NovelToon NovelToon
RAFFATTA

RAFFATTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Balas Dendam / Konflik etika / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Angelia Putri

Attalea Arasya Veronika Lovandra
Seorang gadis berumur 20 tahun yang sedang kuliah di Universitas terkenal di Bandung. Awalnya kehidupan dikampusnya biasa saja bersama teman-temannya sampai saat dia memasuki semester 6, dia bertemu dengan seorang dosen yang membuat emosinya naik turun ketika mereka selalu bertemu dengan sengaja atau tanpa sengaja.

Muhammad Rafasha Arendra
Seorang dosen yang berumur 24 tahun yang dikenal dengan sifat dingin dan galak tetapi memiliki wajah yang tampan bak pangeran dikerajaan es yang membuat para mahasiswi meleleh dengan ketampanannya. Tetapi hal itu tidak berlaku dengan seorang gadis yang merupakan salah satu mahasiswinya yang dia anggap cerewet dan susah diatur. Bukan hanya itu, gadis itu selalu berani menentang keputusannya dan ia harus banyak bersabar menghadapi perilaku mahasiswinya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angelia Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wahyu si penguji kesabaran

Keesokan harinya .... (Masih lanjutan flashback Raffa)

"Maafin aku ya, sayang. Hari ini aku ada meeting mendadak jadi aku tidak bisa anterin kamu ke bandara," jelas Raffa. Dia ingin sekali mengantarkan calon istrinya, tetapi ia mendapatkan panggilan dari sekretarisnya bahwa ada meeting mendadak di kantor. Saat ini Raffa sedang bervideo call dengan Salsa.

"Nggak papa kok, lagian meeting itu, kan penting. Kamu meeting dengan salah satu perusahaan yang terkenal di sini, Italy. Semoga mereka mau bekerja sama dengan perusahaan kamu ya," ucap Salsa diseberang sana.

"Aamiin, makasih ya sayang. Kamu hati-hati ya, kalau udah sampai jangan lupa kabarin aku."

"Siap, Boss. Kalau gitu aku tutup ya, soalnya sebentar lagi pesawat aku mau landing."

"Oke, hati-hati dan ... I love you."

"Too,"

Raffa tersenyum, hatinya berbunga-bunga setiap mendengar ucapan cinta dari sang kekasih. Setelah bertelepon dengan Salsa, Raffa memutuskan untuk menelfon orang kepercayaannya yang bernama Ville.

Tuuuttt....

"Ville, per favore, tieni d'occhio il mio fidanzato. Non fargli sapere che lo stai seguendo. Fammi sapere quando arrivi in ​​Indonesia. Se succede qualcosa, per favore fatemelo sapere immediatamente."

(Ville, tolong awasi pacar saya. Jangan biarkan dia tahu bahwa Anda mengikutinya. Beritahu saya ketika Anda tiba di Indonesia. Jika terjadi sesuatu, tolong beri tahu saya segera.)

"Va bene, signor."

(Baik, Mr.)

Pesawat yang dinaiki oleh Salsa sudah mendarat dengan selamat di Indonesia. Waktu yang ditempuh dari Milan ke Indonesia lebih tepatnya Jakarta, memakan waktu 17 Jam 10 menit.

Keesokkan harinya, terlihat Raffa yang sedang mondar-mandir di ruangannya. Saat ini ia tengah menunggu telpon dari seseorang, siapa lagi kalau bukan Salsa. Entah kenapa perasaannya tidak enak hari ini, seperti ada yang akan terjadi. Tetapi, ia tidak boleh bernegatif thinking.

Disaat Raffa yang masih berusaha untuk menenangkan hatinya, tiba-tiba hp nya berbunyi pertanda ada telpon masuk.

Tring....

My love Is calling...

Inilah yang ditunggu-tunggu oleh Raffa, panggilan dari sang kekasih. Tanpa menunda lagi, ia segera menjawab telpon tersebut.

"Hallo Raffa."

"Sayang, gimana? Kamu sudah sampai disana? Gimana keadaan kamu, kamu baik-baik aja kan? Kamu nggak ada yang terluka, kan?" tanya Raffa yang tidak sabaran.

