NovelToon NovelToon
Aku Yang Tidak Sempurna

Aku Yang Tidak Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Orang Disabilitas
Popularitas:126.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Seruni, memiliki fisik yang tidak sempurna, karena cacat sejak lahir.
Sehingga kedua orang tuanya tidak menginginkan dirinya dan di minta untuk di bawa pergi sejauh mungkin.
Namun, meskipun terlahir cacat, Seruni memiliki bakat yang luar biasa, yang tidak semua orang miliki.
Karena bakatnya itu, ternyata membuat seorang CEO jatuh cinta kepadanya.

Bagaimana kisah selanjutnya? Penasaran? Baca yuk!

Cerita ini adalah fiktif dan tidak berniat untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

"Ayo berangkat," ajak Kosim.

Namun Jovan tidak menggubris, karena pandangannya masih ke Seruni. Kosim pun menepuk pundak Jovan dan akhirnya Jovan pun tersadar.

Sari dan Kosim tersenyum melihat tingkah Jovan yang seperti baru pertama kali jatuh cinta. Mereka mengerti, karena mereka juga pernah muda.

"Ah iya Pak, mama dan papa sudah menunggu di hotel tempat pesta," ujar Jovan akhirnya.

Jovan membuka pintu di samping kemudi untuk Seruni. Seruni pun tersenyum sebelum masuk.

Kemudian Jovan memasangkan terlebih dahulu sabuk pengaman ke Seruni. Baru setelah itu ia ikut masuk ke dalam mobil.

"Beberapa hari ini kamu tidak datang, apa kamu sibuk?" tanya Kosim. Saat ini mereka sudah dalam perjalanan menuju hotel.

"Aku kembali ke Indonesia Pak, karena ada meeting penting yang harus aku hadiri dan tidak bisa di wakilkan kepada asisten ku," jawab Jovan.

"Kamu masih muda, tapi sudah sukses dan menjadi CEO," kata Sari.

"Hanya meneruskan milik papa Bu, jadi tidak ada yang perlu di banggakan," ujar Jovan.

Sebenarnya Jovan ingin membuka usaha sendiri tanpa bantuan orangtuanya. Namun Farhan melarang, karena Jovan hanya anak satu-satunya.

Jika Jovan membuka usaha sendiri, perusahaan Farhan tidak ada yang mengurus. Belum lagi yang di luar negeri.

Jadi Jovan pun mengalah dan menurut saja, namun setelah Jovan mengelola perusahaan milik papanya itu. Walau pun baru dua tahun ini, namun sudah berkembang pesat.

Hingga Jovan di nobatkan sebagai pengusaha muda tersukses. Tapi gelar itu tidak membuatnya bangga, karena menurutnya itu akan membuat dirinya sombong.

Akhirnya mereka pun tiba di tempat pesta. Baru saja mereka keluar dari mobil, Seruni sudah di serbu para pencari berita.

Jovan dengan sigap menjadi garda terdepan untuk menghalangi mereka. Namun para jurnalis itu tetap berdesakan ingin mewawancarai Seruni.

Ferry pun segera menghampiri mereka dan meminta para jurnalis itu untuk mundur.

"Tenang, tenang semuanya. Kami akan mengadakan konferensi pers setelah pesta ini selesai, siapa yang memberikan pertanyaan silakan ikuti aturan," kata Ferry dalam bahasa negara ini.

Mereka semua mundur dan memberi jalan untuk Seruni dan yang lainnya untuk masuk. Sekar, Ridwan dan Anita yang juga ikut hadir hanya memperhatikan dari kejauhan.

Sekar teringat sewaktu dahulu saat dirinya di puncak karir, dia juga di perlakukan seperti itu. Namun sekarang, keberuntungan itu seolah berpindah kepada Seruni.

Namun Sekar dan Ridwan belum menyadari jika itu adalah karma atas perbuatan mereka. Kemudian Saskia menghampiri Sekar dan Ridwan.

"Lihatlah, kekurangan fisiknya tidak membuat dirinya terpuruk. Bahkan sekarang lebih bersinar seperti bintang," kata Saskia pada Sekar.

"Jadi anakmu ingin memanfaatkan ketenaran nya?" tanya Sekar seolah tidak terima jika Jovan memanfaatkan Seruni.

"Tentu tidak, untuk apa Jovan memanfaatkan Seruni? Jodoh mereka sudah di tetapkan, namun kamu lah yang memisahkan mereka. Tapi lihat, takdir juga yang mempertemukan mereka," jawab Saskia.

