NovelToon NovelToon
Harga Diri Seorang Istri

Harga Diri Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:275k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Leo

oowekk..oowekk.. ooweekk..
suara bayi melengking terdengar dari ruang bersalin sebuah rumah sakit.
"Selamat Nona, bayi anda perempuan."Ucap sang dokter setelah selesai membersihkan bayi baru lahir dan segera menyerahkannya pada Asya.
Asya nampak termangu, ia sangat bahagia melihat bayi mungil yang ada dalam gendongannya, tapi bagaimana dengan suaminya Yang menuntut Asya agar melahirkan anak laki-laki ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

belum beruntung

Bab 6

.

.

 "Papa !!! Kenapa kau malah menyiramku dengan kopi ??!!!" Alwi begitu terkejut.

"Karna mulutmu itu pedas sekali. Bram menyanyangi istrinya dan itu wajar. Apa jangan-jangan kau tidak menyayangi Asya karna dia pilihan papa ??!!" tuduh William.

"Kenapa papa selalu menuduhku yang bukan-bukan sih !!?"protes Alwi dengan kesalnya.

"Assalamualaikum.."sapaan salam terdengar. papa William segera menoleh kearah Depan. Sementara Alwi yang faham suara siapa itu hanya mendegus kesal saja.

terlihat sepasang suami istri yang saling bergandengan masuk keruang keluarga.

"Ohh.. Ada kak Alwi ya ?? Kak asya mana ??"Tanya Mirna yang tidak lain adalah istri dari Bram adiknya Alwi.

"Dikamar dengan mamamu. Sana susullah, kakak iparmu sudah melahirkan, dan kakak laki-lakimu itu, dengan bodohnya tidak mengabari kita."William menunjuk Alwi dengan tatapan tak sukanya.

Alwi hanya mendegus kesal saja.

"benarkah ?? Laki-laki atau perempuan kak anak kalian ??" Mirna terlihat antusias.

"Perempuan."jawab Alwi dengan singkat.

"Aaa... Aku ingin melihatnya.."Mirna girang sekali. "Hubby.. Aku kekamar kak Asya dulu ya.."pamit Mirna yang langsung berlari menuju kamar yang dimaksud.

Bram hanya mengangguk dan kemudian menggeleng ketika melihat tingkah manja istrinya.

"Cih.. menjijikkan..wanita manja seperti itu masih dipelihara."batin Alwi tak suka.

Bram duduk disisi Alwi dengan tak lupa mengulas senyum lebarnya. "Selamat ya kak.. Putrimu bertambah lagi."

"kau mau mengejekku?!!" tuduh Alwi.

"Tentu saja tidak kak..aku juga sangat ingin memiliki putri sepertimu, tapi Mirna belum siap untuk dicesar lagi."tutur Bram.

"Hilangkan fikiran kotormu alwi. Kau lupa Bram itu siapa ??!" Tambah William.

Alwi bertambah kesal. Ia selalu terpojok jika berkumpul seperti ini.

.

.

Karna baby Shanum diurus Mama Hesti, Akhirnya Asya memilih membantu pelayan menyiapkan menu makan malam. Para pelayan yang sangat menyukai Asya begitu senang, setelah sekian lama akhirnya mereka bisa masak bersama lagi. Candaan dan obrolan ringan terdengar begitu akrab bagi siapa saja yang mendengarnya.

"Wah.. Kakak masak apa ?? Kayaknya mau makan besar nih ??" Mirna menghampiri Asya yang sedang mengoseng masakan diatas kompor.

"Iya.. Mama yang suruh. Katanya Martin akan pulang sore nanti, ya..sambutan sederhana kata mama.."Terang Asya.

"Untung saja mama punya kak Asya yang jago masak. Kalau tidak, huh.. Aku bisa stres kak jika didapur begini.."Ungkap Mirna dengan akrab. Mirna dan Asya memang selalu akrab sejak mereka bersamaan memasuki keluarga besar William.

Asya terkekeh mendengar penuturan adik iparnya itu. "Kau ini.. Ada-ada saja.."

"Itu benar sekali kak.. Apalagi kalau seperti kakak yang anaknya sudah 3.. Huh.. Aku sama sekali tidak bisa membayangkan.." Celoteh Mirna. Asya selalu setia mendengar.

"aku bantu ya Kak.."Mirna menawarkan bantuan.

"boleh.." Asya dengan senang hati menerima bantuan adik iparnya.

"Kakak beruntung sekali ya, bisa melahirkan normal tiga tiganya.."ucap Mirna

Asya hanya menanggapi dengan senyuman. Ia tau betul adik iparnya tidak bisa melahirkan normal karna pinggulnya sempit.

"Tapi kakak belum beruntung, soalnya semua anak kakak perempuan."

"kenapa kakak bicara seperti itu ?? Apa kakak menginginkan bayi laki-laki ??"Mirna seketika serius.

"Tidak juga.. Oh ya, apa Bram pernah memintamu hamil lagi ?? Atau misalnya dia menginginkan anaknya nanti perempuan ??" Asya mengalihkan pertanyaan Mirna.

"Meminta sih tidak kak.. Hanya membicarakan, dia sih memberiku kebebasan. Aku masih trauma berada dimeja operasi. Kalau untuk anak, Aku sih yang pengen punya anak perempuan, soalnya kan anakku sudah laki-laki kak.. Kalau Bram, dia malah selalu memberiku sugesti, jika anak.itu pemberian Tuhan, kita boleh meminta tapi jangan berharap, Laki-laki atau perempuan dia sama sekali tidak bermasalah, asal semua sehat. Begitu katanya kak.."Terang Mirna

1
Fera Goma
Luar biasa
Lina Suwanti
mampir kak,,baru baca bab awal dah gregetan....pengin punya anak laki² cuma karena harta😥
Sri Muryati
Luar biasa
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
selepaas 6thn Shanum saja umur terbantut🤭
Lies Surtina
asya jgn dprtemukan sm alwi thor
Lies Surtina
setuju thor pke bhs indo aja,sllu semanget👍
Maharani Rania
tadi katanya 6 THN kemudian berarti usia shanum 7 THN
kenapa masih 1 thn
Khusnul Khotimah
masih banyak typo kak....tp ceritanya bagus lanjut
V-hans🌺
agak di koreksi ya thor kata2 nya,...
Nawfal putri: terima kasih kak koreksinya 🙏🙏 nanti otor lebih teliti lagi. mohon dimaklumi ya kak 🙏🙏Ngetik pake Hp sama momong bocil soalnya 😁😁😁
total 1 replies
V-hans🌺
kelentit itu apa ya thor
Dewi Dama
Luar biasa
S
Akhir yang baik meski tak bak buat Alwi ,Tentu saja butuh waktu toh bukankah segala sesuatu perbuatan ada konsekuensinya?
Selamat buat Asya smoga mendapat kebahagiaan di Chicago.dan berjodoh dg laki laki baik macam Mike.😘😘
Dewi Dama
salah ketik...banyak sekali...
Dewi Dama
harus nya Alwi kan...
Dewi Dama
ini salah y ....tujuan martin...s
S
Kasihan Shanum 😪
S
selamat ya asya...selamat menikmati rasa sakit lagi.Lain kali terima lagi tuh laki
S
haahaha......mantap kan Sya eh.malah menghindar lagi....dasar...
S
kasihaann kau Asya
S
hahaha....nikmati Asya bomnya belum meledak jangan menangis dulu sabar ya.santaii..ii.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!