NovelToon NovelToon
My Husband, I Love You

My Husband, I Love You

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / Balas Dendam / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:804.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Afifatun Nasobah

Kalila Wulandari, seorang Office Girl disebuah perusahaan ternama.

Suatu hari presdir dikantornya digantikan oleh penerus berikutnya. Seketika Kalila langsung terkagum oleh ketampanan presdir baru itu, rasa kagumnya berubah menjadi cinta.

Hingga suatu hari, Kalila melupakan satu angka yang berakibat membuatnya menikah sang presdir.

Bagaimana satu angka mengubah hidup Kalila?

Kesalahpahaman terjadi karena siasat yang meleset dari orang ketiga.

Siapakah orang ketiga itu?

Yuk simak kisah Kalila Wulandari dan Keenan Alvaro Pradipta, Presdir baru yang membuat Kalila jatuh hati dalam sekali pandangan.

Penuh teka-teki karena balas dendam orang dimasa lalu...


NB : Kalau tidak halangan, akan UP tiap jam 12.00

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afifatun Nasobah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ruang VIP

" Kamu ngaco nih, atau jangan-jangan aku yang salah dengar kali ya." Ujar Kalila berusaha mengelak.

" Enggak kok, kamu gak salah dengar, emang tuan Keenan yang bawa kamu kemari. Seluruh pegawai yang ada disana juga melihat secara langsung." Ujar Eva membantah pemikirannya dengan penuh antusias.

Benarkah apa yang ia dengar ini? Ada setitik rasa bahagia muncul dilubuk hati, mengetahui fakta yang mungkin akan jadi kenangan paling membahagiakan seumur hidup.

Seorang OB bernama Kalila Wulandari telah digendong oleh Keenan Alvaro Pradipta, seorang presdir yang dapat memikat hati setiap wanita yang melihat, tak terkecuali dirinya. Rasanya ia tak bisa mempercayai hal itu, jika kedua sahabatnya tak mengatakannya dengan yakin.

Ternyata dibalik pingsannya, Tuhan merencanakan hal indah ini.

...

Sepulang dari kantor, Kalila memutuskan langsung kerumah sakit. Ia ingin melihat kondisi ibunya, walau ia sudah tau akan seperti apa yang ia lihat nanti. Tetap saja ia berharap Tuhan memberikan kesembuhan pada ibu secara ajaib. Walau rasanya, itu mustahil!.

Hari ini Kalila menangguhkan niatnya untuk meminta pinjaman pada perusahaan. Rasanya tidak enak setelah bekerja setengah hari, lalu meminta pinjaman. Biarlah hari esok dia melaksanakan niat itu. Semoga saja Tuhan masih memberi ibunya umur yang panjang.

Hanya butuh 15 menit, ojek online yang dinaiki Kalila sudah sampai dipelataran rumah sakit. Ya, hari ini dia naik ojek, biarlah sedikit lebih mahal dari angkot, yang penting ia cepat sampai. Entah mengapa hatinya mengatakan agar segera ke rumah sakit, ia tak tau apa penyebabnya.

Dengan langkah semangat, ia berjalan menuju ruang rawat ibunya. Tak sabar rasanya melihat wajah orang yang telah melahirkannya itu.

Sesampainya diruangan yang harusnya menjadir uang rawat ibunya, Kalila dibuat tercengang. Ranjang yang diisi ibunya kemarin sudah dihuni oleh pasien lain.

Awalnya ia menganggap salah lihat dan berusaha mengucek matanya, tapi hasilnya tetap sama. Diranjang itu bukan ibunya, tapi seorang gadis kecil dengan infus ditangannya.

Seketika Kalila merasa panik ia berjalan mondar mandir melihat setiap ranjang diruangan itu, mungkin saja ibunya dipindah. Tapi dari 8 brangkar, tak satupun pasien itu adalah ibunya.

Kalila menangis, ia tak tau harus berbuat apa, hingga otaknya kemudian memikiran sebuah hal. Kalila bertanya pada salah satu perawat yang sedang bertugas.

" Permisi Sus!."

" Iya, ada yang bisa saya bantu?."

" Pasien diranjang sebelah sana ada dimana ya, kemarin ibu saya ada disana, tapi sekarang tidak ada. Pasien atas nama ibu Nilam." Ujar Kalila tanpa bisa menyembunyikan raut cemasnya.

" Ooh ibu Nilam, kemarin tak lama setelah mbak pergi, ibu Nilam dipindahkan keruangan lain."

" Ah, benarkah?." Ada rasa kelegaan dihatinya. Tadinya ia sempat berpikir mungkin ibunya dipulangkan karena kekurangan biaya. Ternyata hanya dipindahkan.

" Benar mbak, kalau begitu mari saya antar kesana." Ujar perawat yang memang sedang tak terlalu sibuk itu.

" Baiklah."

Kalila berjalan dengan hati lega sekaligus khawatir, ia khawatir kemana sang ibu dipindahkan, apa keruang rawat yang lebih buruk atau lebih baik.

Tapi rasanya tak mungkin dipindahkan keruangan yang lebih baik, tak ada alasan untuk itu. Tapi meskipun begitu, Kalila tetap merasa bersyukur, setidaknya orang miskin sepertinya masih mendapat penanganan.