"Tapi aku bersyukur, kalau tidak ada kejadian seperti itu, aku tidak bakalan tahu jika sahabatku, ralat, mantan sahabat ku ini memiliki hati busuk," imbuh Saskia.

Kemudian Saskia pergi setelah mengatakan itu. Sementara Sekar tidak bisa berkata apa-apa lagi. Karena apa yang di katakan Saskia benar.

"Kamu memprovokasi Sekar lagi?" tanya Farhan saat Saskia mendekatinya.

"Hmmm, habisnya aku selalu kesal kalau lihat mukanya yang sok polos, ternyata hatinya tidak seperti wajahnya," jawab Saskia.

"Sudahlah, jangan menambahkan api pada minyak," kata Farhan.

"Kebalik, menambahkan minyak pada api," ralat Saskia.

"Iya itu maksudnya," ujar Farhan.

Sementara Seruni Jovan selalu bersama. Karena Jovan tidak ingin jauh dari Seruni. Ia sudah berjanji akan menjaga Seruni dan menjadi tangan Seruni kapanpun di perlukan.

Anita yang melihat mereka berdua semakin dekat pun mengepalkan tangannya kuat. Apa lagi saat melihat Jovan menyuapi Seruni dengan kue yang ada di situ.

"Jovan, kamu tidak pernah memperlakukan aku seperti itu. Pandanganmu kepadaku selalu menunjukkan rasa tidak senang," batin Anita.

Sekar dan Ridwan juga melihat Jovan dan Seruni seperti layaknya orang pacaran. Karena mereka terlihat mesra saat Jovan menyuapi Seruni.

Namun keduanya belum sadar juga, walau sudah sudah mendapat teguran dari Yang Maha Kuasa.

"Mr Thomas mengadakan pesta ini untuk mu," kata Ferry yang menghampiri Seruni dan Jovan.

"Terima kasih Pak," ucap Seruni.

Kemudian seorang wanita cantik menghampiri mereka dan langsung memeluk Seruni.

Seruni sedikit bingung, dia tidak kenal dengan wanita itu, namun tiba-tiba saja memeluknya.

"Ini istrinya Mr Thomas namanya madam Zie," kata Ferry memperkenalkan wanita itu.

Wanita bermata sipit berkulit putih itu pun tersenyum lalu mengangguk. Ferry sudah mengatakan pada madam Zie kalau Seruni tidak mengerti bahasa mereka. Itu sebabnya madam Zie tidak berbicara.

Madam Zie berbicara, namun di terjemahkan oleh Ferry. Kemudian Seruni menjawab, namun di terjemahkan oleh Jovan.

Begitulah cara mereka berkomunikasi satu sama lain. Madam Zie menyukai Seruni sejak Mr Thomas menceritakan tentang dirinya.

Namun saat pameran lukisan, madam Zie tidak bisa hadir karena harus kembali ke negaranya untuk menjenguk orangtuanya yang sakit.

Dan sekarang baru dia bertemu dengan Seruni. Madam Zie mengatakan jika dirinya mengidolakan Seruni. Walau pun suami juga seorang pelukis, namun baginya Seruni lah yang paling hebat.

Madam Zie pun berkenalan dengan Sari dan Kosim sebagai orangtua Seruni. Bahkan Saskia dan Farhan juga ikut gabung bersama mereka.

"Madam Zie jarang berinteraksi dengan orang asing, tapi dengan Seruni dia langsung suka," kata Saskia pelan pada suaminya.

"Benar, karena Seruni memiliki keistimewaan yang tidak di miliki oleh orang lain," ujar Farhan dengan nada pelan juga.

Sekar, Ridwan dan Anita hanya berdiri di pojokan. Tidak ada seorangpun yang menyapa mereka.

Berbeda dengan Seruni dan kedua orangtuanya, mereka menjadi pusat perhatian semua orang.

Andai saja Seruni memiliki tangan, mungkin orang-orang sudah berebut untuk meminta tandatangannya.

Seruni bisa tandatangan dengan menggunakan kaki, tapi orang-orang tidak ingin membuatnya kerepotan.

"Aku haus," bisik Seruni pada Jovan.

Jovan dengan sigap mengambilkan minuman yang tidak mengandung alkohol. Minuman yang di sediakan ada dua jenis, yaitu beralkohol dan non alkohol.

Dan tempatnya pun di pisah agar mereka tidak keliru saat mengambilnya. Jadi mereka hanya tinggal memilih mana yang mereka inginkan?

Jovan membawa Seruni sedikit menjauh, kemudian menyodorkan gelas ke mulut Seruni dengan hati-hati.

