Al berusaha keras untuk terus menempa kemampuannya Fokus pada karirnya nya adalah impian nya Setelah terbuang dari pernikahan hasil perjodohan pamannya Yang membuatnya menutup diri .Sampai ia bisa menjadi sukses Banyak wanita yang tergila gila padanya Namun tak membuat Al tergoda Akan kan Al bisa jatuh cinta lagi Setelah merasa kecewa di sang istri
Bee teman Al satu profesi Yang diam diam slalu mengagumi Al Slalu saja memberi kan motivasi dan dorongan Berharap suatu hari nanti Al menganggapnya orang yang berarti Tapi Al hanya menganggap Bee sahabat terbaik nya Akan kah Bee bisa tulus menerima persahabatan mereka Atau Al juga menaruh hati padanya baca di sini ya .... ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 Usaha Al
Pagi seperti biasa Al langsung berangkat kerja kerumah sakit Yang mulai heboh dengan pasien yang terkena wabah covid Apalagi pemerintah menerapkan peraturan buka tutup jalan
" Gila tuh pasien membludak bro " Kata dokter Deni
" Ya tapi kita dapat tambahan uang lembur ekstra bro " kaya Al terkekeh
" Gila lho , emang lho kira enak kalo kita pakai APD gitu panas Al " kata Deni
" Ya namanya juga kerja " Kata Al Yang tak masalah dan bersikap tenang pada tiap pasien yang terpapar virus Dan Al hanya mengunakan kaos tangan dan. masker saja
" Al ini kalian dapat jatah APD " kata dokter Susan menghampiri keduanya
" Astaga dok ini menyusahkan .Berikan saja pada yang lain " kata Al menolak
" Lho gila ini makin parah Al lho mau ikut terpapar Bahaya tahu cepat pakai !! perintah Susan.
" Ya taruh dulu " kata Al bingung namun ia tetap bersikap tenang Dan tak panik seperti dokter lain Sedangkan Deni hanya mengangkat kedua bahunya tanpa komentar apa pun
Al pun lalu memeriksa beberapa pasian yang terpapar virus Hampir dari semua pasien nya yang terkena Orang yang mengalami paru paru lemah dan virus itu cepat bermutasi dan menyumbat aliran pernafasan mereka hingga mereka sulit bernafas dan kehilangan penciuman
" Gila ...cepat banget menyebarnya ." kata Al Mengingat pelajaran sang kakek
" Aku harus memisahkan mereka " kata Al yang Memperhatikan beberapa pasien yang parah Dan yang tidak Agar tidak semakin banyak dan memperburuk virus mematikan itu
" Ada apa ?" kata Deni
" Bantu aku memisahkan mereka bro Kita bedakan pasien yang parah Dan yang tidak agar kita mendahulukan mereka yang parah lebih dulu " Kata Al
" Kau gila Al , mereka semua terpapar tak mereka akan mati " Kata dokter Deni berbisik
" Tidak kalo kita menyelamatkannya mereka Den " kata Al
" Bagaimana caranya ?" kata Deni
" Memisahkan mereka Agar kita bisa melihat seberapa cepat virus itu menyebar " kata Al pelan
" Apa kau gila , kita tak tahu obatnya dan belum ada vaksin untuk mencegah nya Al " kata Deni .
" Gunakan herbal , tuhan menciptakan semua jenis tanaman di dunia dengan faedah nya sendiri juga punya khasiat masing masing Tak perlu menunggu obat luar Dan kita pasti bisa membantu mereka Den " kata Al yakin
"' Tapi ini penyakit dalam Al Dan itu sangat rentan kita hanya dokter umum " kata Deni
" Ok aku jelaskan Setiap organ saling berpasangan Antara Hati dan kantung empedu .Jantung dan usus kecil Limpa dan lambung. Lalu Ginjal dan kantung kemih Bila kita mengambil unsur logam para paru paru dan usus besar kita melihat pergerakan pemusatan konsentrasi pada jaringan kulit dan bulu badan Dan virus itu bisa masuk melalui panca indra hidung Dan kita harus rutin melihat lendir dan ingusnya Dan kita akan melihat sikap perubahan pasien kalo parah mereka akan merengek sedih dan tak wajah mereka akan pucat
Lalu kita bisa membedakan yang parah dan yang tidak Dan memberi mereka herbal dan obat imun untuk daya tahan tubuh kita .virus itu akan berkonsentrasi menghambat pernapasan Dan kita bisa memberi makanan pembersih paru paru seperti jahe buah peach dan serai Yang sedikit pedas " jelas Al
" Astaga bagaimana kau bisa memikirkan itu " kata dokter Deni
" Hanya sedikit ilmu dari warisan " bisik Al
" Ayo kita lakukan " Kata Deni
" Ya ayo " Kata Al beranjak lalu mereka mengatur dan membagi letak dan posisi para pasien Agar bisa melihat pasien yang baru terpapar Dan yang sudah parah
************
Disisi lain seorang dokter sedang membungkus pasiennya yang sudah lemah Dan ingin menyuntikan sesuatu ke tubuh pasien nya
" Apa kau gila dia masih hidup " Kata dokter itu
" Mereka sudah sekarat Apa salah kita mencobanya Bila mereka kuat mereka akan bertahan Bila tidak mereka akan mati Toh rumah sakit kita tetap dapat untung dari pemerintah Bila kita dapat pasien covid
" Kau gila " kata dokter itu
" Diam lah " Kata dokter itu Yang membuat pasien itu kaget Dan berusaha melawan Ketika kedua dokter itu ingin menyuntik kan sesuatu Dan wanita itu dengan sekuat tenaga mendorong dokter itu dan sampai akhirnya ...
