My Husband, I Love You
Kalila Wulandari,
Gadis berusia 19 tahun yang menjadi seorang Office Girl disebuah perusahaan ternama, Angkasa Grup.
Merupakan gadis yang ramah, irit bicara, baik hati, dan tak suka menyusahkan orang lain, serta suka memendam sendiri perasaannya. Terkadang dia juga menjadi gadis yang ceroboh.
Sebenarnya Kalila adalah gadis yang ceria, namun karena masalah yang datang bertubi-tubi padanya membuatnya sedikit berubah.
Meskipun hanya seorang OB. Kalila cukup bersyukur dengan pekerjaannya saat ini. Karena dengan menjadi seorang OB, ia bisa mencari nafkah untuk ibunya, satu satunya orang tua yang masih ia miliki.
Ayahnya? Dia sudah meninggalkan Kalila dan ibunya sejak ia berumur 17 tahun, tepatnya dua tahun lalu. Sang ayah pergi dengan seorang wanita yang di kenal saat bekerja diluar kota. Sampai saat ini, Kalila tak pernah mendapat kabar dari ayahnya.
Ayahnya bagai hilang ditelan bumi. Mungkin dia tengah bahagia dengan wanita itu, wanita yang membuatnya rela meninggalkan Kalila dan ibunya dalam keterpurukan dan Kalila yakin mereka sudah memiliki anak.
Apakah mungkin Kalila bisa menganggap anak selingkuhan ayahnya sebagai adik, jika suatu hari mereka bertemu.
Entahlah...ia sendiri tak tau, atau mungkin ia tak perlu memikirkan itu, karena mereka tak akan pernah bertemu.
Jika ditanya apakah ia masih ingin bertemu dengan sang ayah? Jawabannya adalah IYA dan TIDAK. Sebagai seorang anak, tentu ia masih ingin bertemu ayah, Kalila tak memungkiri hal itu.
Hanya saja rasa rindunya terkalahkan oleh rasa benci. Ya, benci, benci pada sosok pria yang telah membuat ibunya menderita.
Setelah kepergian ayahnya, hanya menangislah yang ibunya lakukan, setiap hari tak pernah tersenyum lagi, senyum yang selalu dilihatnya saat keluarga mereka masih utuh.
Dan karena itu Kalila membentengi dirinya sendiri agar tak ingin bertemu dengan ayahnya.
Kalila yang saat itu jelas sudah cukup umur sangat mengerti situasi, hanya bisa berusaha menenangkan sang ibu.
Setelah hampir dua bulan dalam keterpurukan, ibunya mulai bisa mengikhlaskan ayahnya. Tapi satu fakta baru membuat nya kembali terpuruk.
Ibunya dinyatakan sakit gagal ginjal, dan salah satu penyebabnya karena selama dua bulan belakangan ibunya tidak makan dan tidur secara teratur.
Saat itu Kalila baru pulang sekolah sembari berjualan kue basah, pekerjaan yang digeluti ibunya sebelumnya.
Ia mendapat kabar jika ibunya dibawa kerumah sakit karena ditemukan pingsan oleh tetangga.
Sejak saat itu sakit ibunya selalu kambuh, yang bisa ia lakukan adalah mencari kerja untuk menyambung hidup dan membeli obat untuk ibunya yang sudah disarankan oleh dokter.
Karena untuk rawat inap...tentu ia tak akan mampu. Meski begitu, ia juga mencari uang untuk menyelesaikan sekolahnya yang hanya tinggal satu tahun atas permintaan ibunya.
Setelah tamat SMA, yang bisa dia lakukan hanya berjualan kue basah seperti biasa. Kuliah?, orang miskin sepertinya tak berpikir sampai kesitu.
Hingga Kalila menemukan pekerjaan sebagai OB, walau bagi mereka kalangan menengah ke atas, pekerjaan OB adalah pekerjaan rendahan, tapi tidak baginya yang notabennya hanya orang miskin.
Setidaknya menjadi OB pendapatannya lebih besar dari pada berjualan kue basah yang kadang tak mendapat laba sama sekali. Bahkan terkadang sampai rugi.
Hingga saat kehadiran seorang pria yang mampu membuat debaran tak biasa pada jantungnya.
Seorang pria tampan yang selalu mengusik hati dan pikirannya setiap saat.
Sampai dimalam ia telah membuat masalah besar untuk pria itu. Sehingga pria yang penuh kesempurnaan itu terpaksa menikahinya.
Ia bertekad untuk mendapatkan hati pria itu, walau berbagai rasa sakit batin terus ia rasakan.