"Tenang, Raf. Aku baik-baik saja kok. Maaf ya, aku telat ngabarin kamu, hehe .... Aku sekarang sedang buat kejutan istimewa untuk adik aku, karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Jadi, kamu tenang saja ya, aku baik-baik saja kok," jelas Salsa dengan diakhiri kekehan.

"Iya, nggak papa kok. Yang penting mamu baik-baik saja itu sudah membuatku sedikit tenang. Maaf ya, aku tidak bisa menghadiri hari ulang tahun adikmu. Tapi kamu nggak boleh terlalu lelah ya," ucap Raffa menasehati sekaligus perasaannya lega karena yang dipikirkan tadi tidak t

"Hahaha ... iya-iya, aku tutup dulu, ya. Soalnya aku lagi sibuk banget kayaknya, hehe ...."

"Iya, kamu hati-hati ya disana. Assalamu'alaikum." Raffa memutuskan dulu panggilan mereka.

Alhamdulillah ...

Sekarang Raffa baru bisa tenang dalam bekerja.

Satu jam berlalu, akhirnya meeting yang dilakukan sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Raffa akhirnya bisa memenangkan tender yang begitu besar. Meskipun umur Raffa masih muda, tetapi dia memiliki otak yang cerdas dan bisa memimpin perusahaan yang diberikan oleh ayahnya sendiri tanpa campur tangan keluarganya. Siapapun pasti akan kagum dengan seorang Raffasha Arenda.

"Hufft ...." Ia sedikit menghela nafas lelah. Raffa saat ini sudah duduk di ruangannya dengan memejamkan mata sebentar

Tring....

Ville is calling...

Alis Raffa tertaut bingung karena tiba-tiba saja Ville menelponnya.

"Hallo, Mr."

"Hm ... ya."

"Maaf, Mr. Saya akan menggunakan Bahasa Indonesia. Ada yang ingin saya beritahukan kepada Mr. mengenai Nona Salsa. Nona Salsa--" belum sempat menjelaskan, Raffa sudah memotong terlebih dahulu.

"Salsa sudah sampai di Indonesia dengan selamat. Saya sudah tau," kara Raffa.

"Benar, Mr. Tetapi ada hal lain yang ingin saya sampaikan. Nona Salsa baru saja ditikam oleh seseorang misterius yang menggunakan pakaian baju hitam. Saat ini Nona Salsa sedang berada di Rumah Sakit Kota Jakarta."

Bagaikan tersambar petir, hati Raffa hancur mendengar kabar buruk itu. Baru beberapa menit ia bertelepon dengan sang kekasih, sekarang dia sudah mendapatkan kabar yang seharusnya yang sangat dihindari tadi dan tidak diinginkan.

Flashback off

Kini, bagi Raffa semuanya sudah tidak ada gunanya lagi. Ia harus hidup dan mulai membuka hatinya untuk orang lain walaupun itu berat baginya.

Triinnggg...

Ville is calling ...

Dengan perasaan malas, Raffa. Pun menjawab panggilan tersebut.

"Hallo,"

"Salve, Sig. Voglio parlarvi dell'auto che ha seguito il Sig. L'auto ha usato una targa falsa il cui produttore non è stato identificato. Cercherò ulteriormente sulla targa falsa, Sig."

(Hallo, Mr. Saya ingin memberitahukan mengenai mobil yang mengikuti Mr. Mobil tersebut menggunakan plat mobil palsu yang tidak diketahui identitas pembuatnya. Saya akan mencari lebih lanjut mengenai plat mobil palsu itu, Mr.)

"Non c'è bisogno. Per ora lasciamoli stare. Il tuo compito è ora completo."

(Tidak perlu. Untuk saat ini kita biarkan mereka dulu. Tugas kamu sekarang sudah selesai.)

"Va bene, signor."

(Baik, Mr.)

***

Dikediaman Pratama

"Pagi," kata Wahyu yang baru saja datang.