Brak ...... Kedua dokter itu pun terpental dengan bersusah payah perempuan itu bangkit dan berdiri Dan lari dari ruang isolasi Dan mencari jalan keluar dari ruang itu
Hah hah huh .. ..... nafas nya memburu Membuat dadanya berdetak kencang dan ketika merasa ada pintu Yang tidak terkunci ia pun langsung masuk dan ..
"' Astaga..... nona siapa ?" kata Al kaget Melihat seorang wanita terbungkus plastik masuk Dan mengunci pintu ruangan nya
" Dok ...tolong saya ,Saya akan membayar dokter berapa pun yang dokter mau Asal saya tak mati di sini Mereka ingin menjadikan saya kelinci percobaan dok Tolong dok ..........Kalo dokter masih punya hati kan " kata wanita itu memohon Dengan nafas memburu .
" Baik duduk lah disini saya akan memeriksa nona dulu. Di luar penjagaan sangat ketat Tak semua orang bisa keluar masuk " Kata Al iba pada wanita itu Karna ia tahu tak semua dokter berkerja jujur Tapi ada juga yang bekerja dengan jalan kotor Yang membuat Al harus berhati hati menyimpan indentitasnya
Wanita itu duduk dengan nafas terengah engah Lalu Al mengecek nadinya Untuk mengetahui riwayat kesehatan
" Nadi bergelombang ?" kata Al kaget
Nadi bergelombang sering di sebut nadi licin Yaitu nadi yang datang dan pergi Seperti terasa halus lalu kuat seperti gulungan gelombang .Menunjukan adanya reak atau lendir yang berlebihan Dan itu sering di dapati pada perempuan yang hamil
Al terdiam sejenak lalu menatap wanita di depannya itu
" Apa nona hamil " kata Al
" Aku tidak tahu , aku hanya sering mengalami sesak nafas mulut ku pahit Dan badan ku sering terasa panas " kata Wanita itu Yang di vonis terkena virus Covid hingga ia di jemput paksa dari rumahnya .
" Baik " kata Al memeriksa lagi nadi che kanan yang terasa lebih cepat dan besar maka bayinya perempuan Dan nadi che kiri lebih cepat dan besar berarti bayi laki laki.
" Nona sedang hamil bayi kembar sepasang Aku akan membantu nona keluar dari sini Tapi tidak sekarang Nanti saat jam 12 malam .Karna saat itu jam dokter istirahat bagaimana ? " Kata Al
" Alhamdulilah trimakasih dok apa benar saya hamil dok " kata wanita itu terisak
" Ya nona apa nona tidak tahu " kata Al
" Tidak dok , terimakasih , saya akan menuruti dokter Saya akan menunggu sampai jam 12 malam " kata wanita itu melihat jam 8 di dinding ruangan Al
" Baik nona di sini saja . Jangan keluar dan kunci pintunya Bersembunyi lah di samping lemari itu bila ada yang datang mencari saya " Kata Al .
" Baik dok " Kata wanita itu
Lalu Al keluar untuk kembali bertugas Karna tadi dokter Susan memintanya Untuk mengantikan nya Dan setelah jam bertugas selesai Al cepat cepat kembali keruangan nya
" Clek.....
" Dok " kata wanita itu melihat Al masuk .
" Bersiap lah pakai APD ini dan aku akan mengawal mu Bilang kau dokter jaga bila nanti ada yang bertanya " kata Al
" Baik dok " Kata wanita itu Lalu bersiap siap Dan mereka keluar dengan aman Untung nya suasana rumah sakit terlihat sepi Dan Al cepat cepat memacu motor nya meninggalkan rumah sakit Hingga di persimpangan .jalan besar ia berhenti tepat di tikungan sepi
" Aku harus mengantar mu kemana ?" kata Al
" Aku ikut dengan mu saja Besok aku akan pulang " kata wanita itu
" Baik tapi aku hanya punya rumah gubuk " kata Al
" Tak masalah " Kata wanita itu Yang berpegangan pada baju Al Dan mereka pulang menuju bengkel .
Setibanya di bengkel Al pun membawa wanita itu masuk Yang membuat Iwan bangun dan kaget Karna Al membawa seorang wanita
" Dia pasien ku wan, biar kan dia numpang menginap disini dulu besok dia akan pulang " kata Al
" Panggil aku cristina " kata Wanita itu
" Ya mba itu ada kamar di sebelah Maaf rumah kami gubuk reyot " kata Iwan menarik nafas dalam
" Ngak masalah mas , Trimakasih sudah menolong saya " kata Cristina lalu masuk kamar kecil itu Membuat Iwan menatap Al dengan tatapan yang penuh pertanyaan
" Besok aku jelaskan , aku lelah " kata Al
" Huh.... baiklah ayo tidur " kata Iwan Yang kembali masuk kamar nya Dan kembali tidur .
Tama