Lagi-lagi Anita mengepalkan tangannya kuat. Karena sudah tidak kuat menyaksikan semuanya, Anita langsung menghampiri mereka.

Anita langsung mendorong tubuh Seruni, Jovan tidak sempat menolong Seruni sehingga Seruni terhuyung kebelakang. Beruntung Seruni dengan cepat menyeimbangkan kaki, sehingga dia tidak terjatuh.

"Anita! Apa-apaan sih kamu?" Jovan meninggikan suaranya. Sehingga para tamu pun menoleh ke arah mereka.

Anita yang masih belum puas, lalu mengangkat tangannya hendak menampar Seruni.

Tapi Jovan dengan cepat menangkap tangan Anita dan berbalik menampar wajah Anita.

"Aku belum pernah memukul wanita, tapi kamu sudah keterlaluan," kata Jovan pelan, namun penuh penekanan.

"Huh, kamu lebih memilih dia daripada aku. Kamu lebih memilih si cacat ini!"

"Ya, aku lebih memilih dia, karena dia memiliki hati yang baik."

Ferry yang melihat kejadian itu pun segera menghampiri mereka dan meminta penjaga keamanan untuk membawa Anita keluar.

Sekar dan Ridwan juga ikut keluar dari pesta itu, karena mereka akan mendapat malu sekiranya nama mereka di bawa-bawa oleh Anita.

1
ㅤㅤㅤ
minta update lagi boleh ☺️☺️☺️
ㅤㅤㅤ
adat Batak tuh kalo menurut tetangga aku susah susah gampang, tapi yaudahlah ya masing² adat aja
Sani Srimulyani
waaaahhhhh kondangan lagi kita......
Harniati Atik
Lanjut kak up lagi
semangat, sehat selalu /Heart//Heart//Heart//Heart/
Azahra Rahma
akhirnya masalah Dian selesai juga,,
suti markonah
alhamdullilah dian dah dapat restu dr orang tua..
Astuti tutik2022
Ayo Aldi gercep dong biar Dian g diambil org💪💪
ㅤㅤㅤ
boleh minta update lagi ☺️☺️☺️
ㅤㅤㅤ
noh kan bener cepatan Aldi lamar Dian, nih Dian udah mau dijodohin, gak apa beda suka, kan gak beda keyakinan aja, go go go pelaminan Aldi & Dian🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
ㅤㅤㅤ
udah cepetan Aldi & Dian kalian nikah, noh Aldi, Dian pasti juga suka kok sama kamu

buat bumil sehat²
Azahra Rahma
ayo Aldi buruan lamar Dian
Harniati Atik
Lanjut lagi kak, semangat /Heart//Heart//Heart/
suti markonah
siapkan janur kuning untuk aldi sm dian thorrr...zaman now masih ada suku² ya
Azahra Rahma: ya jaman now jg msh bnyk yg percaya atau terlalu taat dengan adat istiadat daerah mereka,,jadi mereka kadang takut jika melanggarnya
total 1 replies
Amang Awang
oh jelas tidak..
karena kita juga sebagai anak perlu mengutarakan isi hati kita agar orang tua tau apa yang kita rasakan.
memang benar 1000 kesalahan orang tua dibandingkan dengan 1 kesalahan anak maka anak akan lebih dicap sebagai anak durhaka, tapi anak bisa memberontak bila yang dilakukan orang tua adalah suatu kesalahan, karena kita sebagai anak juga wajib memberikan peringatan tentang kesalahan orang tua kita agar mereka mengingat printah dan larangan yang maha kuasa
Harniati Atik
Betul banget kak,
lanjut lagi kak semangat /Heart//Heart/
Azahra Rahma
tuh kan asisten Aldi ternyata diam² punya rasa ke Dian
suti markonah
ORT ga tempat untuk libur thorr...klo lebaran saja orang² pada senang² tp klo IRT malah nyungsep di dapur ga kelar²😅😅😅
Azahra Rahma: kalau aku kerjanya di wisata kolam renang jaga warung,,malah kalau hari libur lebih sibuk
Dewi kunti: irt itu sakit seminggu dipercepat jd 2-3hr klo bapak2 yg sakit 3hr jd 10 hr rewelnya
total 4 replies
Batara Kresno
bagus jalan ceritanya bisa mengambil hikmah dr novel ini
Batara Kresno
IRT mah ga ad liburnya kk author,teimakasih sudah up
ㅤㅤㅤ
boleh minta update lagi ☺️☺️☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!