Saat ini Wahyu sudah berada di ruang makan. Terlihat sang mama yang sedang menyiapkan makanan untuk sang papa dan Ara yang sedang fokus dengan makanannya. 

"Pagi juga. Sini duduk, Mama sudah menyiapkan makanan untuk kamu," ucap Dina.

"Thank you my beautiful mom," goda Wahyu sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Udah mendingan lo, Bg?" tanya Ara sambil memakan roti lapis yang sudah disiapkan Dina.

"Udah dong, emang lo kira gw lemah, cuma naik kura-kura terbang aja," ujarnya yang tak mau mengakui kelemahannya.

"Kora-kora, Bg."

"Ah, iya itu maksud gw." Ara hanya menatapnya datar.

"Hm ... Iyain."

"Bg, gw nebeng ama lo, ya." Membujuk Wahyu dengan wajah sok imutnya. Sok imut ya, hehe ...

Sedangkan wahyu yang melihat pun merasa sedikit errrr...gitu lah.

"50 rebu." 

Seketika Ara memasang wajah tak bersahabatnya.

"Ck ... Gak jadi, gw pergi sendiri."

"Hehe ... Canda dek, gitu aja marah. Lagi PMS, lo?" tanya Wahyu santai.

"Sok tau lo, Bg."

"Ara pergi dulu Ma, Pa." Pamit Ara sambil menyalami Daniel dan Dina dan mulai melangkah keluar rumah.

"Hati-hati, ya. Wahyu, jangan ngebut. Awas aja, kalau sampe Ara kenapa-napa uang jajan kamu Mama potong." Ancam sang mama.

"Iya, Ma."

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

***

Di Kampus

"Thanks abangku ... yang ganteng, baik hati dan tidak sombong," ucap Ara yang sudah turun dari motornya Wahyu. 

"Akhirnya ngaku juga lo kalau gw ganteng." 

Mulai deh PD nya_-

"Hm ... "

"Udah sana, ntar dicariin sama dosen kesayangan lo."

"Hm ... terserah. Gw ke kelas dulu, bg. Assalamu'alaikum." 

"Wa'alaikumussalam."

Saat Ara sudah berjalan beberapa langkah, tiba-tiba Wahyu berbicara,

"Dah adekku jodohnya dosen killer ... uppss!"

"Isshh ... awas lo, Bg." Geram? Sangat, rasanya ia ingin menjambak rambutnya Wahyu sampai botak.

Setelah meredamkan emosi sesaat gara-gara godaan dari Abang sepupunya itu, Ara pun segera berjalan menuju kekelasnya. Disaat ia berada ditengah-tengah halaman kampus--

Brumm...brumm......

Sebuah motor ninja merah mengitari Ara yang mengundang pusat perhatian para mahasiswa disana.

"Ini siapa sih, dari tadi muter-muter terus. Gak capek apa, ya," gerutu Ara.

"Ini gw lewatnya gimana, Astaghfirullah ...."

Sekitar 3 kali putaran, iba-tiba motor tersebut berhenti. Sang pemilik motor itu turun, dan mulai melangkah ke arah Ara.

"Ara."

***

Typo bertebaran!!

1
Danny Muliawati
dikit amat up nya sdh nunggu ber hati2 semangat thor
Ael: Hehe ... Maaf kak. Terimakasih karena sudah semangatin saya☺️🙏🏻
total 1 replies
Danny Muliawati
sepi ga update2 yah Thor semangat dong
yani suko
Lah katanya tadi sudah sholat subuh...terus tertidur lalu mimpi
kok sholat subuh lagi thor ???
Ael: Hehe ... iya kak. Ada sedikit saya ubah dan ternyata malah typo
total 1 replies
Danny Muliawati
halo2 mana up nya say
Anonymous
Kak update nya cuma satu², tapi seru😭
Nurul Khotiah
lnjut lagi kak, penasaran nih
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Ael: Sudah ada ga, sih?😭
total 1 replies
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Danny Muliawati
gemes ih Thor up nya satu2 😍
Ael: Awokawok, maafkeun
total 1 replies
Danny Muliawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!