Li Yuchen adalah seorang kaisar yang memiliki kekuatan yang kuat hingga melegenda di Daratan Wuzhou namun tanpa disadari Hukum Dunia datang yang mengakibatkan dirinya gagal dalam melakukan terobosan yang lebih tinggi lagi.
Bagaikan orang yang terjatuh lalu tertimpa tangga, Li Yuchen dikhianati dan dibunuh oleh selir dan musuhnya hanya demi sebuah Harta.
Li Yuchen yang mengira ini adalah akhir dari hidupnya tidak menyangka ternyata dirinya mendapatkan kesempatan kedua dan dapat terlahir kembali.
Li Yuchen yang tidak ingin mengalami hal yang serupa di masa lalu pun mencoba mengubah takdirnya.
Apakah Li Yuchen dapat berhasil dalam mewujudkan keinginannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6. Reinkarnasi Dua Orang
Keesokan paginya, Xiqin yang telah membaik dari penyakit yang telah dideritanya sejak kecil pun akhirnya pun membuka mata dan mencoba bangun tapi Xiqin melihat pemandangan yang membuat hatinya hancur.
"Sui'er! Luo'er! Maafkan aku di masa lalu yang tidak bisa berbuat apapun tapi di kehidupan ini aku pasti akan melindungi kalian dan dapat bertemu dengan ibu lagi." ucap Xiqin dengan nada rendah sambl menghapus jejak air mata dari wajahnya.
Xiqin yang menyayangi dua pelayannya dan bahkan tidak pernah menganggapnya sebagai pelayan tapi sebagai saudara pun bertekad untuk menjadi kuat.
Xiqin yang melihat kedua pelayannya yang tertidur dengan posisi terduduk di samping tempat tidurnya pun tidak ingin membangunkan keduanya hingga akhirnya Xiqin pun bangun dan berjalan dengan sangat pelan.
"Aku harus segera membuat rencana untuk selamat dari malapetaka yang akan terjadi satu tahun lagi." ucap Seo Xiqin dengan ekspresi wajah yang serius sambil duduk di depan sebuah meja batu dengan kertas dan tinta.
Xiqin yang pun menggunakan kertas dan alat tulis untuk mencatat urutan kejadian yang akan terjadi dalam waktu dekat dan mengubah masa depan yang buruk lalu menjadikannya keuntungan di masa depan.
"Ini adalah tahun dimana seorang pria dari Keluarga Li yang dikatakan sebagai pecundang dan tidak memiliki basis kuktivasi datang ke Kediaman Seo untuk membawa pengantinnya." ucap Seo Xiqin sambil menulis inti kejadian lalu berhenti dan diam sejenak lalu mulai mengingat.
Xiqin yang tidak ingin orang lain tau apa yang di lakukannya pun mencoba mengingatnya dan memikirkannya di dalam hati.
"Seo Wan'er yang merupakan Putri Sah sekarang diharuskan menikah dengannya tapi karena Wan'er memilih pria lain akhirnya pernikahan itu dibatalkan"
"Pembatalan Pernikahan ini membuat Pria bermarga Li itu terhina dan marah lalu pergi. Dalan waktu satu tahun, Pria itu berubah dari seorang pecundang menjadi seorang kesatria yang berkuasa di Daratan Danzong."
"Tak hanya itu, Pria itu membalas dendam dan menghancurkan Keluarga ini hingga tak ada yang selamat bahkan sebelum kehancuran Keluaragku, aku diberikan kepada Kepala kota yang lain untuk dijadikan Selir sebagai tanda Perjanjin Bantuan."
"Aku yang tidak hanya diperlakukan rendah oleh keluarga. Aku juga dijadikan korban untuk keluarga yang membuatku semakin menderita karena Kepala Kota juga menyiksa dan memperlakukan sebagai hewan bahkan dia juga memaksa Sui'er dan Luo'er melayaninya."
Xiqin yang terus mengingat semua yang pernah terjadi padanya di masa lalu membuatnya menjadi semakin marah dan membenci semua orang di Keluarga Seo.
"Aku membenci mereka semua dan aku ingin mereka menderita tapi bukan itu tujuanku sekarang. Aku harus bertahan hidup." ucap Xiqin dengan suara yang rendah dan tekad yang bulat hingga membuat kuas yang ada di tangannya menjadi patah.
"Aku harus menggantikan Seo Wan'er menikah dengan Pria bermarga Li itu. Ini bukan untuk menyelamatkan Keluarga terkutuk ini tapi demi menghindari diriku yang akan dijadikan korban nantinya." ucap Xiqin sambil memukul meja hingga akhirnya membuat Luo'er dan Sui'er terbangun.
"Nona!" teriak Sui'er yang terkejut sambil berlari ke arah Xiqin dengan ekspresi wajah yang cemas dan takut.
"Nona kapan bangun? Kenapa tidak membangunkan saya?" tanya Luo'er dengan ekspresi wajah cemas sambil berlari ke arah Xiqin.
Luo'er yang memiliki keahlian medis dan merupakan seorang alkemi bintang satu adalah berkah yang diberikan Mu Hanqin pada Xiqin.
Alkemi adalah pekerjaan yang sangat sulit. Meskipun Luo'er hanya Alkemi bintang satu, luo'er dapat mendapatkan penghormatan dan penghasilan yang layak jika dirinya mau karenya seorang Alkemi akan mendapatkan penghormatan di masyarakat bahkan seorang Kaisar pun harus berhati-hati pada seorang Alkemi.
Selain Alkemi pekerjaan lain yang mendapatkan penghormatan tertinggi adalah Ahli Formasi karena seorang Ahli Formasi dengan bintang satu dapat membuat satu Keluarga Bangsawan lenyap dalam semalam.