" Silahkan masuk mbak, ibu anda ada didalam." Suara suster menyentak lamunannya. Ia terkejut, bukan karena apa apa, tapi karena melihat ruang rawat didepannya.

" Silahkan masuk mbak, ibu anda ada didalam." Suara suster menyentak lamunannya. Ia terkejut, bukan karena apa apa, tapi karena melihat ruang rawat didepannya.

Ini adalah ruangan privat, tak seperti sebelumnya, hanya ada satu ranjang pasien di ruangan ini. Tapi yang tak kalah mengejutkannya, di ruangan itu dilengkapi oleh TV, AC, sofa serta masih banyak fasilitas lainnya.

Bagaimana bisa ibunya dipindahkan keruangan semacam ini? Apa ada yang salah dengan matanya? Atau, Nilam ibunya dengan Nilam yang dimaksud oleh perawat adalah orang yang berbeda?

Ya, itu adalah kemungkinan paling benar!. Pasti Nilam yang dimaksud mereka adalah orang yang berbeda, pasti terjadi kesalah pahaman sekarang.

" Sus, sepertinya suster salah. Mana mungkin ibu saya dipindahkan keruangan VIP seperti ini. Kami hanya orang miskin, mana mampu membayar semua ini. Pasti ibu Nilam yang suster maksud dengan ibu saya pasti orang yang berbeda. Pasti terjadi salah paham." Ujar Kalila.

" Mbak, mbak Kalila Wulandari? Benarkan?. Dan ibu Nilam bernama Nilam Naimatun?."

" Benar Sus, itu nama lengkap saya dan ibu saya, bagaimana suster bisa tau?." Tanya Kalila bingung mengapa suster tau nama lengkapnya.

" Itu artinya, ibu Nilam yang saya dan mbak maksud adalah orang yang sama. Lagipula tak ada pasien lain atas nama yang sama." Ujar Suster membuat Kalila menatap tak percaya.

" Kalau mbak tidak percaya, mari masuk, mbak bisa pastikan sendiri pasien didalam ibu mbak atau bukan." Suster kemudian berjalan lebih dulu, kemudian dengan ragu Kalila mengikutinya.

Rasanya Kalila tak ingin percaya, jika bukan mata kepalanya sendiri yang melihat hal ini. Ibunya, ibunya memang berbaring disana. Sebuah ranjang pasien dengan ukuran lebih luas serta empuk dan nyaman.

" Benarkan ini ibu Nilam ibunya mbak?."

" I-iya Sus, dia ibu saya." Jawab Kalila terbata tanpa menoleh, ia terlalu fokus melihat ibunya.

" Kalau begitu saya permisi, jika ada sesuatu silahkan tekan tombol merah diatas ranjang pasien." Ujar Suster menunjuk tombol yang ia maksud.

" Ba-baik Su, terima kasih banyak." Ucap Kalila tersenyum tulus. Ia benar benar tak tau harus berkata apa sekarang.

" Sama sama, saya permisi." Pamit suster kemudian keluar dari ruang rawat VIP itu.

" Se-sebenarnya apa yang terjadi?." Gumam Kalila masih tak habis pikir.

Entah mengapa otaknya sangat sulit mencerna semua hal yang terjadi. Karena bagaimanapun juga semua hal yang terjadi saat ini tak pernah terlintas dibenaknya sedikitpun.

" Aku senang ibu bisa mendapat perawatan yang layak, tapi bagaimana semua ini bisa terjadi. Jika memang kita mendapat bantuan dari pemerintah, rasanya tak mungkin akan sebagus ini." Ucap Kalila pada sang ibu, walau ia tau ibunya tak bisa menanggapinya, ia berharap ibunya mendengar segala perkataannya.

Kalila mencoba berbicara pada ibunya, walau kondisi ibunya belum pasti, mungkin dengan bercerita banyak hal dapat memberikan keajaiban.

Tak lama kemudian, seorang dokter datang bersama suster untuk memeriksa ibu Nilam.

Setelah selesai memeriksa, dokter meminta Kalila mengikuti keruangannya.

" Nona, saya ingin bicara, mari keruangan saya."

" Baik."

Kalila berjalan mengikuti sang dokter keruangannya.

" Jadi apa hal yang ingin dokter bicarakan?." Tanya Kalila dengan harap harap cemas.

" Begini nona Kalila, karena kondisi ibu Nilam semakin memburuk, kami harus secepatnya melakukan tindakan operasi."

***

1
Cinta Aini
cembura ya mas kenan
Helena Martini
cerita nya bagus banget
Dhea Rosady
buat kalila ,knapa masih brtahan ,udh tinggalin aj tuan muda nya ,dri pda trus mnderita ,😅
Tatik R
❤❤❤❤
Sumarni Al Fa
👍👍
ousky
lanjutkan thor seri
ousky
next
ousky
seru lanjutkan thor
ousky
akui alin klai itu anak devan
ousky
kalila buka lembaran baru
ousky
apa maksd kenan
ousky
kalila sabar y
ousky
jahat keenan
ousky
ceruita yg bagus
ousky
kenan bukalah mata hati mu
ousky
Kalila ini babak baru dlm hidup mu
ousky
kasihan lila
ousky
lanjutkan thor
ousky
bagus cerita nya thor
Selin Tari
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!