Keenan Alvaro Pradipta
Seorang pria berusia 30 tahun dengan tinggi tubuh 180 cm, seorang pria dengan ketampanan sempurna. Setiap wanita yang melihatnya pasti akan jatuh cinta dalam pandangan pertama , menjadi pria idaman setiap kaum hawa.
Menjadi pengganti ayahnya sebagai presdir diperusahaan Angkasa Grup. Sebuah perusahaan dibidang properti yang memiliki cabang diberbagai pelosok negeri.
Memiliki kekasih bernama Alina Sasmita, seorang putri dari sahabat ayahnya sekaligus seorang model terkenal.
Hingga suatu hari saat pertama kali ia melihat gadis dengan mata polosnya, membuatnya memiliki perasaan tak biasa. Gadis yang dengan cerobohnya menghalangi jalannya. Menatapnya dengan penuh tatapan kagum.
Saat ia mengetahui jika gadis itu membutuhkan bantuan, dialah yang hadir sebagai malaikat bayangan, yang tak menampakan kebaikannya. Rasa kasihan yang memenuhi hatinyalah yang mendorongnya melakukan hal itu.
Sampai pada malam dimana ia mendapat masalah besar karena gadis itu. Ayahnya mengalami serangan jantung, dan perusahaan mengalami penurunan saham yang sangat parah.
Sejak saat itulah dia membenci gadis itu dengan seluruh perasaannya. Rasa kasihan yang sempat hadir dalam hatinya lenyap seketika. Menyisakan kebencian yang mungkin tak ada ujungnya.
Bahkan saat ayahnya meminta ia menikahi gadis itu, ia semakin membenci gadis itu. Baginya gadis itu hanyalah salah satu dari sekian wanita gila harta yang mendekatinya.
....
KISAH MEREKA DIMULAI....
Seperti rutinitas sebagaimana seharusnya seorang OB, Kalila tengah mengepel lantai lobi perusahaan. Bersama kedua temannya, Eva dan Siska. Kedua gadis yang sama sepertinya, seharusnya mengenyam pendidikan tinggi, tapi terhalang oleh biaya.
" Eh kalian tau gak?." Tanya Eva disela pekerjaan mereka.
" Apa?." Tanyanya dan Siska serentak.
" Kaliankan kemarin pada gak berangkat, ada berita baru lho." Jawab Eva membuat Kalila dan Siska penasaran.
" Berita apa, jangan bikin kita penasaran dong?." Tanya Siska mewakili mereka berdua.
" Presdir baru pengganti pak Haris udah dateng." Jawab Eva.
" Beneran?." Siska bertanya dengan antusias. Sedangkan Kalila terlihat biasa saja.
" Ya, kemarin baru dateng dan perkenalan."
" Oh iya ya ada presdir baru, wah katanya presdirnya lebih muda dari pak Haris ya?." Ujar Siska.
" Emang namanya siapa?." Tanya Siska lagi, sedangkan Kalila hanya diam mendengarkan sembari terus mengepel. Ia tidak terlalu tertarik dengan berita yang Eva maksud.
" Ya jelas lebih muda lah, kan anaknya." Balas Eva kemudian tertawa bersama Siska.
" Namanya tuan Keenan, Keenan Alvaro Pradipta, putra sulungnya pak Haris." Jawab Eva kemudian setelah tawanya berhenti.
" Namanya aja keren banget, pasti orangnya ganteng ya?."
" Ya jelaslah, pokoknya sekali liat pasti cewek langsung klepek klepek deh."
" Wah aku jadi gak sabar pengin liat secara langsung." Ucap Siska bersemangat.
" Kalila!." Panggil Eva.
" Kamu kok kaya gak semangat sih ada presdir baru?." Tanya Eva.
" Ya biasa aja sih." Jawabnya karena itu nyatanya.
" Yakin biasa aja, nanti kalau liat terus klepek-klepek malu gak?." Goda Eva.
" Gak akan." Jawabnya malas, untungnya apa sih dia menyukai presdir baru mereka?.
Memangnya kenapa kalau presdir nya baru, lebih muda dari pak Haris, terus apa hubungannya sama mereka yang hanya seorang OB?. Toh tidak merubah apapun, kecuali jika CEO baru itu menambah gaji mereka, itu baru senang.
" Eh itu dia orangnya!." Pekik Eva membuyarkan lamunan Kalila.
***
Happy reading, jangan lupa tinggalkan jejak 😊
Kalau ada yang kurang pas atau apa, kasih krisan ya, biar author perbaiki...🙏😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
𝔑𝔲𝔞𝔥
hai hai..
ayo mampir di karya aku juga.. terimakasih..
2022-11-23
2