Seorang Kaisar pun harua tunduk kepada Ahli Formasi karena Ahli Formasi bintang tiga dapat menghancurkan setengah bagian Kekaisaran hanya dalam hitungan menit.
Luo'er yang merupakan yatim piatu diangkat menjadi pelayan oleh Mu Hanqin
"Karena Nona sudah sadar dan saya akan memeriksa kondisi Nona sekarang." ucap Luo'er sambil mendekat dan mengambil pergelangan tangan Xiqin dan memeriksa kondisinya dengan seksama.
Sementara itu, Sui'er yang tidak memiliki urusan pun keluar dan menyiapkan sarapan untuk ketiganya dengan menggunakan bahan makanan dan bumbu yang ada dan tersedia.
Setelah memastikan kondisi Xiqin baik-baik saja, Luo'er pun menyelesaikan tugas yang lain yang belum dikerjakan.
Xiqin pun mandi dan mengganti pakaiannya lalu bersiap untuk sarapan bersama dengan dua pelayannya.
Di dalam kamar mandi, Xiqin pun menyusun rencana untuk membuat agar keluarganya memerintahkannya untuk menggantikan posisi Seo Wan'er sebagai Pengantin Wanita.
"Kemarin aku bahkan harus kehilangan waktu berharga untuk menjual perhiasan dan membeli beberapa barang berharga karena seorang pemuda yang pasrah dipukuli." ucap Xiqin dengan suara rendah sambil menyandarkan kepalanya pada bak mandi.
"Huh, aku sudah menolong orang kemarin dan hari ini adalah waktunya aku menolong diriku. Aku harus melakukan sesuatu yang dapat menarik perhatian mereka lalu membuat mereka menyadari untuk menjadikan aku tumbal." ucap Xiqin dengan senyum sinis sambil memainkan rambutnya yang panjang.
"Baiklah, sudah selesai bersantai waktunya bersiap untuk bertarung. Ini adalah kesempatanku untuk lepas dari lingkaran kematian ini." ucap Xiqin dalam hati sambil bergegas menyelesaikan mandinya.
Sementara itu, Li Yuchen yang telah sadar kembali akhirnya mengetahui identitas dari pemilik tubuh yang ditempatinya dan menyadari kenyataan jika Dewa masih menyayanginya.
"Dewa sepertinya tidak ingin aku mati begitu saja dan bahkan memberiku kesempatan untuk membalas dendam kepada mereka. Lihat dan tunggu kalian." ucap Li Yuchen dengan ekspresi bahagia sambil tertawa lepas.
"Aku tidak akan pernah bisa membalas ketiga selirku yang tidak tau diri dan sahabat yang tidak tau diuntung itu dengan tubuh yang meridinnya telah hancur dan tubuh yang lemah ini." ucap Li Yuchen dengan ekspresi depresi sambil memegang kepalanya yang terasa sakit karena pusing.
Li Yuchen yang belum makan apapun selama semalaman karena jatuh pingsan dua kali pun merasa jika perutnya sudah mulai lapar.
Li Yuchen bangub dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ke sebuah meja yang ada di tengah rumah. Li Yuchen pun melihat dua buah bungkusan dan membukanya dengan pelan-pelan.
"Apa ini? Apakah ini bisa dimakan? Kenapa bentuknya aneh sekali?" tanya Li Yuchen sambil melihat makanan yang berbentuk bulat berwarna putih dengan isian berupa kacang hijau.
Li Yuchen yang tinggal di Daratan Wuzhou tidak pernah makan makanan seperti yang ada di depannya tapi saat Li Yuchen yang merasa aneh dengan makanan itu tiba-tiba perutnya pun berbunyi dengan sangat keras.
"Hah, perut ini sepertinya tidak bisa diajak bernegosiasi dan aku tak punya pilihan lain selain memakannya. Semoga benda ini tidak membuatku sakit perut!" ucap Li Yuchen sambil menghela nafas panjang lalu mengambil bakpao itu kembali dan nemakannya.
"Hmmm, rasanya tidak terlalu buruk dan sepertinya aku menyukai makanan ini. Jika aku bertemu gadis itu, aku akan bertanya nama makanan ini." ucap Li Yuchen dalam hati sambil terus memakan bakpao itu sampai habis dan tak bersisa.
#Bersambung#
Jangan lupa Like, Komen dan tekan Love
Terima kasih
membacanya cukup sampai disini....
(memang begitu😛)
justeru alur jadi bajing luncatt...😅😜👌
sendu = sikap yg terbawa dalam kesedihan.
senduh = ?????!
belum lagi bbrp kata yg tidak tepat sesuai kebutuhan kalimat dan ....
+ langkah = gerakan kaki saat berjalan.
+ langka = sesuatu yg jarang/sulit dicari.
+ kesiann mantan guru bahasanya......!!
sadarkah anda sudah mempermalukan guru bhs indonesia dari SD, SMP, SMA....? 9 thn itu dipelajari lho...!!🧐🤔🙈
yakinlah pembaca yg normal anda buat jijik....!
silakan thor.... silakan siram toiletnya bersih² lalu cebokan nanti setelah bersih barulah anda bab...😅😜
+ makan dulu baru mulai memasak.
+siram toilet dulu baru buang air
+ tulis berita dulu baru ke tkp
😂😴😂😴😂😴😂😴😂😴😜😜🙊🙈😇😇😅😇😅😅😅😅😇
takutnya penulis ini bila buang air, toilet disiram dulu baru buang air..😜🙊🙈😂😂😂