Di kehidupan sebelumnya, Qin Tian adalah seorang Kaisar Abadi, hampir mencapai puncak kultivasi. Namun, di ambang keabadian, ia dikhianati oleh murid kepercayaannya dan tewas dalam pertempuran besar.
Takdir membawanya kembali seribu tahun ke masa depan, terlahir sebagai pemuda lemah dari keluarga kecil. Dunia telah berubah—sekte-sekte lama runtuh, hukum kultivasi semakin sulit, dan para penguasa baru menguasai langit.
Namun, dengan ingatan dan pengalaman kehidupannya yang lalu, Qin Tian bersumpah untuk bangkit kembali! Ia akan mengguncang dunia dengan teknik yang telah lama hilang, membangun sekte terkuat, dan membalas dendam pada mereka yang menghancurkannya!
Saat ia mendaki kembali menuju puncak, ia menyadari bahwa musuh lamanya juga telah bereinkarnasi, dan perang antara kaum fana, iblis, dan dewa akan segera dimulai!
"Langit mungkin telah melupakanku... Tapi aku akan membuat dunia kembali berlutut!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LpC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12: Pertarungan Final
Lapangan utama kediaman keluarga Qin dipenuhi oleh para murid dan tetua yang menunggu dengan penuh antusias. Pertarungan final antara Qin Tian dan Qin Xuan telah menarik perhatian semua orang. Ini bukan sekadar ujian, tetapi juga pertarungan harga diri.
Di tengah arena, Qin Tian berdiri dengan tenang, matanya fokus pada Qin Xuan yang tampak dipenuhi amarah dan tekad membara.
Tetua ujian melangkah ke tengah arena dan mengangkat tangannya. “Pertarungan ini akan menentukan siapa murid terbaik dalam ujian kali ini! Tidak ada senjata yang diperbolehkan, hanya teknik dan kekuatan murni kalian sendiri! Siap?”
Kedua peserta mengangguk.
“Mulai!”
Qin Xuan langsung melesat maju, tubuhnya diselimuti energi spiritual yang berputar cepat. Ia mengayunkan tinjunya dengan kecepatan luar biasa, mencoba menyerang Qin Tian tanpa memberi kesempatan untuk bertahan.
BAM!
Qin Tian menghindari serangan pertama dengan Shadow Steps, muncul di samping Qin Xuan dalam sekejap. Tapi lawannya tidak lengah. Qin Xuan berbalik dan menendang dengan cepat ke arah dada Qin Tian.
DUG!
Qin Tian berhasil menangkis tendangan itu, tetapi ia terdorong mundur beberapa langkah. Kekuatan Qin Xuan memang tidak bisa diremehkan.
“Kau pikir bisa menang melawanku?” Qin Xuan menyeringai. “Aku telah berlatih bertahun-tahun untuk momen ini!”
Ia kembali menyerang, melancarkan kombinasi pukulan dan tendangan yang semakin cepat. Qin Tian terus menghindar, memanfaatkan kecepatannya untuk tetap selangkah di depan.
Namun, ia sadar bahwa hanya menghindar tidak akan membuatnya menang.
‘Saatnya menyerang!’ Qin Tian memusatkan energi spiritualnya ke tangan kanannya, menggunakan Celestial Dragon’s Ascent untuk meningkatkan kekuatan serangannya.
Ketika Qin Xuan kembali meluncurkan pukulan, Qin Tian menangkisnya dengan satu tangan, lalu memutar tubuhnya dan menghantam perut Qin Xuan dengan pukulan bertenaga penuh.
BOOM!
Qin Xuan terlempar ke belakang dan jatuh berguling di tanah. Para murid yang menonton berseru kaget.
Qin Xuan segera bangkit, wajahnya merah karena marah dan malu. “Kau… Beraninya kau!”
Ia mengambil napas dalam, lalu tiba-tiba auranya berubah. Energi spiritualnya meningkat pesat, dan tubuhnya mulai bergetar.
‘Apa ini…?’ Qin Tian menyipitkan mata.
Beberapa tetua juga mulai memperhatikan dengan serius.
“Kakak Xuan menggunakan teknik rahasia keluarga!” seseorang berseru dari kerumunan.
Teknik ini, Furious Tiger Strike, adalah salah satu teknik keluarga Qin yang terkenal karena kekuatannya yang eksplosif. Namun, teknik ini juga memiliki risiko besar—jika tidak dikendalikan dengan baik, pengguna bisa mengalami cedera parah.
Qin Xuan melompat ke udara, tinjunya bersinar merah menyala, siap menghancurkan Qin Tian dengan satu serangan.
Tetapi Qin Tian tetap tenang.
Ia menarik napas dalam dan mengaktifkan Celestial Dragon’s Ascent hingga batas maksimal. Energi emas mengelilingi tubuhnya, meningkatkan kekuatan fisiknya dalam sekejap.
‘Ini adalah saatnya mengakhirinya.’
Ketika Qin Xuan menghantamkan tinjunya ke arah Qin Tian, ia melangkah maju dengan Shadow Steps, menghindari serangan itu dengan margin yang sangat tipis. Dan sebelum Qin Xuan bisa bereaksi, Qin Tian mengarahkan tinjunya tepat ke dadanya.
BOOM!
Suara keras menggema di seluruh arena saat Qin Xuan terhempas ke tanah, debu beterbangan ke segala arah.
Hening.
Semua orang menahan napas.
Qin Xuan terbaring di tanah, tidak mampu bergerak. Wajahnya pucat, napasnya terengah-engah. Ia telah kalah.
Tetua ujian melangkah maju dan mengangkat tangannya. “Pemenang pertarungan ini adalah… Qin Tian!”
Sorakan pecah di antara para murid. Bahkan para tetua mengangguk dengan kagum.
Qin Tian berdiri tegak, merasakan kemenangan ini sebagai bukti kerja kerasnya. Tetapi ia tahu bahwa ini baru permulaan.
Di kejauhan, seorang pria berusia paruh baya memperhatikannya dengan senyum samar. Mata pria itu memancarkan ketertarikan yang mendalam.
‘Anak ini… memiliki potensi besar.’
Ujian telah berakhir, tetapi perjalanan Qin Tian baru saja dimulai.