya
Tenang nak, walaupun kamu hadir gak diinginkan bapakmu tp masih ada kakek dan nenek bibi yg pasti bakal sayang sama kamu. Mari kita hempaskan bapak durjanamu itu
sutiasih kasih
smoga othor upnya ugal"an😘😘
Retno Harningsih
up
call me sera: ditunggu yaa🙌
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Putri Hardhita Kasih
pergi jauh,, pas ketemu anaknya g mw nrima bapaknya biar kapok,, jangan anaknya mnta bapaknya kesenengen ntar,,
Nana Meidian
pergi yg jauh aja Naya. biar nyesel tu suami goblok mu itu. ktmu anaknya nanti pas LG lucunya. 3 THN kmudian gitu 🙏😏
sutiasih kasih: biar makin nyesel tuh si shaka.... sdh nyia"in istrinya.... & tak mngharapkn anknya ....
total 1 replies
sutiasih kasih
nyesek bgt sih jdi naiya n anknya.... tak di inginkn sm sekali oleh shaka....😢😢

jgn kasih balikan lah mereka.... klo kelak busuknya vira trungkap....
Dia
please Thor jangan bikin Naya sama saka bersatu, sakit ati aku
Putri Hardhita Kasih
mending naya pergi aj dulu,, kalau g pasang mode cuek,,
sutiasih kasih
hufff.... perempuan rubah km cintai sebegitu dlm shaka.... dan rela melepaskn istrimu....
jgn smpe kelak... saat busuknya vira trungkap.... km bru mncari naya...
krna g adil buat naya... hnya km jdikn serep🙄🙄
call me sera: marahin kak🤣
total 1 replies
Nana Meidian
mudahan Naya hamil biar tau rasa Shaka. trus Naya kasih plajaran ke Shaka . suami ygvegis . kutunggu pnyesalan mu smpe bucin SMG dgn adanya anak hubungan kmu JD smkin mmbaik dn gantian Shaka yg ngjer Naya sampe bucin. bisa GK si Thor klo up yg banyak stiap hari jgn bikin pnasaran masih kurang tau bab nya please 🙏😥🥺
call me sera: ditunggu yaa makasi udh baca cerita akuu🫶❤️❤️
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Putri Hardhita Kasih
bodoh
Yuni Ngsih
Thor baru nongol ko dah bikin kezel nih.....tapi tetap semangat baca krn pingin tau akhirnya Vira & Azka ....💪💪💪
call me sera: Ditunggu yaww🫶
total 1 replies
cocondazo
Thor, aku udah nggak sabar nunggu next chapter.
call me sera: ditunggu yaw🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!